Anda di halaman 1dari 10

A.

GEO-SOSIAL MAPPING
1. Dimensi fisik
a. Kelahiran rata-rata pertahun, kelahiran tidak diinginkan (aborsi)
Dikeluarahan sawah lebar baru jumlah rata rata kelahiran
pertahunnya lebih kurang adalah 30 orang dan tidak ada insiden
aborsi di daerah ini.
b. Kematian rata-rata pertahun, umur tertentu, penyebab khusus
Jumlah kematian di keluarahan sawah lebar baru lebih
kurang 12 orang pertahun, jumlah usia kematian terbanyak adalah
lanjut usia yang kematiannya ddisebabkan oleh faktor degenerative
seperti diabetes, paru, dan jantung
c. kesakitan
penyakit insiden prevelensi
ispa 3.613 Per tahun 2017
gastitis 969 Per tahun 2017
diare 670 Per tahun 2017
Darah tinggi 429 Per tahun 2017
Angka kejadian penyakit ispa, dibandingkan dengan tahun
sebelumnya yaitu tahun 2016 yang hanya berjumlah 3.250 insiden
pada tahun 2017 meningkat hal ini disebabkan karena kurangnya
pengetauan dan lingkungan yang menyebabkan peningkatan padda
kasus ini.
Padda kasus gastritis, darah tingggi dan diare jumlah kejadian
pada tahun 2017 menurun. Pada tahun 2016 jumlah penderita
garrtrisis 1.105 jiwa, diare 730 jiwa, darah tinggi 502 jiwa.
d. lokasi komunitas
Sebelah utara berbatasan dengan : Tanjung Agung
Sebelah timur berbatasan dengan : Sawah Lebar
Sebelah barat berbatasan dengan : Belakang Pondok
Sebelah selatan berbatasan dengan : Padang Jati
e. luas wilayah dan kepadatan penduduk :
Kelurahan sawah lebar baru merupakan salah satu
kelurahan yang ada di Kecamatan Ratu Agung Provinsi Bengkulu.
Dengan luas wilayah 7 ha.
f. gambaran topografi wilayah yang menonjol
Wilayah Kelurahan Sawah Lebar sebagian besar
terdiri dataran dan sebagian kecil merupakan daerah yang
berasal dari lahan sawah lebar dan rawa-rawa dengan ketinggian
berkisar 2 s/d 10 m dari permukaan laut. Iklim di kelurahan sawah
lebar baru sebagaimana daerah di wilayah Indonesia mempunyai
iklim kemarau dan penghujan
g. paparan hazard yang terdapat pada lingkungan saat ini
potensi bahaya yang ada dilingkungan kelurahan sawah
lebar baru adalah prilaku masyarakat yang kurang mengetahui
tentang potensi bahaya yang dapat timbul dilingkungan.
h. sumber ai bersih masyarakat :
masyarat kelurahan sawah lebar baru sebagian besa
menggunakan sumbe air yang beasal ddari sumur, sumber air
digunakan untuk kebutuhan rumah tangga seperti makan, minum,
mencuci dan mandi
i. pengelolaha limbah dan pembuangan limbah
rata-rata masyarakat di kelurahan sawah lebar baru
memiliki saluran pembuangan limbah rumah tangga tetapi limbah
tidak diolah langsung oleh masyarakat.
j. fakto pengganggu lain
k. potensi bencana
kelurahan sawah lebbar baur merukan daerah yang
bedekatan denagan pantai Bengkulu, potensi bencana yang mungin
terjadi didaerah ini adalah gempa dan tsunami.
2. Dimensi Psikologi
a. harapan masa depan komunitas
masyarakat berharap agar daerahnya dapat dilindungi dari
bencana, masyarakat berharap agar daerahnya semakin maju dan
fasilitas yang diperlukan oleh masyarakat dapat terpenuhi.
b. interaksi kelompok suku tertentu dengan komunitas secara umum
masyarakat kelurahan sawah lebar baru saling berinteraksi
satu sama lain lingkungan sosial yang saling menghargai antar
suku masyarat. Dan jika adala masalah yang adal di masyarakat
akan diselesaikan dengan musyawarah bersama
c. pelayanan perlindungan
didaerah kelurahan sawah lebar baru terdapat pos jaga
malam dengan adanya hal tersebut lingkungan menjadi aman dan
faktor kejahatan rendah
d. jaringan komunikasi
seluruh masyarakat kelurahan sawah lebar baru dapat
memanfaatkan sumber komunikasi yang ada seperti hampir seluruh
masyarakat sawah lebar baru menggunakan hanphone, televise dan
radio sebagai sumber informasi dan komunikasi
e. sumber stress dimasyarakat
sumber stess yang biasa terjadi dalam lingkungan masyarakat
seperti kehilangan orang terdekat dan yang paling disayang, beban
kerja, dan tanggung jawab yang berlebihan, hubungan yang tidak
baik dengan orang lain dan sakit keras, beban hidup dan
tanggungan hidup.
f. tingkat gangguan kesehatan mental/gangguan jiwa di masyarakat
dilingkungan masyarakat keluhrahan sawah lebar baru tidak ada
anggota masyarakat yang mengalami ganggguan jiwa.
3. Dimensi Social
a. pemerintahan
didaerah kelurahan sawah lebar baru dipimpin oleh seorang
lurah
b. pemimpin tidak resmi
didaerah kelurahan sawah lebar baru ada tetua adat yang
dipecayai oleh masyarakat dalam hal kebudayaan adat
c. keanggotaan masyarakat dalam organisasi/parpol tertentu
sebagian masyarakat yang bergabung dalam organisasi
d. status kelompok minoritas
e. bahasa yang digunakan penduduk setempat
bahasa yang digunakan oleh masyarat adalah bahasa Bengkulu

