Anda di halaman 1dari 184

PENGADAAN

BARANG/JASA APLN

FANDHI AFRIANSYAH
88111707 Z

TUJUAN PEMBELAJARAN PBJ

Pada

akhir

pembelajaran

ini

diharapkan

peserta

mampu

memahami ketentuan yang mengatur tentang pengadaan barang/


jasa dan dapat memahami cara melaksanakan pengadaan barang/

jasa yang menggunakan anggaran PT PLN (Persero) sesuai


ketentuan yang berlaku.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

AGENDA / KISI-KISI
I.

Peraturan yang terkait dengan Pengadaan Barang/Jasa

II.

Latar belakang dan Istilah dalam Pengadaan Barang/Jasa

III.

Ketentuan Pengadaan Barang/Jasa

IV.

Proses Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa

V.

Pengadaan Khusus

VI.

Pengadaan Barang/Jasa Melalui Media Elektronik

VII. Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri


VIII. Perjanjian/Kontrak

IX.

Pelaksanaan Kontrak

X.

Pembinaan dan Pengawasan

XI.

Praktek/Pemecahan Masalah
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Agenda I
Peraturan Yang Terkait Dengan
Pengadaan Barang/Jasa

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Landasan Hukum PBJ APLN


1. PP No. 45 / 2005
Pasal 99 Tentang Pendirian,
Pengurusan, Pengawasan Dan Pembubaran Badan Usaha
Milik Negara
PBJ dana APBN dilaksanakan berdasarkan Juklak
APBN
PBJ non APBN Juklak PBJ ditetapkan oleh direksi
BUMN berpedoman pada pedoman umum Menteri
BUMN, dengan memperhatikan prinsip-prinsip efisensi
dan transparansi.
2. SE Meneg BUMN No. S.298/2.MBU/2007 tanggal 25 Juni
2010
3. PER Meneg BUMN No. 05/MBU/2008 tanggal 3 September
2008 tentang Pedoman Umum PBJ dan PerMen BUMN No.
PER 15/MBU/2012
4. Keputusan Direksi PLN No. 305.K/DIR/2010 dan
perubahannya
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Landasan Hukum PBJ

PP 45/2005
PEDOMAN UMUM PBJ Meneg BUMN
No.05/MBU/2008
015/MBU/2012

SK Dir No. 305/2010

SK DIR No.: 305/2010 dan


perubahannya sebagai Pedoman
Pengadaan Barang/Jasa APLN

RKS
RKS sebagai Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Agenda II
Latar Belakang dan Istilah
Dalam Pengadaan Barang/Jasa

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Latar Belakang
1. Kebijakan
Direksi
dengan
Keputusan
Direksi
No.
305.K/DIR/2010, Pejabat Pengadaan dan Panitia Pengadaan
Barang/Jasa harus bersertifikasi.
2. Untuk memenuhi GCG
3. PLN Bersih

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Istilah/Pengertian Yang Harus Dipahami (1)

1.

Anak Perusahaan.

9.

2.

Dokumen Kualifikasi

10. Jasa Konsultansi

3.

Dokumen Pengadaan

11. Jasa Lainnya

4.

Dokumen Penawaran

12. Jasa Pengadaan

5.

Direksi Pekerjaan

13. Joint Procurement

6.

Direksi Teknis

14. Kualifikasi

7.

e-Procurement

15. Klarifikasi

8.

e-Auction

16. Masa Pelaksanaan Kontrak

9.

e-Bidding

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Jasa Konstruksi

Istilah/Pengertian Yang Harus Dipahami (2)


17. Negosiasi

25. Pengadaan Khusus

18. Pengadaan Barang/Jasa

26. Pakta Integritas

19. Proses Pengadaan


Barang/Jasa

27. Prakualifikasi

20. Pengguna Barang/Jasa

21. Pejabat Yang Diberi Kuasa

10

28. Pascakualifikasi
29. Penilaian Kualifikasi

22. Panitia Pengadaan

30. Pekerjaan Keadaan Darurat


(emergency)

23. Pejabat Pengadaan

31. Pekerjaan Kompleks

24. Penyedia Barang/Jasa

32. Pekerjaan Tidak Kompleks

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Maksud dan Tujuan Ketentuan PBJ


1. Maksud untuk mengatur pelaksanaan PBJ di PLN
2. Tujuan agar pelaksanaan PBJ dilakukan secara efisien,
efektif, terbuka dan bersaing, transparan, adil tidak
diskriminatif dan akuntabel sehingga diperoleh hasil
pengadaan yang tepat mutu, tepat waktu dan tepat biaya
3. Mengutamakan sinergi antar BUMN, Anak Perusahaan
BUMN, dan/atau Perusahaan Terafiliasi BUMN atau antar
Anak Perusahaan BUMN, dan/atau antar Perusahaan
Terafiliasi BUMN, dalam rangka meningkatkan efisiens
usaha atau perekonomian. (SK. No. 499 butir 2)

11

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Prinsip Dasar PBJ


1. Efisien PBJ harus diusahakan dengan menggunakan
dana dan daya yang terbatas untuk mencapai sasaran
yang ditetapkan dalam waktu sesingkat-singkatnya dan
hasil yang dicapai dapat dipertanggung jawabkan.
2. Efektif pengadaan sesuai dengan kebutuhan yang
ditetapkan
3. Terbuka dan bersaing pengadaan harus dapat diikuti
secara terbuka bagi penyedia barang/jasa melalui
persaingan yang sehat berdasar prinsip GCG

4. Transparan ketentuan pengadaan bersifat terbuka bagi


peserta yg berminat serta bagi masyarakat luas
5. Adil / tdk diskriminatip memberikan perlakukan yang
sama bagi peserta

6. Akuntabel harus mencapai sasaran fisik, keuangan, azas


manfaat sesuai prinsip dan ketentuan yang berlaku dalam
PBJ.
12

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Kebijakan Umum PBJ


1. Meningkatkan transparansi, persaingan usaha yang
sehat, kompetitif secara terbuka.
2. Menyederhanakan ketentuan, tatacara pengadaan
barang/jasa untuk meningkatkan profesionalisme,
kemandirian dan bertanggungjawab.
3. Pendelegasian kewenangan ke Unit sesuai prosedur.
4. Jika e-procurement sudah tersedia maka proses
pengadaan melalui e-procurement PLN, pengadaan yg
diproses tidak melalui melalui e-procurement PLN harus
dilaporkan kedalam e-procurement PLN
5. Biaya Penggandaan dokumen diatur tersendiri dalam
Kepdir PLN. (SK No.270.K/DIR/2013 butir 1)

13

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Etika PBJ
1. Melaksanakan tugas secara tertib, tanggungjawab untuk
kelancaran dan ketepatan tercapainya tujuan
2. Bekerja profesional, jujur dan menjaga kerahasiaan untuk
mencegah terjadinya penyimpangan dalam proses
pengadaan
3. Tidak saling mempengaruhi untuk menghindari persaingan
tidak sehat
4. Menerima dan bertanggungjawab atas segala keputusan
yang disepakati bersama.
5. Menghindari dan mencegah terjadinya conflict of interest,
pemborosan dan kebocoran keuangan, dan penyalahgunaan
wewenang dan/atau kolusi
6. Tidak menerima, tidak menawarkan, tidak menjanjikan untuk
menerima/memberi hadiah terkait dengan pengadaan
14

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Pengguna Barang / Jasa

15

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Pengguna Barang / Jasa


Kantor Pusat

Unit Bisnis

Direksi; atau

General Manager; atau

Pejabat satu tingkat


dibawah Direksi atau
Pejabat yang diberi
kuasa/sesuai
kewenangan (SK. No.
066.K/DIR/2011 Butir 3)

Pejabat dibawah GM yang


diberi kuasa

Wewenang melaksanakan PBJ harus sesuai alokasi yang


tercantum di RKAP, kecuali Direksi menganggap perlu
(kondisi darurat)

16

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Tugas Pokok Pengguna Barang / Jasa (1)


1. Menandatangani Pakta Integritas sebelum pelaksanaan
PBJ dimulai, kecuali Direksi dan Manajemen Atas (250.K/1)
2. Menetapkan paket-paket PBJ
3. Menetapkan Metode PBJ yang akan dilaksanakan
4. Mengangkat Panitia PBJ atau Pejabat Pengadaan yang
dituangkan dalam surat keputusan
5. Menyetujui Perencanaan dan Jadual PBJ berdasar RKAP
6. Menetapkan spesifikasi teknis untuk pengadaan barang
atau Jasa Konstruksi atau Jasa Lainnya
Menetapkan KAK untuk pengadaan Jasa Konsultansi
7. Menyediakan biaya yang diperlukan untuk kegiatan PBJ a.l.
pengumuman di surat kabar kecuali biaya penggandaan
Dokumen

17

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Tugas Pokok Pengguna Barang / Jasa (2)


8.

