“Gambaran Faktor Risiko dan Tipe Stroke pada Pasien Rawat Inap di
Bagian Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Solok Selatan Periode 1 Januari
2010 - 31 Juni 2012 “
1. Judul Jurnal
Gambaran Faktor Risiko dan Tipe Stroke pada Pasien Rawat Inap di Bagian Penyakit
Dalam RSUD Kabupaten Solok Selatan Periode 1 Januari 2010 - 31 Juni 2012 “
2. Kata Kunci
3. Penulis Jurnal
risiko terdiri dari yang tidak dapat diubah berupa usia dan jenis kelamin dan yang dapat
diubah seperti hipertensi, peningkatan kadar gula darah, dislipidemia, dan pekerjaan
5. Tujuan penelitian
. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi tipe stroke dan faktor risiko
yang berpengaruh pada pasien stroke rawat inap di RSUD Kabupaten Solok Selatan
6. Metodelogi penelitian
7. Hasil penelitian
Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan proporsi stroke terbanyak adalah stroke
ischemic (61,46%), perempuan (54,17%) yang berusia >50 tahun (81,25%) yang
bekerja sebagai ibu rumah tangga (43,75%). Faktor risiko yang dapat diubah tertinggi
adalah hipertensi (82,30%) diikuti kolesterol total meningkat (69,79%). Faktor risiko
tertinggi pada stroke ischemic adalah gula darah meningkat (47,89%) dan pada stroke
hemorrhagic adalah hipertensi (100,00%). Faktor risiko tertinggi pada seluruh pasien
adalah hipertensi (82,30%).
g. Penelitian ini tidak mencantumkan instrumen yang jelas untuk pengumpulan data
b. Bagi perawat dapat memberikan litiratur dalam pemberian ashan keperawatan pada
pasien strok
ANALISA JURNAL
1. Judul Jurnal
Ketuban Pecah Dini (Kpd) Dan Kadar Leukosit Pada Ibu Bersalin
2. Kata Kunci
3. Penulis Jurnal
Ketuban pecah prematur adalah beforebirth negara dan setelah menunggu satu jam tanda-
tanda persalinan tidak terjadi (Prawirohardjo, 2009; 677). Ketuban pecah dini dapat
membantu infeksi menaik yang salah satu tanda adalah meningkatnya kadar leukosit
(leukositosis) sebagai bentuk pertahanan seluler dan humoral organisme.
5. Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketuban pecah dini dengan
tingkat leukosit ibu di rumah sakit "Kanjuruhan" Kepanjen Kabupaten Malang
6. Metodelogi penelitian
7. Hasil penelitian
hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu dengan leukositosis PPROM 50,00%, 42,86%
normal dan 7,14% leukopenia. Dengan PROM, leukositosis ibu 83,95%, 14,82% normal
dan 1,23% leukopenia. Pada Chi Squaretest (χ ²) dengan f = 1, diperoleh signifikansi
0,004 (kurang dari 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, yang berarti ada
korelasi antara ketuban pecah dini dengan tingkat leukosit. Dengan penelitian ini
diharapkan dapat meningkatkan upaya promosi dan deteksi dini kehamilan khususnya
tentang bahaya pecahnya selaput ketuban.
a. Pada meteologi penelitian, peneliti tidak menjelaskan tentang teknik analisis yang
digunakan dalam penelitian tersebut.
a. Peneliti telah Mengungkapkan beberapa landasan teori yang digunakan oleh peneliti
sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan apa yang ingin dicapai.
c. dalam pokok bahasan peneliti telah mengambil hasil dari penelitian yang telah
dilakukan dengan memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan padat
f. Laporan analisis diuraikan dengan jelas sesuai dengan design penelitian (berupa
angka-angka)