Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL ADVOKASI GIZI

PEMBENTUKAN KELOMPOK
ASI EKSKLUSIF

JURUSAN GIZI PRODI DIV GIZI


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
PROPOSAL ADVOKASI GIZI
KEGIATAN PEMBENTUKAN KELOMPOK ASI EKSLUSIF

A. Latar belakang
ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan tambahan lain
pada bayi berumur 0-6 bulan. Selain pada anak ASI eksklusif juga
bermanfaat bagi ibu yaitu dapat diberikan dengan cara mudah dan murah
juga dapat menurunkan resiko terjadinya pendarahan dan anemia pada ibu
serta menunda terjadinya kehamilan berikutnya. Hal ini yang lebih penting
adalah timbulnya ikatan batin yang kuat antara ibu dan anak.
Peraturan dan sanksi yang tegas serta program-program mendukung
diharapkan angka pemberian ASI dapat ditingkatkan dari kondisi sekarang.
Sementara itu, berdasarkan data Riskesdas 2013, sebaran cakupan
pemberian ASI esklusif pada bayi 0-6 bulan sebesar 54,3%. Terdapat 19
provinsi yang mempunyai persentase ASI esklusif di atas angka nasional
(54,3%), dimana persentase tertinggi terdapat pada provinsi Nusa Tenggara
Barat (79,7%) dan terendah pada provinsi Maluku (25,2%). Sedangkan di
Provinsi Bengkulu, persentase capaian target pemberian ASI eksklusif
mencapai 74,5%. Perlu dilakukan upaya agar provinsi yang masih dibawah
angka nasional agar dapat meningkatkan cakupan ASI esklusif. Pemberian
ASI esklusif untuk bayi berusia <6 bulan secara global dilaporkan kurang
dari 40%. Dengan demikian angka nasional ASI esklusif Indonesia masih
lebih tinggi dibandingkan dengan angka global.

B. Hasil identifikasi masalah penurunan persentase pencapaian target


pemberian ASI eksklusif untuk bayi 0-6 bulan
Berdasarkan hasil kajian data laporan tahunan pencapaian target pemberian
ASI eksklusif di Puskesmas Jalan Gedang sejak tahun 2013 hingga tahun
2015 menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2013,
pencapaian target pemberian ASI eksklusif mencapai 95% dari total bayi
yang ada yaitu 35 bayi. Pada tahun 2014, persentase pencapaian target
pemberian ASI eksklusif menurun ke 78,8% dari total bayi yang ada
sejumlah 80 bayi. Pada tahun 2015, persentase pemberian ASI eksklusif
kembali menurun menjadi 58,40% dari jumlah total bayi 0-6 bulan yang ada
yaitu sejumlah 89 bayi. Apabila dibandingkan dengna target nasional yang
ditetapkan pada RPJMN tahun 2015-2019, pencapaian target pemberian
ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Jalan Kota Bengkulu telah melampaui target nasional yaitu sebesar 39% di
tahun 2015. Tetapi persentase pencapaian target pemberian ASI eksklusif
yang terus menurun dari tahun ke tahun sejak tahun 2013 hingga tahun 2015
mengindikasikan adanya permasalahan dalam pelaksanaan program gizi
yang berjalan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jalan Gedang Kota
Bengkulu. Hal ini harus menjadi perhatian mengingat pentingnya
pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan terhadap pertumbuhan
dan perkembangan serta efek imunitas Kecenderungan persentase
pemberian ASI eksklusif bayi usia 0-6 bulan di puskesmas jalan gedang kota
Bengkulu dapat dilihat pada gambar 1.

Capaian Target ASI Eksklusif Puskesmas


Jalan Gedang Kota Bengkulu
100% 95%
78.80%
80%
58.40%
60%
40%
20%
0%
2013 2014 2015
Capaian Target ASI Eksklusif Puskesmas Jalan Gedang
Kota Bengkulu