f. tingkat pendapatan masyarakat


tingakt social ekonomi di kelurahan sawah lebar baru
sebagian besar tingkat menenga dengan mata pencarian swasta dan
petani rata-tara masyarat memiliki pendapat bulan Rp. 1300.000,-
sampai Rp. 1.500.000,-, program pemerintah dalam hal mengatasi
kemiskinan didaerah tersebut adalah program bantuan beras miskin
yang diperuntukan untuk masyarakat kurang mampu.
g. pendidikan
pendidikan terbanyak masyarakat kelurahan sawah lebar
baru adalah lulusan SLTA.
h. Agama
Mayoritas penduduk sawah lebar baru adalah beragama
islam dan sebagian lagi beragama Kristen. Fasilitas keagamaan
didaerah sawah lebar baru cukup sepeti masjid kegiatan yang biasa
dilakukan adalah pengajian masyarakat setiap hari jumat. Jika
masyarakat sedang mengalami suatu masalah seperti kehilangan
dan mengalami sakit masyarakat berpendapat bahwa itu adalah
cobaan dari yang maha kuasa dan berusaha untuk mengobatinya.
i. Budaya
Masih adanya budaya dimasyaakat ibu yang baru melahirkan tidak
boleh mengkonsumsi daging dagingan dan telur.
j. ketersediaan lapangan pekerjaan di masyarakat
kurang tersedianya lapangan pekerjaan yang memadai
k. transpotasi
didaerah sawah lebar baru masyarakat biasa menggunakan
jenis transportasi seperti motor, mobil ddan anggkot, biaya untuk
tansportasi motor adalah 5 ribu rupiah, dan untuk angkot biaya
yang harus dikeluarga adalah 4 ribu rupiah.
l. fasilitas pasar
disawah lebar baru terdapat beberapa pasar tradisional
modern yang biasa masyarakat kunjungi seperti pasar panorama,
pasa minggu, masyarakat biasa pergi kepasar untuk membeli
perlengkapan rumah tangga dan perlengkapan diri seperti celana
dan pakaian.

