BARANG/JASA APLN
FANDHI AFRIANSYAH
88111707 Z
Pada
akhir
pembelajaran
ini
diharapkan
peserta
mampu
AGENDA / KISI-KISI
I.
II.
III.
IV.
V.
Pengadaan Khusus
VI.
IX.
Pelaksanaan Kontrak
X.
XI.
Praktek/Pemecahan Masalah
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Agenda I
Peraturan Yang Terkait Dengan
Pengadaan Barang/Jasa
PP 45/2005
PEDOMAN UMUM PBJ Meneg BUMN
No.05/MBU/2008
015/MBU/2012
RKS
RKS sebagai Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan
Agenda II
Latar Belakang dan Istilah
Dalam Pengadaan Barang/Jasa
Latar Belakang
1. Kebijakan
Direksi
dengan
Keputusan
Direksi
No.
305.K/DIR/2010, Pejabat Pengadaan dan Panitia Pengadaan
Barang/Jasa harus bersertifikasi.
2. Untuk memenuhi GCG
3. PLN Bersih
1.
Anak Perusahaan.
9.
2.
Dokumen Kualifikasi
3.
Dokumen Pengadaan
4.
Dokumen Penawaran
5.
Direksi Pekerjaan
6.
Direksi Teknis
14. Kualifikasi
7.
e-Procurement
15. Klarifikasi
8.
e-Auction
9.
e-Bidding
Jasa Konstruksi
27. Prakualifikasi
10
28. Pascakualifikasi
29. Penilaian Kualifikasi
11
13
Etika PBJ
1. Melaksanakan tugas secara tertib, tanggungjawab untuk
kelancaran dan ketepatan tercapainya tujuan
2. Bekerja profesional, jujur dan menjaga kerahasiaan untuk
mencegah terjadinya penyimpangan dalam proses
pengadaan
3. Tidak saling mempengaruhi untuk menghindari persaingan
tidak sehat
4. Menerima dan bertanggungjawab atas segala keputusan
yang disepakati bersama.
5. Menghindari dan mencegah terjadinya conflict of interest,
pemborosan dan kebocoran keuangan, dan penyalahgunaan
wewenang dan/atau kolusi
6. Tidak menerima, tidak menawarkan, tidak menjanjikan untuk
menerima/memberi hadiah terkait dengan pengadaan
14
15
Unit Bisnis
Direksi; atau
16
17
18
Agenda III
Ketentuan Pengadaan
Barang/Jasa
19
A. Persiapan PBJ
1. Rencana pengadaan sesuai RKAP . Untuk tujuan efisiensi
jangka waktu pelaksanaan dapat > 1 tahun
Apabila RKAP telah disetujui Direksi Proses PBJ dapat
dimulai namun penerbitan Surat Penunjukkan dikeluarkan
setelah Surat Kuasa Investasi / Operasi diterbitkan
2. Ijin prinsip :
GM wajib minta ijin prinsip ke Direksi dalam hal :
a. Nilai pengadaan > Rp.50,- Milyar (596K/2013 menjadi
>100M.
b. Pengadaan berupa teknologi baru belum pernah
dipergunakan PLN
c. Pengadaan menggunakan pembayaran dengan valuta
asing
20
1. Pengguna Barang/Jasa
wajib membentuk Panitia
Pengadaan untuk
Pelelangan, Pemilihan Langsung,
Penunjukkan Langsung
2. Pengguna Barang/Jasa
wajib mengangkat
Pejabat
Pengadaan untuk pengadaan barang s/d Rp 300 juta,
melalui Pembelian Langsung
3. Pengguna Barang/Jasa
dapat mengangkat Panitia
Pengadaan/ Pejabat Pengadaan untuk pengadaan Jasa
Konstruksi/Jasa Konsultansi/Jasa Lainnya s/d Rp 300 juta
melalui metode Penunjukan Langsung (066/5)
4. Panitia berjumlah ganjil 3 orang yg memahami tata cara
PBJ, substansi pekerjaan dan hukum perjanjian
21
22
benturan kepentingan
sampai
Menilai
kualifikasi
Penyedia
Barang/Jasa
melalui
prakualifikasi atau pasca-kualifikasi
j.
