BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
1. Poltekkes Kemenkes Bengkulu adalah Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan
Bengkulu
2. DPM adalah Dewan Pertimbangan Mahasiswa
3. BEM adalah Badan Eksekutif Mahasiswa
4. HMJ adalah Himpunan Mahasiswa Jurusan
5. HMP adalah Himpunan Mahasiswa Prodi
6. UKM adalah Unit Kegiatan Mahasiswa
BAB II
PIMPINAN SIDANG
Pasal 2
Pimpinan Sidang yaitu :
1. Presidium I
2. Presidium II
3. Presidium III
Pasal 3
Pimpinan sidang sementara ditunjuk oleh ketua DPM Poltekkes Kemenkes Bengkulu
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DEWAN PERTIMBANGAN MAHASISWA (DPM)
POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU
Jalan Indra Giri No.03 Padang Harapan Kota BengkuluTelp. (0736) 341212 Fax. (0736) 21514
Pasal 4
Tugas dan Wewenang Pimpinan Sidang adalah sebagai berikut :
1. Memimpin dan mengarahkan sidang.
2. Menetapkan dan mengesahkan hasil Sidang Pleno
3. Menjaga ketertiban, kesopanan, dan kelancaran sidang.
4. Memperingatkan anggota sidang yang mengganggu jalannya sidang.
5. Menunda sidang atas persetujuan anggota sidang.
BAB III
PESERTA SIDANG DAN UNDANGAN
Pasal 5
1. Peserta Penuh adalah Pengurus DPM, BEM, serta perwakilan HMJ, HMP dan UKM
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
2. Peserta Peninjau adalah Demisioner dari DPM dan BEM Poltekkes Kemenkes Bengkulu
3. Undangan adalah Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Pasal 6
Peserta Sidang memiliki hak-hak sebagai berikut:
Hak Peserta Penuh
1. Hak Bicara
Hak untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan mengajukan usulan kepada
pimpinan sidang baik secara lisan maupun tertulis.
2. Hak Suara
Hak untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan.
3. Hak Memilih
Hak untuk menentukan pilihan dalam proses pemilihan.
4. Hak Dipilih
Hak untuk dipilih dalam proses pemilihan.
Hak Undangan
Hak Bicara
Hak untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan mengajukan usulan kepada
pimpinan sidang baik secara lisan maupun tertulis.
Pasal 7
Peserta sidang memiliki kewajiban sabagai berikut :
1. Mengikuti seluruh kegiatan Musyawarah Besar
2. Memakai jas almamater atau tanda pengenal dalam setiap Sidang Pleno
3. Meminta izin kepada Pimpinan Sidang untuk bicara.
4. Meminta izin kepada Pimpinan Sidang jika meninggalkan ruangan dan wajib menerima
keputusan yang telah ditetapkan.
5. Menjaga ketertiban, kesopanan dan kelancaran jalannya sidang
BAB IV
SIDANG
Pasal 8
Sidang dalam Musyawarah Besar Terdiri dari :
1. Sidang Pleno I
2. Sidang Pleno II
3. Sidang Pleno III
Pasal 9
(1) Sidang Pleno I adalah sidang untuk penetapan Presidium Tetap melalui keputusan
bersama dan pembacaan Tata Tertib Musyawarah Besar yang dipimpin oleh Presidium
Sementara
(2) Sidang Pleno II adalah sidang untuk pembahasan dan penetapan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga DPM dan BEM Poltekkes Kemenkes Bengkulu yang dipimpin
oleh Presidium tetap
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DEWAN PERTIMBANGAN MAHASISWA (DPM)
POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU
Jalan Indra Giri No.03 Padang Harapan Kota BengkuluTelp. (0736) 341212 Fax. (0736) 21514
(3) Sidang Pleno III adalah sidang untuk pemaparan dan penetapan Program Kerja DPM dan
BEM Poltekkes Kemenkes Bengkulu beserta rekomendasi-rekomendasi yang dipimpin
oleh Presidium tetap
Pasal 10
1. Musyawarah Besar dianggap sah apabila dihadiri oleh ½n + 1 peserta penuh
Musyawarah
2. Keputusan dan atau Ketetapan Musyawarah Besar dianggap sah apabila disetujui
oleh ½n +1 Peserta penuh yang masih hadir dalam Musyawarah
Pasal 11
Aturan ketukan palu dan kondisi-kondisi lain :
Palu diketuk satu kali
1. Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang.
2. Mengesahkan keputusan atau kesepakatan peserta sidang pasal per pasal (keputusan
sementara).
3. Untuk menskorsing atau mencabut skorsing sidang yang waktunya tidak terlalu lama
sehingga peserta sidang tidak perlu meninggalkan ruangan sidang.
4.Mencabut kembali atau membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru.
BAB VI
KEPUTUSAN SIDANG
Pasal 13
Keputusan Sidang:
1. Semua Keputusan Musyawarah Besar diambil secara musyawarah mufakat.
2. Bila tidak tercapai kata mufakat maka dapat dilakukan pemungutan suara berdasarkan
suara terbanyak dengan ketentuan ½ n+1 dari peserta yang memenuhi quorum.
Pasal 14
Semua Hasil Musyawarah Besar dianggap sah apabila telah di tandatangani oleh
Presidium I, presidium II, dan presidium III
BAB VII
SANKSI
Pasal 15
Pelanggaran atas tata tertib sidang akan dikenakan sanksi sebagai berikut:
1. Peringatan pertama dengan pencabutan hak bicara.
2. Peringatan kedua dengan pencabutan hak suara.
3. Pencabutan Status Anggota Sidang atau dikeluarkan.
BAB VIII
MEKANISME PEMILIHAN PRESIDIUM TETAP
Pasal 16
1. Presidium Tetap ditetapkan oleh Presidium Sementara dari anggota sidang yang
mencalonkan diri atau dicalonkan oleh peserta sidang.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DEWAN PERTIMBANGAN MAHASISWA (DPM)
POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU
Jalan Indra Giri No.03 Padang Harapan Kota BengkuluTelp. (0736) 341212 Fax. (0736) 21514
2. Presidium Tetap yang terpilih menduduki posisi Presidium I, II dan III sesuai hasil
mufakat
3. Presidium I, II dan III dianggap sah setelah ditetapkan oleh Presidium Sementara
BAB IX
PENUTUP
Pasal 17
Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian atas
kesepakatan bersama atau berdasarkan suara terbanyak yang ditetapkan dan disahkan oleh
Presidium.
Pasal 18
Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan pada :
Bengkulu, Tanggal Januari 2018
Tempat : Aula Lt. 3 Rektorat Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Pukul: WIB