Menetapkan dan/atau mengesahkan:


Jenis pekerjaan (kompleks atau tidak kompleks)
Dokumen Kualifikasi;
Dokumen Pengadaan (RKS)
HPS
Pemenang Penyedia Barang/Jasa
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
9. Menyiapkan, menandatangani dan melaksanakan
perjanjian/kontrak beserta seluruh perubahannya
dengan Penyedia Barang/Jasa
10. Jika dianggap perlu dapat mengangkat Direksi
pekerjaan dan Pengawas pekerjaan
11. Mempertanggungjawabkan segi administrasi, fisik,
keuangan, dan fungsional atas Pengadaan yang
dilaksanakan

18

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Agenda III
Ketentuan Pengadaan
Barang/Jasa

19

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

A. Persiapan PBJ
1. Rencana pengadaan sesuai RKAP . Untuk tujuan efisiensi
jangka waktu pelaksanaan dapat > 1 tahun
Apabila RKAP telah disetujui Direksi Proses PBJ dapat
dimulai namun penerbitan Surat Penunjukkan dikeluarkan
setelah Surat Kuasa Investasi / Operasi diterbitkan
2. Ijin prinsip :
GM wajib minta ijin prinsip ke Direksi dalam hal :
a. Nilai pengadaan > Rp.50,- Milyar (596K/2013 menjadi
>100M.
b. Pengadaan berupa teknologi baru belum pernah
dipergunakan PLN
c. Pengadaan menggunakan pembayaran dengan valuta
asing
20

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Pembentukan Panitia/Pejabat Pengadaan

Pembentukan Panitia /Pejabat Pengadaan

1. Pengguna Barang/Jasa
wajib membentuk Panitia
Pengadaan untuk
Pelelangan, Pemilihan Langsung,
Penunjukkan Langsung
2. Pengguna Barang/Jasa
wajib mengangkat
Pejabat
Pengadaan untuk pengadaan barang s/d Rp 300 juta,
melalui Pembelian Langsung
3. Pengguna Barang/Jasa
dapat mengangkat Panitia
Pengadaan/ Pejabat Pengadaan untuk pengadaan Jasa
Konstruksi/Jasa Konsultansi/Jasa Lainnya s/d Rp 300 juta
melalui metode Penunjukan Langsung (066/5)
4. Panitia berjumlah ganjil 3 orang yg memahami tata cara
PBJ, substansi pekerjaan dan hukum perjanjian

21

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Syarat keanggotaan Panitia/Pejabat Pengadaan


1. Memiliki integritas moral, disiplin dan tanggung jawab untuk
melaksanakan tugas
2. Memahami keseluruhan pekerjaan, isi dokumen PBJ,
metode, prosedur pengadaan sesuai ketentuan
3. Memiliki sertifikat keahlian PBJ
4. Tidak boleh merangkap sebagai pemeriksa barang dan
atau penerima barang

22

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Larangan Menjadi Panitia / Pejabat Pengadaan


1. Pengguna Barang/Jasa
2. Pejabat dan Staf dibidang Pengawasan
3. Pejabat yang karena

sifat pekerjaannya menimbulkan

benturan kepentingan

Masa Kerja Panitia / Pejabat Pengadaan


Masa kerja Panitia atau Pejabat PBJ sejak diterimanya surat
penugasan sebagai Panitia/Pejabat Pengadaan

sampai

diterbitkannya Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa oleh


Pengguna, atau sesuai dengan masa penugasannya.
23

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Tugas Pokok Panitia PBJ (1)


a. Melakukan analisis yang mendalam terhadap lingkup proses PBJ
yang akan dilakukan
b. Menyusun jadual pelaksanaan PBJ
c. Menyusun RKS untuk diusulkan penetapannya oleh Pengguna
Barang/Jasa
d. Menyusun HPS untuk diusulkan penetapannya oleh Pengguna
Barang/Jasa
e. Menandatangani Pakta Integritas sebelum pelaksanaan PBJ
dimulai
f. Mengumumkan PBJ melalui media elektronik (e-Procurement
PLN) dan dapat di portal nasional atau surat kabar
g. Memastikan suatu Badan Usaha yang akan diundang tidak
termasuk dalam black list yang berlaku di seluruh PLN
h. Memberikan penjelasan pengadaan (Aanwijzing)
24

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Tugas Pokok Panitia PBJ (2)


i.

Menilai
kualifikasi
Penyedia
Barang/Jasa
melalui
prakualifikasi atau pasca-kualifikasi
j.
Melakukan klarifikasi kepada Penyedia Barang/Jasa, jika ada
data atau hal-hal yang kurang jelas atau meragukan
k. Melakukan evaluasi terhadap Dokumen Penawaran
l.
Melakukan negosiasi untuk PBJ dengan metoda Pemilihan
Langsung atau Penunjukan Langsung
m. Mengusulkan calon pemenang (Penyedia Barang/Jasa)
kepada Pengguna Barang/Jasa dengan melampirkan Pakta
Integritas I setelah proses pengadaan
n. Mengumumkan pemenang
o. Mendokumentasikan proses PBJ dengan tertib dan
menyerahkan dokumen tersebut kepada Pengguna
Barang/Jasa
25

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Tugas Pokok Pejabat Pengadaan


a. Melakukan analisis yang mendalam terhadap lingkup PBJ yang
akan dilaksanakan
b. Menyusun HPS untuk diusulkan penetapannya oleh Pengguna
Barang/Jasa
c. Memastikan suatu Badan Usaha yang akan diundang tidak
termasuk dalam black list PLN
d. Memberikan penjelasan kepada Penyedia Barang/Jasa jika
diperlukan
e. Melakukan negosiasi kepada Penyedia Barang/Jasa;
f. Mendokumentasikan proses Pembelian Barang atau Penunjukan
Langsung Jasa konstruksi dengan tertib dan menyerahkan
dokumen tersebut kepada Pengguna Barang/Jasa

26

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Peta Penyedia Barang/Jasa


BULN
PTN

BUMD
Pemasok

BUMN
Pabrik

PLN

Kontraktor

CV

Konsultan

Firma

Koperasi

JO

Agen
Anak
perusahaan
Distrib
utor

Toko

Grosir

Sales

27

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Koperasi

PT

Perseora
ngan

Jangka Waktu PBJ (1)


1. Tayangan Pengumuman : paling kurang 5 hari kerja
2. Pendaftaran dan pengambilan PQ sejak tgl pengumuman s/d 1
hari sebelum batas akhir pemasukan Dok. Kualifikasi
3. Batas akhir Pemasukan Dok. PQ paling kurang 1 hari setelah
tayangan pengumuman berakhir.
4. Masa sanggah PQ 3 hari kerja
5. Undangan
Pelelangan,
1
hari
kerja
setelah
masa
sanggah/keluarnya jawaban sanggah.
6. Pengambilan Dok Pengadaan dilakukan sejak keluar Undangan
s/d 1 hari kerja sebelum batas akhir pemasukan.
7. Aanwijzing paling cepat 3 hari kerja sejak tgl. Undangan
8. Pemasukan Penawaran sekurang-kurangnya 7 hari kerja setelah
Penjelasan (Kep. Dir. 1059.K/DIR/2011 Pasal 2 butir 2).
9. Masa sanggah Lelang 5 hari kerja setelah tanggal penetapan
pemenang, dan sanggah banding 5 hari kerja setelah menerima
jawaban sanggahan
28

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Jangka Waktu PBJ (2)


10. Surat Penunjukan paling lambat 5 hari kerja setelah penetapan
pemenang bila tidak ada sanggahan, atau setelah sanggahan
dijawab dalam hal tidak ada sanggah banding.

11. Penandatangan kontrak Paling lambat 14 hari kerja sejak


penerbitan surat penunjukkan pemenang (dapat diperpanjang dg
alasan tertentu oleh Pengguna).
12. Jangka waktu pemilihan langsung diserahkan Pengguna dan
Panitia PBJ.
13. Jangka waktu penunjukkan langsung diserahkan Pengguna dan
Panitia PBJ/Pejabat Pengadaan.
14. Dalam hal pengadaaan khusus memerlukan pengaturan jadwal
tersendiri jadwal ditetapkan oleh pengguna dan panitia PBJ
15. Jangka waktu pembelian langsung diserahkan Pejabat PBJ

29

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Pengumuman PBJ
Pelelangan/Seleksi Umum diumumkan di media elektronik (eprocurement PLN) dan dapat di portal nasional atau surat kabar

Isi Pengumuman :
Nama dan alamat Pengguna barang/jasa
Nama paket dan lokasi pekerjaan
Uraian singkat pekerjaan.
Syarat syarat Peserta.

Tempat, tanggal, hari dan waktu pengambilan dokumen


Perkiraan nilai pekerjaan

30

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

B. Kualifikasi Penyedia Barang/Jasa


Kualifikasi Penyedia Barang/Jasa dilakukan dengan cara pra
atau pasca kualifikasi.
Secara umum proses PBJ dilakukan dengan pascakualifikasi

31

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

1. Ketentuan Pra-Kualifikasi
a. Dilaksanakan untuk Pengadaan Jasa konstruksi yang bersifat
komplek antara lain Pembangunan Pembangkit
b. Panitia
Pengadaan
dilarang
menambah
persyaratan
Prakualifikasi yang telah ditetapkan oleh Pengguna
c. Penyedia barang jasa cukup mengisi formulir isian kualifikasi
yang akan dibuktikan kebenarannya sebelum diusulkan
sebagai calon pemenang
d. Penyedia barang/ jasa wajib menandatangani surat pernyataan
menjamin kebenaran seluruh data dan jika ditemukan
penipuan/pemalsuan maka ybs bersedia dikenakan sanksi ,
digugurkan, di black list 2 tahun, serta sanksi sesuai
Perundangan yang berlaku (066K/9)
e. Pra-kualifikasi secara massal untuk Pengadaan dalam periode
tertentu tidak diperbolehkan
32

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

2. Ketentuan Pasca-Kualifikasi
a. Dapat dilaksanakan untuk Pengadaan Barang/Jasa yang tidak
komplek, kecuali pengadaan jasa konsultansi

b. Dokumen Pasca-kualifikasi dimuat dalam RKS, menjadi satu


dengan persyaratan administrasi
Penyedia barang jasa cukup mengisi formulir isian kualifikasi
dibuktikan kebenarannya sebelum diusulkan sebagai calon
pemenang
d. Penyedia barang/ jasa wajib menandatangani surat pernyataan
menjamin kebenaran seluruh data dan jika ditemukan
penipuan/pemalsuan maka ybs bersedia dikenakan sanksi ,
digugurkan, di black list 2 tahun, serta sanksi sesuai
Perundangan yang berlaku (066K/10)
c.