Melakukan klarifikasi kepada Penyedia Barang/Jasa, jika ada
data atau hal-hal yang kurang jelas atau meragukan
k. Melakukan evaluasi terhadap Dokumen Penawaran
l.
Melakukan negosiasi untuk PBJ dengan metoda Pemilihan
Langsung atau Penunjukan Langsung
m. Mengusulkan calon pemenang (Penyedia Barang/Jasa)
kepada Pengguna Barang/Jasa dengan melampirkan Pakta
Integritas I setelah proses pengadaan
n. Mengumumkan pemenang
o. Mendokumentasikan proses PBJ dengan tertib dan
menyerahkan dokumen tersebut kepada Pengguna
Barang/Jasa
25
26
BUMD
Pemasok
BUMN
Pabrik
PLN
Kontraktor
CV
Konsultan
Firma
Koperasi
JO
Agen
Anak
perusahaan
Distrib
utor
Toko
Grosir
Sales
27
Koperasi
PT
Perseora
ngan
29
Pengumuman PBJ
Pelelangan/Seleksi Umum diumumkan di media elektronik (eprocurement PLN) dan dapat di portal nasional atau surat kabar
Isi Pengumuman :
Nama dan alamat Pengguna barang/jasa
Nama paket dan lokasi pekerjaan
Uraian singkat pekerjaan.
Syarat syarat Peserta.
30
31
1. Ketentuan Pra-Kualifikasi
a. Dilaksanakan untuk Pengadaan Jasa konstruksi yang bersifat
komplek antara lain Pembangunan Pembangkit
b. Panitia
Pengadaan
dilarang
menambah
persyaratan
Prakualifikasi yang telah ditetapkan oleh Pengguna
c. Penyedia barang jasa cukup mengisi formulir isian kualifikasi
yang akan dibuktikan kebenarannya sebelum diusulkan
sebagai calon pemenang
d. Penyedia barang/ jasa wajib menandatangani surat pernyataan
menjamin kebenaran seluruh data dan jika ditemukan
penipuan/pemalsuan maka ybs bersedia dikenakan sanksi ,
digugurkan, di black list 2 tahun, serta sanksi sesuai
Perundangan yang berlaku (066K/9)
e. Pra-kualifikasi secara massal untuk Pengadaan dalam periode
tertentu tidak diperbolehkan
32
2. Ketentuan Pasca-Kualifikasi
a. Dapat dilaksanakan untuk Pengadaan Barang/Jasa yang tidak
komplek, kecuali pengadaan jasa konsultansi
33
34
4. Persyaratan Kualifikasi
4. 1. Persyaratan Kualifikasi Wajib :
35
1.
2.
3.
4.
5.
2.
3.
4.
5.
36
6.
7.
8.
37
C. Dokumen Pengadaan/RKS
Definisi
dokumen yang disiapkan oleh Panitia/Pejabat
pengadaan yang digunakan sebagai pedoman
Penyedia Barang/Jasa dalam menyusun surat
penawaran.
Fungsi
sebagai sumber ketentuan yang berlaku dalam
pelelangan yang dilaksanakan dan menjadi pedoman
penilaian surat penawaran bagi Panitia/Pejabat
Pengadaan.
38
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
39
D. Dokumen Penawaran
1. Dokumen
penawaran
Pengadaan
barang/jasa
konstruksi/ jasa lainnya:
a. Surat penawaran harus bermeterai, bertanggal, di
tandatangani yang berhak, dicap.
b. Lampiran surat penawaran:
40
di
41
E. Jaminan Pengadaan
1.
Jaminan Penawaran
2.
Jaminan Pelaksanaan
3.
4.
Jaminan Pemeliharaan
5.
Jaminan Sanggah
Ketentuan Jaminan :
42
43
44
E. 2. Jaminan Pelaksanaan
a.
b.
