Anda di halaman 1dari 52

Putusan : Put.52517/PP/M.XI.

B/15/2014
Pengadilan
Pajak
Nomor

Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Badan

Tahun Pajak : 2007

Pokok : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap koreksi positif Penghasilan Neto
Sengketa Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak 2007 sebesar USD243.222,00;

Menurut : bahwa Terbanding melakukan koreksi peredaran usaha atas Objek PPh Badan Tahun Pajak 2007 dengan alasan
Terbanding seperti dikemukakan dalam Surat Uraian Banding Nomor S-199/WPJ.07/2011 tanggal 11 Januari 2011
sebagaimana telah diuraikan pada halaman 9 sampai dengan 23 Putusan ini;

Menurut : bahwa menurut Pemohon Banding beberapa bukti yang diminta oleh Terbanding tidak relevan, misalnya bukti
Pemohon kontrak pihak asing dengan asing dan lain-lain. Pemohon Banding juga menyatakan bahwa memang beberapa
Banding bukti korespondensi hanyalah berupa email;

bahwa usaha Pemohon Banding bergerak dalam bidang pelapisan pipa minyak dan pipa tersebut adalah milik
pelanggan sehingga masuk ke dalam kategori jasa maklon;

bahwa koreksi yang dilakukan oleh Pemeriksa sebesar USD243.222,00 adalah sebesar 1.6% dari total
penjualan Pemohon Banding tahun 2007 yaitu sekitar USD15 juta;

Menurut :
Majelis No. Jenis barang Keterangan
1 Minuman yang mengandung Ethil Alkohol Buku Tarif Bea Masuk Indonesia Tahun 2004
. Bab 22
2 Hasil Tembakau Buku Tarif Bea Masuk Indonesia Tahun 2004
. Bab 24
3 Kendaraan selain yang bergerak di atas rel Buku Tarif Bea Masuk Indonesia Tahun 2004
. kereta api atau trem, dan bagian serta Bab 87
perlengkapannya

- Pasal 2 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 393/KMK.03/2004 tanggal 31 Agustus 2004 mengatur
bahwa tidak dilakukan penambahan jenis Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak yang
dikenakan Pajak Pertambahan Nilai dan/atau Pajak Penjualan Atas Barang Mewah atas impor dan
atau penyerahannya di/ke/dari Kawasan Berikat (Bonded Zone) Daerah Industri Pulau Batam;

- Pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 16/PMK.03/2005 tanggal 28 Februari 2005 mengatur
bahwa tidak dilakukan penambahan jenis Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak yang
dikenakan Pajak Pertambahan Nilai dan atau Pajak Penjualan Atas Barang Mewah atas impor dan
atau penyerahannya di/ke/dari Kawasan Berikat (Bonded Zone) Daerah Industri Pulau Batam;

C. Tanggapan Terbanding

bahwa dari Kertas Kerja Pemeriksaan, koreksi peredaran usaha bersumber dari ekspor (PEB) yang belum
dilaporkan dengan rincian:
No PEB Pembeli M Nilai Kurs KMK
No Tgl. ata USD
mor Ua
ng
1 497 30/06/20 Bredero Shaw Kuantan S 66.552,0 5.824,7 43.312,3
10 07 SDN. BHD. G 0 0 4
D
2 570 26/07/20 Bredero Shaw U 750,00 750,00
17 07 (Singapore) PTE. LTD. S
D
3 706 13/09/20 Bredero Shaw U 39.320,0 39.320,0
89 07 (Singapore) PTE. LTD. S 0 0
D
4 849 02/11/20 Bredero Shaw U 25.133,0 25.133,0
36 07 (Singapore) PTE. LTD. S 0 0
D
5 920 28/11/20 Bredero Shaw E 10.734,0 13.857, 15.864,2
41 07 (Malaysia) SDN. BHD. U 0 46 1
R
6 072 23/01/20 Engineering CO. LTD. U - -
96 07 S
D
7 068 26/01/20 Leighton Contractors U 20.950,0 20.960,0
60 07 (S) PTE. LTD. S 0 0
D
8 079 30/01/20 Leighton Contractors U 9.199,13 9.199,13
24 07 (S) PTE. LTD. S
D
9 097 06/02/20 Bredero Shaw U 7.400,00 7.400,00
54 07 (Singapore) PTE. LTD. S
D
10 105 08/02/20 Det Norske Veritas S 1.500,00 5.914,0 975,66
09 07 PTE. LTD. G 6
D
11 172 06/03/20 Bredero Shaw S 112.422, 5.976,5 73.640,0
44 07 (Singapore) PTE. LTD. G 25 0 2
D
12 238 29/03/20 Bredero Shaw Kuantan S 2.848,56 6.005,0 1.870,75
52 07 SDN. BHD. G 7
D
13 308 24/04/20 Bredero Shaw S 1.000,00 6.014,1 661,45
55 07 (Singapore) PTE. LTD. G 3
D
14 392 24/05/20 Bredero Shaw S 6.272,00 5.808,4 4.135,11
01 07 (Singapore) PTE. LTD. G 1
D
TOTAL 243.221,
67

bahwa pembahasan atas masing-masing PEB adalah sebagai berikut:

1. Bredero Shaw (Singapore) Pte. Ltd.


a. PEB Nomor 057017

bahwa Terbanding melakukan koreksi dengan alasan sebagai berikut:

1) bahwa menurut Pemohon Banding, PEB tersebut merupakan pengiriman sample pipa yang
di-coating ke BSS untuk dilakukan pengujian sesuai permintaan customer. Kemudian oleh
BSS sample tersebut dikirim ke Dossan Babcock Energy Ltd di Inggris (pihak yang
melakukan pengujian) atas permintaan customer (Woodside Burrup Pty. Ltd.);

2) bahwa jenis barang yang tercantum dalam PEB, Packing List, dan Invoice adalah: 32” x 11,1
mm x 500 mm Length Coated with Three Layer PE, quantity: 3 pcs dengan tujuan BSS
selaku pembeli;

3) bahwa Pemohon Banding telah diminta untuk menyampaikan bukti pengiriman sample dari
BSS ke Doosan Babcock, serta bukti hasil pengujiannya (sertifikat/surat keterangan);

4) bahwa dalam keterangan tertulisnya Pemohon Banding menjelaskan bahwa permintaan untuk
melakukan pengujian adalah berdasarkan email tanggal 19 Juli 2008 antara Elizabeth Vayler
(Woodside) dengan Ivan Coy (BSS) karena kontrak pelapisan ditandatangani oleh kedua
pihak tersebut;

5) bahwa pembuktian atas PEB tersebut hanya berupa email permintaan pengujian dari
Woodside ke BSS tanpa didukung bukti pengiriman barang dari BSS ke Doosan Babcock,
tidak ada bukti hasil pengujiannya (sertifikasi/surat keterangan) dan tidak didukung kontrak
antara BSS dengan Woodside;

6) bahwa Pemohon Banding tidak menjelaskan mengenai pencatatan atas pengiriman sample
tersebut (dibukukan sebagai apa) jika dianggap bukan merupakan penjualan ekspor;

7) bahwa berdasarkan hal tersebut alasan Pemohon Banding tidak dapat dipertimbangkan karena
tidak cukup bukti bahwa barang yang dikirim merupakan sample;

bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi Terbanding dan mengajukan banding dengan
alasan sebagai berikut:

1) bahwa PEB tersebut merupakan bukti pengiriman pipa yang telah dilapis (“coated pipe”)
yang Pemohon Banding lakukan kepada Bredero Shaw (Singapore) Pte. Ltd. (“BSS”) yang
merupakan perusahaan afiliasi Pemohon Banding di Singapura. Coated pipe tersebut
Pemohon Banding kirimkan untuk diuji lebih lanjut oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh
pelanggan Pemohon Banding;

bahwa pelanggan Pemohon Banding, Woodside Energy Ltd. (“WE”) menunjuk Doosan
Babcock Energy Ltd. (“DBE”) untuk menguji apakah coated pipe tersebut telah sesuai
dengan spesifikasi yang disepakati. Berdasarkan permintaan WE Pemohon Banding
mengirimkan coated pipe tersebut kepada BSS dan selanjutnya BSS bertanggungjawab
mengirimkan coated pipe tersebut kepada DBE. Hal ini dikarenakan BSS merupakan pihak
yang menandatangani kontrak dengan WE sehingga BSS bertanggungjawab untuk
menindaklanjuti permintaan WE. Setelah pengujian selesai dilakukan, laporan hasil pengujian
langsung diserahkan oleh DBE kepada WE;

bahwa dalam hal ini, perusahaan Pemohon Banding merupakan pelaksana pekerjaan yang
menerima perintah kerja dari BSS. Dalam memberikan perintah kerja untuk suatu pekerjaan,
BSS menerbitkan Purchase Order (“PO”) ataupun berupa email kepada perusahaan Pemohon
Banding. Penggunaan PO dan email di lingkungan Bredero Group merupakan suatu
kelaziman dalam rangka efisiensi, sehingga atas suatu pekerjaan tidak diperlukan lagi kontrak
atau perjanjian kerja antara perusahaan Pemohon Banding dengan BSS, namun cukup
menggunakan PO atau email;

bahwa perjanjian pekerjaan pelapisan pipa merupakan perjanjian antara BSS dengan
Woodside Energy Ltd. (“WE”). BSS menunjuk perusahaan Pemohon Banding untuk
melakukan pekerjaan pelapisan pipa. Atas order pekerjaan tersebut, BSS menerbitkan
Purchase Order (“PO”) kepada Pemohon Banding;

bahwa dalam proses pekerjaan, WE mengirimkan pipa yang akan dilapisi (pipa mentah)
kepada Pemohon Banding untuk diproses lebih lanjut. Untuk mengukur kesesuaian atas hasil
pelapisan pipa, Pemohon Banding tidak memproses semua pipa mentah tersebut. Pipa mentah
tersebut Pemohon Banding potong sebagian kecil yaitu sepanjang 50 cm untuk dijadikan
sample atas hasil pelapisan pipa;

bahwa WE menunjuk pihak ketiga yaitu Doosan Babcock Energy Ltd. (“DBE”) untuk
menguji pipa yang telah dilapisi apakah telah sesuai dengan standar. Kemudian, WE meminta
kepada BSS untuk mengirimkan sampel pipa yang telah dilapisi kepada DBE untuk diuji.
Karena itu, Pemohon Banding mengirim sample pipa yang telah dilapisi kepada BSS untuk
ditindaklanjuti;

bahwa pengujian pipa dilakukan oleh DBE, hasil pengujian dan dokumen hasil pengujian
dikirimkan oleh DBE langsung kepada WE;

bahwa berdasarkan penjelasan di atas, permintaan Terbanding atas dokumen hasil pengujian
pipa maupun dokumen pengiriman pipa sampel dari BSS ke BDE tidak relevan untuk
menguji transaksi pengiriman pipa sampel kepada BSS;

bahwa pada proses keberatan, Pemohon Banding telah memberikan dokumen-dokumen


pendukung PEB, Purchase Order, dan dokumen pendukung lainnya antara lain instruksi
kepada BSS untuk mengirim coated pipe tersebut kepada DBE;

bahwa berdasarkan bukti pengiriman coated pipe dari BSS kepada DBE bukanlah termasuk
kewenangan administrasi Pemohon Banding dan karenanya ketiadaan dokumen tidak dapat
dijadikan alasan untuk memperlakukan pengiriman coated pipe yang Pemohon Banding
lakukan kepada BSS sebagai sample menjadi berubah sebagai penjualan;

2) bahwa perlu Pemohon Banding jelaskan bahwa Pemohon Banding tidak mencatat pengiriman
sample coated pipe intra-countable akan tetapi Pemohon Banding catat sebagai extra-
countable;

bahwa atas pengiriman pipa sample tersebut, Pemohon Banding tidak melakukan pencatatan
pada buku Pemohon Banding karena:
- Pipa mentah yang dikirim kepada Pemohon Banding bukan milik Pemohon Banding tapi
merupakan milik WE;
- Atas pipa mentah yang dijadikan sample, Pemohon Banding tidak melakukan penagihan
kepada WE maupun BSS;
- Commercial Invoice sebesar USD750,00 yang Pemohon Banding terbitkan adalah untuk
keperluan kelengkapan dokumen Kepabeanan bukan untuk keperluan penagihan;

bahwa menurut Majelis dalam sengketa ini memerlukan pembuktian sehingga perlu dilakukan uji
bukti dokumen pendukung Pemohon Banding;
bahwa memenuhi permintaan Majelis untuk melakukan uji bukti, Pemohon Banding dan
Terbanding melakukan uji bukti dokumen pendukung Pemohon Banding dengan hasil sebagai
berikut:

bahwa bukti-bukti yang disampaikan Pemohon Banding adalah sebagai berikut:


- Company Profile;
- PEB Nomor 057017;
- Commercial Invoice Nomor 044/BSI/Cl/VII/2007 ke BSS;
- Packing List Nomor 044/BSI/PL/VII/2007 ke BSS;
- Persetujuan Ekspor Nomor 056909/WBC.04/KP.04/2007;
- Koresponden;
- Purchase Order Nomor 0C00002106;

bahwa di dalam Berita Acara Uji Bukti Pemohon Banding menyampaikan keterangan dan
pendapat sebagai berikut:

Gambaran Singkat Perusahaan Pemohon Banding

bahwa Pemohon Banding adalah perusahaan pelapisan pipa (coating pipe) yang merupakan
bagian dari Grup Bredero. Untuk kegiatan operasional dan distribusi usaha di Asia-Pasifik
dikoordinasi oleh Bredero Shaw Singapore Pte Ltd (BSS);

bahwa koreksi Terbanding atas penjualan ekspor sebesar USD750,00 bukanlah merupakan
transaksi penjualan pipa, melainkan ekspor contoh/sampel pipa dengan ukuran kurang lebih 50
cm yang telah di-coating sebagai pipa contoh agar tidak terjadi kesalahan dalam memenuhi
pesanan pelanggan;

bahwa hal tersebut adalah lazim dan merupakan kebiasaan perusahaan pemberi jasa (jasa
maklon) seperti halnya dengan Pemohon Banding dan tidak memerlukan adanya klausul tertulis
untuk pengiriman contoh;

bahwa adapun email yang ditunjukkan oleh Pemohon Banding adalah email tentang pengiriman
sampel pipa dan mengenai perintah dari BSS ke Pemohon Banding untuk mengirimkan sample
memang tidak ada, sebagaimana yang telah Pemohon Banding sampaikan tersebut di atas;

bahwa kewajiban mengirimkan sampel kepada pembeli (BSS) adalah lebih kepada menjaga
kepentingan Pemohon Banding agar tidak terdapat kekeliruan kualitas coating seperti yang telah
Pemohon Banding sampaikan tersebut di atas;

bahwa dengan demikian, berdasarkan dokumen-dokumen yang telah diperlihatkan kepada


Terbanding, terlihat bahwa transaksi tersebut pada dasarnya merupakan pengiriman sample pipa
yang telah dilapisi oleh Pemohon Banding;

bahwa adapun skema transaksi adalah sebagai berikut:


bahwa di dalam Berita Acara Uji Bukti Terbanding menyampaikan keterangan dan pendapat
sebagai berikut:

bahwa berdasarkan Purchase Order atas project tersebut, diketahui bahwa tidak ada klausal yang
menyebutkan bahwa Pemohon Banding wajib mengirimkan sampel pipa;

bahwa email yang ditunjukkan Pemohon Banding hanya terkait dengan pengiriman sampel dan
bukan perintah dari BSS kepada Pemohon Banding untuk mengirimkan sampel;

bahwa dengan demikian, tidak terdapat dokumen yang menunjukkan bahwa terdapat kewajiban
untuk mengirimkan sampel sehingga alasan Pemohon Banding tidak dapat diterima dan koreksi
dipertahankan;

bahwa berdasarkan bukti yang disampaikan Pemohon Banding, Majelis meyakini bahwa ekspor
sebesar USD750,00 merupakan sampel/contoh pipa yang dikirim kepada Bredero Shaw (Singapore)
Pte. Ltd. (“BSS”) agar tidak terdapat kekeliruan kualitas coating, sehingga bukan merupakan
transaksi penjualan. Oleh karena itu Majelis berkesimpulan bahwa koreksi Terbanding tidak
mempunyai dasar hukum dan alasan yang kuat sehingga tidak dapat dipertahankan;

b. PEB Nomor 070689

bahwa Terbanding melakukan koreksi dengan alasan sebagai berikut:

1) bahwa transaksi atas PEB ini menurut Pemohon Banding terbagi atas 2 pengiriman, yaitu:
- Pengiriman Borealis BB127E Adhesive Powder (“Borealis”);
- 1000HP DC Motor (“DC Motor”);

2) bahwa menurut Pemohon Banding, perusahaan telah mencatat pengiriman kedua barang
tersebut di atas pada buku laba rugi sebagai other income. Sehingga apabila kedua transaksi
tersebut dianggap sebagai income, maka akan terjadi pengakuan pendapatan yang sama
sebanyak dua kali;

3) bahwa dalam PEB dan data dari intranet yang bersumber dari data DJBC terdapat informasi
sebagai berikut:

No. Tgl. Nama Pembeli FOB Uraian Barang


PEB PEB
70689 13/09/20 Bredero Shaw Singapore Pte. 39.320 Borealis BB127E Adhesive
07 Ltd. Powder
DC Motor
4) Dokumen Pemohon Banding terkait:
- Commercial Invoice Nomor 058/BSI/CI/IX/2007 tanggal 13 September 2007 kepada BSS
atas penyerahan Borealis sebesar USD34.320,00;
- Packing List Nomor 058/BSI/PL/IX/2007 tanggal 13 September 2007 atas penyerahan
Borealis dengan tujuan BSS;
- Commercial Invoice Nomor 059/BSI/CI/IX/2007 tanggal 13 September 2007 kepada BSS
atas penyerahan 1000HP DC Motor sebesar USD5.000,00;
- Packing List Nomor 059/BSI/PUIX/2007 tanggal 13 September 2007 atas penyerahan
1000HP DC Motor dengan tujuan BSS;
- Debit Note kepada BSM Nomor 2007-DN-059 tanggal 16 Oktober 2007 senilai
USD41.265,18 (termasuk di dalamnya penyerahan Borealis dengan nilai USD35.393,60);
- Debit Note kepada Arabian Pipe Coating Co. Ltd. Nomor 2007-DN-064 tanggal 16
Oktober 2007 senilai USD17.801,02 (termasuk di dalamnya penyerahan 1000 HP DC
Motor dengan nilai USD5.000,00);
- Jurnal pencatatan dalam GL:

Borealis:
16/10/2007 Bredero Price Malaysia 41.265,18
Back Charges 39.430,18
Michael Nutter 1.688,80
Subramaniam 146,20

Pemohon Banding dalam penjelasan tertulisnya menyatakan bahwa pengiriman borealis


tidak dicatat dalam other revenue karena transaksi ini menggunakan sistem
reimbursement dalam pencatatannya, di mana biaya untuk pembelian barang tidak
dibebankan dalam laporan laba rugi melainkan pada akun “Back Charges” pada
kelompok aktiva;