33

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

3. Isi Dokumen Kualifikasi :


a. Penjelasan singkat pekerjaan yang akan dilaksanakan
+ nilai paket pekerjaan; sumber dana; jadwal proses
pengadaan
b. Formulir isian :
1. Surat pernyataan minat untuk mengikuti pengadaan
2. Formulir isian penilaian kualifikasi, meliputi: Data
administrasi, Ijin usaha, Landasan hukum pendirian
perusahaan, nama pengurus, data keuangan, personalia,
peralatan/perlengkapan, pengalaman kerja.

34

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

4. Persyaratan Kualifikasi
4. 1. Persyaratan Kualifikasi Wajib :

35

1.

Memiliki ijin usaha sesuai dengan bidang usahanya

2.

Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani


kontrak

3.

Tidak dlm pengawasan pengadilan, tidak bangkrut,


kegiatan usahanya tdk sedang diberhentikan dan
Direksinya tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana.

4.

Jika perusahaan berbentuk persekutuan, maka wajib


memiliki bukti kerjasama persekutuannya.

5.

Telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir,


dibuktikan dg SPT PPh dan SSP PPh 3 (tiga) bulan
terakhir.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

4.2. Persyaratan Kualifikasi Opsional :


1.

Memiliki tenaga ahli

2.

Mempunyai kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta


personil yg diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan

3.

Menyampaikan daftar pekerjaan yg sedang dilaksanakan

4.

Untuk pek khusus / spesifik / teknologi tinggi dpt ditambahkan


persyaratan lain

5.

Memiliki dukungan bank Untuk nilai pek > Rp.300 jt:


- 10% untuk pekerjaan konstruksi dan
-

36

5% untuk pekerjaan pengadaan barang dan jasa lainnya.

6.

Memiliki nilai Kemampuan Dasar (KD) sesuai yang dipersyaratkan

7.

Utk Jasa Konstruksi, Memiliki nilai Sisa Kemampuan Keuangan


(SKK) dan Sisa Kemampuan Paket (SKP) sesuai yang
dipersyaratkan

8.

Untuk perusahaan asing dlm bidang konstruksi wajib memiliki ijin


perwakilan di Indonesia.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

4.3. Persyaratan Kualifikasi Ketentuan tambahan


(Kep. Dir. 066.K/DIR/2011 butir 11)
1. Dalam Pengadaan Barang/Jasa Konstruksi/Jasa lainnya
wajib memperluas peluang Usaha Mikro/ Kecil dan
Koperasi (UMK)
2. NIlai paket Pengadaan Barang/Jasa Konstruksi/Jasa
lainnya sampai dengan 2,5 M diutamakan untuk Usaha
Mikro/ Kecil dan Koperasi (UMK) (Kep. Dir.
066.K/DIR/2011 butir 16)

37

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

C. Dokumen Pengadaan/RKS

Definisi
dokumen yang disiapkan oleh Panitia/Pejabat
pengadaan yang digunakan sebagai pedoman
Penyedia Barang/Jasa dalam menyusun surat
penawaran.

Fungsi
sebagai sumber ketentuan yang berlaku dalam
pelelangan yang dilaksanakan dan menjadi pedoman
penilaian surat penawaran bagi Panitia/Pejabat
Pengadaan.

38

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

RKS Pengadaan Barang/ Jasa Konstruksi/Jasa


Lainnya dan Jasa Konsultansi
1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Instruksi kepada calon Penyedia Barang/Jasa, a.l:


a. Persyaratan administrasi harus dipenuhi
b. Hal-hal yang dapat menggugurkan penawaran pada saat evaluasi.
c. Kerangka penyusunan penawaran teknis.
d. Kerangka dan format penyusunan penawaran biaya.
e. Tata cara penilaian administrasi, penawaran teknis dan penawaran biaya
f. Kriteria, batasan nilai dan formula penilaian teknis dan penawaran biaya
g. Jadwal pengadaan
Data pengadaan jika diperlukan
Surat penawaran
Jenis kontrak / syarat umum/ syarat khusus kontrak
Spesifikasi teknis/ KAK
Gambar-gambar jika diperlukan
Daftar kuantitas volume pekerjaan
Metode pelaksanaan
Jaminan pengadaan.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

39

D. Dokumen Penawaran
1. Dokumen
penawaran
Pengadaan
barang/jasa
konstruksi/ jasa lainnya:
a. Surat penawaran harus bermeterai, bertanggal, di
tandatangani yang berhak, dicap.
b. Lampiran surat penawaran:

40

Jaminan penawaran asli


Daftar kuantitas dan harga
Metode pelaksanaan, daftar peralatan, daftar
personel, analisis harga satuan jika
dipersyaratkan
Lampiran lain yang ditentukan dalam RKS

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

2. Dokumen penawaran Pengadaan jasa konsultansi:


a. Surat penawaran harus bermeterai, bertanggal,
tandatangani yang berhak, dicap.

di

b. Lampiran surat penawaran:

41

Metode pelaksanaan,analisis harga satuan jika


dipersyaratkan
Daftar personel dan pengalaman
Daftar biaya langsung personel/ renumerasi dan biaya
non personel (direct cost)
Lampiran lain yang ditentukan dalam Kerangka Acuan
Kerja (KAK).

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

E. Jaminan Pengadaan
1.

Jaminan Penawaran

2.

Jaminan Pelaksanaan

3.

Jaminan Uang Muka

4.

Jaminan Pemeliharaan

5.

Jaminan Sanggah

Ketentuan Jaminan :

42

Jaminan diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk BPR ) atau

Bank asing yang beroperasi di Indonesia.atau

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dan

Khusus Jaminan Penawaran,


juga dapat diterbitkan dari
Perusahaan Asuransi yg memiliki program surety Bond yg
daftarnya dikeluarkan oleh Direksi.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

E. 1. Jaminan Penawaran (1)


a. Nominal Min. 1% dari HPS yg ditetapkan oleh Panitia, utk IPP
sebesar 1% nilai transaksi penjualan KWh selama 1 tahun
b. Dlm hal harga satuan menjadi HPS, maka nilai nominal Jaminan
Penawaran min 1% dari hasil perkalian Harga satuan dg perkiraan
volume selama yg dibutuhkan selama satu tahun.
c. Diserahkan bersamaan dengan dokumen penawaran masa
berlaku selama berlakunya masa penawaran + 28 hari kalender
d. Dikembalikan setelah dikeluarkan surat penunjukkan pemenang
e. Bagi calon pemenang Jaminan Penawaran ditukar dengan
jaminan pelaksanaan saat ttd kontrak
f. Bagi calon pemenang urutan ke-2 dan ke-3 jaminan penawaran
dikembalikan setelah tanda tangan kontrak
g. Jaminan Penawaran tidak dipersyaratkan untuk:
Pengadaan Jasa Konsultansi/ Jasa Asuransi
Penunjukan Langsung
Nilai pekerjaan s/d 300 juta
Pengadaan Gas Bumi (Kep. Dir. 1059K/DIR/2012)
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

43

E. 1. Jaminan Penawaran (2)


1. Jika Calon Penyedia telah ditunjuk sebagai Pemenang dan
tidak bersedia memperpanjang Jaminan Penawaran
sampai dengan penandatanganan kontrak maka Penyedia
Barang/Jasa tersebut dianggap mengundurkan diri dan
Jaminan Penawaran dicairkan oleh PLN.
2. Dalam hal calon Penyedia Barang/Jasa menyatakan
mengundurkan diri sebelum penandatanganan Kontrak,
maka Jaminan Penawaran menjadi milik PLN dan
dicairkan oleh PLN. Dan ybs di blacklist selama 2 tahun
(Kep. Dir. No. 066.K/DIR/2011 butir 32)

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

44

E. 2. Jaminan Pelaksanaan
a.

Min. 5% dari Nilai Kontrak IPP 2% nilai transaksi penjualan KWh 1


tahun sejak tanda tangan PPA sampai financial closing atau 5% nilai
transaksi penjualan kWh 1 tahun sejak financial closing sampai
Commercial Operation Date

b.

Masa berlaku jaminan pelaksanaan min. sejak tanda tangan kontrak s/d
14 hari kalender setelah masa pelaksanaan kontrak berakhir

c.

Diserahkan sebelum kontrak ditandatangani, jika Calon Penyedia


menolak maka Jaminan Penawaran dicairkan dan menjadi milik PLN,
serta blacklist 2 thn

d.

Dikembalikan setelah Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BASTP)


ditandatangani

e.

Jaminan Pelaksanaan tidak dipersyaratkan untuk:


Pengadaan Jasa Konsultansi/ Jasa Asuransi/ Pembelian exces
power/ pekerjaan cleaning service/ satpam
Penunjukkan Langsung kepada Anak Perusahaan.
Nilai pekerjaan s/d 300 juta
Pengadaan Gas Bumi
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 45

E. 3. Jaminan Uang Muka


a.

Besarnya harus sama dengan nilai uang muka yang diberikan


kepada Penyedia Barang/ Jasa. Masa berlaku s/d waktu
pelunasan uang muka,

b.