Masa berlaku jaminan pelaksanaan min. sejak tanda tangan kontrak s/d
14 hari kalender setelah masa pelaksanaan kontrak berakhir
c.
d.
e.
b.
E. 4. Jaminan Pemeliharaan
a.
b.
E. 5. Jaminan Sanggah
a.
b.
c.
46
Serah Terima
Fisik Pekerjaan I
Kontrak
Proses PBJ
B-1
Pelaksanaan Kontrak
Serah Terima
Fisik Pekerjaan II
Pemeliharaan
B-2
B-3
47
b.
c.
2.
b.
c.
48
50
a.
b.
c.
d.
e.
f.
51
program
dan
jadwal
pelaksanaan
52
PENUNJUKAN
LANGSUNG
1.Untuk pengadaan
barang, terdapat di
pasar yg diyakini
bahwa harga
tersebut merupakan
hasil persaingan di
pasar maks.
Rp.300 juta.
PEMILIHAN
LANGSUNG
1. Mendesak ,
mengganggu
operasional PLN,
atau
2. Calon yang
memasukkan
penawaran hrg dlm
lelang dua tahap
hanya ada 2, atau
3. Hasil lelang ulang
hanya 2 peserta yg
: -mendaftar/lulus
PQ/masukkan
penawaran.
PELELANGAN
Prinsip
pengadaan
dilakukan
melalui
PELELANGAN
Dilakukan
secara
terbuka,trans
paran, adil dan
diumukan di
media elektronik
(e-proc PLN):
53
SELEKSI LANGSUNG
SELEKSI UMUM
2. Dilakukan secara
terbuka,transparan, adil dan
diumukan di media elektronik
(e-proc PLN):
54
55
Pembelian Langsung
50 Milyar
300.juta
Ijin
prinsip
Direksi
Penunjukan Langsung
Pemilihan Langsung
Pelelangan
56
57
Dokumen Penawaran
Pekerjaan : Pengadaan Meter Elektronik
RKS NO :.
Dokumen berisi :
1) Kelengkapan
Administrasi
2) Kelengkapan Teknis
3) Harga Penawaran
Kepada :
Dimasukan dalam 1
Sampul Luar.
59
SAMPUL I berisi :
1) Kelengkapan Administrasi
2) Kelengkapan Teknis
3) Jaminan Penawaran
SAMPUL II berisi :
Harga penawaran
Diserahkan
sekaligus dalam
satu sampul
tertutup
60
Kepada :
Panitia Pengadaan Barang/Jasa B
PT PLN (Persero) DIST JATENG & DIY
Jl. T.Umar 47 SEMARANG
DOKUMEN
PENAWARAN
PENGADANAN
BARANG DAN JASA
TAHAP II
Dokumen berisi :
SAMPUL I berisi :
1) Kelengkapan Administrasi
2) Kelengkapan Teknis
3) Jaminan Penawaran
Diserahkan Tahap I
SAMPUL II berisi :
Dokumen Penawaran Harga
Pekerjaan : Pengadaan Meter Elektronik
RKS NO :.
.
Kepada :
Panitia Pengadaan Barang/Jasa B
PT PLN (Persero) DIST JATENG & DIY
Jl. T.Umar 47 SEMARANG
61
2.
3.
4.
62
63
64
65
66
66
67
68
69
70
71
Seleksi Umum
B. Evaluasi Penawaran Pengadaan Jasa Konsultansi
1. Evaluasi Kualitas
Metode evaluasi kualitas digunakan untuk pekerjaan
yang komplek, yang mengutamakan kualitas
72
Seleksi Umum
B.1. Evaluasi Kualitas
a. Evaluasi administrasi memenuhi syarat lulus,
tidak gugur.
b. Evaluasi teknis, Panitia menilai teknis dan membuat
urutan dimulai dari yang terbaik
c. Panitia mengundang calon yang memiliki nilai teknis
terbaik diundang untuk melakukan negosiasi. Jika
tidak dicapai sepakat maka mengundang urutan
teknis ke-2, dan begitu seterusnya.
