Anda di halaman 1dari 59

SOSIALISASI

PERATURAN DIREKSI NO. 0164.P/DIR/2019


TENTANG PEDOMAN PENGADAAN
BARANG/JASA PT PLN (PERSERO)

19 Desember 2019
Penyempurnaan Pedoman
Pengadaan Barang/Jasa PT PLN (Persero)

Pedoman
Pedoman Pengadaan
Pengadaan Barang/Jasa
Barang/Jasa
Kepdir
Kepdir No.
No. :: 0620.K/DIR/2013
0620.K/DIR/2013
Perdir
Perdir No.:
No.: 0527.K/DIR/2014
0527.K/DIR/2014
Pedoman
Dan
Dan Pengadaan Barang/Jasa
Petunjuk
Petunjuk Teknis
Teknis Pengadaan
Pengadaan Barang/Jasa
Barang/Jasa Peraturan Direksi
Edaran
Edaran Direksi
Direksi No.:
No.: 0003.E/DIR/2014
0003.E/DIR/2014
Edaran
Edaran Direksi
Direksi No.:
No.: 0014.E/DIR/2014
0014.E/DIR/2014
No. : 0164.P/DIR/2019
Edaran
Edaran Direksi
Direksi No.:
No.: 0010.E/DIR/2016
0010.E/DIR/2016

Terhitung Tgl. 01 Nopember 2019 dicabut Berlaku terhitung mulai Tg. 01 Nopember 2019
dan Tidak berlaku lagi atau paling lambat Tgl. : 01 Februari 2020
(Ketentuan peralihan)

www.pln.co.id 22|
Ketentuan Peralihan

1. Proses pengadaan barang/jasa yang dilaksanakan sebelum


diberlakukan Peraturan ini, diselesaikan dengan
berpedoman pada Keputusan Direksi Nomer:
0620.K/DIR/2013 tentang pedoman umum pengadaan
barang/jasa PT PLN (Persero) dan perubahannya berikut
Edaran Direksi Nomer : 0010.E/DIR/2016 tentang Petunjuk
teknis pengadaan barang/jasa PT PLN (Persero)
2. Peraturan ini wajib dilaksanakan selambat-lambatnya
dalam jangka 3 (tiga) bulan sejak tanggal ditetapkan

www.pln.co.id 33|
Maksud dan Tujuan Penyempurnaan
Pedoman Pengadaan Barang/Jasa
PT PLN (Persero)

1. Melakukan koreksi pengertian klausul-klausul yang belum sejalan


dengan pengertian klausul pada ketentuan pengadaan barang/jasa
yang memiliki hirarkinya lebih tinggi, agar dapat diterapkan secara
benar
2. Mempertegas klausul-klausul yang dipahami multi tafsir.
3. Menambahkan beberapa kriteria terkait dalam pelaksanaan pengadaan
agar proses pengadaan lebih sederhana dan fleksibel
4. Menyederhanakan rujukan penyelenggaraan pengadaan yang semula
menggunakan 2 buku berupa buku pedoman dan buku petunjuk
teknis pengadaan barang/jasa, dirangkum menjadi satu buku pedoman
pengadaan barang/jasa tanpa menghilangkan esensinya.

www.pln.co.id 44|
Konsep Yang Dipertahankan Dalam
Pedoman Pengadaan Barang/Jasa
PT PLN (Persero)

1. Menerapkan prinsip dasar pengadaan


2. Diselenggarakan secara struktural
3. Menerapkan Konsep Positioning Matrix
4. Menerapkan Konsep Value For Money
5. Pengendalian Risiko /Mengurangi Terjadinya Penyimpangan
6. Memperluas metode Pengadaan
7. Menentukan Kewajaran Harga Penawaran
8. Semangat mempercepat proses pengadaan
9. Menerapkan Konsep 3 Lines of Defence

www.pln.co.id 55|
Transformasi Pedoman
Pengadaan Barang/Jasa PT PLN (Persero)

PP 12/1998 PP 45/2005
PP 12/1998 PP 45/2005
KEPPRES 18/96 KEPPRES 80/2003 PERPRES 54/2010 + + PERPRES 16/2018
KEPPRES 18/96 KEPPRES 80/2003 PERPRES 54/2010 + + PERPRES 16/2018
PEDOMAN UMUM PBJ
SE Meneg BUMN
Meneg BUMN
No.S.298/S.MBU/200
No.05/MBU/2008,
7,
03 Sept 2008
Tgl.25 Juni 2007

SK Dir No. 038/1998 SK No.065


SK No.: Perdir Dir
SK Dir No. 075/1998 .A/2009
SK No. 80/2008 SK No.065 SK
0620/2013 No.:
SK Dir No. 138/2002 SK
.A/2009 No.305/2010
SE No.: 0164.P/DIR/20
SK No.0282/2009 19
SK 0003/2014
No.0282/2009
SK SK No.0304/2009 1.SK.No. 608
SK No.:
No.100/200 No.0304/2009 /2010608
1.SK.No. 0527/2014
4 2.SK.No. 066
/2010
SK /2011066
2.SK.No.
No.200/200 3.SK No.
/2011 SE No.:
4 1059/2011
3.SK No. 0010/2016
SK 4.SK No.
1059/2011
No.118/200 1360/2011
4.SK No.
4 5.SK No.
1360/2011
053/2012
5.SK No.
6.SK No.
053/2012
186/2012
6.SK No.
7.SK No.
186/2012
250/2012
7.SK No.
8 SK No.
250/2012 www.pln.co.id 66|
499/2012
8 SK No.
Lingkup Penggunaan Pedoman
Pengadaan Barang/Jasa PT PLN (Persero)