1000 HP DC Motor:
16/10/2007 Arabian Pipecoating Company 5.340,31
Arabian Pipecoating Co. Ltd. 12.460,71
Back Charges 12.801,02
Other Misc Revenue 5.000,00

5) Data dalam GL:


6) Kesimpulan Terbanding:

- bahwa jurnal pencatatan dalam GL terkait dengan penyerahan Borealis dan HP DC Motor,
masing-masing atas nama Bredero Price Malaysia dan Arabian Pipecoating Company
(sesuai dengan Debit Note), sedangkan PEB dan invoice adalah atas nama BSS. (Tidak ada
invoice atas nama Bredero Price Malaysia dan Arabian Pipecoating Company). Dengan
demikian terdapat ketidaksesuaian data;

- bahwa tidak terdapat Purchase Order dari Bredero Price Malaysia dan Arabian
Pipecoating Company;

- bahwa selain itu Pemohon Banding tidak dapat menunjukkan kontrak dengan BSS terkait
dengan penyerahan Borealis dan HP DC Motor tersebut ataupun kontrak dengan Bredero
Price Malaysia dan Arabian Pipecoating Company;

- bahwa nilai penyerahan Borealis dalam invoice sebesar USD35.320,00 berbeda dengan
nilai dalam Debit Note sebesar USD35.393,60;

- bahwa pembukuan penyerahan Borealis dalam akun Back Charges (metode


reimbursement) tidak dapat diyakini mengingat adanya perbedaan nilai invoice dan Debit
Note tersebut di atas dan tidak diperolehnya bukti pembeliannya dan pencatatan atas
pembeliannya serta tidak disertai dengan bukti aliran uang keluar pada saat pembelian
maupun aliran uang masuk sebagai penggantian atas pembelian yang dilakukan oleh
Pemohon Banding;

- bahwa dengan demikian atas PEB Nomor 070689 tidak dapat dibuktikan bahwa telah
dilaporkan sebagai penghasilan. Oleh karena itu alasan Pemohon Banding tidak dapat
dipertimbangkan;
bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi Terbanding dan mengajukan banding dengan
alasan sebagai berikut:

bahwa Pemohon Banding melakukan penyerahan kepada Bredero Shaw (Malaysia) Sdn. Bhd.
(“BSM”) dan Arabian Pipe Coating Co. Ltd. (“APC”). Untuk penagihan ke BSM, Pemohon
Banding terbitkan Debit Note sebesar USD41.265,18 yang di dalamnya terdapat jumlah atas
Adhesive Powder-Borealis sebesar USD35.393,60 dan untuk penagihan ke APC, Pemohon
Banding terbitkan Debit Note sebesar USD17.801,02 yang di dalamnya terdapat jumlah atas DC
Motor sebesar USD5.000,00;

bahwa penyerahan tersebut, Pemohon Banding lakukan berdasarkan permintaan melalui email dari
BSM dan APC. Perlu Pemohon Banding tambahkan bahwa seiring dengan perkembangan waktu,
transaksi jual-beli dapat dilakukan dengan cepat dan melalui banyak cara, dalam hal ini
menggunakan email sehingga dapat dianggap sebagai suatu kesepakatan kontrak atau perjanjian
tertulis;

bahwa dalam hal pengiriman barang, Pemohon Banding lakukan melalui BSS karena:
1) Dari Batam tidak ada kapal yang langsung ke tujuan pengiriman;
2) Singapura merupakan pelabuhan internasional;
3) Akan lebih efisien menggunakan BSS untuk melakukan ini guna kepentingan Pemohon
Banding;

bahwa atas penyerahan kepada BSM, telah Pemohon Banding akui pendapatannya sebesar
USD35.393,60 dan pendapatan tersebut Pemohon Banding catat dengan cara reimbursement yaitu
dengan cara penyesuaian utang dan piutang antara perusahaan Pemohon Banding dengan BSM.
Sedangkan atas penyerahan kepada APC, telah Pemohon Banding catat dalam pos Other Misc
Revenue sebesar USD5.000,00. Atas jurnal pencatatan ini, telah Pemohon Banding sampaikan
pada proses keberatan kepada Terbanding;

bahwa dengan demikian, apabila Terbanding mengkoreksi penyerahan ekspor Pemohon Banding
sebesar USD39.320,00, maka terjadi 2 kali pencatatan pendapatan karena pada kenyataannya
pendapatan tersebut telah Pemohon Banding akui sebagaimana Pemohon Banding jelaskan di atas;

bahwa berdasarkan penjelasan Pemohon Banding di atas, tidak cukup alasan Terbanding untuk
mengoreksi penyerahan ekspor Pemohon Banding sebesar USD39.320,00;

bahwa pada saat proses keberatan, Pemohon Banding telah memberikan jurnal pencatatan sebagai
bukti pendukung bahwa Pemohon Banding telah mencatat sebesar USD40,393.60 sebagai other
income;

bahwa pendapat Terbanding yang mempermasalahkan dokumentasi menjadi tidak relevan untuk
dijadikan alasan bahwa atas transaksi ini dijadikan tambahan objek peredaran usaha;

bahwa perlu Pemohon Banding jelaskan bahwa perbedaan nilai penyerahan Borealis antara invoice
untuk keperluan ekspor sebesar USD34.320,00 (Terbanding menulis USD35.320,00) dengan Debit
Note USD35.393,60 dikarenakan:
- Nilai yang digunakan dalam pembuatan invoice untuk keperluan ekspor adalah untuk keperluan
pendaftaran barang guna kepentingan ekspor sehingga dalam hal ini nilai tersebut dicatat nilai
barangnya saja;
- Sedangkan dalam penagihan, Pemohon Banding menagih sesuai dengan PO yang sebelumnya
telah diterbitkan dan disetujui oleh kedua belah pihak. Terlepas dari perbedaan nilai barang di
atas, perlu Pemohon Banding tegaskan bahwa nilai yang Pemohon Banding catat sebagai nilai
peredaran usaha di dalam pencatatan pembukuan Pemohon Banding adalah nilai yang tertera
dalam Debit Note, yaitu USD35.393,60. Oleh karena itu meskipun terdapat perbedaan,
Pemohon Banding telah mencantumkan nilai peredaran usaha sebesar nilai yang Pemohon
Banding tagihkan ke perusahaan afiliasi Pemohon Banding;

bahwa menurut Majelis dalam sengketa ini memerlukan pembuktian sehingga perlu dilakukan uji
bukti dokumen pendukung Pemohon Banding;

bahwa memenuhi permintaan Majelis untuk melakukan uji bukti, Pemohon Banding dan
Terbanding melakukan uji bukti dokumen pendukung Pemohon Banding dengan hasil sebagai
berikut:

bahwa bukti-bukti yang disampaikan Pemohon Banding adalah sebagai berikut:


- PEB Nomor 070689;
- Commercial Invoice Nomor 058/BSI/CI/IX/2007 Bredero Shaw (Singapore);
- Packing List Nomor 058/BSI/PL/IX/2007 Bredero Shaw (Singapore) Pte. Ltd.;
- Persetujuan Ekspor Nomor 070529/KPU.02/BD.03/2007;
- Debit Note Nomor 2007-DN-059 to Bredero Shaw (Malaysia) Sdn. Bhd.;
- Purchase Order Nomor S086318 to Bredero Shaw (Malaysia) Sdn. Bhd.;
- Debit Note Nomor 2007-DN-064 to Arabian Pipe Coating Co. Ltd.;
- Purchase Order Nomor S084125 to Bredero Shaw (Malaysia) Sdn. Bhd.;
- Packing List Nomor 037/BSI/PL/VII/2007 Bredero Shaw Malaysia Sdn. Bhd.;
- Tax Invoice Bayswater from BSS to BSI Nomor E27072532;
- Permit Nomor IT7G304167;
- Permit Nomor BA91614621;
- Bill of Lading BSS to BSI Nomor BW-E7180-042;
- Invoice Nomor PTB/Cl/DH/253/2007 BSS to BSI;
- Tax Invoice Bayswater from BSS to BSI Nomor E27071867;
- Permit Nomor BA90670949;
- Bill of Lading BSS to BSI Nomor BW-E7169-041;
- Invoice Nomor PTB/Cl/DH/237/2007 BSS to BSI;
- Tax invoice Bayswater from BSI to BSS Nomor M27095316;
- PEB Nomor 070689;
- Cargo clearance permit Nomor IM7I013861;
- Tax Invoice Bayswater from BSS to BSI Nomor M27075727;
- PEB Nomor 057017;
- Cargo clearance permit Nomor OT7G401377;
- Cargo clearance permit Nomor IM7G027665;
- Packing List Nomor 044/BSI/PL/VII/2007 Bredero Shaw (Singapore);
- Tax Invoice BSI Nomor IV791068;
- Personnel movement;
- Expense claim Nomor 1541;
- Statement of A/R and A/P BSI (Account: BP Malaysia);
- Debit Note Nomor 2007-DN-064;
- Capital Asset Disposal;
- Commercial Invoice Nomor 059/BSI/CI/IX/2007 Bredero Shaw (Singapore);
- Packing List Nomor 059/BSI/PL/IX/2007 Bredero Shaw (Singapore) Sdn. Bhd.;
- Purchase Order Nomor T099999 PT BSI;
- PEB Nomor 070689;
- Cargo clearance permit Nomor IM7I013861;
- Tax Invoice Nomor IV790939 PT BSI;
- Expense claim Nomor 1497;
- Statement of A/R and A/P Pemohon Banding (Account: Arabian Pipe);
- GL Pemohon Banding;

bahwa di dalam Berita Acara Uji Bukti Pemohon Banding menyampaikan keterangan dan
pendapat sebagai berikut:

bahwa transaksi atas PEB Nomor 070689 terkait dengan penyerahan berupa Borealis kepada
Bredero Shaw Singapore Pte. Ltd. (BSS) yang kemudian dilanjutkan ke Bredero Shaw Malaysia
(BSM) dan Arabian Pipe Coating Co. Ltd. (APC);

bahwa PEB sebagai sarana dokumen ekspor merupakan dokumen kepabeanan di mana Pemohon
Banding menerbitkan dokumen PEB dengan nama pembeli adalah Bredero Shaw Singapore Pte.
Ltd.;

bahwa adapun penagihan atas transaksi penjualan tersebut di atas, diterbitkan Debit Note sebesar
USD41.265,18 di mana di dalam Debit Note tersebut tercantum Adhesive Powder Borealis
sebesar USD35.393,60, sedangkan untuk penyerahan DC Motor ke Arabian Pipe Coating Co.
Ltd. (APC), Pemohon Banding menerbitkan Debit Note sebesar USD17.801,02 yang di
dalamnya tercantum untuk jenis barang DC Motor sebesar USD5.000,00;

bahwa kembali Pemohon Banding menegaskan bahwa untuk kegiatan operasional dan distribusi
usaha di Asia-Pasifik dikoordinasi oleh Bredero Shaw Singapore Pte. Ltd. (BSS) yang
dipusatkan di Singapura dengan tujuan agar lebih efisien, sehingga pengiriman Adhesive Powder
Borealis dan DC Motor melalui Singapura;

bahwa berdasarkan aturan kepabeanan, maka pada PEB harus dilampirkan Commercial Invoice
untuk masing-masing jenis barang yaitu Adhesive Powder Borealis sebesar USD34.200,00. dan
DC Motor sebesar USD5.000,00. Pencantuman harga barang tersebut berdasarkan Commercial
Invoice di dalam PEB untuk memenuhi kelengkapan pengisian dokumen Pabean;

bahwa tanggapan Pemohon Banding atas argumentasi dalam Berita Acara Uji Bukti tanggal 26
Juli 2011:

bahwa menanggapi uraian dari Terbanding yang masih belum meyakini dokumen yang
menunjukkan bahwa barang tersebut dikirimkan ke BSM dan APC melalui BSS, kembali
Pemohon Banding menegaskan bahwa sebagaimana Pemohon Banding jelaskan di dalam Surat
Keberatan, Surat Banding, Bantahan atas SUB, maupun matriks, bahwa berdasarkan kebijakan
dalam Grup Bredero Shaw Internasional, untuk kegiatan operasional dan distribusi usaha di
kawasan Asia-Pasifik, maka dikoordinasi oleh BSS. Adapun pengiriman peralatan/barang
melalui BSS (Singapura) dilakukan karena:

- Kepentingan kebijakan Grup Bredero Shaw untuk distribusi yang dipusatkan di Singapura
(BSS) agar lebih efisien;
- Singapura merupakan pelabuhan internasional;
- Dari Batam tidak ada kapal yang langsung ke tujuan pengiriman, dengan demikian harus
didistribusikan terlebih dahulu di Singapura;

bahwa atas pembayaran kepada BSM memang melalui mekanisme Net-off antara piutang dan
utang, sedangkan pembayaran kepada APC melalui mekanisme reimbursement melalui akun
(Back Charge);

bahwa di dalam Berita Acara Uji Bukti Terbanding menyampaikan keterangan dan pendapat
sebagai berikut:

bahwa menurut Pemohon Banding, penyerahan ini terdiri dari:

- Adhesive Powder kepada BSM US$ 34.320,00


- DC Motor kepada APC US$ 5.000,00
US$ 39.320,00

bahwa penyerahan kepada BSM berdasarkan PO S086318. Namun, di dalam PO tersebut


disebutkan bahwa Delivery Address adalah BSM tanpa ada keterangan bahwa barang tersebut
harus dikirim terlebih dahulu kepada BSS. Tidak ada bukti dokumen yang menunjukkan bahwa
barang tersebut dikirimkan BSS kepada BSM;

bahwa penyerahan kepada APC tidak didukung PO, namun berdasarkan formulir Capital Asset
Disposal/Transfer/Rental Request. Dalam form tersebut, ditulis bahwa transfer dilakukan kepada
APC tanpa ada keterangan bahwa barang tersebut harus dikirim terlebih dahulu kepada BSS.
Tidak ada bukti dokumen menunjukkan bahwa barang tersebut dikirimkan BSS kepada APC;

bahwa atas penyerahan kepada BSM, Pemohon Banding menjelaskan bahwa pembayaran
dilakukan melalui net-off antara utang piutang. Namun, berdasarkan sub halaman 18, dinyatakan
bahwa pembukuan penyerahan ini adalah melalui akun Back Charges (reimbursement);

bahwa berdasarkan hal-hal di atas, tidak dapat diyakini bahwa penyerahan dalam PEB 070689
kepada BSS adalah penyerahan kepada BSM dan APC karena Pemohon Banding tidak dapat
menunjukkan dokumen yang menunjukkan keterkaitannya seperti kontrak dan bukti pengiriman
dari BSS kepada BSM dan APC, oleh karena itu, koreksi tetap dipertahankan;

bahwa berdasarkan dokumen pendukung Pemohon Banding, Majelis meyakini bahwa:


- Pengiriman barang (Borealis dan HP DC Motor) kepada Bredero Shaw (Singapore) untuk
diteruskan kepada Bredero Shaw (Malaysia) Sdn. Bhd. (“BSM”) dan APC;
- bahwa atas pengiriman barang tersebut telah dicatat sebagai other income;
- bahwa perbedaan nilai penyerahan Borealis antara invoice untuk keperluan ekspor sebesar
USD34.320,00 dengan Debit Note USD35.393,60 dikarenakan nilai yang digunakan untuk
keperluan ekspor dicatat nilai barangnya saja, sedangkan dalam penagihan, Pemohon Banding
menagih sesuai dengan PO yang sebelumnya telah diterbitkan dan disetujui oleh kedua belah
pihak. Nilai yang Pemohon Banding catat sebagai nilai peredaran usaha di dalam pencatatan
pembukuan Pemohon Banding adalah nilai yang tertera dalam Debit Note, yaitu USD35.393,60
sesuai tagihan ke perusahaan afiliasi Pemohon Banding;

bahwa oleh karena itu Majelis berkesimpulan koreksi Terbanding tidak mempunyai dasar hukum
dan alasan yang kuat sehingga tidak dapat dipertahankan;

c. PEB Nomor 084936 dan PEB Nomor 017244

bahwa Terbanding melakukan koreksi dengan alasan sebagai berikut:

1) bahwa menurut Pemohon Banding, PEB tersebut berhubungan dengan transaksi pengiriman
peralatan yang dibeli oleh Bredero Shaw Middle East Ltd. (BSME) dari pemasok di
Indonesia, di mana BSME meminta Pemohon Banding untuk membelikan beberapa peralatan
tersebut di Indonesia. Peralatan tersebut dititipkan ke Pemohon Banding yang akan
mengirimkan peralatan tersebut ke BSME. Dengan demikian, jelas bahwa PEB tersebut
bukan merupakan penjualan, karena barang yang dikirimkan tersebut merupakan milik
BSME;

2) bahwa Pemohon Banding tidak dapat menunjukkan bukti invoice, Faktur Pajak dan bukti
pembayaran atas pembelian peralatan oleh Pemohon Banding ke supplier di Indonesia;

3) bahwa PEB, Packing List, dan invoice adalah atas nama BSS. Sesuai keterangan tertulis
Pemohon Banding, tagihan yang diterbitkan ke BSME adalah dalam bentuk Debit Note;

4) bahwa tidak terdapat kontrak/perjanjian terkait dengan transaksi ini atau bukti adanya
permintaan dari BSME untuk membelikan alat dimaksud. Bukti Pemohon Banding hanya
berupa email yang isinya juga tidak dapat diyakini terkait dengan permintaan pembelian
peralatan oleh BSME;

5) bahwa nilai PEB Nomor 084936 sebesar USD25.133,38, nilai invoice USD25.522,00, dan
Debit Note USD42.188,00;

6) bahwa nilai PEB Nomor 017244 sebesar USD112.422,25, nilai invoice USD112.422,25, dan
Debit Note USD211.182,38 dan USD616.994,58;

7) bahwa pencatatan atas transaksi tersebut dengan metode reimbursement tidak dapat diyakini
mengingat tidak diperolehnya bukti pembeliannya dan pencatatan atas pembeliannya serta
tidak disertai dengan bukti aliran uang keluar pada saat pembelian maupun aliran uang masuk
sebagai penggantian atas pembelian yang dilakukan oleh Pemohon Banding;