d. Hasil negosiasi harga harus HPS
73
Seleksi Umum
74
Seleksi Umum
B.3. Evaluasi Biaya Terendah
a. Evaluasi administrasi memenuhi syarat lulus,
tidak gugur.
b. Evaluasi teknis, Panitia menilai
membuat skore ambang kelulusan
c.
teknis
dan
d. Penawaran harga
pemenang 1.
terendah
menjadi
calon
75
Seleksi Umum
M. Penetapan pemenang
a. Harga evaluasi
pemenang PBJ:
terendah
diusulkan
sebagai
76
N. Sanggahan
Tata Cara Sanggahan
1. Sanggahan diajukan oleh peserta lelang kepada Panitia
selama 5 hari kerja sejak pengumuman pemenang
2. Apabila dipersyaratkan, Penyedia Barang/ Jasa yang
mengajukan sanggahan wajib menyampaikan jaminan
sanggahan sebesar 1 % dari nilai penawaran
3. Isi sanggahan meliputi hal-hal sbb.:
a. Panitia atau Pengguna Jasa menyalahgunakan
wewenang.
b. Terdapat rekayasa pihak tertentu yang mengakibatkan
tidak adil, tidak transparan, tidak terjadi persaingan yang
sehat.
c. Pelaksanaan pengadaan menyimpang dari ketentuan
yang dituangkan dalam dokumen Pengadaan
77
78
O. Sanggah Banding
Tata Cara Sanggah Banding
1. Sanggah Banding diajukan oleh peserta lelang kepada
Pengguna selama 5 hari kerja sejak menerima Jawaban
Sanggah dari Panitia, apabila merasa tidak puas terhadap
jawabannya.
2. Penyedia Barang/Jasa yang mengajukan sanggah
banding dikenai jaminan sanggah sebesar 1 per mil dari
HPS maksimal 1 miyar (Kep.Dir.No. 066K/DIR/2011 butir
12)
79
80
3. Penetapan pengadilan
4. Indikasi kuat terjadi persaingan usaha yang tidak sehat
5. Indikasi KKN
82
Agenda IV
Proses Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa
83
A.
Pelaksanaan
Pengadaan
Konstruksi/ Jasa Lainnya
Barang/Jasa
84
JENIS
DASAR
HUKUM
METODE
Pelelangan
Barang /
Jasa Kon
struksi /
Jasa Lainnya
PBJ SESUAI SK
305.K/DIR/2010
dan
perubahannya
PENGGUNA
BRG/JASA
PANITIA ATAU
PEJABAT
PENGADAAN
85 BARANG/JASA
Simple,
Pemilihan
Langsung
DUA SAMPUL
Pembelian
Langsung
DUA TAHAP
Seleksi
Langsung
Penunjukan
Langsung
Perorangan
SATU SAMPUL
Penunjukan
Langsung
Seleksi
Umum
Jasa
Konsultansi
Jaminan
Prakualifikasi
Pengadaan
Khusus
PENYEDIA
BRG/JASA
Pasca
Kualifikasi
Pengadaan
1. Energi Pimer.
2. Pembelian Tenaga
Listrik.
3. Sewa / Sewa Beli .
4. Sewa Guna Usaha.
5. Outsourcing.
6. Asuransi
PRAKUALIFIKASI
Pra-Kualifikasi
Proses pelelangan
Proses Penetapan Pemenang Pelelangan
Surat Penunjukan Pemenang Pelelangan
Penandatangan Kontrak
86
Persiapan
Pelelangan
Pengumu
man PQ
Pemasuk
an Dok
PQ dan
Ev PQ
Evaluasi
Sampul II
Pemasukan SPH
dua sampul
Pembu
kaan
SPH
Pembuk
tian
kualifika
si
Usulan
Pmn
Penetap
an Pmn
Evaluasi
Sampul I
satu sampul
Hasil
PQ
Unda
ngan
Aanwi
jzing
Pembu
kaan
SPH
Eval
uasi
Usulan
Pmn
Penetap
an Pmn
P
e
m
e
n
a
n
g
Dua tahap
Dok
(RKS)
Pembu
kaan
SPH I
Eval
uasi
Unda
ngan
S
a
n
g
g
a
h
P
e
n
u
n
j
u
k
a
n
Pembu
kaan
SPH II
HPS +
Garansi
bank
Eval
uasi
Seleksi
Peserta
Pembuk
tian
kualifika
si
P
e
n
g
u
m
u
m
a
n
Pembuk
tian
kualifika
si
Usulan
Pmng
Penetap
an Pmn
87Pelaks
pek.