ISUE

INISIASI RENCANA PELELANGAN PELAKSANAAN KONTRAK

Mengumpulkan Data
Melengkapi data penyerahan proyek
GOAL
Hasil Kajian (FS) Menganalisis kesesuaian
pendukung Proyek Bid.Doc / RKS thd KKP dan
meliputi : data ketentuan pengadaan
kelistrikan, lokasi, Kick Of Meeting
sumber energi,
KKO,KKF
Menyiapkan Kajian HPS Mengendalikan pelaksanaan
Kelayakan Proyek Menyusun rencana kontrak
(KKP) pengadaan (Dokumen
Memproses pengadaan
Rencana Pengadaan)
sesuai dng metode yg
termaktup dlm Bid.Doc / RKS Serah Terima Hasil
Pelaksanaan Kontrak
RKAP Menyusun : RKS /
Bid.Doc, HPE , DPT (jika
perlu) KONTRAK
Output /
outcome

Proses Pengadaan B/J

www.pln.co.id 77|
Cakupan Isi Pedoman
Pengadaan Barang/Jasa PT PLN (Persero)

• BAB I Ketentuan Umum


• BAB II Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa/Konstruksi/Jasa Lainnya
• BAB III Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa/Konstruksi/Jasa Lainnya
• BAB IV Perencanaan dan Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konsultansi
• BAB V Pengadaan Khusus
• BAB VI Perjanjian/Kontrak
• BAB VII Pengadaan Barang/Jasa Melalui Media Elektronik PLN
• BAB VIII Pengendalian dan Pengawasan

www.pln.co.id 88|
Cakupan Isi Pedoman
Pengadaan Barang/Jasa PT PLN (Persero)

BAB 1 : KETENTUAN UMUM


1) Maksud Dan Tujuan;
2) Ruang Lingkup;
3) Pengertian Istilah;
4) Sasaran Pengadaan;
5) Kebijakan Umum Pengadaan;
6) Prinsip Dasar Pengadaan;
7) Etika Pengadaan ;
8) Organisasi Pengadaan Barang/Jasa;
9) Penggunaan Produksi Dalam Negeri;
10) Bantuan Hukum ;
11) Jenis Pengadaan ;
12) Pakta Integritas Dan Ijin Prinsip.

www.pln.co.id 99|
Cakupan Isi Pedoman
Pengadaan Barang/Jasa PT PLN (Persero)

BAB 2 : PERENCANAAN PENGADAAN BARANG/JASA


KONSTRUKSI / JASA LAINNYA
1) Persiapan Penyusunan Rencana Pengadaan;
2) Dokumen Rencana Pengadaan;
3) Dokumen Pelelangan atau Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS);
4) DPT;
5) Ketentuan Kualifikasi Penyedia Jasa ;
6) HPE;
7) Metode Pengadaan Barang/Jasa
8) Joint Procurement;
9) Jangka Waktu Pengadaan.

www.pln.co.id 10
10|
Cakupan Isi Pedoman Pengadaan
Barang/JasaPT PLN (Persero)

BAB 3 : PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA KONSTRUKSI /


JASA LAINNYA
1) Tahap Persiapan Pengadaan; 11) Koreksi Aritmatik;
2) Menyusun HPS; 12) Klarifikasi Penawaran;
3) Tahapan Proses Pengadaan; 13) Negosiasi Penawaran;
4) Addendum RKS; 14) Laporan Hasil Evaluasi;
5) Dokumen Penawaran; 15) Penetapan Pemenang;
6) Metode Penyampaian 16) Pengumuman Pemenang;
Dokumen Penawaran; 17) Sanggahan;
7) Jaminan Pengadaan 18) Penunjukan Pemenang;
Barang/Jasa;
19) Pengadaan Gagal Dan Pengadaan
8) Pelaksanaan Evaluasi; Ulang;
9) Ketentuan Evaluasi 20) Contract Discussion Agrement (CDA);
Penawaran Harga;
10) Evaluasi Harga Timpang;
www.pln.co.id 11
11|
Cakupan Isi Pedoman Pengadaan
Barang/JasaPT PLN (Persero)

BAB 4 : PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PENGADAAN


JASA KONSULTANSI
1) Perencanaan Pengadaan Jasa Konsultansi;
2) Pengadaan Jasa Konsultansi;
3) Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konsultansi;

www.pln.co.id 12
12|
Cakupan Isi Pedoman Pengadaan
Barang/JasaPT PLN (Persero)

BAB 5 : PENGADAAN KHUSUS,


1) Pengadaan Energi Primer (Energi Terbarukan Dan Energi Tidak
Terbarukan);
2) Pembelian Energi Listrik;
3) Sewa Menyewa dan Sewa Beli;
4) Sewa Guna Usaha;
5) Built, Maintenance And Transfer (BMT);
6) Alih Daya;
7) Pengadaan Asuransi;
8) Pengadaan Sparepart Reverse Engineering Dan Re-engineering.

www.pln.co.id 13
13|
Cakupan Isi Pedoman Pengadaan
Barang/JasaPT PLN (Persero)

BAB 6 : PERJANJIAN / KONTRAK


1) Dokumen Perjanjian/Kontrak;
2) Pelaksanaan Perjanjian/Kontrak;
3) Pembayaran;
4) Mobilisasi;
5) Pekerjaan Tambah Kurang;
6) Manajemen Perjanjian/Kontrak;
7) Denda Keterlambatan;
8) Serah Terima Pekerjaaan;
9) Penutupan Perjanjian/Kontrak;
10) Garansi Produk;
11) Klaim;
12) Manajemen Kinerja Penyedia Barang/Jasa;
13) Waktu Berakhirnya Perjanjian/Kontrak

www.pln.co.id 14
14|
Cakupan Isi Pedoman Pengadaan
Barang/JasaPT PLN (Persero)