8) bahwa dengan demikian alasan Pemohon Banding tidak dapat dipertimbangkan;

bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi Terbanding dan mengajukan banding dengan
alasan sebagai berikut:

bahwa Pemohon Banding telah menyerahkan bukti pembayaran terkait dengan pembelian
peralatan pada saat proses keberatan. Sedangkan untuk Faktur Pajak, pihak pemasok Pemohon
Banding adalah perusahaan kecil yang berdomisili di Batam dan mereka hanya memiliki toko-toko
kecil di wilayah Batam. Oleh karena itu, mereka tidak menerbitkan Faktur Pajak;

bahwa PEB, Packing List, dan invoice atas pengiriman barang yang dikirimkan ke BSME
ditujukan ke BSS karena BSS merupakan regional office untuk area Asia yang melakukan
pengurusan seluruh kegiatan operasional perusahaan di bawah Bredero Shaw Group di Regional,
termasuk pengiriman barang ke BSME. bahwa untuk kepentingan efisiensi administrasi
perusahaan Pemohon Banding dengan perusahaan afiliasi Pemohon Banding, pengiriman barang
tersebut dilakukan melalui perusahaan regional afiliasi Pemohon Banding yaitu BSS dan
merupakan hal yang sudah rutin antar afiliasi perusahaan untuk melakukan suatu kesepakatan
ataupun permintaan untuk melakukan suatu tindakan atau transaksi dapat dilakukan melalui email.
Di dalam dunia usaha, penggunaan email tersebut merupakan suatu kelaziman;

bahwa ekspor dengan Nomor PEB 084936 dan PEB Nomor 017244 merupakan bukti ekspor atas
pengiriman peralatan yang dibeli oleh perusahaan Pemohon Banding dari pemasok di Indonesia
untuk kemudian dikirim ke BSME. Dalam hal ini Pemohon Banding bertindak sebagai agen yang
melakukan pembelian untuk BSME. Pembelian tersebut dilakukan berdasarkan email dari BSME
ke Pemohon Banding. Perlu Pemohon Banding tegaskan bahwa kesepakatan ataupun permintaan
untuk melakukan suatu tindakan atau transaksi dapat dilakukan berdasarkan email. Seiring dengan
perkembangan waktu, transaksi jual-beli dapat dilakukan dengan cepat dan melalui banyak cara,
dalam hal ini menggunakan email sehingga tidak diperlukan adanya suatu kontrak atau perjanjian
tertulis;

bahwa oleh karena itu dokumen PEB, Packing List, dan Commercial Invoice Pemohon Banding
terbitkan atas nama BSS. Hal ini merupakan untuk keperluan kelengkapan dokumen Kepabeanan,
sedangkan untuk penagihan Pemohon Banding menerbitkan Debit Note kepada BSME;

bahwa perbedaan angka antara Comercial Invoice dengan Debit Note dikarenakan dalam Debit
Note termasuk penagihan atas barang-barang yang lain yang pengirimannya dilakukan secara
terpisah;

Bukti-bukti berupa PEB, Packing List, Invoice, dan email telah Pemohon Banding tunjukkan pada
saat pemeriksaan maupun keberatan. Oleh karena itu, Pemohon Banding tidak setuju dengan
Terbanding yang tidak meyakini email tersebut terkait dengan permintaan pembelian karena
Terbanding tidak dapat memberikan detail atau alasan yang menunjukkan bagian mana dari email
tersebut yang tidak dapat meyakinkan Terbanding;

bahwa berdasarkan penjelasan Pemohon Banding di atas, tidak cukup alasan Terbanding untuk
mengoreksi penyerahan ekspor Pemohon Banding sebesar USD25.133,00 dan USD73,640.00;

bahwa menurut Majelis dalam sengketa ini memerlukan pembuktian sehingga perlu dilakukan uji
bukti dokumen pendukung Pemohon Banding;

bahwa memenuhi permintaan Majelis untuk melakukan uji bukti, Pemohon Banding dan
Terbanding melakukan uji bukti dokumen pendukung Pemohon Banding dengan hasil sebagai
berikut:

1) PEB 084936 sebesar USD25.133,00 (Koreksi atas pengiriman peralatan/barang kepada


perusahaan afiliasi di Luar Negeri)

bahwa bukti-bukti yang disampaikan Pemohon Banding adalah sebagai berikut:


- PEB Nomor 084936;
- Commercial invoice Nomor 071/BSI/Cl/XI/2007 BSI to BSS;
- Packing List Nomor 071/BSI/PL/XI/2007 BSI to BSS;
- Persetujuan ekspor Nomor 084734/KPU.02/BD.03/2007;
- Debit Note Nomor 2007-DN-075 BSI to BSME;
- email;

bahwa di dalam Berita Acara Uji Bukti Pemohon Banding menyampaikan keterangan dan
pendapat sebagai berikut:

bahwa transaksi atas PEB Nomor 084936 terkait dengan permintaan pihak Bredero Shaw
Middle East (BSME) kepada Pemohon Banding untuk membelikan peralatan yang
dipergunakan untuk kepentingan BSME;

bahwa berdasarkan permintaan dari pihak BSME sebagaimana uraian tersebut di atas,
Pemohon Banding melakukan pengiriman peralatan tersebut ke BSME melalui BSS, sesuai
dengan dengan kebijakan Grup Bredero Shaw bahwa untuk kegiatan operasional dan
distribusi usaha di Asia-Pasifik dikoordinasi oleh Bredero Shaw Singapore Pte. Ltd. (BSS);

bahwa adapun dokumen ekspor yang diperlukan atas pengiriman peralatan ke BSME
melalui BSS yaitu:
- PEB Nomor 084936;
- Commercial invoice Nomor 071/BSI/Cl/XI/2007 BSI to BSS;
- Packing List Nomor 071/BSI/PL/XI/2007 BSI to BSS;
- Persetujuan ekspor Nomor 084734/KPU.02/BD.03/2007;

bahwa setelah pengiriman peralatan dilakukan melalui ekspor dengan menggunakan


dokumen kepabeanan (PEB), maka Pemohon Banding menerbitkan Debit Note yang
ditujukan kepada pihak BSME yaitu Debit Note Nomor 2007-DN-075;

bahwa sedangkan untuk yang bersifat finansial, selalu menggunakan dokumen tertulis
seperti penagihan dari Pemohon Banding ke BSME (Bredero Shaw Middle East) selalu
menggunakan Debit Note;

bahwa untuk transaksi non-komersial dan non-finansial tidak diperlukan dokumen tertulis
akan tetapi dengan menggunakan email atau telepon dengan pertimbangan efisiensi;

bahwa adapun untuk arus uang dapat dibuktikan/ditelusuri dengan melalui ayat jurnal
sebagai berikut:

Pencatatan pembelian peralatan oleh Pemohon Banding berdasarkan permintaan BSME:

A/R-BSME ....................... ....................... USD42.188,00


Cash ....................... ....................... USD42.188,00

Pencatatan atas penerbitan Debit Note oleh Pemohon Banding yang ditujukan kepada
BSME:

Back Charge ....................... .......................... USD100.614,98


A/R-BSME .......................... .......................... USD100.614,98

Note:
bahwa di dalam jumlah nominal sebesar USD100.614,98 terdapat jumlah nominal
berdasarkan invoice dari pihak supplier sebesar USD42.188,00

bahwa transaksi atas PEB Nomor 084936 terkait dengan permintaan pihak Bredero Shaw
Middle East (BSME) kepada Pemohon Banding untuk membelikan peralatan yang
dipergunakan untuk kepentingan BSME;
bahwa di dalam Berita Acara Uji Bukti Terbanding menyampaikan keterangan dan pendapat
sebagai berikut:

bahwa Pemohon Banding tidak dapat menunjukkan Purchase Order ataupun dokumen lain
yang menunjukkan permintaan pembelian barang dari BSME kepada Pemohon Banding.
Tidak terdapat kontrak antara Pemohon Banding-BSME-BSS terkait alur transaksi ini;

bahwa Pemohon Banding tidak dapat menjelaskan bagian dari Debit Note senilai
US$42.188,00 yang masuk ke PEB sebesar US$25.133,00;

bahwa Terbanding tidak dapat meyakini alasan Pemohon Banding, koreksi tetap
dipertahankan;

2) PEB 017244 sebesar USD73.640,02 (Koreksi atas pengiriman barang kepada perusahaan
afiliasi di Luar Negeri)

bahwa bukti-bukti yang disampaikan Pemohon Banding adalah sebagai berikut:


- PEB Nomor 017244;
- Persetujuan Ekspor Nomor 017209/WBC.02/KP.04/2007;
- Commercial Invoice Nomor 013/BSI/Cl/III/2007;
- Packing List Nomor 013/BSI/PL/III/2007;
- Debit Note Nomor 2007-DN-075 BSI to BSME;
- List supplier transaction;
- GL Pemohon Banding;
- Debit Note Nomor 2006-DN-036 BSI to BSME;

bahwa di dalam Berita Acara Uji Bukti Pemohon Banding menyampaikan keterangan dan
pendapat sebagai berikut:
bahwa dasar transaksi atas PEB Nomor 017244 adalah sama dengan transaksi PEB 084936
yaitu terkait dengan permintaan pihak Bredero Shaw Middle East (BSME) kepada Pemohon
Banding untuk membelikan peralatan yang dipergunakan untuk kepentingan BSME;

bahwa di dalam Berita Acara Uji Bukti Terbanding menyampaikan keterangan dan pendapat
sebagai berikut:

bahwa penjelasan Terbanding sama dengan transaksi PEB 084936, di mana Pemohon
Banding tidak dapat menjelaskan bagian dari Debit Note senilai US$211.182,38 dan
US$616.994,58 yang masuk ke PEB sebesar US$73.640,02 (nilai invoice US$122.422,25);

bahwa berdasarkan dokumen pendukung Pemohon Banding, Majelis meyakini bahwa ekspor
dengan PEB Nomor 084936 dan PEB Nomor 017244 merupakan pengiriman peralatan yang dibeli
oleh perusahaan Pemohon Banding dari pemasok di Indonesia untuk kemudian dikirim ke BSME
melalui BSS. Dalam hal ini Pemohon Banding bertindak sebagai agen yang melakukan pembelian
untuk BSME. Pembelian tersebut dilakukan berdasarkan email dari BSME ke Pemohon Banding;

bahwa Majelis berkesimpulan atas pengiriman barang tersebut bukan penjualan, oleh karena itu
koreksi Terbanding tidak mempunyai alasan dan dasar hukum yang kuat sehingga tidak dapat
dipertahankan;

d. PEB Nomor 009754

bahwa Terbanding melakukan koreksi dengan alasan sebagai berikut:

1) bahwa menurut Pemohon Banding, PEB tersebut berhubungan dengan transaksi


pengembalian barang/peralatan dari Pemohon Banding kepada Cast Laboratories (Cast) atas
barang-barang milik Cast yang sebelumnya dikirimkan ke Indonesia untuk digunakan oleh
Cast di Pemohon Banding;

2) Dokumen Pemohon Banding terkait:


> PEB Nomor 009754 tanggal 6 Februari 2007 sebesar USD7.400,00 atas nama BSS selaku
pembeli dengan uraian barang: 3MN, 250KN Load Cell & Digital Display Unit.
Commercial Invoice Nomor 007/BSI/Cl/I/2007 tanggal 6 Februari 2007 sebesar
USD7.400,00 dengan uraian barang secara rinci sebagai berikut:
- 3MN Load Cell, manufacturer: Sensy, S/N: 2006148000, USD3.000,00;
- Digital Display Unit, S/N: 2006328000, USD1.400,00;
- 250KN Load Cell, manufacturer: Tokyo Sokki Kenkyujo, S/N: RS2081, USD2.000,00;
- Digital Display Unit, S/N: 56491, USD1.000,00
> PO dari Pemohon Banding ke Cast Laboratories Pte. Ltd. Nomor G096064 tanggal 16
Januari 2007 sebesar USD1.800,00 dengan uraian barang:
- Calibration of compression machine, manufacture by ele, S/N: 1147-4-99, range
2000KN, USD800,00;
- Calibration of compression machine, manufacture by techno test itana, range 250KN,
USD800,00;
- Mobilisation to site @per trit USD200,00;
> Pemberitahuan Pabean (impor) Nomor 721520 tanggal 1 Februari 2007 sebesar
USD7.400,00 dengan BSS selaku pemasok;
> Invoice dari Cast Laboratories Pte. Ltd. kepada Pemohon Banding Nomor IN000085509
tanggal 6 Februari 2007 sebesar USD1.600,00 dengan uraian: calibrate 250KN technotest
compression machine S/N: 2001 & Ele 2000KN compression machine S/N: 1147-4-99;
> Calibration Report Nomor CAL0702/139 tanggal 5 Februari 2007 dengan informasi
sebagai berikut:
Instrument: Compression machine, Serial Nomor 2001, Range 250kN;
> Calibration Report Nomor CAL0702/140 tanggal 5 Februari 2007 dengan informasi
sebagai berikut:
Instrument: Compression machine, Manufacturer: ELE, Serial Nomor 1147-4-99, Range
2000kN;

3) Pendapat Terbanding:

- bahwa uraian jenis barang yang terdapat di PEB dan Commercial Invoice Nomor
007/BSI/CI/I/2007 tanggal 6 Februari 2007 berbeda dengan jenis barang dalam Invoice
dari Cast Laboratories Pte. Ltd. dan Calibration Report (terdapat ketidaksesuaian data
khususnya terkait dengan manufacturer dan serial number mesin);

- bahwa tidak ada kontrak terkait dengan jasa uji kalibrasi. Sesuai keterangan tertulis
Pemohon Banding, Pemohon Banding hanya mengirimkan PO ke Cast Laboratories untuk
meminta dilakukan uji kalibrasi;

- bahwa terkait dengan impor peralatan uji kalibrasi dimaksud, bukti Pemohon Banding
adalah berupa Pemberitahuan Pabean Nomor 721520 tanggal 1 Februari 2007 yang tidak
disertai bukti pelunasan PPh Pasal 22 impor dan PPN impor terkait dengan impor
peralatan uji kalibrasi. Dalam keterangan tertulisnya Pemohon Banding menyatakan
bahwa pengiriman barang terjadi dalam kawasan berikat Pulau Batam sehingga tidak
dikenakan PPh Pasal 22 impor dan PPN impor;

- bahwa berdasarkan ketentuan di atas, Penyerahan BKP, selain BKP yang telah ditetapkan
pada Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2003 dan perubahannya, merupakan
penyerahan yang belum terutang PPN dan/atau PPnBM, serta tidak dipungut Bea Masuk
dan pungutan dalam rangka impor lainnya sesuai ketentuan Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 584/KMK.04/2003;

- bahwa namun menimbang adanya ketidaksesuaian data dan belum tercukupinya


pembuktian oleh Pemohon Banding, maka alasan Pemohon Banding tidak dapat
dipertimbangkan;

bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi Terbanding dan mengajukan banding dengan
alasan sebagai berikut:

bahwa PEB tersebut berhubungan dengan ekspor yang Pemohon Banding lakukan untuk
mengembalikan barang/peralatan milik Cast Laboratories (“Cast”) yang sebelumnya dikirimkan ke
Indonesia untuk digunakan oleh Cast dalam proses kalibrasi di perusahaan Pemohon Banding;

bahwa transaksi ini adalah transaksi pengiriman barang milik Pemohon Banding untuk dikalibrasi
oleh Cast Laboratories. Setelah proses kalibrasi tersebut selesai, barang tersebut dikembalikan
kembali kepada Pemohon Banding disertai dengan invoice berupa jasa pengujian senilai
S$1.600,00;

bahwa di dalam uraiannya, Terbanding telah mengakui bahwa jumlah nilai yang tercantum pada
PEB maupun PIB adalah sama yaitu sebesar USD7.400,00 dan nilai yang tercantum pada PO
maupun commercial invoice adalah sama yaitu sebesar USD1.600,00 (pada PO ditambah sebesar
USD200,00 untuk biaya mobilisasi);

bahwa di dalam PEB dan commercial invoice yang Pemohon Banding serahkan pada proses
keberatan, dapat dilihat dengan jelas bahwa barang yang dikirim adalah barang yang sama. Alasan
Terbanding bahwa tidak terdapat nomor serial mesin dan nama manufacturer tidak dapat Pemohon
Banding terima karena jika barang yang dikembalikan ke Cast bukan merupakan barang milik
Cast, maka Cast akan menolak untuk menerima barang tersebut;

bahwa selain itu, tidak adanya data manufacturer dan serial number tidak dapat serta merta
dijadikan alasan untuk mengatakan bahwa peralatan yang dikembalikan bukan merupakan barang
milik Cast. Hal ini karena peralatan yang dimiliki oleh Cast Laboratories adalah peralatan yang
didesain dan diproduksi sendiri secara khusus yang kemudian digunakan oleh perusahaan untuk
melakukan uji kalibrasi. Hal ini sudah menjadi praktik umum di dunia usaha bahwa setiap
perusahaan jasa masing-masing memiliki keunggulan tersendiri baik dari sisi human resource
maupun teknologi yang digunakan. Ketiadaan nama manufacturer dan nomor serial pada alat yang
digunakan oleh Cast Laboratories bukanlah alasan untuk menolak bahwa peralatan tersebut bukan
milik Cast Laboratories karena peralatan tersebut tidak diperjualbelikan secara masal;

bahwa kontrak/agreement telah Pemohon Banding serahkan berupa Purchase Order. Hal ini
disebabkan karena jasa yang akan dipakai dari Cast Laboratories hanya bersifat sewaktu-waktu
dan tidak ada keterikatan jangka panjang. Hal ini juga merupakan praktik yang sudah umum di
dunia usaha untuk efisiensi baik dari segi waktu dan biaya. Sebab apabila setiap sebuah
perusahaan yang ingin memakai jasa pihak lain secara jangka pendek (sewaktu-waktu) harus
terlebih dahulu membuat agreement, maka hal ini tentu saja akan menyita waktu yang panjang
guna persiapan agreement tersebut dan tentunya sangat tidak efektif. Selain itu juga, karena di
dalam PO sudah terdapat spesifikasi jasa yang kita inginkan beserta nilai tagihannya yang telah
disetujui oleh pihak penjual dan pembeli, maka sebuah PO bisa berfungsi sebagai agreement.
Perlu Pemohon Banding sampaikan bahwa PO adalah dokumen yang sah yang menunjukkan
kesepakatan untuk melakukan suatu transaksi bisnis. Sehingga PO dapat digunakan sebagai
pengganti kontrak, hal ini merupakan praktik bisnis yang berlaku umum;

bahwa berdasarkan penjelasan Pemohon Banding di atas, tidak cukup alasan Terbanding untuk
mengoreksi penyerahan ekspor Pemohon Banding sebesar USD7.400,00;

bahwa menurut Majelis dalam sengketa ini memerlukan pembuktian sehingga perlu dilakukan uji
bukti dokumen pendukung Pemohon Banding;

bahwa memenuhi permintaan Majelis untuk melakukan uji bukti, Pemohon Banding dan
Terbanding melakukan uji bukti dokumen pendukung Pemohon Banding dengan hasil sebagai
berikut:

bahwa bukti-bukti yang disampaikan Pemohon Banding adalah sebagai berikut:


- PEB Nomor 009754;
- Persetujuan Ekspor Nomor 009733/WBC.02/KP.04/2007;
- Commercial Invoice Nomor 007/BSI/CI/I/2007 ke BSS;
- Packing List Nomor 007/BSI/Cl/I/2007 ke BSS;
- PIB Nomor 721520;
- SPPB Nomor 141488/WBC.02/KP.04/2006;
- Tax Invoice Nomor IN000085509 dari Cast Laboratories Pte. Ltd.;
- Calibration Report Nomor CAL0702/139;
- Calibration Report Nomor CAL0702/140;
- Purchase Order Nomor G096064 dari Pemohon Banding;
- Rekening Koran HSBC (SGD) atas pembayaran jasa kalibrasi;

bahwa di dalam Berita Acara Uji Bukti Pemohon Banding menyampaikan keterangan dan
pendapat sebagai berikut:
bahwa ekspor sebesar US$7.400,00 bukanlah merupakan transaksi penjualan. Ekspor tersebut
merupakan pengiriman kembali alat uji kalibrasi kepada Cast Laboratories Pte. Ltd. (Cast Lab).
Pemohon Banding menggunakan jasa Cast Lab untuk melakukan kalibrasi mesin perusahaan
Pemohon Banding, dan sudah barang tentu Cast Lab harus membawa alat uji kalibrasi tersebut
ke pabrik perusahaan Pemohon Banding dan setelah selesai alat uji tersebut dibawa kembali oleh
Cast Lab melalui BSS. Adapun dokumen-dokumen pengembalian peralatan alat uji kalibrasi
yaitu:

- PEB Nomor 009754;


- Persetujuan Ekspor Nomor 009733/WBC.02/KP.04/2007;
- Commercial Invoice Nomor 007/BSI/Cl/I/2007 ke BSS;
- Packing List Nomor 007/BSI/Cl/I/2007 ke BSS;

bahwa untuk alat uji kalibrasi milik Cast Lab didatangkan melalui BSS sebagai koordinator
setiap transaksi grup Bredero di Asia Pasifik. Sarana impor adalah PIB Nomor 721520 dengan
nilai USD7.400,00 dan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB) Nomor
141488/WBC.02/KP.04/2006;

bahwa setelah selesai pengujian kalibrasi maka alat uji tersebut dikirimkan kembali kepada Cast
Lab melalui BSS. Dokumen yang digunakan adalah PEB Nomor 009754 dengan nilai
USD7.400,00;

bahwa adapun negara asal yang dimaksud dalam Packing List adalah merupakan negara yang
memproduksi alat tersebut dan bukan merupakan negara asal impor Pemohon Banding;

bahwa sedangkan untuk kontrak jasa kalibrasi berupa PO dari Pemohon Banding kepada Cast
Lab, di samping itu pula Pemohon Banding telah menunjukkan pembayaran atas jasa kalibrasi
tersebut;

bahwa dengan demikian, berdasarkan dokumen-dokumen yang telah diperlihatkan kepada


Terbanding, terlihat bahwa transaksi tersebut pada dasamya merupakan pengembalian peralatan
alat uji kalibrasi milik Cast Laboratories;
bahwa di dalam Berita Acara Uji Bukti Terbanding menyampaikan keterangan dan pendapat
sebagai berikut:

bahwa berdasarkan PIB, diketahui bahwa peralatan yang diimpor adalah terdiri dari 4 item yang
negara asalnya adalah Belgium (seluruhnya). Sedangkan berdasarkan Commercial Invoice dan
Packing List saat ekspor, negara asal peralatan adalah Belgium, Japan, dan Germany, sehingga
tidak dapat diyakini bahwa barang yang dicantumkan dalam PIB adalah sama dengan yang ada
di PEB;

bahwa tidak ada kontrak atas jasa uji kalibrasi;

bahwa tidak ada dokumen yang menyatakan bahwa peralatan uji kalibrasi harus diimpor terlebih
dahulu. Terbanding tetap mempertahankan koreksi;

bahwa berdasarkan dokumen pendukung Pemohon Banding, Majelis meyakini bahwa ekspor
dengan PEB Nomor 009754 sebesar USD7.400,00 mengembalikan barang/peralatan milik Cast
Laboratories (“Cast”) yang sebelumnya dikirimkan ke Indonesia untuk digunakan oleh Cast dalam
proses kalibrasi di perusahaan Pemohon Banding;

bahwa Majelis berkesimpulan atas pengiriman barang tersebut bukan penjualan, oleh karena itu
koreksi Terbanding tidak mempunyai alasan dan dasar hukum yang kuat sehingga koreksi sebesar
USD7.400,00 tidak dapat dipertahankan;

e. PEB Nomor 030855 sebesar USD661,45

bahwa Terbanding melakukan koreksi dengan alasan sebagai berikut:

1) bahwa menurut Pemohon Banding, PEB tersebut berhubungan dengan transaksi Pemohon
Banding dengan BSS, di mana Pemohon Banding melakukan pengiriman peralatan pelapisan
pipanya untuk dilakukan perbaikan. Setelah coating equipment tersebut sampai di BSS, maka
BSS akan mengirimkannya kepada perusahaan yang ditunjuk guna melakukan perbaikan.
Salah satu vendor Pemohon Banding di Singapura adalah Speedo Marine Pte. Ltd. Jasa yang
diberikan untuk Pemohon Banding adalah jasa perawatan dan perbaikan atas coating
equipment milik Pemohon Banding;

2) Data Pemohon Banding dan fakta:


- Jenis barang dalam PEB Nomor 030855 dan invoice Nomor 026/BSI/CI/IV/2007 tanggal
24 April 2007 adalah berupa “2 unit Displacement Pump Graco” dengan nilai per unit
S$500,00, total S$1.000,00;
- PO dari Pemohon Banding ke Speedo Marine Nomor T097744 tanggal 4 Mei 2007
dengan rincian:

Qt Description Unit Price (USD)


y
1 Repair kits, sleeves, and rod for repairing 2.470,00
2 units of Displacement Pumps 150,00
1 Service charge
Total 2.620,00

- Tax invoice dari Speedo Marine ke Pemohon Banding Nomor 088563 tanggal 8 Mei 2007
terkait dengan jasa perbaikan 1 unit Displacement Pump S/N: 02 dengan nilai S$1.700,00
dan tax invoice nomor 088564 tanggal 8 Mei 2007 terkait dengan jasa perbaikan 1 unit
Displacement Pump S/N: 01 dengan nilai USD920,00 (disertai pula dengan DO) dan
me-refer ke PO Nomor T097744 (total tagihan USD2.620,00);
- Packing List dari BSS dengan tujuan Pemohon Banding Nomor PTB/PUDH/160/2007
tanggal 9 Mei 2007 dengan uraian barang “2 unit Displacement Pump Graco” dengan note
“the above item return to Batam after complete repair & servicing” dan me-refer ke PO
Nomor T097744;
- Pemberitahuan Pabean Impor Nomor 757333 tanggal 9 Mei 2007 dengan BSS selaku
pemasok dan jenis barang berupa “2 unit Displacement Pump Graco” dan “Ambersil Pur
200” sebagai bukti pengiriman kembali barang yang telah selesai diperbaiki;
- Bukti pembayaran (rekening koran) atas tagihan jasa reparasi dengan nilai sebesar
USD4.620,90 yang sesuai GL terdiri dari pembayaran atas:

Invoice Nomor 88563 sebesar USD 1.699,99


Invoice Nomor 88564 sebesar USD 920,01
Invoice Nomor 90173 USD 2.000,90
Total USD 4.620,90

(pembayaran invoice 88563 dan 88564 terkait dengan reparasi mesin);


- Jenis barang baik dalam dokumen impor maupun ekspor tidak secara detail menyebutkan
spesifikasinya, seperti merek alat, nomor seri, manufacturer, atau lainnya sehingga tidak
dapat diyakini bahwa barang yang diimpor merupakan barang yang sama yang
sebelumnya diekspor dalam rangka reparasi;
- Selain itu, barang yang diperbaiki dikirim melalui BSS sebagai perantara (tidak langsung
ke Speedo Marine), dan tidak didukung oleh dokumen berupa kontrak/perjanjian;

3) bahwa sesuai Keputusan Menteri Keuangan Nomor 291/KMK.05/1997 tentang Kawasan


Berikat beserta perubahan-perubahannya dalam Pasal 13 disebutkan bahwa pengeluaran
mesin dan/atau peralatan pabrik dari KB dengan tujuan untuk direparasi di luar negeri dapat
dilaksanakan dengan menggunakan PEBT dan formulir BC 2.3. Namun dalam transaksi ini
Pemohon Banding menggunakan dokumen PP-SAD;

bahwa selanjutnya dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 103/PMK.04/2006 tanggal 4


November 2006 mengatur bahwa:

Pasal 2 ayat (1): Atas pemasukan barang dari LDP ke BBK dan pengeluaran barang dari
BBK ke LDP diberitahukan dengan menggunakan dokumen PP-SAD;

Pasal 3: PP-SAD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) digunakan untuk
menggantikan penggunaan BC 2.0, BC 2.3, dan BC 3.0 sebagai Pemberitahuan Pabean
untuk Impor dan Pemberitahuan Pabean untuk Ekspor di BBK dan dilaksanakan secara
bertahap;

bahwa dengan demikian penggunaan Pemberitahuan Pabean Single Administrative Document


(PP-SAD) oleh Pemohon Banding telah sesuai ketentuan yang berlaku;

4) bahwa namun menimbang adanya pembuktian Pemohon Banding yang tidak dapat diyakini
sebagaimana diuraikan dalam butir (b) di atas, maka alasan Pemohon Banding terkait dengan
PEB Nomor 030855 tidak dapat dipertimbangkan;

bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi Terbanding dan mengajukan banding dengan
alasan sebagai berikut:

bahwa sebagaimana telah Pemohon Banding jelaskan dalam permohonan keberatan Pemohon
Banding bahwa PEB tersebut berhubungan dengan pengiriman barang dari perusahaan Pemohon
Banding kepada BSS di mana Pemohon Banding melakukan pengiriman peralatan pelapisan
pipanya (“coating equipment”) untuk dilakukan perbaikan. Perlu Pemohon Banding jelaskan
bahwa peralatan tersebut dikirim ke Speedo Marine karena BSS merupakan regional office yang
menangani seluruh permasalahan perusahaan dalam Grup Bredero di Asia Tenggara, termasuk
mengurus perbaikan peralatan. Hal ini merupakan kebijakan perusahaan sehingga tidak seharusnya
dijadikan alasan untuk menolak keberatan Pemohon Banding. Hal ini juga jelas terlihat di dalam
dokumen yang menjadi lampiran PEB ke BSS, di mana dokumen tersebut menegaskan instruksi
dan Pemohon Banding kepada BSS untuk mengirim barang tersebut ke Speedo Marine;

Pada proses keberatan, Pemohon Banding telah menyerahkan PEB, Commercial Invoice, tagihan
dan Speedo Marine, PO, dan PM. Dalam dokumen-dokumen tersebut jelas tertulis bahwa barang
yang dikirim untuk diperbaiki adalah Displacement Pump. Sebagaimana telah Pemohon Banding
jelaskan pada poin Nomor 4 di atas, bahwa tidak semua produk dibuat secara masal oleh
manufacturer tertentu, Displacement Pump adalah sebuah alat yang tidak dimiliki oleh perusahaan
lain baik itu perusahaan dengan kategori industri yang sama maupun berbeda. Displacement Pump
adalah sebuah alat khusus yang dimiliki oleh perusahaan Pemohon Banding yang digunakan
sebagai salah satu alat untuk melakukan pelapisan pipa. Tidak tercantumnya nama manufacturer
dan nomor serial pada alat ini tidak relevan untuk dijadikan alasan menimbulkan ketidakyakinan
Peneliti Keberatan;

bahwa lebih jauh lagi Pemohon Banding tekankan bahwa sebuah perusahaan yang memberikan
jasa perbaikan, tidak mungkin mengembalikan peralatan yang telah diperbaiki yang berbeda
kepada pelanggan, dalam hal ini perusahaan Pemohon Banding, karena Pemohon Banding pasti
akan menolak barang tersebut dan Pemohon Banding tidak akan membayar jasa atas perbaikannya
jika barang yang dikembalikan bukan merupakan barang milik perusahaan Pemohon Banding;

bahwa untuk kepentingan efisiensi administrasi perusahaan Pemohon Banding, dokumen


pendukung yang terkait atas pemakaian jasa reparasi, Pemohon Banding menggunakan PO. Di
dalam dunia usaha, penggunaan PO sebagai tanda persetujuan transaksi merupakan suatu
kelaziman sehingga tidak diperlukan kontrak atau perjanjian tertulis. Selain itu, atas PO tersebut
Pemohon Banding telah ditagih oleh pemberi jasa yaitu Speedo Marine (Pte) Ltd sejumlah
USD1.700,00 dan USD920,00;

bahwa dalam hal pengiriman barang, Pemohon Banding lakukan melalui BSS karena :
1) Dari Batam tidak ada kapal yang langsung ke tujuan pengiriman.
2) Singapura merupakan pelabuhan internasional
3) Akan lebih efisien menggunakan BSS untuk melakukan ini guna kepentingan Pemohon
Banding.

bahwa berdasarkan penjelasan Pemohon Banding di atas, tidak cukup alasan Terbanding untuk
mengoreksi penyerahan ekspor Pemohon Banding sebesar USD661,45;

bahwa menurut Majelis dalam sengketa ini memerlukan pembuktian sehingga perlu dilakukan uji
bukti dokumen pendukung Pemohon Banding;

bahwa memenuhi permintaan Majelis untuk melakukan uji bukti, Pemohon Banding dan
Terbanding melakukan uji bukti dokumen pendukung Pemohon Banding dengan hasil sebagai
berikut:

bahwa bukti-bukti yang disampaikan Pemohon Banding adalah sebagai berikut


- PEB Nomor 030855;
- Persetujuan Ekspor Nomor 030781/WBC.04/KP.04/2007;
- Commercial Invoice Nomor 026/BSI/Cl/IV/2007 ke BSS;
- Packing List Nomor 026/BSI/CI/IV/2007 ke BSS;
- PIB Nomor 757333;
- SPPB Nomor 177302/WBC.02/KP.04/2006;
- Packing List Nomor PTB/PL/DH/160/2007 ke Pemohon Banding;
- Packing List Nomor PTB/PL/DH/159/2007 ke Pemohon Banding;
- Bill of Lading ke Pemohon Banding Nomor BW-E7114-010;
- Invoice dari Speedo Marine Pte. Ltd. Nomor 088564;
- Invoice dari Speedo Marine Pte. Ltd. Nomor 088563;
- Delivery Order dari Speedo Marine Pte. Ltd. Nomor 56905;
- Delivery Order dari Speedo Marine Pte. Ltd. Nomor 56913;
- Purchase Order Nomor T097744 ke Speedo Marine;
- GL Pemohon Banding terkait Speedo Marine;
- Rekening Koran HSBC Pemohon Banding;
- Invoice dari Speedo Marine Pte. Ltd. Nomor 090173;
- Delivery Order dari Speedo Marine Pte. Ltd. Nomor 58299;
- Invoice dari Speedo Marine Pte. Ltd. Nomor 2007549;
- Purchase Order Nomor T099011 ke Speedo Marine;

bahwa di dalam Berita Acara Uji Bukti Pemohon Banding menyampaikan keterangan dan
pendapat sebagai berikut:

bahwa ekspor sebesar US$661,45 bukanlah merupakan transaksi penjualan. Ekspor tersebut
merupakan pengiriman barang berupa pump yang akan direparasi oleh Speedo Marine Pte. Ltd.
(Speedo);

bahwa adapun dokumen-dokumen atas pengiriman barang berupa pump yang akan direparasi
oleh Speedo Marine Pte. Ltd. (Speedo) melalui BSS yaitu:
- PEB Nomor 030855;
- Persetujuan Ekspor Nomor 030781/WBC.04/KP.04/2007;
- Commercial Invoice 026/BSVCl/IV/2007 ke BSS;
- Packing List Nomor 026/BSI/Cl/IV/2007 ke BSS;

bahwa untuk permintaan reparasi tersebut Pemohon Banding menerbitkan PO kepada Speedo
dan setelah pekerjaan perbaikan selesai, Speedo mengembalikan dengan menerbitkan DO dan
Invoice. Dokumen kepabeanan atas pengembalian pump tersebut berupa PIB Nomor 757333 dan
SPPB Nomor 177302/WBC.02/KP.04/2006;

bahwa berdasarkan dokumen ekspor dan impor yang Pemohon Banding sampaikan, jelas terlihat
bahwa pump yang Pemohon Banding ekspor dan pump yang kembali setelah diperbaiki adalah
barang yang sama. Mengenai adanya perbedaan nilai dalam PEB dan PIB, adalah wajar apabila
suatu barang yang diperbaiki nilai perolehannya menjadi lebih besar. Selain itu, pump yang telah
diperbaiki tersebut dikirimkan bersamaan dengan barang lain;

bahwa transaksi perbaikan pump ini adalah nyata-nyatanya benar terjadi. Pemohon Banding telah
menunjukkan PO yang Pemohon Banding terbitkan dan Invoice serta DO atas perbaikan pump
tersebut. Pada invoice dapat dilihat jelas bahwa perbaikan dilakukan berdasarkan PO Pemohon
Banding dan bukan dokumen berupa kontrak ataupun perjanjian. Dalam dunia usaha penggunaan
PO merupakan hal yang lazim sebagai alat transaksi;

bahwa dapat dilihat pada Packing List pada saat ekspor, terdapat instruksi untuk pengiriman
pump diteruskan kepada Speedo;

bahwa dengan demikian, berdasarkan dokumen-dokumen yang telah diperlihatkan kepada


Terbanding, terlihat bahwa transaksi tersebut pada dasarnya merupakan pengiriman barang
berupa pump yang akan diperbaiki ke pihak Speedo Marine Pte. Ltd. melalui BSS;

bahwa di dalam Berita Acara Uji Bukti Terbanding menyampaikan keterangan dan pendapat
sebagai berikut:

bahwa menurut Pemohon Banding, pengiriman barang kepada BSS adalah pengiriman peralatan
untuk diperbaiki oleh Speedo Marine;

bahwa berdasarkan PEB, diketahui bahwa yang diekspor adalah 2 unit Displacement Pump
Graco dengan nilai SGD1.000,00 dan berdasarkan PIB, barang yang diimpor adalah 2 unit
Displacement Pump Cargo dengan nilai SGD4.062,00. Terbanding tidak dapat meyakini bahwa
pengiriman barang ke BSS adalah untuk diteruskan kepada Speedo Marine untuk diperbaiki
karena tidak ada dokumen yang mendukung sehingga koreksi tetap dipertahankan;

bahwa berdasarkan dokumen ekspor dan impor yang Pemohon Banding sampaikan, Majelis
meyakini bahwa transaksi tersebut merupakan pengiriman barang berupa pump yang akan
diperbaiki ke pihak Speedo Marine Pte. Ltd. melalui BSS;

bahwa Majelis berkesimpulan transaksi tersebut bukanlah transaksi penjualan, oleh karena itu
koreksi Terbanding tidak mempunyai alasan dan dasar hukum yang kuat sehingga tidak dapat
dipertahankan;

2. Bredero Shaw Kuantan Sdn. Bhd.

a. PEB Nomor 049710

bahwa Terbanding melakukan koreksi dengan alasan sebagai berikut:

1) bahwa menurut Pemohon Banding, PEB tersebut merupakan pengiriman pompa dari
Pemohon Banding kepada Bredero Shaw (Malaysia) Sdn. Bhd. Pengiriman ini dilakukan
sehubungan dengan permintaan peminjaman peralatan dari Bredero Shaw Malaysia Sdn. Bhd.
kepada Pemohon Banding karena dalam mengerjakan pekerjaannya Bredero Shaw Kuantan
Sdn. Bhd. memerlukan sebuah alat yang tidak dimilikinya sehingga harus meminjam kepada
Pemohon Banding. Perlu diberitahukan bahwa atas peminjaman alat ini, Pemohon Banding
telah menerbitkan tagihan atas sewa alat kepada Bredero Shaw Malaysia Sdn. Bhd.;

bahwa atas sewa tersebut juga telah dicatat sebagai pendapatan, sehingga apabila transaksi
tersebut dianggap sebagai income, maka akan terjadi pengakuan pendapatan yang sama
sebanyak dua kali;