Pengumu
man
lelang
Pendaft
aran
dua sampul
Unda
ngan
Aanwi
jzing
Dok
(RKS)
Pembu
kaan
SPH
satu sampul
Pembu
kaan
SPH
Usulan
Pmn
Penetap
an Pmn
Evaluasi
Sampul I
Eval
uasi
Eval
uasi
Pembu
ktian
kualifi
kasi
Usulan
Pmn
Penetap
an Pmn
P
e
n
g
u
m
u
m
a
n
P
e
m
e
n
a
n
g
Unda
ngan
S
a
n
g
g
a
h
P
e
n
u
n
j
u
k
a
n
Pembu
kaan
SPH II
HPS +
Garansi
Bank
Seleksi
Peserta
Pembu
ktian
kualifi
kasi
Evalua
si
Pembu
ktian
kualifi
kasi
Usulan
Pmng
Penetap
an Pmn
Pelaks
88pek.
89
90
91
92
2.
3.
4. Penandatanganan Kontrak
93
b.
c.
94
95
a.
b.
c.
atau pemeliharaan
Barang/Jasa untuk
dilakukan klarifikasi
dan
wajib
Surat
97
10.Penandatanganan Kontrak
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Pengumuman
Pra Qualifikasi
<< diulang
Proses dan
Hasil Evaluasi
dok PQ
Proses
Pasca
Pengumuman
Pelelangan
Umum
Jml Pst
Penunjukan Langsung
atau
Pemilihan langsung
Dilanjutkan >>
Gagal
Evaluasi
SPH
Masa
Sanggah
1)
3)
N
Jml Pst
Undangan
Pendaftaran
Calon Peserta
Masa
Sanggah
Banding
Konfirmasi Data
Pengambil
an Dok.
4)
N
Jml Pst
Aanwizing
Diterima
Usulan CP
Pembukaan
SPH
Penetapan
Pmn Lelang
Jml SPH
masuk
Penunjuk
kan Pmn
2)
Pengumum
an Pmn
Kontrak
B
5)
99
A
Mengundang
2 calon
peserta
Proses
PQ
Proses PQ
hasil PQ
Lulus 1
diUlang
Gagal
Pembuktian
dokumen
terendah
Y
Persetujuan
Pengguna
Penunjukan
Langsung
Melakukan
Negosiasi
2
Nego
Sepakat
Undangan
Usulan Calon
Pmn
N
Nego
Sepakat
Pengambil
an Dok.
Penetapan
Pmn
N
Nego
Sepakat
Aanwizing
N
2)
Pengumuman /
Pemberitahuan
Pmn
Pembukaan
SPH
Sanggah
Evaluasi
SPH
Penunjukan
Y
3)
Kontrak / SPK
100
Proses
PQ
Evaluasi
PQ
Penetapan
calon
Usulan Calon
Pmn
Pengambil
an Dok.