BAB 7 : PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI ELEKTRONIK (E-PROC)


1) Maksud pelaksanaan e-proc;
2) Ketentuan umum e-proc;
3) Ketentuan pelaksanaan e-proc;
4) Penawaran harga dengan e-reverse Auction;
5) Penawaran harga e-bidding;
6) Implementasi e-proc
BAB 8 : PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
7) Sistem pengendalian internal;
8) Peran Satuan Pengawasan Internal;
9) Probity Advisor dan Probity Auditor;

www.pln.co.id 15
15|
ORGANISASI
PENYELENGGARA
PENGADAAN
BARANG/JASA
APLN
PENYELENGGARAAN PENGADAAN
DI UNIT INDUK

GM
GM
1) Pengguna  GM
KOMITE
KOMITE 2) Pejabat Perencana Pengadaan 
VFM
VFM
Rendan
PEJABAT
PEJABAT PEJABAT
PEJABAT
3) Pejabat Pelaksana Pengadaan 
PERENC.
PERENC. PELAKSANA
PELAKSANA
PENGADAAN
PENGADAAN PENGADAAN
PENGADAAN Lakdan
4) Komite Value for Money  *)

Komite
Komite VFM
VFM ::
*)
*) Semua
Semua Manajemen
Manajemen Menengah
Menengah (MM)
(MM)

Pejabat Rendan dan Lakdan wajib memiliki Sertifikat Pengadaan Barang/Jasa

www.pln.co.id 17
17|
PENYELENGGARAAN PENGADAAN
DI UNIT INDUK

 SRM sebagai Pengguna

GM
GM 1) Pengguna  SRM
2) Pejabat Perencana Pengadaan 
SRM
SRM Rendan
KOMITE
KOMITE 3) Pejabat Pelaksana Pengadaan 
VFM
VFM
Lakdan
PEJABAT
PEJABAT
PERENC.
PEJABAT
PEJABAT
PELAKSANA
4) Komite Value for Money  **)
PERENC. PELAKSANA
PENGADAAN
PENGADAAN PENGADAAN
PENGADAAN

Komite
Komite VFM
VFM ::
**)
**) Seluruh
Seluruh Manajemen
Manajemen Dasar
Dasar di
di bawah
bawah Menejemen
Menejemen Menengah
Menengah terkait
terkait dan
dan
dapat
dapat ditambah
ditambah Manajemen
Manajemen Dasar
Dasar dari
dari bidang
bidang lain
lain yang
yang
ditetapkan/ditunjuk
ditetapkan/ditunjuk oleh
oleh General
General Manager.
Manager.

www.pln.co.id 18
18|
PENYELENGGARAAN PENGADAAN
DI UNIT PELAKSANA

Manajer Unit Pelaksana mendapat pelimpahan Pengadaan

GM
GM 1) Pengguna  Manajer Unit Pelaksana
2) Pejabat Perencana Pengadaan ***)
3) Pejabat Pelaksana Pengadaan  Lakdan
Manajer
Manajer 4) Komite Value for Money  ****)
Unit
Unit PP

KOMITE
KOMITE PEJABAT
PEJABAT PEJABAT
PEJABAT
VFM
VFM PERENC.
PERENC. PELAKSANA
PELAKSANA
PEJABAT PENGADAAN
PENGADAAN PENGADAAN
PENGADAAN
PEJABAT
PELAKSANA
PELAKSANA
PENGADAAN
PENGADAAN

***)
***) Pejabat
Pejabat Perencananya
Perencananya adalah
adalah Pejabat
Pejabat Perencana
Perencana Pengadaan
Pengadaan didi Unit
Unit Induk.
Induk. Jika
Jika dipandang
dipandang
perlu,
perlu, GM
GM dapat
dapat menugaskan
menugaskan kepada
kepada Manajer
Manajer Unit
Unit Pelaksana
Pelaksana untuk
untuk menunjuk
menunjuk Pejabat
Pejabat
Struktural/fungsional
Struktural/fungsional di
di bawahnya
bawahnya untuk
untuk melaksanakan
melaksanakan tugas
tugas sebagi
sebagi Pejabat
Pejabat Perencana
Perencana
Pengadaan.
Pengadaan.
****)
****) Pada
Pada dasarnya
dasarnya Komite
Komite VFM
VFM ada
ada di
di Kantor
Kantor Unit
Unit Induk.
Induk. Dalam
Dalam hal
hal GM
GM melimpahkan
melimpahkan ke ke Unit
Unit
Pelaksana
Pelaksana didi bawahnya
bawahnya dpt
dpt menunjuk
menunjuk Pejabat
Pejabat struktural
struktural sebagai
sebagai Komite
Komite VFM
VFM untuk
untuk tingkat
tingkat
Unit
Unit Pelaksana
Pelaksana
www.pln.co.id 19 19|
PENYELENGGARAAN PENGADAAN
GABUNGAN (JOINT PROC.) DI UNIT INDUK