Diberikan apabila sangat dibutuhkan demi kelancaran pekerjaan


dan keuangan Perusahaan memungkinkan

E. 4. Jaminan Pemeliharaan
a.

Sebesar 5% dari nilai kontrak jika penyerahan Jasa Kontruksi


dibayarkan 100%

b.

Masa berlaku min. sejak Berita Acara Serah Terima Pekerjaan


s/d 14 hari setelah masa pemeliharaan berakhir

E. 5. Jaminan Sanggah
a.

Besarnya jaminan sanggah adalah 1% dari penawaran. (Kep.


Dir. No. 250.K/DIR/2012 butir 3).

b.

Sanggah banding wajib dikenakan jaminan sebesar min. 1 per


mil dari HPS atau paling tinggi 1 milyar.

c.

Dikembalikan apabila sanggahannya terbukti benar.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

46

Jaminan Pelaksanaan dan Pemeliharaan


Persiapan
PBJ

Serah Terima
Fisik Pekerjaan I

Kontrak

Proses PBJ

B-1

Pelaksanaan Kontrak

Serah Terima
Fisik Pekerjaan II

Pemeliharaan

B-2
B-3

B-1 Jaminan penawaran, 1%dari HPS.


Lama jaminan = Masa penawaran + 28 hari kalender
B-2 Jaminan pelaksanaan, sebesar 5% dari kontrak/HPS, lama
jaminan = waktu pelaksanaan + 14 hari kalender
B-3 Jaminan pemeliharaan sebesar 5% kontrak dengan waktu
selama pemeliharaan + 14 hari kalender
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

47

F. Harga Perkiraan Sendiri (HPS)


1. Fungsi dan penerapan HPS
a.

b.

c.

2.

Sebagai batas atas (ceiling price) Penawaran


dinyatakan gugur apabila harga penawarannya melebihi
HPS (Kep. Dir. No. 066.K/DIR/2012 butir 16).
Penawaran < 80% HPS Penyedia Barang/ Jasa wajib
menyertakan rincian unsur biaya, dan Jaminan
pelaksanaan dinaikkan menjadi minimal 5% x HPS
Nilai total HPS diumumkan saat penjelasan dokumen
pengadaan kecuali nilai total HPS untuk PBJ melalui eAuction tidak harus diumumkan

Penyusunan dan kegunaan HPS


a.

HPS wajib disusun oleh Panitia/ Pejabat Pengadaan


disahkan Pengguna

b.

HPS dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data


yang dapat dipertanggungjawabkan

c.

HPS digunakan sebagai alat untuk menetapkan besaran


Jaminan Penawaran

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

48

3. Data/ referensi penyusunan HPS

a. Disusun menggunakan data/referensi:


Harga kontrak sebelumnya
Harga pasar setempat
Analisa harga satuan pekerjaan
Harga tarif dari instansi yang berwenang
BPS/ media cetak dan elektronik lainnya
Engineer estimate/perkiraan hitungan biaya oleh
konsultan
Daftar harga yang dikeluarkan oleh assosiasi
fabrikan/ agen tunggal
Fluktuasi nilai tukar mata uang asing ada
unsur komponen import
b. Komponen wajib:
PPN dan Bea masuk wajib
Risiko Overhead dan keuntungan (ROK),
maksimum 10% sesuai tingkat kesulitan
c. Komponen yang dilarang biaya tak terduga; biaya
lain-lain; PPh
49

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

4. Tata cara penyusunan HPS


4.1. Dalam hal menyusun HPS, Panitia/Panitia Pengadaan
wajib :

50

a.

Mempelajari dengan cermat dok.pengadaan, a.l; syarat


kontrak,spek teknis, gambar

b.

Meneliti kondisi lapangan dan membandingkan dg RAB.

c.

Meneliti harga dasar upah tenaga kerja, bahan, peralatan

d.

Mengacu harga pasar, tarif biaya angkutan, asuransi dan


ketentuan instansi yang berwenang

e.

Mempertimbangkan harga satuan pada kontrak yang lalu

f.

Memperhitungkan pengenaan PPN

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

4.2. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun HPS


pengadaan barang/jasa konstruksi
a. Meneliti harga pasar yang spesikasi teknis dlm Dokumen
Pengadaan
b. Meneliti tarif biaya angkutan dan asuransi
c. Mempelajari ketentuan perundangan yang berlaku

d. Menghitung harga satuan barang dengan mengacu


harga pasar, harga kontrak sebelumnya, biaya angkutan
dan biaya asuransi
e. Menghitung harga total barang termasuk PPN

51

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

4.3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun


HPS jasa konsultansi

a. Mempelajari KAK / TOR, syarat kontrak


b. Mempelajari informasi / data / kondisi lapangan
c. Mempelajari
pekerjaan

program

dan

jadwal

pelaksanaan

d. Menetapkan jumlah kualifikasi Tenaga Ahli, Tenaga


Teknis, Tenaga Pendukung
e. Termasuk jadwal penugasan, fasilitas / peralatan
f. Mempelajari ketentuan perundangan yang berlaku
g. Menghitung biaya personel
h. Menghitung harga total pekerjaan termasuk PPN

52

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

G. Metode Pengadaan barang/jasa konstruksi / Jasa Lainnya


PEMBELIAN
LANGSUNG

PENUNJUKAN
LANGSUNG

1. Spesifik, Pemegang HAKI, Agen Tunggal,


atau
2. Pemegang Merk(engine maker) ,atau
3. Emergensi / darurat, atau
4. Pemeliharaan pembangkit jangka panjang,
atau
5. Calon yang memasukkan penawaran hrg
dlm lelang dua tahap hanya ada 1, atau
6. Hasil lelang ulang hanya 1 peserta yg : mendaftar/ lulus PQ/ masukkan
penawaran.
2.Nilai sampai dengan
7. Pekrjn lanjutan, mrpk satu kesatuan, tdk
50 jt TANPA SPK
dpt dipecah dr pek sblmnya.
8.
Repeat order utk jasa maks 3x
3.Nilai lebih besar dari
9. Anak Perusahaan PLN/ Perusahaan
50 jt kuitansi dg
terafiliasi PLN
SPK
10. BUMN /AP BUMN/ Perush terafl
4.Oleh pejabat
BUMN/UKM yg punya kekhususan bid
pengadaan punya
usaha, spjng kualitas, harga, & tujuannya
pembanding teknis/
dpt dipertgjwbkan
harga
11. Butir i) dan j) dengan prioritas AP PLN
atau Perusahaan Terafiliasi PLN (499/3)
12. Nilainya: Pusat sesuai SK DIR
1387.K/DIR/2011 dan u/ Unit < Rp 300 jt
13. Pek lanjutan utk menyelesaikan pek
sampai ber oprs dg baik thd kontrak yg tlh
diakhiri kpd Anak Perush PLN/ Perush
terafiliasi
PLN (270/5)
Simple, Inspiring,
Performing,
Phenomenal

1.Untuk pengadaan
barang, terdapat di
pasar yg diyakini
bahwa harga
tersebut merupakan
hasil persaingan di
pasar maks.
Rp.300 juta.

PEMILIHAN
LANGSUNG
1. Mendesak ,
mengganggu
operasional PLN,
atau
2. Calon yang
memasukkan
penawaran hrg dlm
lelang dua tahap
hanya ada 2, atau
3. Hasil lelang ulang
hanya 2 peserta yg
: -mendaftar/lulus
PQ/masukkan
penawaran.

PELELANGAN
Prinsip
pengadaan
dilakukan
melalui
PELELANGAN
Dilakukan
secara
terbuka,trans
paran, adil dan
diumukan di
media elektronik
(e-proc PLN):

4. Pek lanjutan utk


menyelesaikan pek
sampai ber oprs dg
baik thd kontrak yg
tlh diakhiri.(270/5)

53

H. Metode Pengadaan Jasa Konsultansi


PENUNJUKAN
LANGSUNG

SELEKSI LANGSUNG

SELEKSI UMUM

1. Spesifik, Pemegang HAKI, Agen


Tunggal
2. Emergensi / darurat
3. Pengadaan Jasa Hukum
4. Penelitian/ studi/ pemrosesan
data perguruan tinggi negeri,
lembaga ilmiah pemerintah
5. Penasehat ahli Direksi u/
bidang khusus

1. Mendesak untuk memenuhi


kebutuhan perusahaan,
apabila tdk segera dilakukan
akan mengganggu ops
perusahaan

1. Prinsip pengadaan dilakukan


melalui Seleksi umum

6. Seleksi umum ulang, hanya


satu Calon penyedia yang :
mendaftar/ lulus PQ/ masukkan
penawaran.
7. Repeat order
8. Jasa lanjutan
9. Anak Perusahaan dg
kekhususan bid usaha
10. Nilainya: Pusat sesuai SK DIR
1387.K/DIR/2011 dan u/ Unit <
Rp 300 jt
Selain tersebut diatas harus
persetujuan Direksi

2. Seleksi umum ulang, hanya


dua Calon penyedia yang :
mendaftar/ lulus PQ/
masukkan penawaran.

3. Und Prakualifikasi kepada


calon penyedia antara 2 s/d 5
calon penyedia Jasa konst.
(066/33).