Penetapan
Pmn
Aanwizing
Y
Lulus =1
Pembukaan
SPH
Evaluasi
SPH = 1
Pemberitahuan
Pemenang
Pembuktian Dok.
kulifikasi
Pengadaan
Gagal
Lulus =1
Penunjukan
Pelaksana
Pengadaan
Brang/jasa
Klarifikasi/
Negosiasi
101
102
Kegiatan
Pengguna
BJ
User
Keuangan
Pejabat
Pengadaan
Penyedia
Barang
Tanpa Persekot
Persekot
103
104
105
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
107
108
109
110
111
112
pengumuman
b. Pengguna
yang
diwakili
dapat
mendelegasikan
pembuatan kontrak kepada Pejabat yang diberi kuasa
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
114
Ketentuan :
1. Bencana alam yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh kondisi alam
yang mengakibatkan pelayanan kepada pelanggan PLN
2. Pekerjaan kondisi darurat untuk keperluan penanggulangan
bencana alam:
a. Konstruksi darurat harus diselesaikan dalam waktu
yang sesingkat-singkatnya untuk menghindari
kerugian PLN
b. Harus dapat mengatasi permasalahan pelayanan listrik
kepada pelanggan tetap harus memenuhi
persyaratan teknis, perawatan harus diawasi secara
terus menerus
115
Proses:
1. Dilakukan dengan Penunjukkan Langsung/Pembelian
Langsung kepada Penyedia Barang/Jasa yang
sedang melaksanakan Kontrak pekerjaan sejenis yang
terdekat yang mampu
2. Pengguna Dapat menerbitkan Surat Perintah Mulai
Kerja (SPMK) setelah pernyataan bencana alam dari
Pemerintah
3. Opname pekerjaan dilapangan dilakukan oleh
pengguna dan penyedia Barang/Jasa admistrasi
pengadaan dilakukan secara simultan
116
Agenda V
Pengadaan Khusus
(Pengadaan Khusus proses pengadaannya menggunakan
metode sebagaimana pengadaan barang, kecuali jika ada
Kep Dir tersendiri)
117
118
120
122
d. Pembelian
Listrik
dari
INDEPENDENT
POWER
PRODUCER (IPP) Proses pengadaan dengan jangka
waktu 15 tahun dan dapat diperpanjang sesuai keperluan.
Aspek penting:
1. Harga dengan Rupiah/ dolar
2. Ketentuan sanksi harus seimbang
3. Pengembang wajib melakukan study kelayakan dan
AMDAL
4. Investor wajib mengurus semua perijinan sesuai
peraturan yang berlaku
124
125
126
127
E. Outsourcing
Pengertian:
Penyerahan sebagaian pelaksanaan pekerjaan kepada
perusahaan lain
Dengan Perjanjian Pemborongan Pekerjaan/ Perjanjian
Penyedia Jasa Tenaga Kerja
Pekerjaan Yang Dapat Di Outsourcing:
1. Dikerjakan terus menerus dan tidak memerlukan keahlian
khusus/ dapat dikerjakan tanpa kualifikasi tertentu.
2. Kompetensinya tidak dipelihara/ dipertahankan
3. Menuntut keahlian khusus/ langka tetapi tidak tersedia di
PLN
4. Memiliki kandungan sosial, pembinaan usaha kecil/ tidak
mempunyai nilai ekonomi bagi PLN
Dalam pelaksanaannya dikelompokkan menjadi Pekerjaan
Esensial & Pekerjaan Tidak Esensial
128
129
b. Kriteria Penyedia Jasa Anggota dan Pemimpin dalam coinsurance ditetapkan Pengguna (ditetapkan dalam
RKS)
c. Pemenang Pengadaan otomatis menjadi Pemimpin/
Leader mempersiapkan Polis, Kontrak, Prosedur Klaim
Asuransi, jika pengadaannya dilaksanakan oleh Pengguna
d. Penutupan Asuransi Proyek yang pengadaannya melekat
pada Kontrak Proyek Pengguna berhak mengevaluasi
term and condions Polis Asuransi sesuai persyaratan
kontrak
132
133
penetapan
calon
Leader
134
dan
Member
Tahap II
a. Leader
bersama-sama
PLN
International Reinsuranse Broker
melaksanakan
seleksi
136
Agenda VI
Pengadaan Barang/Jasa
melalui
Media Elektronik (e-procurement)
138
1. Maksud :
a. Sarana PBJ online
b. Sarana pendokumentasian PBJ yang diproses secara
offline/ manual
c. Sarana informasi harga satuan dan persediaan material
d. Sarana bursa material antar Unit PLN
2. Tujuan:
Meningkatkan integrasi antar Unit PLN, Transparansi,
Kecepatan proses, Efisiensi waktu & biaya, Akuntabilitas;
Memudahkan pengendalian & pengawasan
Mengoptimalkan pemanfaat material di gudang
139
B. Ketentuan Umum
140
C. Ketentuan Pelaksanaan
1.