GM
GM 1) Pengguna Pool Centre  GM
KOMITE
KOMITE 2) Pengguna Rinci  MU P
VFM
VFM
3) Pejabat Perencana Pengadaan 
Manajer
Manajer Unit
Unit Manajer
Manajer Unit
Unit
Rendan
4) Pejabat Pelaksana Pengadaan
 Lakdan
PEJABAT
PEJABAT PEJABAT
PEJABAT
PERENC. PELAKSANA
PERENC.
PENGADAAN
PENGADAAN
PELAKSANA
PENGADAAN
PENGADAAN
5) Komite Value for Money
 semua MM

www.pln.co.id 20
20|
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
KOMITE VFM
1. Memberi rekomendasi terhadap proses pengadaan barang/jasa yg
masuk katagori “Strategis, Critical, Leverage” sebagai bahan
pertimbangan pengambilan keputusan oleh Pengguna Barang/Jasa, dlm
bentuk :
a. Memberikan kajian atas strategi pengadaan yg disusun oleh Pejabat
perencana pengadaan
b. Memberikan kajian atas proses pengadaan dilakukan secara adil dan
wajar mengikuti prosedur dan kebijakan yg berlaku
c. Mengkonfirmasi ketersediaan anggaran dalam RKAP
d. Mengkonfirmasi bahwa hasil pengadaan memberikan value for
money bagi PLN
2. Mereview terhadap :
a. Dokumen rencana pengadaan sebelum disahkan oleh Pengguna
Barang/Jasa
b. Pelaporan hasil pengadaan dan usulan calon pemenang, sebelum
penetapan pemenang pengadaan oleh Pengguna barang/jasa

www.pln.co.id 21
21|
REVIEW DAN REKOMENDASI
KOMITE VFM

1. Khusus pengadaan barang/jasa yang menjadi kewenangan Direksi /


Direktur, Keputusan Rapat Direksi / Keputusan Direksi di luar Rapat
(sirkuler) dianggap sebagai rekomendasi Komite VFM
2. Pengguna Barang/Jasa dapat melaksanakan atau tidak melaksanakan
rekomendasi Komite VFM
DALAM HAL TERTENTU
Direksi / Komite Direktur dapat menetapkan Tim / Panitia pengadaan
barang/jasa untuk melakukan pengadaan barang/jasa sesuai kebutuhan
berdasarkan justifikasi yang dapat dipertanggungjawabkan.

www.pln.co.id 22
22|
MEMBANGUN KOORDINASI
1. Dalam hal melaksanakan pengadaan barang/jasa yang bersifat
strategis meliputi pembangunan pembangkit, pembangunan transmisi,
pembangunan gardu induk dan pengadaan energi primer di Unit Induk,
wajib menyampaikan informasi terkait dengan rencana pengadaan dan
hasil pelaksanaan pengadaan kepada Direktur Regional Terkait.
2. Direktorat pengadaan terkait berkewajiban untuk melakukan
pembinaan pengadaan barang/jasa di Unit Induk

PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI


Tata cara pendayagunaan produksi dalam negeri diatur dalam Peraturan
Direksi tersendiri.

www.pln.co.id 23
23|
Bab -2

Dokumen
Rencana
Pengadaan
Barang/Jasa
1. PERSIAPAN MENYUSUN
RENCANA PENGADAAN

1.
1. Mengumpulkan
Mengumpulkan datadata untuk
untuk menyusun
menyusun rencana
rencana pengadaan,
pengadaan, antara
antara lain:
lain:
•• Data
Data Enjiniring,
Enjiniring, misal:
misal: kelistrikan
kelistrikan
•• Lokasi,
Lokasi, misal:
misal: geologi,
geologi, kontur,
kontur, amdal,
amdal, aksesabilitas
aksesabilitas
•• Sumber
Sumber energi
energi
•• Perijinan
Perijinan terkait
terkait dengan
dengan rencana
rencana pelaksanaan
pelaksanaan konstruksi
konstruksi

2.
2. Melakukan
Melakukan analisis
analisis kebutuhan
kebutuhan ::
•• Kebutuhan
Kebutuhan yang
yang tercantum
tercantum di
di RKAP/RUPTL
RKAP/RUPTL
Persiapan
Persiapan •• Menyesuaikan
Menyesuaikan waktu pelaksanaan dan
waktu pelaksanaan dan ketersediaan
ketersediaan anggaran
anggaran
Penyusunan •• Merencanakan
Merencanakan kebutuhan
kebutuhan untuk
untuk 11 th
th anggaran
anggaran atau
atau tahun
tahun jamak
jamak
Penyusunan
Rencana
Rencana
Pengadaan
Pengadaan 3.
3. Melakukan
Melakukan analisis
analisis pasar
pasar ::
•• Mengidentifikasi
Mengidentifikasi data
data dan
dan informasi
informasi yg
yg relevan
relevan dengan
dengan kebutuhan,
kebutuhan,
termasuk
termasuk informasi
informasi harga,
harga, biaya,
biaya, perkembangan
perkembangan teknologi
teknologi dan
dan kualifikasi
kualifikasi
pelaku
pelaku usaha
usaha

4.
4. Melakukan
Melakukan analisis
analisis tatacara
tatacara pengadaan
pengadaan dan
dan jenis
jenis kontrak
kontrak ::
•• Metode
Metode pelelangan
pelelangan yang
yang adil,
adil, terbuka
terbuka dan
dan transparan
transparan bagi
bagi pelaku
pelaku usaha
usaha
•• Menerapkan
Menerapkan konsep
konsep value
value for
for money
money

www.pln.co.id 25
25|
2. MENYUSUN DOKUMEN
RENCANA PENGADAAN (DRP)

Persiapan
Persiapan
Menyusun
Menyusun
Rencana
Rencana
Pengadaan
Pengadaan

Menyusun
Menyusun Dokumen Rencana Pengadaan disusun oleh
Dokumen
Dokumen Pejabat Perencana Pengadaan, ditetapkan dan
Rencana
Rencana disahkan oleh Pengguna Barang/Jasa setelah
Pengadaan
Pengadaan melalui review dan rekomendasi Komite Value for
(DRP)
(DRP) Money.