2) bahwa Pemohon Banding tidak dapat menunjukkan bukti pembelian pompa (containerised
pumping unit with syntactic polyurethene with accessorie) yang mendukung pernyataan
bahwa pompa tersebut benar-benar milik Pemohon Banding dan tidak ada bukti bahwa
pompa tersebut ada dalam daftar penyusutan Pemohon Banding;

3) bahwa tidak ada kontrak antara Pemohon Banding dengan Bredero Shaw Kuantan Sdn. Bhd.,
dokumen yang ada hanya berupa form “Capital Asset Disposal/Transfer/Rental Request”
yang tidak jelas mengatur mengenai jangka waktu sewa dan saat mulai dan berakhirnya sewa
serta hak dan kewajiban penyewa maupun pihak yang menyewakan;

4) bahwa tidak ada PIB/Pemberitahuan Pabean Impor terkait pengembalian barang yang disewa;

5) bahwa dengan demikian bukti dan alasan Pemohon Banding tidak dapat dipertimbangkan;

bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi Terbanding dan mengajukan banding dengan
alasan sebagai berikut:

bahwa PEB tersebut di atas merupakan pengiriman pompa dari perusahaan Pemohon Banding
kepada BSM. Pengiriman ini dilakukan sehubungan dengan permintaan peminjaman peralatan dari
BSM kepada Pemohon Banding yang dikarenakan dalam mengerjakan pekerjaannya BSM
memerlukan sebuah peralatan yang tidak dimilikinya;

bahwa Terbanding telah menyatakan bahwa barang tersebut tidak dapat dipastikan apakah milik
Pemohon Banding atau bukan. Berdasarkan dokumen-dokumen yang telah Pemohon Banding
berikan pada proses keberatan, sudah jelas bahwa terdapat kondisi-kondisi yang membuktikan
bahwa alat yang Pemohon Banding pinjamkan tersebut adalah milik Pemohon Banding. Kondisi
tersebut adalah :

1) Terdapat Debit Note yang digunakan untuk menagih biaya sewa atas pemakaian alat tersebut;
2) Agar bisa dipakai oleh penyewa, maka alat tersebut tentunya harus diekspor ke pemakai
barang tersebut, dalam hal ini adalah BSM;
3) Di dalam Form Capital Asset Disposal/Transfer/Rental Request tertulis bahwa perusahaan
Pemohon Banding adalah sebagai pemilik barang dan BSM adalah penyewa;

bahwa dengan melihat kondisi-kondisi tersebut maka sudah jelas bahwa kepemilikan aset adalah
milik perusahaan Pemohon Banding. Form Capital Asset Disposal/Transfer/Rental Request
merupakan kontrak antara perusahaan Pemohon Banding dan BSM;

bahwa transaksi peminjaman/sewa alat-alat kerja antar sesama Grup Bredero adalah suatu yang
lazim terjadi. Demikian pula dalam hal ini Pemohon Banding menyewakan alat kepada BSM Sdn.
Bhd. Malaysia;
bahwa untuk kepentingan kebijakan administrasi perusahaan Pemohon Banding dengan
perusahaan afiliasi Pemohon Banding, atas transaksi sewa tersebut menggunakan dokumen
internal perusahaan khusus berupa formulir;

bahwa atas penyewaan alat tersebut Pemohon Banding tagih dengan menggunakan Debit Note
senilai USD3.000,00 yaitu atas sewa alat untuk bulan Juli 2007. Pendapatan atas sewa tersebut
telah Pemohon Banding terima dan dicatat pada pembukuan Pemohon Banding. Jurnal pencatatan
atas pendapatan sewa tersebut telah Pemohon Banding sampaikan pada proses keberatan;

bahwa mengenai tidak adanya PIB terkait pengembalian alat yang disewa karena pada saat
pemeriksaan pajak berlangsung, alat tersebut belum dikembalikan kepada Pemohon Banding.
Namun dalam persidangan dapat Pemohon Banding tunjukkan bukti PIB atas alat tersebut;
bahwa berdasarkan penjelasan Pemohon Banding di atas, tidak cukup alasan Terbanding untuk
mengoreksi penyerahan ekspor Pemohon Banding sebesar USD43.312,34;

bahwa menurut Majelis dalam sengketa ini memerlukan pembuktian sehingga perlu dilakukan uji
bukti dokumen pendukung Pemohon Banding;

bahwa memenuhi permintaan Majelis untuk melakukan uji bukti, Pemohon Banding dan
Terbanding melakukan uji bukti dokumen pendukung Pemohon Banding dengan hasil sebagai
berikut:

bahwa bukti-bukti yang disampaikan Pemohon Banding adalah sebagai berikut:


- PEB Nomor 049710;
- Bill of Lading NomorYT-M7159R-003;
- Commercial Invoice Nomor 036/BSI/PL/III/2007;
- Packing List Nomor 036/BSI/PL/III/2007;
- Persetujuan Ekspor Nomor 049612/WBC.04/KP.04/2007;
- DN Nomor 2007-DN-078;
- General Ledger Pemohon Banding terkait Bredero Price Malaysia;
- Capital Assets Disposal/Transfer/Rental Request;
- Remmitance Advice;
- Account of Deductions;
- PIB Nomor 022586;
- SPPB Nomor 022586/KPU.02/BD.03/2006;
- Email;

bahwa di dalam Berita Acara Uji Bukti Pemohon Banding menyampaikan keterangan dan
pendapat sebagai berikut:

bahwa ekspor sebesar USD43.312,34 bukanlah merupakan transaksi penjualan. Ekspor tersebut
merupakan peminjaman alat milik Pemohon Banding yang dipinjam oleh BSM dengan nilai
sebesar USD43.312,34 (SGD66.552,00) yang dikirimkan melalui BSS. Adapun dokumen
kepabeanan yang mendukung transaksi atas pengiriman barang yang dipinjam/disewa yaitu:

- PEB Nomor 049710 tanggal 30 Juni 2007;


- Bill of Lading;
- Commercial Invoice;
- Packing List;
- Persetujuan Ekspor;

bahwa untuk kepentingan internal perusahaan Pemohon Banding dengan perusahaan afiliasi
dokumen yang dipakai berupa formulir Capital Asset Disposal/Tranfer/Rental Request dan email
yang berisikan tentang perihal jangka waktu sewa, sehingga tidak memerlukan perjanjian secara
tertulis antar perusahaan dalam satu afiliasi/grup;

bahwa sedangkan pada saat barang/alat yang telah dilakukan peminjaman dan dikembalikan oleh
PT BSM melalui BSS, maka dokumen yang telah Pemohon Banding tunjukkan yaitu:
- PIB Nomor 022586 tanggal 4 Maret 2008 sebesar SGD67.217,52;
- SPPB Nomor 022586/KPU.02/BD.03/2006;

bahwa adapun perbedaan jumlah nominal antara PEB dan PIB disebabkan adanya tambahan
biaya packaging dan ongkos kirim;

bahwa di dalam email dinyatakan bahwa biaya sewa adalah sebesar USD3.000,00 per bulan dan
Pemohon Banding menerbitkan Debit Note. Sedangkan atas Debit Note untuk bulan Juli 2007,
hal itu tidak menjadi masalah bagi Pemohon Banding dalam jangka waktu sewa karena mesin
tersebut belum diperlukan oleh Pemohon Banding dalam jangka waktu tertentu;

bahwa atas tidak terdapatnya peralatan di dalam daftar aktiva tetap dan daftar penyusutan
dikarenakan peralatan tersebut dibiayakan pada saat pembelian, hal ini dapat dilihat dari G/L
pada saat pembebanan pembelian peralatan;

bahwa dengan demikian, berdasarkan dokumen-dokumen yang telah diperlihatkan kepada


Terbanding, terlihat bahwa transaksi tersebut pada dasarnya merupakan peminjaman alat milik
Pemohon Banding yang dipinjam oleh BSM yang dikirimkan melalui BSS;

bahwa di dalam Berita Acara Uji Bukti Terbanding menyampaikan keterangan dan pendapat
sebagai berikut:
bahwa Pemohon Banding menyatakan bahwa PEB tersebut adalah terkait dengan pengiriman
peralatan yang disewa oleh BSS;

bahwa berdasarkan PEB Nomor 049710 tanggal 30 Juni 2007 diketahui bahwa nilai barang yang
diekspor adalah SGD66.552,00;

bahwa berdasarkan PIB Nomor 022586 tanggal 4 Maret 2008 diketahui bahwa nilai barang yang
diimpor adalah SGD67.217,52;

bahwa memperhatikan perbedaan nilai di atas dan lamanya interval antara PIB dan PEB
(sedangkan tagihan hanya untuk bulan Juli 2007) maka tidak dapat diyakini bahwa ketiga
dokumen tersebut (PIB, PEB, & Invoice) adalah terkait satu sama lain;

bahwa Pemohon Banding tidak dapat menunjukkan bahwa peralatan tersebut adalah milik
Pemohon Banding karena peralatan tersebut tidak ada dalam daftar aktiva ataupun daftar
penyusutan Pemohon Banding;

bahwa Pemohon Banding menjelaskan bahwa tidak adanya peralatan tersebut dalam daftar
aktiva dan daftar penyusutan adalah karena peralatan tersebut dibiayakan pada saat pembelian
(tidak dikapitalisasi sebagai aktiva) namun Pemohon Banding tidak dapat menunjukkan bukti-
bukti pembelian tersebut;

bahwa tidak ada dokumen kontrak untuk mendukung penjelasan Pemohon Banding terkait sewa
peralatan;

bahwa berdasarkan data dan fakta dalam persidangan serta pendapat para pihak, Majelis meyakini
bahwa ekspor sebesar USD43.312,34 bukanlah merupakan transaksi penjualan. Ekspor tersebut
merupakan peminjaman alat milik Pemohon Banding yang dipinjam oleh BSM yang dikirimkan
melalui BSS. Oleh karena itu koreksi Terbanding tidak mempunyai alasan dan dasar hukum yang
kuat sehingga tidak dapat dipertahankan;

b. PEB Nomor 092041

bahwa Terbanding melakukan koreksi dengan alasan sebagai berikut:

1) bahwa menurut Pemohon Banding, PEB tersebut merupakan pengiriman peralatan dari
Pemohon Banding kepada kepada Bredero Shaw (Malaysia) Sdn. Bhd. (BSM). Perlu
dijelaskan bahwa Pemohon Banding dan BSM masing-masing mengadakan kontrak dengan
Canadoil, di mana Pemohon Banding dan BSM memiliki tanggung jawab masing-masing
untuk pekerjaan ini. Untuk proyek ini Canadoil telah mengirimkan barang berupa “Bevel
Protector”, yaitu sebuah alat yang akan menjadi bagian dari coated pipe;

bahwa pada saat pengiriman telah terjadi kesalahan di mana Canadoil telah mengirimkan
semua barang tersebut ke Pemohon Banding, sehingga Pemohon Banding diminta untuk
mengirimkan bagian “Bevel Protector” yang seharusnya dikirimkan ke BSM tersebut ke
Malaysia;

2) bahwa tidak ada kontrak antara Pemohon Banding dengan Canadoil. Sesuai keterangan
tertulis Pemohon Banding, bahwa sebenarnya proyek ini tidak langsung diberikan kepada
Pemohon Banding, melainkan kepada BSS. Selanjutnya proyek ini disubkontrakkan kepada
Pemohon Banding dan BSM oleh BSS. Dan bukti adanya kontrak antara BSS dengan
Canadoil juga tidak dapat diberikan Pemohon Banding;
3) bahwa tidak ada bukti pengiriman barang (PIB, surat jalan, manifest) untuk mendukung
pernyataan Pemohon Banding bahwa barang tersebut telah dikirim ke Pemohon Banding;

4) bahwa dengan demikian bukti dan alasan Pemohon Banding tidak dapat dipertimbangkan;

bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi Terbanding dan mengajukan banding dengan
alasan sebagai berikut:

bahwa perjanjian pekerjaan pelapisan pipa tersebut merupakan perjanjian antara BSS dengan
Canadoil. BSS yang merupakan perusahaan afiliasi Pemohon Banding, menunjuk perusahaan
Pemohon Banding dan Bredero Malaysia (BSM) untuk melakukan pekerjaan tersebut.
Berdasarkan pada instruksi atas pekerjaan tersebut, BSS menerbitkan PO kepada Pemohon
Banding;

bahwa barang-barang yang dimaksud dalam PEB ini merupakan bevel protector , yaitu alat
pelindung yang berada di ujung pipa, yang semuanya dikirimkan oleh Canadoil ke Pemohon
Banding. Dan Pemohon Banding meneruskan pengiriman barang tersebut ke BSM sesuai dengan
porsi yang harus dikirimkan ke BSM. Pengiriman ke lokasi BSM merupakan instruksi dari BSS
sebagai pemilik proyek Dengan demikian pengiriman ini bukanlah penjualan barang;

bahwa karena perjanjian pekerjaan dilakukan antara BSS dengan Canadoil, maka dokumen
perjanjian tersebut tidak ada pada Pemohon Banding dan merupakan dokumen internal BSS.
Pemohon Banding hanya bertanggung jawab melakukan pekerjaan sesuai dengan instruksi dari
BSS;

bahwa mengenai kontrak, tidak dilakukan antara perusahaan Pemohon Banding dengan Canadoil,
melainkan antara BSS dengan Canadoil. Perusahaan Pemohon Banding hanya berperan sebagai
subkontraktor yang menerima PO dari BSS untuk melaksanakan pekerjaan dari BSS berdasarkan
kontrak yang disepakati antara BSS dengan Canadoil. Pemohon Banding tidak dapat memberikan
kontrak antara BSS dengan Canadoil karena pada dasarnya dokumen itu adalah dokumen milik
BSS dan di luar kewenangan Pemohon Banding untuk memberikannya;

bahwa PO dari BSS kepada perusahaan Pemohon Banding adalah dokumen yang kuat yang
menunjukkan bahwa BSS mensubkontrakkan jasa pelapisan pipa kepada Pemohon Banding yang
kontraknya ditandatangani oleh BSS dan Canadoil;

bahwa berdasarkan penjelasan Pemohon Banding di atas, tidak cukup alasan Terbanding untuk
mengoreksi penyerahan ekspor Pemohon Banding sebesar USD15.864,21;

bahwa menurut Majelis dalam sengketa ini memerlukan pembuktian sehingga perlu dilakukan uji
bukti dokumen pendukung Pemohon Banding;

bahwa memenuhi permintaan Majelis untuk melakukan uji bukti, Pemohon Banding dan
Terbanding melakukan uji bukti dokumen pendukung Pemohon Banding dengan hasil sebagai
berikut:

bahwa bukti-bukti yang disampaikan Pemohon Banding adalah sebagai berikut:


- PEB Nomor 092041;
- Persetujuan Ekspor Nomor 091811/KPU.02/BD.03/2007;
- Commercial Invoice Nomor 076/BSI/CI/XI/2007 ke Bredero Shaw Malaysia;
- Packing List Nomor 076/BSI/PL/XI/2007 ke Bredero Shaw Malaysia Sdn. Bhd.;
- SPPB Nomor 248976/WBC.02/KP.04/2006;
- PIB Nomor 829006;
- Cargo Manifest ke Canadoil;
- Waybill ke Pemohon Banding Nomor SRI/BTM001;
- Shipping Invoice Nomor 720062 Rev. 4;
- Shipping Packing List Nomor 720062;
- SPPB Nomor 251234/WBC.02/KP.04/2006;
- PIB Nomor 889006;

bahwa di dalam Berita Acara Uji Bukti Pemohon Banding menyampaikan keterangan dan
pendapat sebagai berikut:

bahwa ekspor sebesar USD15.864,21 bukanlah merupakan transaksi penjualan dikarenakan


adanya kesalahan pengiriman barang berupa komponen (pelindung yang terletak di ujung pipa)
yang seharusnya oleh Canadoil dikirimkan ke BSM, akan tetapi justru ditujukan kepada
Pemohon Banding melalui BSS. Adapun dokumen kepabeanan yang mendukung transaksi atas
pengiriman kembali barang berupa komponen ke BSM melalui BSS yaitu:
- PEB Nomor 092041;
- Persetujuan Ekspor Nomor 091811/KPU.02/BD.03/2007;
- Commercial Invoice Nomor 076/BSI/CI/XI/2007 ke Bredero Shaw Malaysia;
- Packing List Nomor 076/BSI/PL/XI/2007 ke Bredero Shaw Malaysia Sdn. Bhd.;

bahwa adapun komponen yang seharusnya ditujukan ke BSM oleh Canadoil tetapi justru
dikirimkan ke Pemohon Banding melalui BSS, dengan dokumen kepabeanan yaitu:
- PIB Nomor 829006;
- SPPB Nomor 248976/WBC.02/KP.04/2006;
- PIB Nomor 889006;
- SPPB Nomor 251234/WBC.02/KP.04/2006;

bahwa perjanjian pekerjaan tersebut antara BSS dengan pihak Canadoil, yang kemudian BSS
memberi order pekerjaan pelapisan pipa berdasarkan PO. Adapun perjanjian BSS dengan
Canadoil merupakan dokumen internal BSS, sehingga sudah barang tentu Pemohon Banding
tidak memiliki dokumen perjanjian tersebut. Pemohon Banding hanya bertanggung jawab
melakukan pekerjaan sesuai dengan instruksi dari BSS;

bahwa dengan demikian, berdasarkan dokumen-dokumen yang telah diperlihatkan kepada


Terbanding, terlihat bahwa transaksi tersebut pada dasarnya merupakan pengiriman kembali
barang berupa komponen ke BSM melalui BSS;
bahwa di dalam Berita Acara Uji Bukti Terbanding menyampaikan keterangan dan pendapat
sebagai berikut:

bahwa berdasarkan PIB Nomor 829006 tanggal 12 November 2007 diketahui bahwa jenis barang
yang diimpor adalah PIPE SAW 24” W.T. 12.7 APL 5L-X60.B36-10;

bahwa berdasarkan PEB nomor 092041 tanggal 28 November 2007 diketahui bahwa jenis barang
yang diekspor adalah Bevel Protector Steel;

bahwa Pemohon Banding menyatakan bahwa PEB nomor 092041 merupakan ekspor atas barang
yang awalnya impor dengan PIB nomor 829006. Terbanding tidak dapat menerima alasan
Pemohon Banding karena jenis barang yang ditampilkan dalam PIB adalah berbeda dengan PEB;

bahwa Pemohon Banding menyatakan bahwa pengerjaan pelapisan pipa tersebut adalah
berdasarkan PO tanpa nomor tanggal 16 Agustus 2007 dari BSS. Namun di dalam PO tersebut,
tidak terdapat keterangan transaksi antara BSM-Canadoil-BSS-Pemohon Banding sesuai dengan
penjelasan alur transaksi yang dijelaskan Pemohon Banding. Oleh karena itu, penjelasan atas alur
transaksi yang dijelaskan Pemohon Banding tak dapat diyakini sehingga koreksi tetap
dipertahankan;
Bahwa berdasarkan data dan fakta dalam persidangan serta pendapat para pihak, Majelis meyakini
bahwa bahwa transaksi tersebut pada dasarnya merupakan pengiriman kembali barang berupa
komponen ke BSM melalui BSS. Bahwa ekspor sebesar USD15.864,21 bukanlah merupakan
transaksi penjualan dikarenakan adanya kesalahan pengiriman barang berupa komponen (pelindung
yang terletak di ujung pipa) yang seharusnya oleh Canadoil dikirimkan ke BSM, akan tetapi justru
ditujukan kepada Pemohon Banding melalui BSS. Oleh karena itu koreksi Terbanding tidak
mempunyai alasan dan dasar hukum yang kuat sehingga tidak dapat dipertahankan;

c. PEB Nomor 023852

bahwa Terbanding melakukan koreksi dengan alasan sebagai berikut:

1) bahwa menurut Pemohon Banding, PEB tersebut merupakan transaksi pengembalian barang
milik Bredero Shaw Kuantan Sdn. Bhd. yang sebelumnya dipinjam oleh Pemohon Banding.
Peminjaman ini berhubungan dengan pekerjaan Pemohon Banding dalam melakukan
pelapisan pipa, di mana pada saat itu Pemohon Banding memerlukan alat-alat ini dan
Pemohon Banding tidak memilikinya;

2) bahwa terdapat Pemberitahuan Pabean Impor atas peralatan tersebut, yaitu nomor 735495
tanggal 13 Maret 2007, namun tidak didukung invoice, DO/PO, surat jalan yang terkait
dengan Pemberitahuan Pabean Impor tersebut;

3) bahwa tidak ada kontrak/perjanjian antara Pemohon Banding dengan BSM terkait dengan
peminjaman peralatan tersebut;

4) bahwa perlakuan atas peminjaman peralatan tersebut tidak jelas, apakah diakui sebagai sewa
atau tidak. Karena tidak dijelaskan mengenai pencatatannya dan tidak terdapat bukti
pemotongan PPh Pasal 26 atas sewa peralatan tersebut;

5) bahwa dengan demikian bukti dan alasan Pemohon Banding tidak dapat dipertimbangkan;

bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi Terbanding dan mengajukan banding dengan
alasan sebagai berikut:

bahwa PEB tersebut di atas merupakan transaksi pengembalian barang milik BSM yang
sebelumnya dipinjam oleh perusahaan Pemohon Banding;

bahwa pada dokumen-dokumen yang telah Pemohon Banding berikan pada proses keberatan, jelas
terlihat bahwa barang tersebut telah dikirimkan oleh BSS (atas nama BSM sebagai pemilik
barang) kepada perusahaan Pemohon Banding pada tanggal 13 Maret 2007 untuk kemudian
dikembalikan kepada BSS (atas nama BSM sebagai pemilik barang) pada tanggal 28 Maret 2007.
Dan ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1) Karena barang tersebut dikembalikan maka barang-barang tersebut bukanlah milik Pemohon
Banding dan Pemohon Banding hanya meminjam barang tersebut selama beberapa hari;
2) Karena barang tersebut dikirimkan oleh BSS (atas nama BSM sebagai pemilik barang)
kepada Pemohon Banding, maka sudah jelas bahwa dalam hal ini Pemohon Banding
bukanlah pemilik barang, oleh karena itu atas pengiriman kembali barang tersebut tidak bisa
diperlakukan sebagai penjualan barang/aktiva;

bahwa transaksi peminjaman alat-alat kerja antar sesama Grup Bredero adalah suatu yang lazim
terjadi. Demikian pula dalam hal ini BSM meminjamkan alat kerjanya kepada BSI untuk periode
selama dua minggu;
bahwa berdasarkan dokumen-dokumen yang telah Pemohon Banding berikan pada proses
keberatan, jelas terlihat bahwa peralatan tersebut dikirimkan oleh BSS kepada perusahaan
Pemohon Banding pada tanggal 13 Maret 2007 dan kemudian dikirim kembali kepada BSS pada
tanggal 28 Maret 2007. Dalam transaksi ini, BSM meminjamkan peralatan miliknya kepada
Pemohon Banding dan atas peminjaman peralatan tersebut Pemohon Banding tidak ditagih biaya
sewa oleh BSM;

bahwa peminjaman peralatan tersebut, Pemohon Banding lakukan permintaan melalui email
kepada BSM. Perlu Pemohon Banding tambahkan bahwa seiring dengan perkembangan waktu,
transaksi jual-beli dapat dilakukan dengan cepat dan melalui banyak cara, dalam hal ini
menggunakan email sehingga tidak diperlukan adanya suatu kontrak atau perjanjian tertulis;

bahwa pada PIB tercantum bahwa pemilik peralatan adalah BSM, hal ini memperjelas bahwa
perusahaan Pemohon Banding bukanlah pemilik peralatan, karena itu Pemohon Banding tidak
setuju atas pengiriman kembali peralatan tersebut dianggap sebagai penyerahan peralatan;

bahwa berdasarkan penjelasan di atas, maka sudah jelas bahwa meskipun barang tersebut tidak
jelas apakah disewa atau tidak, yang pasti adalah barang tersebut bukan milik Pemohon Banding,
sehingga atas pengiriman kembali barang tersebut tidak bisa diperlakukan sebagai penjualan;

bahwa menurut Majelis dalam sengketa ini memerlukan pembuktian sehingga perlu dilakukan uji
bukti dokumen pendukung Pemohon Banding;

bahwa memenuhi permintaan Majelis untuk melakukan uji bukti, Pemohon Banding dan
Terbanding melakukan uji bukti dokumen pendukung Pemohon Banding dengan hasil sebagai
berikut:

bahwa bukti-bukti yang disampaikan Pemohon Banding adalah sebagai berikut:


- PEB Nomor 023852;
- Persetujuan Ekspor Nomor 023796/WBC.02/KP.04/2007;
- Commercial Invoice Nomor 018/BSI/CI/III/2007 ke Bredero Shaw Kuantan;
- Packing List Nomor 018/BSI/PL/III/2007 ke Bredero Shaw Kuantan;
- PIB Nomor 735495;
- SPPB Nomor 155464/WBC.02/KP.04/2006;

bahwa di dalam Berita Acara Uji Bukti Pemohon Banding menyampaikan keterangan dan
pendapat sebagai berikut:

bahwa ekspor sebesar US$1.870,75 bukanlah merupakan transaksi penjualan, melainkan


merupakan pengiriman peralatan yang Pemohon Banding pinjam dari BSM;

bahwa dokumen kepabeanan yang dilampirkan atas pengembalian peralatan yaitu:


- PEB Nomor 023852;
- Persetujuan Ekspor Nomor 023796/WBC.02/KP.04/2007;
- Commercial Invoice Nomor 018/BSI/Cl/III/2007 ke Bredero Shaw Kuantan;
- Packing List Nomor 018/BSI/CI/III/2007 ke Bredero Shaw Kuantan;

bahwa sedangkan pada saat peralatan yang Pemohon Banding pinjam dari BSM ke Pemohon
Banding, digunakan dokumen kepabeanan yaitu PIB Nomor 735495 dan SPPB Nomor
155464/WBC.02/KP.04/2006;

bahwa peralatan tersebut tidak Pemohon Banding sewa tetapi Pemohon Banding pinjam dari
BSM karena BSM memiliki peralatan yang Pemohon Banding butuhkan untuk melakukan
pekerjaan di pabrik perusahaan Pemohon Banding. Peralatan tersebut tidak Pemohon Banding
pinjam dalam waktu yang lama dan atas peminjaman peralatan tersebut Pemohon Banding tidak
ditagih apapun oleh BSM;

bahwa peminjaman peralatan antar afiliasi perusahaan Pemohon Banding merupakan hal yang
lazim terjadi. Atas peminjaman peralatan tersebut tidak diperlukan suatu dokumen tertulis,
permintaan peminjaman peralatan dapat dilakukan dengan komunikasi melalui email atau
telepon;

bahwa dalam PEB maupun PIB dapat terlihat secara jelas bahwa nilai, jenis, dan jumlah unit
peralatan pada saat diekspor maupun pada saat peralatan diimpor adalah jelas-jelas sama. Dan
dalam Commercial Invoice dan Packing List pada saat peralatan dikembalikan, terdapat instruksi
bahwa peralatan merupakan milik BSM dan agar peralatan tersebut dikembalikan ke BSM;

bahwa dengan demikian, berdasarkan dokumen-dokumen yang telah diperlihatkan kepada


Terbanding, terlihat bahwa transaksi tersebut pada dasarnya merupakan peminjaman alat milik
BSM yang dipinjam oleh Pemohon Banding yang dikirimkan melalui BSS;

bahwa di dalam Berita Acara Uji Bukti Terbanding menyampaikan keterangan dan pendapat
sebagai berikut:
bahwa dokumen yang ditunjukkan Pemohon Banding adalah sama dengan proses keberatan.
Pemohon Banding menyatakan bahwa ekspor tersebut adalah untuk mengembalikan peralatan
yang dipinjam Pemohon Banding dari BSM yang dikirim melalui BSS;

bahwa atas penjelasan Pemohon Banding tersebut, tidak terdapat kontrak perjanjian terkait
peminjaman peralatan tersebut antara Pemohon Banding dengan BSM, sehingga tidak dapat
diyakini bahwa PEB tersebut adalah untuk mengembalikan peralatan sehingga koreksi tetap
dipertahankan;

Bahwa berdasarkan data dan fakta dalam persidangan serta pendapat para pihak, Majelis meyakini
bahwa transaksi tersebut pada dasarnya merupakan pengembalian alat milik BSM yang dipinjam
oleh Pemohon Banding yang dikirimkan melalui BSS. Oleh karena itu koreksi Terbanding tidak
mempunyai alasan dan dasar hukum yang kuat sehingga tidak dapat dipertahankan;

d. PEB Nomor 039201

bahwa Terbanding melakukan koreksi dengan alasan sebagai berikut:

1) bahwa menurut Pemohon Banding, PEB tersebut merupakan pengiriman barang milik
Bredero Shaw Kuantan yang dibeli di Indonesia melalui Pemohon Banding. Hal ini dilakukan
karena barang tersebut tidak tersedia di Malaysia, sehingga untuk pengadaannya harus
dilakukan di Indonesia, yang dalam hal ini diwakilkan kepada Pemohon Banding;

2) bahwa bukti pembelian barang (Plastic Cover Complete Sets) antara lain:
- Invoice yang diterbitkan oleh CV Micri Millenium Nomor MM58474 tanggal 10 April
2007 berupa 32 set Plastic Cover Complete Sets sebesar USD6.272,00 (sesuai dengan
jenis dan nilai barang dalam Pemberitahuan Pabean Ekspor ke Bredero Shaw Kuantan);
- DO yang diterbitkan oleh CV Micri Millenium Nomor MM28424 tanggal 10 April 2007;
- PO dari Pemohon Banding Nomor T097297 tanggal 10 April 2007;

3) bahwa namun tidak terdapat Faktur Pajak atas transaksi tersebut;

4) bahwa dalam Pemberitahuan Pabean Ekspor, barang dikirim ke BSS (tidak langsung ke
Bredero Shaw Kuantan). Dalam keterangan tertulisnya Pemohon Banding menyatakan bahwa
pengiriman dari Pemohon Banding tidak bisa dilakukan langsung ke BSM karena tidak
adanya kapal transportasi pengangkut barang yang regular dari Batam ke Malaysia, sehingga
dikirimkan melalui Singapura. Namun tidak ada bukti pengiriman barang tersebut dari BSS
ke BSM;

5) bahwa selain itu, tidak ada kontrak/perjanjian (bukti tertulis) antara Pemohon Banding
dengan Bredero Shaw Kuantan terkait dengan pesanan pembelian barang tersebut;

6) bahwa menurut Pemohon Banding, pencatatan atas transaksi tersebut adalah dengan metode
reimbursement, yang hanya melibatkan akun “Back Charges” dan pos piutang pada
kelompok aktiva belum dapat diyakini karena tidak dijelaskan pencatatan atas pembeliannya
serta tidak disertai dengan bukti aliran uang keluar pada saat pembelian maupun aliran uang
masuk sebagai penggantian atas pembelian yang dilakukan oleh Pemohon Banding;

7) bahwa dengan demikian bukti dan alasan Pemohon Banding tidak dapat dipertimbangkan;

bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi Terbanding dan mengajukan banding dengan
alasan sebagai berikut:
bahwa PEB tersebut di atas merupakan pengiriman barang milik BSM yang dibeli di Indonesia
melalui perusahaan Pemohon Banding. Hal ini dilakukan karena barang tersebut tidak tersedia di
Malaysia, sehingga untuk pengadaannya harus dibeli di Indonesia, yang dalam hal ini Pemohon
Banding bertindak sebagai agen pembelian untuk BSM;

bahwa sedangkan untuk Faktur Pajak, pihak pemasok Pemohon Banding adalah perusahaan kecil
yang berdomisili di Batam dan mereka hanya memiliki toko-toko kecil di wilayah Batam. Oleh
karena itu, mereka tidak menerbitkan Faktur Pajak;

bahwa pembelian peralatan tersebut, Pemohon Banding lakukan berdasarkan permintaan melalui
email dari BSM. Perlu Pemohon Banding tambahkan bahwa seiring dengan perkembangan waktu,
transaksi jual-beli dapat dilakukan dengan cepat dan melalui banyak cara, dalam hal ini
menggunakan email sehingga tidak diperlukan adanya suatu kontrak atau perjanjian tertulis;

bahwa berdasarkan dokumen-dokumen yang telah Pemohon Banding berikan kepada Terbanding,
terlihat bahwa pengiriman peralatan tersebut bukan merupakan penjualan dan nilai yang Pemohon
Banding tagih kepada BSM melalui Debit Note merupakan penggantian biaya pembelian peralatan
tersebut sebesar USD6.272,00;

bahwa berdasarkan PEB yang telah Pemohon Banding berikan, dapat dibuktikan bahwa barang
tersebut Pemohon Banding kirim kepada BSS. Bahwa dalam hal pengiriman barang, Pemohon
Banding lakukan melalui BSS karena:
1) Dari Batam tidak ada kapal yang langsung ke tujuan pengiriman;
2) Singapura merupakan pelabuhan internasional;
3) Akan lebih efisien menggunakan BSS untuk melakukan ini guna kepentingan Pemohon
Banding;

bahwa perlu Pemohon Banding tegaskan bahwa bukti pengiriman dari BSS ke BSM bukan
merupakan dokumen perusahaan (Pemohon Banding), namun adalah dokumen internal BSS dan
BSM;

bahwa berdasarkan penjelasan Pemohon Banding di atas, tidak cukup alasan Terbanding untuk
mengoreksi penyerahan ekspor Pemohon Banding sebesar USD4.135,11;

bahwa menurut Majelis dalam sengketa ini memerlukan pembuktian sehingga perlu dilakukan uji
bukti dokumen pendukung Pemohon Banding;

bahwa memenuhi permintaan Majelis untuk melakukan uji bukti, Pemohon Banding dan
Terbanding melakukan uji bukti dokumen pendukung Pemohon Banding dengan hasil sebagai
berikut:

bahwa bukti-bukti yang disampaikan Pemohon Banding adalah sebagai berikut


- PEB Nomor 039201;
- Persetujuan Ekspor Nomor 039118/WBC.04/KP.04/2007;
- Commercial Invoice Nomor 031/BSI/Cl/IV/2007 ke Bredero Shaw Kuantan;
- Packing List Nomor 031/BSI/CI/IV/2007 ke Bredero Shaw Kuantan Sdn. Bhd.;
- Debit Note Nomor 2007DN017 ke Bredero Shaw (Malaysia);
- Invoice Nomor 58474 dari CV Micri Millenium;
- Delivery Order Nomor 28424 dari CV Micri Millenium;
- Purchase Order Nomor T 097297 dari Pemohon Banding;
- General Ledger A/R dan A/P terkait Bredero Price Malaysia;
- Formulir pembayaran uang HSBC kepada CV Micri Millenium;
- Invoice Nomor 58510 dari CV Micri Millenium;
- Delivery Order from CV Micri Millenium Nomor 28433, Nomor 28453, dan Nomor 28335;
- Purchase Order Pemohon Banding Nomor T097443;
- Invoice from CV Micri Millenium Nomor 58461;
- Purchase Order Pemohon Banding Nomor T097210;
- Statement of Account Receiveable & Account Payable BP Malaysia;
- Invoice Nomor 058483 dari CV Millenium;

bahwa di dalam Berita Acara Uji Bukti Pemohon Banding menyampaikan keterangan dan
pendapat sebagai berikut:

bahwa ekspor sebesar US$4.135,11 bukanlah merupakan transaksi penjualan melainkan


merupakan pengiriman barang ke BSM. Dokumen kepabeanan atas pengiriman barang yang
dilampirkan yaitu:
- PEB Nomor 039201;
- Persetujuan Ekspor Nomor 039118/WBC.04/KP.04/2007;
- Commercial Invoice Nomor 031/BSI/Cl/IV/2007 ke Bredero Shaw Kuantan;
- Packing List Nomor 031/BSI/CI/IV/2007 ke Bredero Shaw Kuantan Sdn. Bhd.;

bahwa dari dokumen-dokumen yang telah Pemohon Banding tunjukkan, barang-barang yang
Pemohon Banding beli tersebut merupakan barang titipan untuk BSM. Hal ini dapat dibuktikan
dengan dokumen Debit Note penagihan Pemohon Banding kepada BSM yang hanya menagih
penggantian biaya pembelian;

bahwa pemesanan tidak perlu dilakukan memakai dokumen resmi tapi hanya melalui komunikasi
telepon. Dalam commercial invoice pada saat pengiriman barang ke BSM, terdapat instruksi
untuk mengirimkan barang tersebut ke BSM melalui BSS;

bahwa arus uang pembayaran atas pembelian barang tersebut oleh BSM, dilakukan dengan
mekanisme net-off antara A/R dan A/P antara perusahaan Pemohon Banding dengan BSM.
Dalam dunia bisnis, hal ini lazim dilakukan oleh antar perusahaan afiliasi agar lebih efisien;

bahwa dengan demikian, berdasarkan dokumen-dokumen yang telah diperlihatkan kepada


Terbanding, terlihat bahwa transaksi tersebut pada dasarnya merupakan pengiriman
barang/peralatan yang dilakukan oleh Pemohon Banding berdasarkan pesanan dari BSM yang
dikirimkan melalui BSS;
bahwa di dalam Berita Acara Uji Bukti Terbanding menyampaikan keterangan dan pendapat
sebagai berikut:

bahwa bukti-bukti yang disampaikan oleh Pemohon Banding adalah sama dengan dokumen yang
diserahkan dalam proses Keberatan;

bahwa Pemohon Banding tidak dapat menunjukkan kontrak/perjanjian/Purchase Order yang


menunjukkan adanya pesanan pembelian barang dari BSM, yang harus dikirimkan melalui BSS;

bahwa Pemohon Banding juga tidak dapat menjelaskan proses pencatatan atas pembelian barang
dan arus uang atas pembelian dan pembayaran dari BSM kepada Pemohon Banding;

bahwa dengan demikian, Terbanding tetap mempertahankan koreksi;

bahwa berdasarkan data dan fakta dalam persidangan serta pendapat para pihak, Majelis meyakini
bahwa ekspor tersebut pada dasarnya merupakan pengiriman barang/peralatan yang dilakukan oleh
Pemohon Banding berdasarkan pesanan dari BSM yang dikirimkan melalui BSS, sehingga
merupakan barang titipan untuk BSM. Majelis berkesimpulan bahwa ekspor tersebut bukan
merupakan transaksi penjualan oleh karena itu koreksi Terbanding tidak mempunyai alasan dan
dasar hukum yang kuat sehingga tidak dapat dipertahankan;