2.
3.
4.
5.
141
142
Agenda VII
Pendayagunaan Produksi Dalam
Negeri
143
144
145
146
E. Preferensi Harga
1. Preferensi harga untuk barang produksi dalam negeri
paling tinggi 15%
2. Preferensi harga u/ pek. Konstruksi yang dikerjakan
kontraktor nasional adalah paling tinggi 7,5% diatas harga
penawaran terendah kontraktor asing
147
148
Agenda VII
Kontrak
149
A. PERJANJIAN
A.1. Jenis kontrak Pengadaan barang/jasa
1. Jenis kontrak Berdasarkan bentuk :
a. Lumpsum:
Penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu
tertentu
Jumlah harga pasti dan tetap
Resiko perjanjian Penyedia BJ
Cocok u/ Pekerjaan borongan yg volumenya sdh
pasti
b. Harga Satuan (Unit Price):
Penyelesaian pekerjaan dalam batas waktu tertentu
harga satuan pasti/ tetap
Pekerjaan dengan spec tertentu
Volume total masih bersifat perkiraan
Pembayaran berdasarkan hasil pengukuran (u/ pek.
Tambah kurang)
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
150
151
152
153
154
Perjanjian/ Kontrak
Kesepakatan diskusi Kontrak
Surat Penunjukan Penyedia BJ
Surat Penawaran
Addendum RKS jika ada
Syarat Khusus Kontrak
Syarat Umum Kontrak
Spesifikasi teknik
Gamba-gambar
Daftar kuantitas harga
Dokumen lain yang tercantum dalam Lampiran Kontrak
Nomor
Tanggal
Pembukaan
Penandatanganan
Para Pihak
155
b. Isi Kontrak
1. Para Pihak sepakat/ setuju atas obyek yang dikontrakan sesuai jenis pekerjaan.
2. Para Pihak setuju atas besarnya harga Kontrak, ditulis dg huruf rincian
sumber pembiayaan.
3. Ungkapan2 dalam perjanjian harus mempunyai arti dan makna sesuai dengan
yg tercantum dalam Kontrak.
4. Pernyataan bahwa Kontrak meliputi bebrapa dokumen dan merupakan satu
kesatuan dalam Kontrak
5. Pernyataan jika terjadi pertentangan antara ketentuan yg ada, dokumen kontrak
yg dipakai dokumen urutan lebih dahulu
6. Pernyataan persetujuan Para Pihak utk melaksanakan kewajiban masing2
Pihak I membayar harga; Pihak 2 melakasanakan pekerjaan
7. Pernyataan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan kapan dimulai kapan
berakhir
8. Pernyataan efektifnya Kontrak
c. Penutup
157
19. Perpajakan
20. Korespondensi.
158
159
160
161
Penyedia
melaksanakan kewajiban sesuai Kontrak
tidak
162
163
Surat penunjukan
Surat Penawaran
Spesifikasi Umum & Khusus
Gambar-2
Addendum dalam proses pengadaan substansinya
Daftar kuantitas dan harga kontrak harga satuan
Dokumen lain jaminan; kesepakatan diskusi Kontrak
164
Surat penunjukan
KAK/ TOR
Harga Negosiasi
Pendekatan Metodologi
Addendum dalam proses pengadaan substansinya
Dokumen lain jaminan; kesepakatan diskusi Kontrak
Agenda VIII
Pelaksanaan Kontrak
166
167
168
169
C. Asuransi
1. Wajib diansuransikan oleh Penyedia BJ tidak diwajibkan
bagi Jasa Konsultansi :
Tenaga Kerja
173
D. Pajak
1. Penyedia Barang/Jasa wajib patuh semua ketentuan
pajak diperhitungkan dalam RKS
2. Perubahan besaran Pajak > pembukaan penawaran harus
disesuaikan
174
E. Pembayaran
1. Pembayaran uang muka , pada prinsipnya tidak diberikan,
kecuali jika sangat dibutuhkandemi kelancaran pekerjaan
dan keuangan PLN memungkinkan.