www.pln.co.id 26
26|
2. DOKUMEN PELELANGAN / RKS

SKEMA ACUAN PENYUSUNAN RKS


UU
UU No.
No. 5/1999
5/1999 tentang
tentang Larangan
Larangan Praktek
Praktek Monopoli
Monopoli
UU
UU No.02/2017
No.02/2017 tentang
tentang Jasa
Jasa Konstruksi
Konstruksi
UU
UU No.
No. 30/2009
30/2009 Tentang
Tentang Ketenagalistrikan
Ketenagalistrikan
UU
UU No.20/2008
No.20/2008 tentang
tentang UMKM
UMKM
UU
UU lain
lain yang
yang terkait
terkait dengan
dengan PBJ
PBJ

ASOSIASI
ASOSIASI
Permen
Permen BUMN
BUMN //
(BSN/LPJK/KADIN)
(BSN/LPJK/KADIN)
Perindustrian
Perindustrian
Perijinan
Perijinan
Pemda
Pemda
PERDIR
PERDIR
Rencana
Rencana Kerja
Kerja dan
dan
No.:
No.: 0164.P/DIR/2019 Syarat-syarat
0164.P/DIR/2019 Syarat-syarat (RKS)
(RKS)
Peraturan
Peraturan lain
lain

Prinsip
Prinsip Dasar
Dasar Pengadaan
Pengadaan

www.pln.co.id 27
27|
4. METODE PENGADAAN

1. e-Purchasing , dilakukan melalui katalog elektronik  tatacara e-


purchasing ditetapkan oleh Direksi.
2. Pengadaan Langsung, dapat dilakukan melalui pembelian langsung
kepada Penyedia Barang/Jasa atau toko daring (online shop)
sampai dengan Rp100.000.000,00, atau dengan permintaan
penawaran nilai maksimal Rp300.000.000,00
3. Penunjukan Langsung, dapat dilakukan jika memenuhi salah satu
kriteria dari 16 kriteria, antara lain: Perguruan tinggi, Anak
perusahaan PLN atau Perusahaan terafiliasi PLN yg memiliki
kekhususan bidang usaha, Unit usaha milik DP-PLN atau YPK-PLN
(butir 2.7.3)
4. Penunjukan Langsung dengan Metode Open Book (2.7.4)
5. Pelelangan Terbatas (2.7.5)
6. Pelelangan Terbuka (2.7.6)
Pelelangan terbuka dilaksanakan dalam hal tidak dapat
menggunakan metode pengadaan 1-5

www.pln.co.id 28
28|
PELAKSANAAN EVALUASI

1. Metode evaluasi
1) Sistem gugur
2) Sistem Nilai
3) Sistem umur ekonomis dan LEGC

2. Dalam hal tatacara evaluasi yang digunakan belum diatur dalam


peraturan ini, maka tatacara evaluasi harus diatur dalam Dokumen
Pelelangan / RKS dan mendapat persetujuan atau penetapan dari
Pengguna barang/jasa (2.8.3)

2|
www.pln.co.id 29
Bab -3

Pelaksanaa
n
Pengadaan
Barang/Jasa
1. TAHAP PERSIAPAN PENGADAAN

Melakukan analisis Dokumen Pelelangan / RKS


1) Lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan.
2) Kualifikasi yang dipersyaratkan kepada Peserta pengadaan.
3) Metode pengadaan dan tata cara penilaian penawaran harga.
4) Harga Perhitungan Enjiniring (HPE).
5) Jenis Perjanjian/Kontrak dan tata cara pembayarannya.
6) Dokumen kelengkapan (apabila ada) misalnya Kajian Kelayakan
(Feasibility Study).

www.pln.co.id 31
31|
2. MENYUSUN HPS

1) HPS disusun berdasarkan DRP dan RKS.


2) HPS dibuat oleh Lakdan dan disahkan oleh Pengguna Barang/Jasa.
3) HPS disahkan paling lambat 1 (satu) hari sebelum pembukaan
Penawaran harga.
4) HPS disusun secara cermat dan profesional dengan menggunakan
data/referensi, antara lain:
a. HPE
b. Dokumen Pelelangan/RKS
c. Harga pasar setempat
d. Harga Perjanjian/Kontrak
e. Analisis harga satuan pekerjaan
f. Daftar harga dan tarif dari instansi yang berwenang
g. Informasi yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat
Statistik

www.pln.co.id 32
32|
TAHAPAN PENGADAAN

PLN
PLN Unit
Unit RUPTL
RUPTL // A B
RKAP
RKAP
Induk
Induk
ANALISIS
ANALISIS Penetapan
ANALISIS Penetapan
ANALISIS
PASAR
PASAR
DOKUMEN
DOKUMEN Pemenang
Pemenang C
ANALISIS
ANALISIS
KEBUTUHAN
KEBUTUHAN Ulang
Ulang//Gagal
Gagal

RENCANA
RENCANA HPS
HPS
PENGADAAN
PENGADAAN A B Pengumuman
Pengumuman
Pemenang
Pemenang
MEMILIH
MEMILIH PENYEDIA
PENYEDIA
BARANG/JASA
BARANG/JASA
•• E-Purcashing
E-Purcashing
•• Pengadaan Penunjukan
Penunjukan
DOKUMEN
Pengadaan
DOKUMEN Langung Pemenang
Pemenang
PELELANGAN Langung
PELELANGAN// •• Dll
RKS
RKS Dll
Keterangan

CDA
CDA Review &
KLARIFIKASI
KLARIFIKASI
DPT
DPT Rekomendasi VFM
NEGOSIASI
NEGOSIASI
Pengesahan /
Persetujuan Pengguna
USULAN Kontrak
Kontrak
HPE
HPE USULAN
PEMENANG
PEMENANG A,B,C = kritikal