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

2. Dilakukan secara
terbuka,transparan, adil dan
diumukan di media elektronik
(e-proc PLN):

3. dengan :Menetapkan daftar


pendek calon Penyedia Jasa
Konsultansi hasil kualifikasi
antara 3 s/d 7 Calon Penyedia
Jasa Konsultan

54

Pengadaan Jasa Konsultansi Perorangan:


1. Persyaratan:
a. Bukan kerja kelompok
b. Pekerjaan utuh berdiri sendiri
c. Pekerjaan dimungkinkan dilakukan oleh seorang ahli
Pemegang HAKI
d. Pekerjaan dengan tugas-tugas khusus yang memerlukan
nasehat
2. Pihak pemberi jasa tidak boleh terlibat menjadi obyek pelaksana
pekerjaan konsultansi
3. Memiliki keahlihan tingkat pendidikan dan pengalaman yang
dipersyaratkan
4. Dosen/PNS wajib cuti dan mendapat ijin tertulis dari atasan
5. Proses Seleksi Langsung/ Penunjukan Langsung
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

55

Batasan Nilai Anggaran

Pembelian Langsung
50 Milyar

300.juta

Ijin
prinsip
Direksi

Penunjukan Langsung

Pemilihan Langsung

Pelelangan

56

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

I. Rapat Penjelasan (Aanwijzing)


1. Aanwijziing dilakukan ditempat yang ditelah ditentukan dan dihadiri
oleh peserta
2. Ketidakhadiran peserta tidak menggugurkan kepesertaan
3. Hal-hal yang harus dijelaskan pada aanwijzing : Nilai HPS, metode
pengadaan, cara penyampaian Dokumen Penawaran, dokumen
yang harus dilampirkan,
batas akhir pemasukan Dokumen
Penawaran, hal-hal yang menggugurkan penawaran, jenis kontrak,
Nilai jaminan,masa berlaku dan penjamin yg dapat mengeluarkan.
4. Bila perlu Panitia dapat melanjutkan peninjauan lapangan.
5. Aanwijzing harus dituangkan dalam berita acara
6. Berita acara aanwijzing menjadi bagian dari dokumen pengadaan

57

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

J. Metode Penyampaian Dokumen Penawaran (1)


1. Dokumen Penawaran dibuat rangkap 2, asli dan copy.
2. Metode penyampaian harus mengikuti ketentuan yang
dipersyaratkan ( satu sampul, dua sampul atau dua tahap ).
3. Batas akhir penyampaian Dokumen Penawaran, diumumkan
oleh Panitia dan dilanjutkan pembukaan Dokumen
Penawaran.
4. Jika Dokumen Penawaran yang dikirim lewat Pos tertinggal
karena terlambat, maka Panitia segera memberitahu peserta
yang tertinggal untuk mengambil kembali Dokumen
Penawaran nya.
5. Tidak diperkenankan menunda batas akhir pemasukan
Dokumen Penawaran, jika terpaksa harus dituangkan dalam
addendum yang diberitahukan keseluruh peserta
58

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

J. Metode Penyampaian Dokumen Penawaran (2)

Sistem 1 Sampul, utk PBJ sederhana, spek teknik /volumenya jelas.

Dokumen Penawaran
Pekerjaan : Pengadaan Meter Elektronik
RKS NO :.

Dokumen berisi :
1) Kelengkapan
Administrasi
2) Kelengkapan Teknis
3) Harga Penawaran

Kepada :

Dimasukan dalam 1
Sampul Luar.

Panitia Pengadaan Barang/Jasa B


PT PLN (Persero) DIST JATENG & DIY
Jl. T.Umar 47 SEMARANG

59

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

J. Metode Penyampaian Dokumen Penawaran (3)

Sistem 2 Sampul (1), evaluasi teknis tdk dipengaruhi harga penawaran

SAMPUL I (Data Administrasi + Teknis)

SAMPUL II (Harga Penawaran)

SAMPUL I berisi :
1) Kelengkapan Administrasi
2) Kelengkapan Teknis
3) Jaminan Penawaran
SAMPUL II berisi :
Harga penawaran

Diserahkan
sekaligus dalam
satu sampul
tertutup
60

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

J. Metode Penyampaian Dokumen Penawaran (4)

Sistem 2 Tahap, penyetaraan spek tek barang/jasa


DOKUMEN
PENAWARAN
PENGADAAN
BARANG DAN
JASA TAHAP I

Dokumen Penawaran Adm & Teknik


Pekerjaan : Pengadaan Meter Elektronik
RKS NO :.
.

Kepada :
Panitia Pengadaan Barang/Jasa B
PT PLN (Persero) DIST JATENG & DIY
Jl. T.Umar 47 SEMARANG

DOKUMEN
PENAWARAN
PENGADANAN
BARANG DAN JASA
TAHAP II

Dokumen berisi :
SAMPUL I berisi :
1) Kelengkapan Administrasi
2) Kelengkapan Teknis
3) Jaminan Penawaran
Diserahkan Tahap I

SAMPUL II berisi :
Dokumen Penawaran Harga
Pekerjaan : Pengadaan Meter Elektronik
RKS NO :.
.

Kepada :
Panitia Pengadaan Barang/Jasa B
PT PLN (Persero) DIST JATENG & DIY
Jl. T.Umar 47 SEMARANG

*) Data Penawaran Harga


disampaikan setelah lulus
tahap I

Diserahkan pada Tahap II

61

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

J. Metode Penyampaian Dokumen Penawaran (5)


Pemasukan Dokumen Penawaran 1 Sampul dan 2 Sampul:
1.

Jumlah sampul yang masuk 3 peserta, jika kurang


dari 3 maka pelelangan dinyatakan gagal.

2.

Pelelangan gagal dicatat dalam berita acara

3.

Pelelangan harus diulang kembali

4.

Setelah diulang, tidak ada yg memasukkan


Dokumen Penawaran, maka Pengadaan dinyatakan
Gagal, dan dilaporkan kepada Pengguna.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

62

J. Metode Penyampaian Dokumen Penawaran (6)


Pemasukan Dokumen Penawaran Sistem Dua
Tahap
1. Jumlah sampul yang masuk tahap I harus 3
peserta, jika kurang dari 3 maka pelelangan
dinyatakan gagal.
2. Pelelangan gagal dicatat dalam berita acara
3. Pelelangan harus diulang kembali

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

63

K. Pembukaan Dokumen Penawaran (1)


1. Jika jumlah Dokumen Penawaran yang masuk < 3
peserta:
a. Lelang dinyatakan gagal
b. Dibuat berita acara gagal
c. Pelelangan harus diulang.

2. Pembukaan Dokumen Penawaran disaksikan oleh 2


peserta, jika tidak maka pembukaan dapat diundur, jika
tidak terpenuhi maka mengundang 2 orang saksi diluar
peserta yang ditunjuk secara tertulis oleh Panitia.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

64

K. Pembukaan Dokumen Penawaran (2)


Untuk sistem dua sampul
1. Pembukaan sampul pertama dihadapan para peserta.
Sampul kedua (penawaran harga) disimpan oleh Panitia.
2. Yang lulus pada evaluasi sampul I, diundang untuk
mengikuti pembukaan sampul 2. Yang tidak lulus sampul 1,
sampul 2nya dikembalikan.
3. Pembukaan sampul 2 dilakukan jika jumlah peserta yang
lulus harus 1 peserta.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

65

K. Pembukaan Dokumen Penawaran (3)


Untuk sistem dua tahap
1. Pembukaan Tahap I harus 3 peserta dan dihadapan para
peserta. Sampul Tahap II (penawaran harga) belum
diserahkan kepada Panitia.

2. Yang lulus Tahap I 3 peserta, jika jumlah peserta yang


lulus Tahap I < 3 peserta, maka pelangan gagal.
3. Yang lulus pada evaluasi Tahap I, diundang untuk
mengajukan penawaran harga (Tahap II ).

4. Jika yang lulus evaluasi Tahap I


3 peserta dan
pemasukan Dokumen Penawaran tahap II hanya 2 peserta,
maka diperlakukan seperti pemilihan langsung. Jika yang
memasukkan hanya1 peserta, maka diperlakukan seperti
penunjukan langsung.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

66

66

L. Pemilihan Sistem Evaluasi Penawaran (1)


1. Kriteria dan tata cara evaluasi

Harus ditetapkan dlm dok.Pengadaan.

Apabila ada yg kurang jelas dlm Dok Penawaran, Panitia


dapat meminta klarifikasi, tetapi tidak boleh mengubah

dok.Penawaran (Post Bidding)


2. Dalam Pelelangan Panitia dilarang melakukan negosiasi
dalam bentuk apapun.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

67

L. Pemilihan Sistem Evaluasi Penawaran (2)


Sistem evaluasi Dokumen Penawaran ada 3 (tiga) cara;
1. Sistem Gugur : - untuk PBJ yang sederhana.
2. Sistem Nilai ( Merit Point System ) :
- untuk PBJ yg memperhitungkan
keunggulan teknis setara dengan
harganya.
3. Sistem Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis :
- untuk PBJ yang komplek serta
memperhitungkan biaya selama umur
ekonomis.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

68

L. Pemilihan Sistem Evaluasi Penawaran (3)


A. Evaluasi Penawaran Pengadaan Barang/Jasa
Konstruksi/Jasa lainnya
1. Evaluasi Sistem Gugur;
a. Evaluasi pada saat pembukaan berlangsung, lengkap atau,
tidak lengkap.
b. Evaluasi
administrasi,
dokumen
penawaran
dan
lampirannya dicocokkan dengan ketentuan yang diatur
dalam kriteria penilaian, sesuai lulus, tidak sesuai
gugur.
c. Evaluasi teknis, dilakukan terhadap penawar yang lulus
administrasi.
d. Evaluasi Harga, dilakukan terhadap penawar yang lulus
administrasi dan teknis.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