2. Dibayarkan sesuai progres fisik pekerjaan sesuai Kontrak
3. Sistem Sertifikat Angsuran % kemajuan hasil pekerjaan
4. Sistem Sertifikat Bulanan tiap tgl 25 bulan berjalan
5. Pembayaran progres fisik berdasarkan pekerjaan yang telah
terpasang.
6. Dipotong jaminan pemeliharaan, denda jika ada; pajak
F. Pemeriksaan Lapangan
1. Awal pelaksanaan Kontrak BA Serah terima Lokasi;
jika mengakibatkan perubahan isi Kontrak
Amandemen Kontrak
2. Pemeriksaan selanjutnya dilakukan menetapkan
kuantitas hasil pekerjaan
176
177
I. Penyesuaian Harga
1. Akibat perubahan keadaan konsekuensi finansial yg
sangat material
Diberlakukan
untuk
Kontrak
pelaksanannya > 12 bulan
yang
masa
178
Prosedur:
Perintah Tertulis
Pengguna/ Penyedia
Usul Perub Kontrak
179
Tanggapan maks 7
hari kerja
Tanggapan maks 7
hkNegosiasi
Teknis & Harga
Dibuat
Amandemen
K. Mobilisasi
1. Paling lambat 30 hari kerja sejak tanda tangan kontrak/
serah terima lokasi pekerjaann sesuai RKS
180
182
Dinilai , diperbaiki
dsesuai, diterima
Dibayar 95%/ 100% gd
jaminan Pemeliharaan
5%
Penyedia wajib
memelihara
selama ms
pemeliharaan
Agenda IX
Pembinaan dan Pengawasan
183
A. Pembinaan
Pengguna wajib mensosialisasikan secara intensif semua
Unit; SPI
B. Pengawasan (1)
1. Pengguna wajib:
a. Melakukan pencatatan & pelaporan keuangan, kontrak,
hasil kerja kemajuan/ hambatan
b. Menyimpan
&
memelihara
seluruh
dokumen
pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa termasuk berita
acara proses Pelelangan/seleksi
B. Pengawasan (2)
2. Semua laporan PBJ lengkap dgn copy dokumen
disampaikan kepada SPI secara triwulan
3. Laporan PBJ s/d 1 M, wajib disampaikan ke SPI
bentuk Daftar /List PBJ
4. Laporan PBJ > 1 M, wajib disampaikan ke Direksi
terkait, cc. SPI
5. Format Laporan:
a. Pencatatan & Laporan Keuangan Program
Rencana Kerja termasuk Anggaran Operasi
b. Progres pembayaran
c. Akuntansi
185
B. Pengawasan (3)
6. Pelaporan Pengadaan & Pelaksanaan Kontrak:
Kronologi Pengadaan; Agenda Kontrak uraian pekerjaan;
jenis pengadaan; Nomor & Pelaksana; tanggal & jangka
waktu; nilai anggaran & nilai Kontrak; Amandemen; tgl
selesai pek; nilai denda; keterangan; rencana & realisasi
7. Pengawasan SPI:
a. Pengawasan kegiatan/ proyek sesuai program/
penugasan Program
b. Menampung
&
menindaklanjuti
pengaduan
penyimpangan PBJ
c. Melaporkan hasil pemeriksaan ke DIRUT.
186
Penunjukan sbg
Panitia
187
Penunjukan
Kontrak
Pelaksanaan Kontrak
Serah Terima
Fisik Pekerjaan
Selesai
188