A B

www.pln.co.id 33
33|
3. TAHAPAN PROSES PENGADAAN

1) ALUR PENUNJUKAN LANGSUNG (MENGGUNAKAN DPT)

Undangan
Undangan ke
Calon
ke • Calon Penyedia telah di pilih oleh Pejabat Perencana sesuai
Calon
Penyedia
Penyedia dan
dan dengan rekomendasi Komite VfM dan telah disetujui oleh
menyertakan
menyertakan
Dok.
Dok.
Pengguna
Pelelangan/
Pelelangan/
RKS
RKS
Gagal
Gagal

NN

Sepakat
Sepakat
yy

Aanwijzing
Aanwijzing // Penyerahan
PenyerahanDok
Dok Pembukaan
Pembukaan Evaluasi
Evaluasi Penetapan
Penetapan
Usulan
Usulan Penunjukan
Penunjukan
Penjelasan
Penjelasan Penawaran
Penawaran Dok
Dok dan
dan sebagai
sebagai
Penetapan
Penetapan sebagai
sebagai Penyedia
Penyedia Kontrak
Penawaran
Penawaran Negosiasi
Negosiasi Penyedia
Penyedia Kontrak
Penunjukan
Penunjukan Barang/Jasa
Barang/Jasa
Barang/Jasa
Barang/Jasa

HPS
HPS

www.pln.co.id 34
34|
3. TAHAPAN PROSES PENGADAAN

2) ALUR PENUNJUKAN LANGSUNG KEADAAN DARURAT OLEH PENGGUNA

Gangguan
berakibat
Kleadaan
Darurat

Memilih satu
Vendor yang
terbiasa
menangani
pek. sejenis

Memerintahka
n untuk
melakukan Menugaskan
Perbaikan Pejabat untuk
menangani
administrasi
dan
penyelesaian Negosiasi Draft Final
Opname
pekerjaan dan S P K / Kontrak
Pekerjaan
Klarifikasi
Melaksnakan Pekerjaan Laporan Hasil
Pekerjaan selesai kerja

www.pln.co.id 36
36|
3. TAHAPAN PROSES PENGADAAN

3). ALUR PELELANGAN TERBATAS


Klarifi
Penyerahan
Evaluasi kasi Usulan Penetapan
Penawaran
Daftar Penyedia Sampul II dan Pmng Pmng
Terseleksi / nego
shortlist siasi

Satu
Pembukaan Evaluasi Pe
Tahap n
dua Penawaran Sampul I g
sampul u
m
u P
m e
a S
Klarifi a n
Satu n
Pembukaan kasi n u
tahap Evaluasi Usulan Penetap n
Undangan Aanwidjzing Penawaran dan g
Satu Pmng an Pmn Pe
nego m g j
sampul u
siasi e a
n h k
Jaminan a a
n n
Dok g
(RKS) Dua Pembukaan Unda Penawaran
Evaluasi Harga
TAHAP Penawaran I ngan
CDA

HPS Draft Fin


al
Tatacara kontrak
Penilaian
Penawaran
Keterangan: Klarifikasi
Pembukaan Usulan Penetapan
Evaluasi dan
Penawaran II Pmng Pmng
negosiasi
= Kemungkinan Gagal

3|
www.pln.co.id 37
3. TAHAPAN PROSES PENGADAAN
Pengumuman
Pelelangan
Prakualifikasi

Pengambilan Dok PQ
4. ALUR PELELANGAN TERBUKA - PRA KUALIFIKASI
Penyerahan Dok PQ Klarifi
Penyerahan
Penawaran Evaluasi kasi Usulan Penetapan
Evaluasi Dok PQ
Sampul II dan Pmng Pmng
nego
Pembuktian Kuali
siasi
Penetapan Hasil PQ
Satu Pembukaan
Evaluasi Pe
Pengumuman Hasil PQ tahap Penawaran n
Dua Sampul I
g
Sanggahan Kualifikasi Sampul u
m
u P
m e
a S
Klarifi a n
Satu Penetap n u
Daftar Pembukaan kasi n
Undan Aanwi tahap Evaluasi Usulan an n
Calon ejzing Penawaran dan Pe g
gan Satu Pmng Pmng j
Peserta nego m g
Sampul u
siasi e a
n h k
Jaminan a a
n n
Dok g
(RKS) Dua Pembukaan Evalua Unda Penawara
TAHAP Penawaran I si ngan n Harga
CDA

HPS Draft Fina


l
Tatacara kontrak
Penilaian
Penawaran Klarifi
Keterangan: Pembukaan Eval kasi Usulan Penetap
Penawaran II uasi dan Pmng an Pmn
nego
= Kemungkinan Gagal siasi

3|
www.pln.co.id 38
3. TAHAPAN PROSES PENGADAAN
Pengumuman
Pelelangan 5. ALUR PELELANGAN TERBUKA - PASCA KUALIFIKASI
Pasca
Kualifikasi
Klarifi
kasi
Penyerahan Evaluasi Usulan Penetapan
dan
Penawaran Sampul II Pmng Pmng
negos
iasi

Pendaftaran
Satu
Evaluasi P
Daftar Calon tahap Pembukaan
Sampul I e
Peserta Dua Penawaran
n
Sampul
g
u
m P
u e
S
m n
a
a u
n
Undang Aanwiej n n
g
an zing P j
g
e u
a
m k
h
e a
n n
a
Dok n
(RKS) g

CDA

HPS satu Klarifi Draft fin


tahap Pembukaan kasi al
Usulan Penetapa
Tatacara Satu Penawaran Evaluasi dan kontrak
Pmng n Pmng
Penilaian Sampul negos
Penawaran iasi