3. Leighton Contractors (S) Pte. Ltd.

a. PEB Nomor 006860

bahwa Terbanding melakukan koreksi dengan alasan sebagai berikut:

1) bahwa menurut Pemohon Banding, PEB tersebut berhubungan dengan transaksi Pemohon
Banding dengan Leighton Contractors (S) Pte. Ltd. (Leighton) di mana dilakukan pengiriman
kembali peralatan tes milik Leighton. Setelah pekerjaan karyawan Leighton selesai, maka
peralatan tersebut akan dikembalikan kepada Leighton melalui prosedur ekspor barang;

2) Data Pemohon Banding:


- Pemberitahuan Pemasukan Barang Impor ke TPB untuk BBK Nomor 605364 tanggal 7
November 2006 senilai USD20.960,00;
BL Nomor X21KBL842462 tanggal 7 November 2006 dengan shipper: Leighton
Contractors dan tujuan Pemohon Banding dengan uraian barang “cement lining
equipments & accessories”;
- Commercial Invoice dari Leighton Contractors kepada Pemohon Banding Nomor
LAS/S326/Cl/003 dan Nomor LAS/S326/Cl/002 tanggal 2 November 2006, masing-
masing senilai USD11.730,00 dan USD9.230,00;
- Pemberitahuan Pemasukan Barang Ekspor dengan tujuan Leighton Contractors
(Singapura) Nomor 006860 tanggal 26 Januari 2007 senilai USD20.960,00;
- Commercial Invoice dari Pemohon Banding kepada Leighton Contractors Nomor
002/BSI/Cl/I/2007 tanggal 17 Januari 2007 senilai USD20.960,00 dan disertai Packing
List;

3) bahwa atas transaksi terkait, Pemohon Banding telah diminta untuk memberikan bukti
pembayaran terkait dengan jasa pengujian pipa. Dalam penjelasannya Pemohon Banding
menyatakan bahwa tidak ada pembayaran jasa terkait dengan transaksi ini karena Leighton
melakukan pengujian atas pipa miliknya sendiri yang telah selesai di-coating oleh Pemohon
Banding (Leighton tidak menyerahkan jasa kepada Pemohon Banding);

4) bahwa namun pernyataan Pemohon Banding ini tidak didukung adanya kontrak antara
Leighton dengan Pemohon Banding, khususnya terkait dengan pengujian yang dilakukan
Leighton atas pipa miliknya sehingga tidak dapat diketahui pula perlakuan atas coated pipe
yang tidak lulus uji, apakah ada kewajiban Pemohon Banding untuk melakukan coating ulang
atau tidak. Dengan demikian transaksi terkait dengan ekspor peralatan tes milik Leighton ini
tidak dapat diyakini kebenarannya;

5) bahwa oleh karena itu, alasan Pemohon Banding terkait dengan PEB Nomor 006860 tidak
dapat dipertimbangkan;

bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi Terbanding dan mengajukan banding dengan
alasan sebagai berikut:

bahwa PEB tersebut berhubungan dengan pengiriman kembali peralatan tes oleh perusahaan
Pemohon Banding kepada Leighton Contractors (S) Pte. Ltd. (“Leighton”);

bahwa dalam hal ini tidak ada kontrak antara Leighton dengan Pemohon Banding. Saat itu
Leighton perlu membawa peralatannya untuk dimasukkan ke wilayah Pemohon Banding guna
melakukan tes dan memasang alat-alat tertentu di pipa-pipa mereka. Atas pekerjaan tersebut
dilakukan sendiri oleh pihak Leighton dan tidak berhubungan dengan kegiatan pelapisan pipa
(coating) Pemohon Banding. Pemohon Banding hanya memfasilitasi proses pemasukan barang
milik Leighton melalui fasilitas importasi Pemohon Banding. Hal ini dikarenakan Leighton tidak
memiliki cabang dan fasilitas di Batam;

bahwa mengenai commercial invoice yang diterbitkan oleh Leighton pada saat mengirim peralatan
dan commercial invoice yang Pemohon Banding terbitkan pada saat mengirim kembali peralatan,
merupakan untuk keperluan kelengkapan dokumen PIB dan PEB, bukan merupakan untuk
keperluan penagihan dan secara pembukuan pun efeknya seimbang;

bahwa pada saat proses keberatan, Pemohon Banding telah memberikan dokumen pendukung
berupa PIB dan PEB yang terkait transaksi Pemohon Banding dengan Leighton. Dapat terlihat
jelas bahwa terdapat PIB dan PEB atas jenis peralatan yang sama yang awalnya dikirim oleh
Leighton kepada Pemohon Banding untuk kemudian dikirimkan kembali oleh Pemohon Banding
kepada Leighton;
bahwa mengenai kontrak dengan pelanggan, telah Pemohon Banding jelaskan sebelumnya bahwa
atas transaksi pelapisan pipa, pihak yang mengadakan kontrak adalah BSS dengan pelanggan dan
BSS kemudian mensubkontrakkan proyek tersebut kepada Pemohon Banding. Laporan hasil
pengujian adalah hak milik Leighton sepenuhnya sehingga Pemohon Banding tidak berhak atas
laporan hasil pengujian tersebut;

bahwa dari dokumen yang Pemohon Banding berikan tersebut, dapat disimpulkan hal-hal sebagai
berikut:
1) Barang-barang tersebut adalah barang milik Leighton yang dikirimkan kepada Pemohon
Banding untuk kemudian setelah selesai digunakan akan dikembalikan oleh Pemohon
Banding kepada Leighton;
2) Atas pengiriman barang ini tidak dapat dijadikan dasar koreksi penambah peredaran usaha,
karena barang tersebut bukan merupakan milik perusahaan Pemohon Banding, sehingga tidak
mungkin Pemohon Banding menjual barang yang bukan miliknya sendiri;

bahwa berdasarkan penjelasan di atas, dokumen hasil pengujian pipa tidak relevan untuk menguji
transaksi pengiriman kembali peralatan. Berdasarkan penjelasan Pemohon Banding di atas, tidak
cukup alasan Terbanding untuk mengoreksi penyerahan ekspor Pemohon Banding sebesar
USD20.960,00;

bahwa menurut Majelis dalam sengketa ini memerlukan pembuktian sehingga perlu dilakukan uji
bukti dokumen pendukung Pemohon Banding;

bahwa memenuhi permintaan Majelis untuk melakukan uji bukti, Pemohon Banding dan
Terbanding melakukan uji bukti dokumen pendukung Pemohon Banding dengan hasil sebagai
berikut:

bahwa bukti-bukti yang disampaikan Pemohon Banding adalah sebagai berikut:


- PEB Nomor 006860;
- Persetujuan Ekspor Nomor 006841/WBC.02/KP.04/2007;
- Commercial Invoice Nomor 002/BSI/Cl/I/2007 ke Leighton Contractors (S) Pte. Ltd.;
- Packing List Nomor 002/BSI/Cl/I/2007 ke Leighton Contractors (S) Pte. Ltd.;
- PIB untuk Kawasan Berikat Nomor 605364;
- Bill of Lading Nomor X21 KBL842462 ke Pemohon Banding;
- Commercial Invoice Nomor LA5/S328/Cl/002 ke Pemohon Banding;
- Delivery Note Nomor 35189 dari PT Xpress 21 Pratama;
- Delivery Note Nomor 35188 dari PT Xpress 21 Pratama;
- Commercial Invoice to BSI Nomor LAS/S328/Cl/003;
- GL Pemohon Banding Terkait Bredero Price Singapore Ltd.;
- Bank Reconciliation;
- Email;
- Purchase Order Nomor S3281/001;

bahwa di dalam Berita Acara Uji Bukti Pemohon Banding menyampaikan keterangan dan
pendapat sebagai berikut:

bahwa ekspor sebesar US$20.960,00 bukanlah merupakan transaksi penjualan, melainkan


merupakan pengiriman peralatan milik Leighton Contractors Pte. Ltd. (Leighton). Peralatan
tersebut didatangkan oleh Leighton dalam rangka menguji sendiri pipa miliknya yang telah
Pemohon Banding coating;

bahwa dokumen kepabeanan yang dilampirkan atas pengembalian peralatan tes kepada Leighton
yaitu:
- PEB Nomor 006860;
- Persetujuan Ekspor Nomor 006841/WBC.02/KP.04/2007;
- Commercial Invoice Nomor 002/BSI/Cl/I/2007 ke Leighton Contractors (S) Pte. Ltd.;
- Packing List Nomor 002/BSI/Cl/I/2007 ke Leighton Contractors (S) Pte. Ltd.;

bahwa sedangkan dokumen kepabeanan yang dilampirkan atas pengiriman peralatan tes dari
Leighton kepada Pemohon Banding yaitu:
- PIB untuk Kawasan Berikat Nomor 605364;
- Bill of Lading Nomor X21 KBL842462 ke Pemohon Banding;
- Commercial Invoice Nomor LA5/S328/CI/002 ke Pemohon Banding;
- Commercial Invoice to BSI Nomor LAS/S328/Cl/003;

bahwa sebagaimana telah Pemohon Banding jelaskan, kontrak coating pipa dilakukan antara
BSS dengan Leighton sehingga Pemohon Banding tidak mungkin memilikinya karena kontrak
tersebut adalah dokumen internal BSS dan Pemohon Banding tidak mempunyai hak ataupun
kepentingan atas dokumen kontrak tersebut. Pekerjaan coating pipa Pemohon Banding lakukan
berdasarkan PO yang diterbitkan oleh BSS kepada Pemohon Banding. PO tersebut telah
Pemohon Banding tunjukkan kepada Terbanding;

bahwa dokumen hasil pengujian coating pipa juga bukan merupakan hak Pemohon Banding
karena hasil pengujian tersebut disampaikan oleh Leighton langsung ke BSS karena kontrak
coating pipa tersebut antara BSS dengan Leighton. Tanggung jawab Pemohon Banding hanya
sebatas untuk melakukan coating pipa. Selain itu, keberadaan dokumen hasil pengujian tersebut
tidak relevan dalam menguji kebenaran transaksi pengiriman peralatan uji ke Leighton;

bahwa dapat dilihat jelas dalam PEB maupun PIB bahwa nilai, jenis, dan jumlah unit peralatan
pada saat diekspor maupun pada saat peralatan diimpor adalah jelas-jelas sama. Agar
mempermudah proses pada saat diimpor maupun diekspor, peralatan tersebut dikirim tidak
dalam bentuk telah dirakit tetapi dibongkar per bagian. Selain itu, jelas terlihat bahwa dalam
PIB, pihak pengirim adalah Leighton dan dalam PEB, pihak penerima adalah Leighton;

bahwa dengan demikian, berdasarkan dokumen-dokumen yang telah diperlihatkan kepada


Terbanding, terlihat bahwa transaksi tersebut pada dasarnya merupakan pengiriman kembali
barang/peralatan tes dikirimkan ke Leighton melalui BSS;
bahwa di dalam Berita Acara Uji Bukti Terbanding menyampaikan keterangan dan pendapat
sebagai berikut:

bahwa dokumen yang diserahkan Pemohon Banding adalah sama dengan dokumen yang
diserahkan dalam proses keberatan;

bahwa Pemohon Banding menjelaskan bahwa PEB tersebut merupakan pengembalian peralatan
kepada Leighton terkait dengan subkontrak dari BSS kepada Pemohon Banding;

bahwa namun Pemohon Banding tidak dapat menunjukkan kontrak antara BSS dengan Leighton
dan kontrak subkontrak dari BSS kepada Pemohon Banding;

bahwa Pemohon Banding tidak dapat menunjukkan dokumen hasil pengujian coating pipa oleh
Leighton;

bahwa menurut Terbanding, dokumen ini diperlukan dalam rangka membuktikan bahwa
peralatan terkait adalah benar peralatan untuk pengujian, karena baik dalam PEB ataupun
pemberitahuan pemasukan barang impor ke TPB tidak diketahui jenis peralatannya (keterangan
dalam dokumen tersebut adalah parts [bagian] dari peralatan);

bahwa dengan demikian, koreksi tetap dipertahankan;

bahwa berdasarkan data dan fakta dalam persidangan serta pendapat para pihak, Majelis meyakini
bahwa ekspor tersebut pada dasarnya merupakan pengiriman kembali peralatan tes oleh perusahaan
Pemohon Banding kepada Leighton Contractors (S) Pte. Ltd. (“Leighton”). Kontrak coating pipa
dilakukan antara BSS dengan Leighton, kemudian BSS mensubkontrakkan ke Pemohon Banding.
Pekerjaan coating pipa Pemohon Banding lakukan berdasarkan PO yang diterbitkan oleh BSS
kepada Pemohon Banding. Peralatan tersebut didatangkan oleh Leighton dalam rangka menguji
sendiri pipa miliknya yang telah Pemohon Banding coating. Setelah selesai pengujian maka
peralatan tersebut dikirim kembali ke Leighton. Majelis berkesimpulan bahwa ekspor tersebut
bukan merupakan transaksi penjualan oleh karena itu koreksi Terbanding tidak mempunyai alasan
dan dasar hukum yang kuat sehingga tidak dapat dipertahankan;

b. PEB Nomor 007924

bahwa Terbanding melakukan koreksi dengan alasan sebagai berikut:

1) bahwa menurut Pemohon Banding, transaksi dengan Leighton berkaitan dengan pengiriman
coated pipe milik Leighton. Di mana atas pengiriman pipa ini telah dikirimkan tagihan dan
telah dicatat dalam buku laba rugi Pemohon Banding sebagai penghasilan (revenue).
Sehingga apabila transaksi tersebut dicatat lagi sebagai income, maka akan terjadi pengakuan
pendapatan yang sama sebanyak dua kali;

2) bahwa saat pembahasan akhir dengan Pemeriksa, Pemohon Banding menyatakan bahwa PEB
dimaksud adalah pengembalian parts milik Leighton yang sebelumnya dipinjam oleh
Pemohon Banding, namun dalam keberatan Pemohon Banding menyatakan bahwa PEB
tersebut adalah pengiriman coated pipe milik Leighton yang telah dicatat sebagai revenue di
Laporan Laba Rugi;

3) bahwa dalam keterangan tertulisnya Pemohon Banding menjelaskan bahwa pada saat
pembahasan akhir terdapat 2 PEB yang berhubungan dengan Leighton, yaitu PEB Nomor
006860 dan PEB Nomor 007924. Di mana pada saat pembahasan akhir Pemohon Banding
menyatakan bahwa PEB 006860 merupakan PEB yang berhubungan dengan pengembalian
barang-barang milik Leighton yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan atas pipa milik
Leighton yang telah selesai di-coating oleh Pemohon Banding. Sedangkan PEB 007924
berhubungan dengan pengiriman pipa-pipa yang telah selesai di-coating oleh Pemohon
Banding dan dikirim kembali ke Leighton;

4) bahwa ekspor senilai USD9.199,13 ini belum dapat dibuktikan bahwa telah diakui sebagai
revenue dalam pembukuan Pemohon Banding;

5) bahwa oleh karena itu, koreksi terkait dengan PEB 007924 tetap dipertahankan;

bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi Terbanding dan mengajukan banding dengan
alasan sebagai berikut:

bahwa perlu Pemohon Banding tegaskan bahwa transaksi Pemohon Banding dengan Leighton
yang menjadi sengketa terdiri atas 2 (dua) hal, yaitu pengiriman kembali peralatan milik Leighton
(PEB Nomor 006860) dan pengiriman pipa yang sudah di-coating (PEB Nomor 007924);

bahwa sedangkan mengenai nilai USD9.199,13 yang Terbanding nyatakan belum dapat dibuktikan
bahwa nilai tersebut telah diakui sebagai revenue dan pengiriman coated pipe dalam pembukuan
Pemohon Banding, dapat Pemohon Banding jelaskan bahwa hal ini dikarenakan bahwa nilai
tersebut terdiri dari bare pipe yaitu pipa yang belum dilapis sebesar USD6.385,00 ditambahkan
dengan nilai coating sebesar USD2.814,13;

bahwa perlu Pemohon Banding jelaskan bahwa Pemohon Banding adalah perusahaan yang
menjual jasa pelapisan pipa. Pipa yang akan di-coating (bare pipe) adalah milik pelanggan. Oleh
karena itu nilai peredaran usaha yang Pemohon Banding tagihkan kepada pelanggan adalah nilai
jasa dan material pelapis pipa. Tagihan Pemohon Banding tidak dikirim bersamaan dengan ekspor
pipa, melainkan dikumpulkan terlebih dahulu. Untuk mengetahui apakah Pemohon Banding sudah
memasukkan nilai tagihan atas transaksi ini ke dalam peredaran usaha Pemohon Banding, perlu
dilihat perolehan peredaran usaha Pemohon Banding secara keseluruhan untuk satu project dan
dibandingkan dengan nilai tagihannya;

bahwa menurut Majelis dalam sengketa ini memerlukan pembuktian sehingga perlu dilakukan uji
bukti dokumen pendukung Pemohon Banding;

bahwa memenuhi permintaan Majelis untuk melakukan uji bukti, Pemohon Banding dan
Terbanding melakukan uji bukti dokumen pendukung Pemohon Banding dengan hasil sebagai
berikut:

bahwa bukti-bukti yang disampaikan Pemohon Banding adalah sebagai berikut:


- PEB Nomor 007924;
- Persetujuan Ekspor Nomor 007904/WBC.02/KP.04/2007;
- Packing List Nomor 003/BSI/GKH/IP/I/07 ke Leighton Contractors (S);
- Loading List Nomor 003/BSI/GKH/IP/I/07A ke Sisi Nubi Field Dev.;
- Invoice Nomor 2007BSI021 ke Bredero Shaw (Singapore);
- Material Delivery Order Nomor 4334, 4347, 4350, 4349 kepada Leighton;
- Material Delivery Order Nomor 4351, 4311, 4309, 4328 kepada Leighton;
- Purchase Order Nomor S328/001 ke Pemohon Banding;
- General Ledger Pemohon Banding terkait Bredero Price Singapore;
- Invoice Nomor 2007BSI001 ke Bredero Shaw (Singapore);
- Bill of Lading Nomor HRBB-001;
- Letter from Bredero Shaw (Singapore) Pte. Ltd., re: diversion of submarine from Leighton
Contractors (S) Pte. Ltd.;
- Fax cover page from Bredero Shaw (Singapore) Pte. Ltd. to Leighton Contractors (S) Pte. Ltd.;

bahwa di dalam Berita Acara Uji Bukti Pemohon Banding menyampaikan keterangan dan
pendapat sebagai berikut:

bahwa pada dasarnya atas dasar transaksi Pemohon Banding dengan Leighton yang menjadi
sengketa terdiri atas dua hal, yaitu pengiriman kembali peralatan milik Leighton (PEB Nomor
006860) dan pengiriman pipa yang sudah di-coating (PEB Nomor 007924);

bahwa ekspor sebesar US$20.960,00 bukanlah merupakan transaksi penjualan, dikarenakan


merupakan pengiriman peralatan milik Leighton Contractors Pte. Ltd. (Leighton). Peralatan
tersebut didatangkan oleh Leighton dalam rangka menguji sendiri pipa miliknya yang telah
Pemohon Banding coating;

bahwa dokumen kepabeanan yang dilampirkan atas pengiriman pipa yang telah di-coating yaitu:
- PEB Nomor 007924;
- Persetujuan Ekspor Nomor 007904/WBC.02/KP.04/2007;
- Packing List Nomor 003/BSI/GKH/IP/I/07 ke Leighton Contractors Pte. Ltd.;

bahwa atas nilai USD9.199,13 di mana Terbanding menyatakan bahwa Pemohon Banding belum
dapat membuktikan bahwa nilai tersebut telah diakui sebagai revenue dari pengiriman coated
pipe dalam pembukuan Pemohon Banding, hal ini dikarenakan bahwa nilai tersebut terdiri dari
bare pipe yaitu pipe yang belum dilakukan pelapisan sebesar USD6.385,00 ditambahkan dengan
nilai coating sebesar USD2.814,13. Dengan demikian, nilai tagihan Pemohon Banding adalah
nilai jasa dan material pelapis pipa yang merupakan nilai peredaran usaha Pemohon Banding.
Adapun tagihan Pemohon Banding tidak dikirim bersamaan dengan ekspor pipa, melainkan
dikumpulkan terlebih dahulu. Untuk mengetahui apakah Pemohon Banding sudah memasukkan
nilai tagihan atas transaksi ini ke dalam peredaran usaha, maka perlu dilihat perolehan peredaran
usaha secara keseluruhan untuk satu proyek dan dibandingkan dengan nilai tagihannya;

bahwa di dalam Berita Acara Uji Bukti Terbanding menyampaikan keterangan dan pendapat
sebagai berikut:

bahwa dokumen yang disampaikan Pemohon Banding adalah sama dengan dokumen yang
diserahkan dalam proses Keberatan;

bahwa Pemohon Banding menyatakan bahwa transaksi ini adalah pengiriman pipa yang telah
di-coating kepada Leighton dan atas coating, revenue-nya telah dicatat;

bahwa Terbanding tidak dapat meyakini penjelasan Pemohon Banding karena Pemohon Banding
tidak dapat menunjukkan PIB saat impor pipa yang akan di-coating. Selain itu, tidak dapat
diyakini bahwa jumlah tersebut telah dicatat sebagai revenue karena jumlah yang tercatat di GL
adalah berbeda dengan nilai invoice yang menjadi lampiran PEB;

bahwa dengan demikian, koreksi tetap dipertahankan;

bahwa berdasarkan data dan fakta dalam persidangan serta pendapat para pihak, Majelis meyakini
bahwa ekspor tersebut pada dasarnya merupakan pengiriman pipa yang sudah di-coating. Namun
demikian atas impor pipa yang akan di-coating tidak dapat dibuktikan. Oleh karena Majelis
berkesimpulan bahwa koreksi Terbanding tetap dipertahankan;

4. Det Norske Veritas Pte Ltd

PEB Nomor 010509

bahwa Terbanding melakukan koreksi dengan alasan sebagai berikut:

1) bahwa menurut Pemohon Banding, PEB tersebut berhubungan dengan pengembalian


barang/peralatan dari Pemohon Banding kepada Det Norske Veritas Pte. Ltd. (DNV) atas barang-
barang milik DNV yang sebelumnya dikirimkan ke Indonesia untuk digunakan oleh DNV di
Pemohon Banding;

2) Data Pemohon Banding:


- Pemberitahuan Pabean Impor Nomor 719826 tanggal 27 Januari 2007 senilai USD1.500,00
dengan uraian barang:
1 25 Ton Load Cell with indicator and wooden case USD1.000,00
size: 30x50x25 cm
2 10 Ton Load Cell with indicator and metal case USD500,00
size: 25x35x15 cm

- Pemberitahuan Pemasukan Barang Ekspor dengan tujuan DNV (Singapura) Nomor 010509
tanggal 8 Februari 2007 senilai S$1.500,00 dengan jenis barang 25 Ton, 10 Ton Load Cell
with indicator, metal and wooden case;
- Commercial Invoice dari Pemohon Banding kepada DNV Nomor 009/BSI/Cl/1/2007 tanggal
8 Februari 2007 senilai S$1.500,00 dan disertai Packing List;
- Certificate of Calibration Report Nomor DNV/SL/C20070316 tanggal 30 Januari 2007 untuk
Pemohon Banding;
- Tax Invoice dari DNV ke Pemohon Banding nomor EAMSG253347026 sebesar S$1.685,00
atas jasa uji kalibrasi;
- Bukti pembayaran atas jasa (rekening koran) sebesar S$1.348,00 (S$1.685,00 dikurangi with
holding tax 20%). Namun bukti pembayaran tersebut tidak dapat diyakini karena tidak ada
informasi/referensi untuk pembayaran apa;
- Transaksi ini juga tidak didukung kontrak antara DNV dengan Pemohon Banding;
- Selain itu, dalam dokumen impor dan ekspor terkait dengan pengiriman alat uji kalibrasi
tersebut terdapat perbedaan data, khususnya mengenai berat barang (alat uji kalibrasi). Dalam
Pemberitahuan Pabean Ekspor berat barangnya 25kg, sedangkan dalam Pemberitahuan
Pabean Impor berat barangnya 10kg. Menurut Terbanding, dalam hal barang yang dikirim
merupakan barang yang sama, maka seharusnya berat yang tercantum dalam dokumen impor
dan ekspor seharusnya sama;

3) bahwa menimbang hal-hal tersebut di atas, alasan Pemohon Banding terkait dengan PEB Nomor
030855 tidak dapat dipertimbangkan;

bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi Terbanding dan mengajukan banding dengan alasan
sebagai berikut:

bahwa PEB tersebut berhubungan dengan pengembalian barang/peralatan dari Pemohon Banding
kepada Det Norske Veritas (“DNV”) atas barang-barang milik DNV yang sebelumnya dikirimkan ke
Indonesia untuk digunakan oleh DNV dalam melakukan kalibrasi peralatan di perusahaan Pemohon
Banding;

bahwa mengenai referensi yang menurut Terbanding seharusnya terdapat dalam rekening koran,
menurut Pemohon Banding tidak bisa dijadikan alasan untuk meragukan pembayaran. Hal ini karena
pada dasarnya keterangan referensi yang tertulis dalam rekening koran tersebut adalah dibuat oleh
pihak ketiga (dalam hal ini pihak bank) di mana isi dari rekening koran tersebut adalah wewenang
pihak Bank dan Pemohon Banding tidak bisa merubahnya. Satu-satunya cara untuk melihat apakah
pembayaran tersebut diperuntukkan untuk melunasi tagihan adalah hanya melalui jumlah
pembayaran. Jika di dalam rekening koran tersebut hanya ada 1 (satu) kali pembayaran kepada DNV
dengan jumlah USD1.348,00 maka sudah dapat dipastikan bahwa pembayaran tersebut adalah untuk
melunasi tagihan dari DNV;

bahwa mengenai kontrak, Pemohon Banding telah mengirimkan Purchase Order (“PO”) yang mana
fungsi dari PO ini adalah sebagai kontrak. Hal ini dikarenakan isi dari PO tersebut sudah meliputi
spesifikasi tugas yang harus dilakukan oleh DNV dan nilai atas kontrak yang harus dilunasi oleh
Pemohon Banding yang telah disepakati oleh kedua belah pihak;

bahwa sedangkan mengenai perbedaan berat, telah Pemohon Banding jelaskan sebelumnya bahwa
berat barang yang dihitung ketika akan dilakukan ekspor/impor ditimbang bersama dengan
kemasannya. Perbedaan atas berat barang ini bisa diakibatkan oleh adanya perbedaan jenis kemasan.
Sehingga apabila barang yang diimpor dan kemudian diekspor sudah memiliki nama yang sama,
maka Pemohon Banding tidak setuju dengan menjadikan berat suatu kemasan sebagai acuan untuk
menentukan apakah barang yang diimpor sama dengan yang diekspor dan dijadikan alasan untuk
menolak keberatan;

bahwa untuk kepentingan efisiensi administrasi perusahaan Pemohon Banding, dokumen pendukung
yang terkait atas pemakaian jasa kalibrasi, Pemohon Banding menggunakan PO. Di dalam dunia
usaha, penggunaan PO sebagai tanda persetujuan transaksi merupakan suatu kelaziman. Selain itu,
atas PO tersebut oleh Det Norske Veritas (“DNV”) sebagai pihak pemberi jasa, Pemohon Banding
telah ditagih dan telah Pemohon Banding potong PPh Pasal 26 nya atas pembayaran jasa sebesar
USD1.685,00. Pada rekening koran, dapat dilihat dengan jelas bahwa Pemohon Banding telah
membayar jasa tersebut setelah dipotong pajak sebesar USD1.348,00;

bahwa oleh karena itu maka, atas pengiriman kembali peralatan kalibrasi DNV yang sebelumnya
telah didatangkan ke Indonesia, bukanlah transaksi penjualan. Oleh karena itu seharusnya koreksi
Pemeriksa tersebut harus dibatalkan;

bahwa menurut Majelis dalam sengketa ini memerlukan pembuktian sehingga perlu dilakukan uji bukti
dokumen pendukung Pemohon Banding;

bahwa memenuhi permintaan Majelis untuk melakukan uji bukti, Pemohon Banding dan Terbanding
melakukan uji bukti dokumen pendukung Pemohon Banding dengan hasil sebagai berikut:

bahwa bukti-bukti yang disampaikan Pemohon Banding adalah sebagai berikut:


- PEB Nomor 010509;
- Persetujuan ekspor Nomor 010987/WBC.02/KP.04/2007;
- Commercial Invoice Nomor 009/BSI/CI/I/2007 to Det Norske Veritas;
- Packing List Nomor 009/BSI/CI/I/07 to Det Norske Veritas;
- PIB Nomor 719826;
- SPPB Nomor 139794/WBC.02/KP.04/2006;
- Invoice from DNV Technology Centre to BSI Nomor EAMS6253347026;
- Certificate of Calibration DNV Pte.;
- PO to DNV Pte. Ltd. Nomor G096543;
- Statement Account HSBC Pemohon Banding;
- Bank Reconciliation;
- General Ledger Pemohon Banding terkait Bredero Price Indonesia;

bahwa di dalam Berita Acara Uji Bukti Pemohon Banding menyampaikan keterangan dan pendapat
sebagai berikut:

bahwa ekspor sebesar US$20.960,00 bukanlah merupakan transaksi penjualan, melainkan


merupakan pengembalian barang/peralatan dari Pemohon Banding kepada Det Norske Veritas
(DNV) atas barang-barang milik DNV yang sebelumnya dikirimkan ke Indonesia untuk digunakan
oleh DNV dalam melakukan kalibrasi peralatan di Pemohon Banding;

bahwa dokumen kepabeanan yang dilampirkan atas pengembalian barang/peralatan alat uji kalibrasi
dari Pemohon Banding ke DNV yaitu:
- PEB Nomor 010509;
- Persetujuan ekspor Nomor 010987/WBC.02/KP.04/2007;
- Commercial Invoice Nomor 009/BSI/CI/I/2007 to Det Norske Veritas;
- Packing List Nomor 009/BSI/CI/I/07 to Det Norske Veritas;
bahwa sedangkan dokumen kepabeanan yang dilampirkan atas pengiriman barang/peralatan alat uji
kalibrasi dari DNV kepada Pemohon Banding yaitu:
- PIB Nomor 719826;
- SPPB Nomor 139794/WBC.02/KP.04/2006;

bahwa mengenai referensi yang menurut Terbanding seharusnya terdapat dalam rekening koran,
menurut Pemohon Banding tidak dapat dijadikan alasan untuk meragukan pembayaran. Hal ini
karena pada dasarnya keterangan referensi yang tertulis dalam rekening koran tersebut adalah dibuat
oleh pihak ketiga (dalam hal ini pihak bank) di mana isi dari rekening koran tersebut adalah
wewenang pihak Bank dan Pemohon Banding tidak bisa merubahnya. Dengan demikian, sudah
terlihat jelas di dalam R/K bahwa Pemohon Banding telah melakukan pembayaran atas jasa
pemakaian kalibrasi kepada DNV sebesar USD1.348,00 (include PPh Pasal 26 sebesar 20%);

bahwa adapun cara untuk melihat apakah pembayaran tersebut diperuntukkan untuk melunasi
tagihan adalah dengan hanya melalui jumlah pembayaran. Jika di dalam rekening koran tersebut
hanya ada 1 (satu) kali pembayaran kepada DNV dengan jumlah USD1.348,00 maka sudah dapat
dipastikan bahwa pembayaran tersebut adalah untuk melunasi tagihan dari DNV;

bahwa untuk kepentingan efisiensi administrasi, maka PO digunakan sebagai dokumen pendukung
yang terkait atas pemakaian jasa kalibrasi. Fungsi dari PO ini adalah sebagai kontrak. Hal ini
dikarenakan isi dari PO tersebut sudah meliputi spesifikasi tugas yang harus dilakukan oleh DNV
dan nilai atas kontrak yang harus dilunasi oleh Pemohon Banding. Di dalam dunia usaha,
penggunaan PO sebagai tanda persetujuan transaksi merupakan suatu kelaziman;

bahwa sedangkan mengenai perbedaan berat, maka dapat dijelaskan bahwa perhitungan berat
barang ketika akan dilakukan ekspor/impor ditimbang secara bersama-sama dengan kemasannya.
Perbedaan atas berat barang ini bisa diakibatkan oleh adanya perbedaan jenis kemasan;

bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Pemohon Banding telah menyerahkan dokumen
pendukung kepada Terbanding berupa PEB dan PIB yang di dalamnya tercantum jelas bahwa
barang yang dikirim kembali adalah sama dengan pada saat barang tersebut datang yaitu “25 ton
Load Cell” dan “10 ton Load Cell” dengan jumlah nilai yang sama yaitu sebesar USD1.500,00;

bahwa dengan demikian, berdasarkan dokumen-dokumen yang telah diperlihatkan kepada


Terbanding, terlihat bahwa transaksi tersebut pada dasarnya merupakan pengembalian
barang/peralatan dari Pemohon Banding kepada Det Norske Veritas (DNV) atas barang-barang
milik DNV yang sebelumnya dikirimkan ke Indonesia untuk digunakan oleh DNV dalam
melakukan kalibrasi peralatan di Pemohon Banding;
bahwa di dalam Berita Acara Uji Bukti Terbanding menyampaikan keterangan dan pendapat sebagai
berikut:

bahwa dokumen yang diberikan Pemohon Banding adalah dokumen yang sama dengan yang
diserahkan dalam proses keberatan;

bahwa berdasarkan R/K, jumlah sebesar SGD1.348,00 dinyatakan Pemohon Banding sebagai
pembayaran jasa kalibrasi, namun tidak diketahui tujuan pembayarannya;

bahwa jumlah yang ditagihkan berdasarkan Tax Invoice sebesar SGD1.685,00 adalah berbeda
dengan jumlah di R/K menurut Pemohon Banding, selisih tersebut adalah PPh 26 sebesar 20%
namun Pemohon Banding tidak menunjukkan bukti potongnya;

bahwa dalam PIB, berat barang adalah 10 kgm namun dalam PEB berat barang adalah 25 kgm
sehingga tidak dapat diyakini bahwa barang yang diekspor adalah sama dengan barang yang
diimpor;

bahwa berdasarkan Tax Invoice, nomer sertifikat kalibrasi adalah Nomor DNV/SL/C20070635
sedangkan sertifikat kalibrasi yang ditunjukan Pemohon Banding adalah nomor
DNV/SL/020070316;

bahwa tidak ada kontrak atas jasa kalibrasi. PO yang ditunjukkan Pemohon Banding tidak dapat
diyakini terkait dengan sengketa karena jumlahnya berbeda dengan Invoice (jumlah
PO=SGD1.830,00, jumlah Invoice=SGD1.685,00) dan PO tersebut terbit setelah PIB (lazimnya, PO
diterbitkan sebelum pekerjaan dilakukan), PO=16 Februari 2007, sedangkan PIB=27 Januari 2007
sehingga koreksi dipertahankan;

bahwa berdasarkan data dan fakta dalam persidangan serta pendapat para pihak, Majelis meyakini bahwa
ekspor tersebut pada dasarnya merupakan pengiriman kembali barang/peralatan kepada Det Norske
Veritas (DNV) atas barang-barang milik DNV yang sebelumnya dikirimkan ke Indonesia untuk
digunakan oleh DNV dalam melakukan kalibrasi peralatan di Pemohon Banding. Majelis berkesimpulan
bahwa ekspor tersebut bukan merupakan transaksi penjualan oleh karena itu koreksi Terbanding tidak
mempunyai alasan dan dasar hukum yang kuat sehingga tidak dapat dipertahankan;

bahwa berdasarkan Pasal 80 ayat (1) Undang-Undang Pengadilan Pajak, Majelis berkesimpulan untuk

mengabulkan sebagian banding Pemohon Banding;

Menimbang : bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai tarif pajak;

bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai kredit pajak;

bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai sanksi administrasi kecuali besarnya sanksi
administrasi tergantung pada penyelesaian sengketa lainnya;

Mengingat : Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak dan ketentuan perundang-undangan lainnya
serta peraturan hukum yang berlaku dan yang berkaitan dengan perkara ini;
Memutuskan : Menyatakan mengabulkan sebagian banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal
Pajak Nomor KEP-649/WPJ.07/2010 tanggal 12 Juli 2010, tentang keberatan atas Surat Ketetapan Pajak
Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak 2007 Nomor 00222/406/07/055/09 tanggal 27
Agustus 2009 sebagaimana telah dibetulkan dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-
00127/WPJ.07/KP.0303/2009 tanggal 9 September 2009, atas nama PT XXX, sehingga Pajak
Penghasilan Badan Tahun Pajak 2007, dihitung kembali menjadi sebagai berikut:

Penghasilan Netto (rugi) menurut Terbanding USD (3.604.242,00)

Koreksi yang tidak dapat dipertahankan USD (218.158,33)

Penghasilan Netto (rugi) menurut Majelis USD (3.822.400,33)

Penghasilan Kena Pajak USD (3.822.400,33)

Pajak Penghasilan Terutang USD 0,00

Kredit Pajak USD 401.573,00

Jumlah PPh yang lebih dibayar USD (401.573,00)

Demikian diputus di Jakarta pada hari Rabu, tanggal 27 Juli 2011 berdasarkan musyawarah Majelis XI B
Pengadilan Pajak dengan susunan Majelis Hakim sebagai berikut:

Caecilia Sri Widiarti sebagai Hakim Ketua,


I Made Sudana sebagai Hakim Anggota,
HM Hary Djatmiko sebagai Hakim Anggota,

yang dibantu oleh Esti Cahya Inteni sebagai Panitera Pengganti.

Anda mungkin juga menyukai