m. fasilitas sosial
terdapat beberapa fasilitas social yang biasanya digunakan oleh
masyarakat kelurahan sawah lebar baru seperti fasilitas sekolah,
fasilitas puskesmas, fasilitas jalan raya, fasilitas tempat beribadah
dan fasilitas pasar
n. pekejaan utama anggota masyarakat setempat
masyarakat kelurahan sawah lebar baru sebagian besar
memiliki pekerjaan swasta seperti bedagang dan bertani.
o. pengusaha (UKM) setempat
terdapat apotik didaerah sawah lebar baru yang biasa masyarakat
gunakan untuk membeli obat.
p. hazards dalam pekerjaan
faktor cuaca yang ada diprovinsi Bengkulu yang terlalu panas
dapat membahayaakan masyarakat terutama yang bekerja diluar
ruangan. Polusi udara dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan.
4. Dimensi Prilaku
pola konsumsi
a. nutrisi
masyarakat sawah lebar baru tidak ada yang mengalami
masalah nutrisi , jenis makaan yang biasa dikonsumsi adalah sayur,
nasi lauk pauk
b. alkohol
tidak ada masyarakat yang mengkonsumsi alcohol dan belum
ada insidden kejahatan yang terjadi di lingkungan masyarakat
berhubungan dengan penggunaan alkohol
c. penggunaan obat-obatan
penggunaan obat-obatan terlarang illegal digunakan

d. prilaku merokok
sebagian besar masyarakat sawah leba baru khsusunya laki-
laki merokok, tidak ada program untuk pencegahan merokok
didaerah ini
e. latihan fisik/ olahraga
tidak ada ketersediaan fasilitas untuk latihan fisik didaerah ini,

aktifitas luang

a. kegiataan untuk mengisi waktu luang anggota masyarakat


biasanya masyarakat menghabiskan waktu luang dengna keluaga
mereka masing-masing
b. fasilitas rekreasi
fasilitas rekreasi di daerah ini adalah mall dan pantai
c. hazads kesehatan yang ada di tempat rekreasi
kecelakaan karena kelalaian orang tua

pilaku lain-lain

a. penggunaan sarana pengamanan


terdapat titik evakuasi jika terjadi bencana alam didaerah tersebut
b. penggunaan alat kontrasepsi KB
sebagian berasar wanita usia subur di daerah sawah lebar baru
menggunakan alat kotrasepsi suntik.
62

62
63

B. Diagram organisaasi komunitas

LURAH SAWAH
LEBARR BARU
Kulyah S.SOS

KETUA RT 24 KETUA RT 26
Barti hasibuan, SKM Mahdiono

WAKIL
Sriduana
SEKRETARIS BENDAHARA
Katiman Demsi Murni
SEKRETARIS BENDAHARA
Alpaino Satikun
KEAMANAN & SOSIAL & PEMUDA
KETERTIBAN KEAGAMAAN &OLAHRAGA
Haryanto Yarhamin Joni Naim PENGURUS PERANGKAT
MASJID ADAT
Mulyadi Muslin
KEBERSIHAN & ADAT, SOCIAL &
LINGKUNGAN HIDUP BUDAYA
Kaisaruddin Drs. M. Fadillah

HUMAS PKK
T. Kushadi Ervina Penjaga Bunda, S.SOS

63
64

C. System Kesehatan Lokal


1. Sikap masyarakat terhadap kesehatan dan pelayanan kesehatan
Masyarakt memanfaatkan fasilitas yang ada dilingkungan masyarakat
seperti puskesmas, setiap mayarakt sakit biasanya berobat di
puskesmas dan jika ada posyandu maka masyarakat yg memiliki bayi
dan balita selalu datang.
2. Pelayanan kesehatan dan sumbernya
Pelayanan kesehatan yang ada di sawah lebar baru adalah 1 buah
puskesmas, 3 buah puskesmas pembantu
3. Perawat prenatal
Masyarakat biasa mengunjungi bidan setempat dan pelyaanan
puskesmas yang ada di daerah sawah lebar baru
4. Pelayanan kegawat daruratan
Jika ada peristiwa atau kejadian yang bersifat gawat darurat masyarakt
akan langsung membawa ke rumah sakit terdekat
5. Pelayanan pendidikan kesehatan
Masyarakat biasanya mendapatkan pelayanan kesehatan dipuskesmas
6. Pembiayaan perawatan kesehatan
Masyarakat sawah lebar baru sebagian besar menggunakan asuransi
kesehatan BPJS
D. Kalender local
E. Sejarah daerah setempat
F. Kisah hidup tokoh masyaraat

64

Anda mungkin juga menyukai