69

L. Pemilihan Sistem Evaluasi Penawaran (4)


2. Evaluasi Sistem Nilai (mengutamakan kualitas);

a. Evaluasi administrasi saat pembukaan berlangsung, lengkap,


tidak lengkap.
b. Evaluasi administrasi, terhadap dokumen penawaran dan
lampirannya dicocokan dengan ketentuan yang diatur dalam
kriteria penilaian, sesuai lulus, tidak sesuai gugur.
c. Evaluasi teknis mencocokan nilai teknis yang disyaratkan
dalam kriteria penilaian. Penilaian berupa skore dari yang
tertinggi s.d. terendah (60 s.d. 100)
d. Evaluasi Harga, diurutkan mulai dari penawaran terendah.
Penilaian berupa skore, penawaran terendah mendapat
skore tertinggi (100).
e. Hasil skore tertinggi keluar sebagai calon pemenang

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

70

L. Pemilihan Sistem Evaluasi Penawaran (5)


3. Evaluasi Sistem Penilaian Umur Ekonomis;
a. Evaluasi administrasi saat pembukaan berlangsung,
lengkap Lulus, tidak lengkap gugur.
b. Evaluasi
administrasi,
dokumen
penawaran
dan
lampirannya dicocokan dengan ketentuan yang diatur
dalam kriteria penilaian, sesuai lulus, tidak sesuai
gugur.
c. Evaluasi teknis, mencocokan nilai teknis yang disyaratkan
dalam kriteria penilaian. Sesuai lulus, tidak sesuai
gugur.
d. Evaluasi Harga + biaya operasional selama kurun waktu
tertentu. Total (harga + biaya) terendah keluar sebagai
calon pemenang.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

71

Seleksi Umum
B. Evaluasi Penawaran Pengadaan Jasa Konsultansi
1. Evaluasi Kualitas
Metode evaluasi kualitas digunakan untuk pekerjaan
yang komplek, yang mengutamakan kualitas

2. Evaluasi Kualitas dan Biaya


Metode evaluasi kualitas dan biaya digunakan untuk
pekerjaan tidak komplek, mengutamakan kombinasi
kualitas dan biaya.

3. Evaluasi Biaya Terendah


Metode evaluasi Biaya terendah digunakan untuk
pekerjaan yang sederhana, mengutamakan unsur
biaya.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

72

Seleksi Umum
B.1. Evaluasi Kualitas
a. Evaluasi administrasi memenuhi syarat lulus,
tidak gugur.
b. Evaluasi teknis, Panitia menilai teknis dan membuat
urutan dimulai dari yang terbaik
c. Panitia mengundang calon yang memiliki nilai teknis
terbaik diundang untuk melakukan negosiasi. Jika
tidak dicapai sepakat maka mengundang urutan
teknis ke-2, dan begitu seterusnya.
d. Hasil negosiasi harga harus HPS

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

73

Seleksi Umum

B.2. Evaluasi Kualitas dan Biaya


a. Evaluasi administrasi memenuhi syarat lulus, tidak
gugur.
b. Evaluasi teknis, Panitia menilai teknis dan membuat
skore masing-masing peserta dan membuat ambang
batas kelulusan . Bagi yang tidak lulus, Dokumen
Penawaran nya dikembalikan.
c. Panitia mengundang calon yang memiliki nilai teknis
diatas ambang lulus, untuk membuka penawarannya.
d. Penawaran dihitung dengan skore, penawaran terendah
mendapat skore 100%, begitu seterusnya dibuat
interpolasi skore terhadap nilai terendah.

e. Hasil akhir adalah kombinasi nilai teknis + nilai


penawaran, nilai tertinggi menjadi calon pemenang 1.
f. Dilakukan negosiasi dengan ketentuan hasil negosiasi
HPS.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

74

Seleksi Umum
B.3. Evaluasi Biaya Terendah
a. Evaluasi administrasi memenuhi syarat lulus,
tidak gugur.
b. Evaluasi teknis, Panitia menilai
membuat skore ambang kelulusan
c.

teknis

dan

Panitia mengundang calon yang memiliki nilai


teknis diatas ambang lulus, untuk membuka
penawarannya. Bagi yang tidak lulus, Dokumen
Penawarannya dikembalikan.

d. Penawaran harga
pemenang 1.

terendah

menjadi

calon

e. Hasil negosiasi harga HPS

75

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Seleksi Umum
M. Penetapan pemenang
a. Harga evaluasi
pemenang PBJ:

terendah

diusulkan

sebagai

s/d 50 miliar Kepala Pusat/GM

> 50 miliar sebelum ditetapkan harus


mendapat persetujuan Direksi

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

76

N. Sanggahan
Tata Cara Sanggahan
1. Sanggahan diajukan oleh peserta lelang kepada Panitia
selama 5 hari kerja sejak pengumuman pemenang
2. Apabila dipersyaratkan, Penyedia Barang/ Jasa yang
mengajukan sanggahan wajib menyampaikan jaminan
sanggahan sebesar 1 % dari nilai penawaran
3. Isi sanggahan meliputi hal-hal sbb.:
a. Panitia atau Pengguna Jasa menyalahgunakan
wewenang.
b. Terdapat rekayasa pihak tertentu yang mengakibatkan
tidak adil, tidak transparan, tidak terjadi persaingan yang
sehat.
c. Pelaksanaan pengadaan menyimpang dari ketentuan
yang dituangkan dalam dokumen Pengadaan
77

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Jawaban atas Sanggahan


1. Panitia
dalam waktu 7 hari kerja setelah menerima
sanggahan, harus menjawab sanggah. (Kep. Dir No.
250.K/DIR/2012 butir 4)

2. Jika sanggahan benar maka perlu melakukan sbb.:


a. Jika ada rekayasa yang merugikan maka yang terlibat
dikenakan sangsi dan menggugurkan penyedia jasa yang
ikutserta merekayasa.
b. Jika evaluasi tidak sesuai dengan ketentuan maka Panitia
ditugaskan mengulangi evaluasinya.
c. Jika panitia salah prosedur dan tidak sesuai dengan
ketentuan maka pelelangan diulang.

78

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

O. Sanggah Banding
Tata Cara Sanggah Banding
1. Sanggah Banding diajukan oleh peserta lelang kepada
Pengguna selama 5 hari kerja sejak menerima Jawaban
Sanggah dari Panitia, apabila merasa tidak puas terhadap
jawabannya.
2. Penyedia Barang/Jasa yang mengajukan sanggah
banding dikenai jaminan sanggah sebesar 1 per mil dari
HPS maksimal 1 miyar (Kep.Dir.No. 066K/DIR/2011 butir
12)

79

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Jawaban atas Sanggah Banding


1. Pengguna dalam waktu 7 hari kerja setelah menerima sanggah
Banding, harus menjawab sanggahan. (Kep. Dir. No.
250K/DIR/2012 butir 4)

2. Jika sanggahan benar maka perlu melakukan sbb.:


a. Jika ada rekayasa yang merugikan maka yang terlibat
dikenakan sangsi dan menggugurkan penyedia jasa yang
ikutserta merekayasa.
b. Jika evaluasi tidak sesuai dengan ketentuan maka Panitia
ditugaskan mengulangi evaluasinya.
c. Jika panitia salah prosedur dan tidak sesuai dengan
ketentuan maka pelelangan diulang.
3. Jawaban sanggah banding bersifat final

80

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

P. Pengadaan Gagal/Pengadaan Ulang


Pelelangan Gagal / Pengadaan Ulang(dinyatakan oleh Panitia,
dilaporkan ke Pengguna) :
a. Dinyatakan gagal dalam hal:
Calon Penyedia Jasa < 3;
yang lulus Prakualifikasi <3;
yang memasukkan Penawaran <3;
Tidak ada Penawaran yang memenuhi persyaratan;
Harga penawaran terendah lebih tinggi dari HPS saat
pembukaan penawaran harga;
Sanggahan Penyedia Barang/Jasa ternyata benar
Pelaksanaan Pengadaan menyimpang dari RKS
b. Panitia wajib memberi tahu kepada calon Penyedia
Barang/Jasa
c. Pengguna menugaskan panitia melakukan pengadaan ulang
dengan atau tidak dengan merubah RKS
81

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Q. Pembatalan pengadaan dalam hal:


1. Terjadi perubahan rencana kerja
2. Angaran tidak tersedia/ tidak mencukupi

3. Penetapan pengadilan
4. Indikasi kuat terjadi persaingan usaha yang tidak sehat
5. Indikasi KKN

82

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Agenda IV
Proses Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa

83

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

A.

Pelaksanaan
Pengadaan
Konstruksi/ Jasa Lainnya

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Barang/Jasa

84

JENIS

DASAR
HUKUM

METODE

Pelelangan

Barang /
Jasa Kon
struksi /
Jasa Lainnya

PBJ SESUAI SK
305.K/DIR/2010
dan
perubahannya

Pihak Yg terkait dlm


Proses Pengadaan BJ

PENGGUNA

BRG/JASA

PANITIA ATAU
PEJABAT
PENGADAAN
85 BARANG/JASA
Simple,

Pemilihan
Langsung

DUA SAMPUL

Pembelian
Langsung

DUA TAHAP

Seleksi
Langsung
Penunjukan
Langsung

Perorangan

Inspiring, Performing, Phenomenal

SATU SAMPUL

Penunjukan
Langsung

Seleksi
Umum

Jasa
Konsultansi

Jaminan
Prakualifikasi

Pengadaan
Khusus

PENYEDIA
BRG/JASA

Pasca
Kualifikasi

Pengadaan
1. Energi Pimer.
2. Pembelian Tenaga
Listrik.
3. Sewa / Sewa Beli .
4. Sewa Guna Usaha.
5. Outsourcing.
6. Asuransi
PRAKUALIFIKASI

Urutan Pelaksanaan Pelelangan dengan Pra-Kualifikasi:


1.
2.
3.
4.
5.