Keterangan:

= Kemungkinan Gagal

3|
www.pln.co.id 39
JAMINAN PENGADAAN BARANG/JASA

1. Jaminan Penawaran
2. Jaminan Uang Muka
3. Jaminan Pelaksanaan

4|
www.pln.co.id 40
JAMINAN PENAWARAN (3.7.2.1)

• Sebesar 1-3% dari HPS, Wajib bagi pekerjaan jasa


konstruksi bernilai di atas 10 M

• Masa berlaku : sekurang-kurangnya sama dengan


masa berlaku penawaran, dengan klaim sekurang-
kurangnya 14 hari kalender setelah masa berakhirnya
jaminan

4|
www.pln.co.id 41
JAMINAN UANG MUKA (3.7.2.3)

• Nilai : minimal harus sama dengan nilai uang muka


• Jaminan uang muka berupa down payment berlaku
sampai dengan kemajuan fisik pekerjaan setara
dengan nilai down payment
• Jaminan uang muka berupa advance payment
berlaku sampai dengan pelunasan uang muka

4|
www.pln.co.id 42
JAMINAN PELAKSANAAN (3.7.2.2)

Jaminan pelaksanaan tidak diberlakukan untuk pengadaan sebagai berikut:


1) Barang/jasa melalui e-Purchasing
2) Jasa Konsultansi
3) Jasa Asuransi
4) Pembelian excess power
5) Pekerjaan keadaan darurat
6) Pekerjaan cleanning services
7) Pekerjaan Satuan Pengamanan
8) Penyedia transportasi dan/atau pengemudi
9) Penyelenggara fasilitas pemeliharaan kesehatan
10) Penyedia adalah Anak Perusahaan PLN atau Perusahaan terafiliasi PLN
11) Penyedia adalah Unit Usaha DP-PLN atau YPK-PLN
12) Pengadaan melalui metode Pengadaan langsung
13) Pengadaan berupa Gas Bumi / LNG / CNG / Gas bumi lainnya.
14) Penyediaan Minyak Bumi/BBM oleh BUMN melalui Penunjukan Langsung

4|
www.pln.co.id 43
JAMINAN PELAKSANAAN (LANJUTAN)

Jaminan pelaksanaan diserahkan selambat lambatnya


14 (empat belas) hari setelah Perjanjian/kontrak
ditandatangani

4|
www.pln.co.id 44
JAMINAN PELAKSANAAN “ SUPPLY ONLY”
Mulai ST 100% Penutupan
Kontrak

A B C

• Masa berlakunya jaminan pelaksanaan sejak tanggal diterbitkan sampai


dengan sekurang-kurangnya berakhirnya perjanjian / kontrak dengan
masa klaim sekurang-kurangnya 14 hari kerja setelah berakhirnya
jaminan pelaksanaan.
• Jaminan pelaksanaan dapat dikembalikan setelah berakhirnya
perjanjian/kontrak dan pembayaran tahap akhir telah dilakukan

• Perjanjian/kontrak berakhir, apabila seluruh kewajiban telah


diselesaikan oleh Penyedia Barang/Jasa
• Perjanjian/Kontrak dapat ditutup setelah seluruh hak dan kewajiban
masing-masing pihak telah terpenuhi

4|
www.pln.co.id 45
JAMINAN PELAKSANAAN
“ PEK KONSTRUKSI , PEMBANGKIT DAN GARDU INDUK”

Waktu pelaksanaan Waktu pemeliharaan 30 hr


A B C D

1. Jaminan pelaksanaan = waktu pelaksanaan + waktu pemeliharaan


+ 30 hari kalender (A – D) (3.7.2.2e)
2. Pada saat pekerjaan selesai 100% sesuai waktu pelaksanaan,
dilakukan pembayaran sebesar 95% dari nilai kontrak dengan
retensi 5% atau
3. Pada saat pekerjaan selesai 100% sesuai waktu pelaksanaan,
dilakukan pembayaran sebesar 100% dari nilai kontrak dengan
menyerahkan jaminan bank 5%
4. Dalam hal terjadi pemutusan kontrak, jaminan pelaksanaan
dicairkan oleh PLN,

4|
www.pln.co.id 46
PEMUTUSAN PERJANJIAN

• Pengguna Barang/Jasa dapat memutuskan


Perjanjian/Kontrak secara sepihak, apabila besaran denda
keterlambatan sudah melampaui besarnya Jaminan
Pelaksanaan atau maksimum denda keterlambatan.
Pengguna Barang/Jasa dapat mempertimbangkan
pemberian kesempatan kepada Penyedia Barang/Jasa
untuk menyelesaikan pekerjaan, namun dengan tetap
mengenakan denda keterlambatan maksimal
• Dalam hal terjadi pemutusan kontrak, jaminan
pelaksanaan dicairkan oleh PLN

4|
www.pln.co.id 47
Bab -4

Pengadaan
Jasa
Konsultansi
1. METODE PENGADAAN JASA KONSULTANSI

1) Seleksi Umum
Metode seleksi umum dilakukan secara terbuka dan diumumkan
secara luas. Metode seleksi umum dipilih untuk pekerjaan yang tidak
mendesak dan mencakup pekerjaaan yang relatif luas. Dengan
mengundang peserta yang lulus PQ, berjumlah minimum 3,
maksimum 7.
2) Seleksi Langsung
Metode seleksi langsung dilakukan secara terbuka. Metode seleksi
langsung dipilih untuk pekerjaan yang mendesak dan mencakup
pekerjaaan yang relatif luas. Dengan mengundang peserta yang lulus
PQ, berjumlah minimum 2, maksimum 5.
3) Penunjukan Langsung
Metode penunjukan langsung dipilih dengan kriteria antara lain:
pekerjaan spesifik yang memiliki hak patent, pekerjaan penelitian,
Jasa hukum, dsb.
4|
www.pln.co.id 49
2. ALUR SELEKSI UMUM DAN SELEKSI LANGSUNG