C. Penyebab penurunan persentase pemberian ASI eksklusif untuk bayi


0-6 bulan
Penurunan persentase pemberian ASI eksklusif untuk bayi 0-6 bulan dari
tahun 2013 sampai tahun 2015 di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jalan
Gedang Kota Bengkulu ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu
yang memiliki bayi tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif.
D. Tujuan Sosialisasi
1. Tujuan umum
Meningkatkan kesadaran kader tentang pentingnya pemberian ASI
eksklusif untuk bayi usia 0-6 bulan serta memberikan informasi tentang
rencana pembentukan organisasi Gerakan Peduli ASI dalam upaya
meningkatkan persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan
di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jalan Gedang Kota Bengkulu.
2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan kesadaran kader tentang pentingnya pemberian ASI
esklusif
b. Memberikan informasi tentang rencana pembentukan Gerakan
Peduli ASI yang beranggotakan Kader di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Jalan Gedang Kota Bengkulu
c. Membentuk struktur organisasi Gerakan Peduli ASI yang dibentuk
dari Kader-kader terpilih di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jalan
Gedang Kota Bengkulu
E. Manfaat Sosialisasi
Adapun manfaat dengan dilaksanakannya sosialisasi ini adalah
terbentuknya struktur organisasi Gerakan Peduli ASI yang terbentuk dari
kader terpilih di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jalan Gedang Kota
Bengkulu.
F. Sasaran
Sasaran pada kegiatan pendidikan dan pelatihan ini adalah kader-kader yang
ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jalan Gedang Kota Bengkulu.
G. Waktu
1. Tanggal pelaksanaan diklat : 14 Mei 2016
2. Lama proses sosialisasi : 2 jam
H. Tempat
Sosialisasi ini dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Jalan Gedang
I. Metode
Ceramah, Diskusi
J. Alat bantu
LCD proyektor, pengeras suara, kabel.
K. Kepanitiaan
Susunan kepanitiaan dapat dilihat di lampiran 1.
L. Susunan acara
Susunan acara dapat dilihat di lampiran 2.
M. Rincian anggaran
1. Rincian anggaran kegiatan sosialisasi pembentukan Gerakan Peduli ASI
dapat dilihat di lampiran 3.
2. Rincian anggaran kegiatan pembentukan organisasi Gerakan Peduli ASI
dapat dilihat di lampiran 4.
N. Rencana kegiatan pembentukan gerakan peduli ASI
Rencana kegiatan dapat dilihat di lampiran 5.
O. Penutup
Demikianlah proposal ini dibuat untuk dapat dijadikan pedoman
dan acuan dalam melaksanakan kegiatan. Semoga dapat
terlaksana dengan baik, dan tujuan yang akan dicapai terealisas.
Atas, perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih
Bengkulu,22 Januari 2013
Ka. UPTD Puskesmas Jalan Gedang Ketua panitia

dr. H. Budi Sasongko Pria Setiado Limbong


NIP. 196906122001121002 NIM. P05130213027

Kel. Jalan Gedang

( )
NIP. .
Lampiran 1.

PANITIA PELAKSANA

PELATIHAN PEMBUATAN PMT BALITA BERBASIS BAHAN PANGAN


LOKAL

Pelindung : Ka. UPTD Puskesmas Jalan Gedang Kota


Bengkulu

dr. H. Budi Sasongko

Pembimbing : Erniwati

Ketua Panitia : Pria Setiado Limbong

Wakil ketua panitia : Restu Herli Yunita

Sekretaris : Lydia Sona

Bendahara : Liza Apriani

Seksi perlengkapan :

1. Mahmut Jaelani
2. Hannur Sahara

Konsumsi : Putu Senda Putri Paramita

Co. Dokumentasi : Monecha Sely


Lampiran 2.

Susunan Acara Sosialisasi Pembentukan Gerakan Peduli ASI di Wilayah


Kerja UPTD Puskesmas Jalan Gedang Kota Bengkulu

Waktu Kegiatan
14.00-14.30 Pembukaan
14.30-15.00 Sosialisasi Pembentukan Gerakan Peduli
ASI
15.00-15.45 Sesi Tanya Jawab
15.45-16.00 Penutup
Lampiran 3.

Rincian Anggaran Biaya Untuk Pelaksanaan Sosialisasi Pembentukan


Gerakan Peduli ASI di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Jalan Gedang Kota
Bengkulu

No Item Jumlah Biaya satuan Biaya total


1 Honor 1 orang Rp Rp
Narasumber 200.000,00/orang 200.000,00
2 Transport 20 Rp Rp
Narasumber dan orang 20.000,00/orang 400.000,00
peserta
3 Spanduk 3 x 1 1 buah Rp. 20.000,00/m3 Rp. 60.000,00
4 ATK dan Media 20 Rp. 6.000,00/paket Rp.
paket 120.000,00
5 Konsumsi (Snack) 20 Rp. 8.000,00/porsi Rp.
porsi 160.000,00
6 Doorprize 20 Rp.10.000,00/buah Rp.
buah 200.000,00
JUMLAH Rp
1.140.000,00
lampiran 4.

Rincian Anggaran Biaya Untuk Pelaksanaan Kegaitan Pembentukan


kelompok Gerakan Peduli ASI

No Item Jumlah Biaya satuan Biaya total


1 Transport tamu undangan 3 Rp 200.000,00/orang Rp 600.000,00
2 Transport calon anggota 20 Rp 20.000,00/orang Rp 400.000,00
3 Konsumsi (snack) 20 Rp 8.000,00/orang Rp 160.000,00
4 Spanduk 3x1 1 Rp 20.000,00/m3 Rp 60.000,00
5 Administrasi Rp 50.000,00
6 Biaya tak terduga Rp 100.000,00

JUMLAH Rp 1.370.000,00
lampiran 5.

No. Kegiatan

1. Pembukaan

2. Kata sambutan

3. Pengukuhan kepengurusan organisasi gerakan peduli ASI

4. Istirahat

5. Penutup

Anda mungkin juga menyukai