Pra-Kualifikasi
Proses pelelangan
Proses Penetapan Pemenang Pelelangan
Surat Penunjukan Pemenang Pelelangan
Penandatangan Kontrak

Catatan : urutan no 2 s/d 5 adalah merupakan


urutan pelaksanaan Pelelangan dengan Paska
Kualifikasi

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

86

Alur Pelelangan dengan Pra-Kualifikasi

Persiapan
Pelelangan

Pengumu
man PQ

Pemasuk
an Dok
PQ dan
Ev PQ

Evaluasi
Sampul II

Pemasukan SPH

dua sampul

Pembu
kaan
SPH

Pembuk
tian
kualifika
si

Usulan
Pmn

Penetap
an Pmn

Evaluasi
Sampul I

satu sampul
Hasil
PQ

Unda
ngan

Aanwi
jzing

Pembu
kaan
SPH

Eval
uasi

Usulan
Pmn

Penetap
an Pmn

P
e
m
e
n
a
n
g

Dua tahap

Dok
(RKS)

Pembu
kaan
SPH I

Eval
uasi

Unda
ngan

S
a
n
g
g
a
h

P
e
n
u
n
j
u
k
a
n

Pembu
kaan
SPH II

HPS +
Garansi
bank
Eval
uasi

Seleksi
Peserta

Pembuk
tian
kualifika
si

P
e
n
g
u
m
u
m
a
n

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Pembuk
tian
kualifika
si

Usulan
Pmng

Penetap
an Pmn

87Pelaks
pek.

Alur Pelelangan dengan Pasca-Kualifikasi


Ev. Kualifikasi
Evaluasi
Sampul II

Pengumu
man
lelang

Pendaft
aran

dua sampul

Unda
ngan

Aanwi
jzing

Dok
(RKS)

Pembu
kaan
SPH

satu sampul
Pembu
kaan
SPH

Dua tahap Pembu


kaan
SPH I

Usulan
Pmn

Penetap
an Pmn

Evaluasi
Sampul I

Eval
uasi

Eval
uasi

Pembu
ktian
kualifi
kasi

Usulan
Pmn

Penetap
an Pmn

P
e
n
g
u
m
u
m
a
n
P
e
m
e
n
a
n
g

Unda
ngan

S
a
n
g
g
a
h

P
e
n
u
n
j
u
k
a
n

Pembu
kaan
SPH II

HPS +
Garansi
Bank

Seleksi
Peserta

Pembu
ktian
kualifi
kasi

Evalua
si

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Pembu
ktian
kualifi
kasi

Usulan
Pmng

Penetap
an Pmn

Pelaks
88pek.

A. Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa


Konstruksi/Jasa lainnya
1 A. Proses Pelelangan dengan Prakualifikasi (1)
1.1. Proses Prakualifikasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Pengumuman Pelelangan Pra Kualifikasi (PQ)


Pendaftaran calon peserta dan Pengambilan Dok PQ
Penjelasan Dok.PQ (jika diperlukan)
Penyampaian Dok PQ kepada Panitia
Evaluasi Dok. PQ BA
Penetapan hasil PQ
Pengumuman hasil PQ
Sanggah hasil PQ (bila ada)

HPS dan Kriteria Evaluasi sdh dibuat saat persiapan.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

89

1B. Proses Pelelangan dengan Pasca Kualifikasi


1. Pengumuman Pelelangan 5 hari, media elektronik (e-Proc
PLN)
2. Pendaftaran dan pengambilan RKS serta Dokumen
prakualifikasi dilakukan dalam jadwal bersamaan

Proses Pelelangan Pasca Kualifikasi tahap (2),(3), dan (4) sama


dengan proses Pelelangan Prakualifikasi

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

90

1.2. Proses Pelelangan (pra maupun paska)


1. - Untuk Pra kualifikasi.
Undangan Calon Peserta Pelelangan yang Lulus
prakualifikasi Pengambilan dokumen lelang (RKS)
- Untuk Paska kualifikasi Undangan diganti dengan
Pengumuman
Pelelangan
dilanjutkan
dengan
pendaftaran dan Pengambilan RKS.

2. Rapat Penjelasan RKS (aanwijzing) BA.


3. Penyampaian
Penawaran

Dok Penawaran dan Pembukaan Dok

Catatan Utk Paska,


Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

91

1.3. Proses Penetapan Pemenang Pelelangan


1. Evaluasi Dokumen Penawaran BA.
2. Pembuktian Kualifikasi dilakukan verifikasi
terhadap semua data isian formulir dan informasi
dengan meminta rekaman/ asli dokumen yang sah.
3. Pembuatan Berita Acara Hasil Proses Pengadaan
(BAHP)
Pakta Integritas Panitia sebelum usulan calon
pemenang pengadaan.
4. Usulan calon pemenang.

Bgmn jika ada 2 calon yg sama?


Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

92

1.4. Proses Penunjukan Pemenang Pelelangan


1.

Pengumuman pemenang setelah diterima srt


penetapan dari Pengguna Barang/Jasa.

2.

Sanggahan (jika penyedia barang/jasa keberatan


atas penetapan pemenang)

3.

Penerbitan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa


Jika calon urutan pertama mundur, maka diusulkan
calon urutan kedua sesuai harga penawarannya, dan
hrs disetujui terlebih dulu oleh Pengguna

4. Penandatanganan Kontrak

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

93

2. Proses Pemilihan Langsung:


Pemilihan Langsung dapat dilakukan melalui Prakualifikasi atau Paskakualifikasi.
Penyampaian Dokumen PQ dari Penyedia harus disertai surat Pernyataan
( Minat dan Kebenaran data)
a.

Dalam hal karena kebutuhan mendesak untuk operasional Panitia


pengadaan mengundang minimum 2 Penyedia Barang/Jasa dan
membandingkan penawaran dari yang lulus prakualifikasi

b.

Dalam hal terjadi pengadaan ulang, Panitia melakukan kualifikasi dan


negosiasi.

c.

Dalam evaluasi penawaran dilakukan klarifikasi dan wajib melakukan


negosiasi.
Jika yg lulus prakualifikasi hanya satu maka diproses spt Penunjukan
Langsung

94

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

3. Proses Penunjukkan Langsung:


Penunjukan Langsung pada prinsipnya melalui Prakualifikasi, kecuali
penunjukan langsung utk Pek darurat dilakukan dengan paska kualifikasi.
Penunjukan Langsung kepada Pabrikan/Agen Tunggal /pemegang HAKI,
tidak dilakukan kualifikasi.
Penyampaian Dokumen PQ dari Penyedia harus disertai surat Pernyataan
( Minat dan Kebenaran data)

95

a.

Dalam hal pekerjaan spesifik, atau darurat,


pembangkit, Mengundang calon Penyedia
memasukkan penawaran

b.

Dalam hal terjadi pelelangan ulang Mengundang calon Penyedia


Barang/Jasa untuk memasukkan penawaran/evaluasi penawaran harga.

c.

Dalam evaluasi penawaran dapat


melakukan negosiasi.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

atau pemeliharaan
Barang/Jasa untuk

dilakukan klarifikasi

dan

wajib

Tahapan Kegiatan Pemilihan Langsung PQ (1):


1. Mengundang 2 calon peserta sekaligus mengirimkan
Dokumen Prakualifikasi
2. Penyampaian Dokumen Prakualifikasi disertai
Pernyataan calon Penyedia Jasa

Surat

3. Evaluasi Dokumen Prakualifikasi


4. Penetapan hasil Prakualifikasi kepada Pengguna jika
yang lulus Prakualifikasi hanya 1, proses Penunjukkan
Langsung
5. Penyampaian hasil Prakualifikasi kepada Calon Penyedia Jasa
yang lulus Prakualifikasi
6. Pengambilan RKS oleh calon Penyedia Barang/Jasa yang
lulus Prakualifikasi

Proses Pemilihan Langsung tahap (2),(3), dan (4) mengikuti


sama dengan proses Pelelangan ,namun ada negosiasi
96

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Tahapan Kegiatan Pemilihan Langsung PASCA KUALIFIKASI (1):


1. Mengundang 2 calon peserta utk mendaftar & mengambil
Dokumen Penawaran.
2. Proses selanjutnya sama dengan proses Pelelangan pasca
kualifikasi namun wajib ada klarifikasi dan negosiasi

97

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

4. Tahapan Kegiatan Penunjukkan Langsung PQ :


1. Mengundang 1 calon peserta sekaligus mengirimkan dokumen
prakualifikasi

2. Penyampaian dokumen dan evaluasi kualifikasi, disertai surat


Pernyataan dari calon Penyedia Jasa jika tidak lulus panitia
mengundang calon penyedia barang/jasa lainnya yang dianggap
mampu untuk melaksanakan PBJ
3. Penetapan hasil prakualifikasi kepada Pengguna untuk
mendapatkan penetapan
4. Pengambilan RKS oleh calon Penyedia Barang/Jasa yang lulus
prakualifikasi
5. Penjelasan RKS jika diperlukan
6. Penyampaian Dokumen Penawaran
7. Evaluasi penawaran dan negosiasi BA
8. Penetapan penyedia barang/jasa atas usulan Panitia/ Pejabat
Pengadaan (Pakta Integritas Panitia)
9. Penunjukkan penyedia barang/jasa
98

10.Penandatanganan Kontrak
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Bagan alur Pelelangan pra/pasca kualifikasi


Proses
PQ

Pengumuman
Pra Qualifikasi

<< diulang

Proses dan
Hasil Evaluasi
dok PQ

Proses
Pasca
Pengumuman
Pelelangan
Umum

Jml Pst

Penunjukan Langsung
atau
Pemilihan langsung

Dilanjutkan >>

Gagal

Evaluasi
SPH

Masa
Sanggah

1)

3)

N
Jml Pst

Undangan
Pendaftaran
Calon Peserta

Masa
Sanggah
Banding

Konfirmasi Data

Pengambil
an Dok.
4)

N
Jml Pst

Aanwizing

Diterima

Usulan CP

Pembukaan
SPH

Penetapan
Pmn Lelang
Jml SPH
masuk

Penunjuk
kan Pmn

2)

Pengumum
an Pmn

Kontrak

B
5)

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

99

Bagan alur Pemilihan Langsung


Satu sampul

A
Mengundang
2 calon
peserta

Proses
PQ

Proses PQ
hasil PQ

Lulus 1

diUlang

Gagal

Pembuktian
dokumen
terendah
Y

Persetujuan
Pengguna
Penunjukan
Langsung

Melakukan
Negosiasi

2
Nego
Sepakat

Undangan

Usulan Calon
Pmn

N
Nego
Sepakat

Pengambil
an Dok.