Pengumu
man
Seleksi
Umum

P
Dok PQ Evaluasi 1.Evaluasi kualitas
e
Sampul I 2.Evaluasi hargaterndah
Penyerahan
n
3.Evaluasi campuran
Penawaran g
• Piching / Presentasi
Evaluasi u
PQ m P
u e
S
n
m a
u
Pemas Pembu a n
Hasil Undan Aanwi Evaluasi Klarifi Usulan Penetap
g
n
ukan kaan kasi n
PQ gan zing Sampul II Pmn an Pmn j
Penaw Penaw g
(Long- u
aran aran P a
list) k
h
e a
m n
e
Sort List dan n
Pengambilan a
RKS / RFP n
g

HPS

Cara
Penilaian
GAGALnya
Penawaran

5|
www.pln.co.id 50
Bab - 5

Pengadaan
Khusus
JENIS PENGADAAN KHUSUS

Pengadaan Khusus prinsipnya mengikuti ketentuan yg diatur oleh Direksi, dalam


hal tidak diatur maka menggunakan ketentuan dalam Perdir ini
No. Jenis Pengadaan Keterangan
1 Energi Primer
Aliran dan terjunan air, panas bumi, angin, sinar matahari,
1) Energi Terbarukan (ET) gerakan dan perbedaan suhu lapisan laut, bioenergi, bahan
bakar nabati dan nuklir.

Minyak Bumi, Gas Bumi / LNG / CNG / Gas Bumi Lainnya,


2) Energi Tidak Terbarukan (ETT)
Batubara, Gambut, Serpihan Bitumen
2 Pembelian Tenaga Listrik IPP; Excess Power, Tenaga Listrik Luar Negri
3 Sewa Menyewa dan Sewa Beli
4 Sewa Guna Usaha (Leasing)
Built , Maintenance and Transfer
5
(BMT)
6 Alih Daya
7 Pengadaan Asuransi
Spare part pembangkit Reverse
8
engineering dan re-engineering

5|
www.pln.co.id 52
Bab - 6

Perjanjian / Kontrak
JENIS-JENIS PERJANJIAN/KONTRAK
1. Jenis Kontrak pengadaan Barang / Jasa Konstruksi dan Jasa Lainnya
1) Lumsum
2) Harga satuan (Unit Price)
3) Gabungan lumsum dan harga satuan
4) Terima jadi (Turn Key)
5) Kesepakatan harga satuan

2. Jenis Kontrak pengadaan Jasa Konsultansi


1) Kontrak Lumsum
2) Kontrak Berdasarkan Jangka waktu penugasan
3) Kontrak Payung
3. Jenis Kontrak Berdasarkan Jangka Waktu
1) Kontrak yang waktu pelaksanaan < 1 th
2) Kontrak jangka panjang,waktu pelaksanaanya > 1 th
5|
www.pln.co.id 54
KONTRAK LUMSUM

Merupakan perjanjian / kontrak pengadaan barang/jasa atas penyelesaikan


seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu, dengan jumlah harga yang
pasti dan tetap, dan semua risiko yang mungkin terjadi dalam proses
penyelesaian pekerjaan sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia Barang/jasa ,
sepanjang gambar dan spesifikasi tidak berubah.

5|
www.pln.co.id 55
Bab - 7

e-Procurement
PLN
1. Ketentuan Umum e-Procurement PLN
1) Pengadaan Barang/Jasa dapat menggunakan fasilitas e-
Procurement PLN.
2) Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa melalui e-Procurement PLN
dilakukan secara e-Bidding atau e-Reverse Auction
3) Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa melalui sarana e-
Procurement PLN wajib mengacu pada Peraturan Direksi ini dan
ketentuan Direksi lainnya dan/atau Terms of Condition yang
terdapat pada aplikasi e-Procurement.
2. Implementasi e-Procurement PLN
Pemberlakukan ketentuan e-Procurement PLN tersebut di atas
disesuaikan dengan tingkat kebutuhan pada saat pelaksanaan
pengadaan dan harus dituangkan ke dalam ketentuan pengadaan
yang merupakan bagian dari Dokumen Pelelangan/RKS

5|
www.pln.co.id 57
Bab - 8

Pengendalian
Dan
Pengawasan
PERAN SATUAN PENGAWAS INTERNAL

Satuan Pengawasan Internal mempunyai tanggung jawab untuk :


1) Menjadi pengawas, konsultan internal, dan pendorong peningkatan
sistem pengendalian internal dalam hal Pengadaan Barang/Jasa yang
sehat.
2) Melalui fungsi pemeriksaan dan pengawasan yang dilakukan,
memberikan saran untuk pemecahan masalah (problem solver) jika
terjadi masalah dalam Manajemen Pengadaan atau proses Pengadaan
Barang/Jasa tertentu.
3) Menerapkan Risk-Based Audit Planning terhadap sistem dan
pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa.
4) Risk-Based Audit Planning terhadap sistem dan pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa.
5) Melakukan peran proaktif dalam mencegah suatu insiden
(kesalahan/fraud) terjadi, dan mencegah suatu insiden
(kesalahan/fraud) meluas menjadi sistemik.
6) Melakukan pemeriksaan atas informasi kesalahan dan fraud.

5|
www.pln.co.id 59
TERIMA KASIH
andi.dira@pln.co.id
089630673288

adimas.utomo@pln.co.id
081286066534

Anda mungkin juga menyukai