Penetapan
Pmn

N
Nego
Sepakat

Aanwizing

N
2)

Pengumuman /
Pemberitahuan
Pmn

Pembukaan
SPH
Sanggah

Evaluasi
SPH

Penunjukan

Y
3)

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Kontrak / SPK

100

Bagan alur Penunjukan Langsung


Mengundang
Satu Rekanan
dan
mengirimkan
Dok.PQ

PQ tidak dilakukan jika


menunjuk Agen,
Pemegang Hak Patent

Proses
PQ

Evaluasi
PQ

Penetapan
calon
Usulan Calon
Pmn

Pengambil
an Dok.

Penetapan
Pmn

Aanwizing
Y
Lulus =1

Pembukaan
SPH

Evaluasi
SPH = 1

Pemberitahuan
Pemenang

Pembuktian Dok.
kulifikasi

Pengadaan
Gagal

Lulus =1

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Penunjukan
Pelaksana
Pengadaan
Brang/jasa
Klarifikasi/
Negosiasi

101

5. Proses Pembelian Langsung


Tahapan Kegiatan Pembelian Langsung tanpa SPK:
1. Mendeskripsikan tipe, jenis, spesifikasi barang yang akan
dibeli
2. Anggaran tersedia
3. Harga barang kompetitif suvey harga pasar (dibuatkan BA)
Tahapan Kegiatan Pembelian Langsung denganSPK:
1. Mendeskripsikan tipe, jenis, spesifikasi barang yang akan dibeli
2. Anggaran tersedia
3. Harga barang kompetitif suvey harga pasar (dibuatkan BA)
4. Pejabat
Pengadaan
mengusulkan
kepada
Pengguna
barang/jasa untuk menerbitkan SPK

102

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

ALUR PROSES PEMBELIAN LANGSUNG TANPA SPK


No

Kegiatan

Permintaan / perencanaan pengadaan


ditujukan ke Pengguna BJ

Pengguna BJ menunjuk Pejabat Pengadaan

Pejabat Pengadaan menyusun Spek, RAB


HPS, dan dimintakan persetujuan
Pengguna Barang/Jsa

Pengguna BJ menyetujui usulan (HPS dan


Spek) dan diteruskan ke Pejabat Pengadaan

Pejabat Pengadaan melaporkan ke


Administrasi untuk alokasi Anggaran dan
menghubungi rekanan untuk
menyediakan barang seharga ? RAB

Pengguna
BJ

Bagian Administrasi menyiapkan alokasi


Anggarannya/atau Persekot Dinas
6

Penyedia BJ menyerahkan barang dan


menyerahkan tagihan

Pengguna BJ menyerahkan barang ke


User

User

Keuangan

Pejabat
Pengadaan

Penyedia
Barang

Tanpa Persekot

Persekot

Pejabat Pengadaan menerima tagihan dan


melanjutkan ke Kasir

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

103

B. Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konsultansi

104

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konsultansi (wajib


prakualifikasi)
1. Proses Seleksi Umum (1)

105

1.

Pengumuman Seleksi Umum

2.

Pendaftaran calon peserta dan Pengambilan Dok Kualifikasi

3.

Penyampaian Dok Kualifikasi kepada Panitia

4.

Evaluasi Dok Kualifikasi BA

5.

Penetapan hasil Prakualifikasi :

dibuat daftar pendek min. 3 mak.7 peserta diusulkan kepada


pengguna untuk ditetapkan sebagai peserta.

Jika yang lulus prakualifikasi < 3 , dinyatakan gagal

6.

Pengumuman hasil Prakualifikasi disampaikan seluruh calon


penyedia Jasa Konsultansi

7.

Sanggah hasil Prakualifikasi 3 hari kerja sejak pengumuman


Prakualifikasi
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

1. Proses Seleksi Umum (2)


8. Penetapan Calon Peserta Pelelangan Prakualifikasi BA
9. Menetapkan HPS BA
10. Undangan Calon Penyedia Jasa Konsultansi yang masuk
daftar pendek Pengambilan dokumen
11. Rapat Penjelasan (aanwizing) BA
12. Penyampaian dan pembukaan Dokumen Penawaran
13. Evaluasi penawaran sampul 1 (Metoda 2 Sampul)
14. Pembukaan penwaran harga (Sampul 2/ Tahap 2)
peringkat teknis terbaik
15. Klarifikasi dan negosiasi dengan Direktur Utama
Penyedia Jasa Konsultansi/ yang diberi kuasa
16. Usulan penetapan pemenang kepada Pengguna
106

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

1. Proses Seleksi Umum (3)


16. Pengumuman setelah ditetapkan Pengguna, diumumkan
dan diberitahukan kepada calon Penyedia Jasa Konsultansi
17. Sanggahan kepada Panitia 5 hari kerja
18. Jawaban Sanggah dari Panitia maks 7 hari kerja

19. Sanggah Banding kepada pengguna 5 hari kerja


20. Jawaban sanggah banding dari pengguna 7 hari kerja
21. Penerbitan Surat Penunjukan Penyedia Jasa

22. Penandatanganan Kontrak

107

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

2. Proses Seleksi Langsung


1. Proses = Seleksi Umum
2. Undangan disampaikan kepada Calon Penyedia Jasa
Konsultansi min 2 maks 5 Calon

108

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

3. Proses Penunjukkan Langsung


Prinsipnya melalui prakualifikasi, kecuali untuk
pekerjaan darurat melalui Pasca

109

1. Mengundang 1 calon Penyedia Jasa Konsultansi


undangan dilampiri dokumen kualifikasi dan jadwal untuk
rapat penjelasan dan pemasukan dokumen Penawaran
2. Pemasukan dan evaluasi dokumen kualifikasi serta
penjelasan, disertai Pakta Integritas calon Penyedia Jasa
jika tidak lulus panitia mengundang calon Penyedia Jasa
Konsultansi lainnya
3. Penjelasan RKS jika diperlukan
4. Penyampaian Dokumen Penawaran
5. Pembukaan dan evaluasi penawaran BA
6. Klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya BA
7. Penunjukkan Penyedia Jasa Konsultansi
8. Penandatanganan Kontrak
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

C. Pelaksanaan Pengadaan Jasa Lainnya


Diproses sama dengan Pengadaan Jasa Konstruksi

110

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

D. Pelaksanaan Joint Procurement

111

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

D. Pengadaan Joint Procurement


Ketentuan Pengadaan Joint Procurement:
1. Dilakukan melalui e-Auction Untuk mendapatkan
kontrak harga satuan (KHS)
2. Untuk pengadaan barang yang sering digunakan dalam
jumlah besar MDU/ barang sejenis
3. Dapat dilakukan oleh satu pengguna yang mewakili
beberapa pengguna lainnya

112

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Proses Pengadaan Joint Procurement :


1. Beberapa pengguna menunjuk satu pengguana yang mewakili
2. Pengguna yang mewakili mengangkat panitia pengadaan
3. Panitia melaksanakan Joint Procurement dengn Metoda dan
Pelaksanaan Pelelangan yang diatur oleh kpts Direksi
4. Pengguna yang mewakili menerbitkan
pemenang Kesepakatan Harga Satuan (KHS)

pengumuman

5. Pengguna yang mewakili menyampaikan hasil Kesepakatan


Harga Satuan (KHS) berupa :
a. RKS, BA aanwijzing , Dokumen Penawaran kepada
pengguna yang diwakili untuk ditindak lanjuti dalam
pembuatan kontrak dengan Penyedia Barang/Jasa
pemenang KHS
113

b. Pengguna
yang
diwakili
dapat
mendelegasikan
pembuatan kontrak kepada Pejabat yang diberi kuasa
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

E. Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa untuk


Pekerjaan Penanggulangan Bencana Alam
dan Bantuan Korban Bencana Alam

114

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Ketentuan :
1. Bencana alam yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh kondisi alam
yang mengakibatkan pelayanan kepada pelanggan PLN
2. Pekerjaan kondisi darurat untuk keperluan penanggulangan
bencana alam:
a. Konstruksi darurat harus diselesaikan dalam waktu
yang sesingkat-singkatnya untuk menghindari
kerugian PLN
b. Harus dapat mengatasi permasalahan pelayanan listrik
kepada pelanggan tetap harus memenuhi
persyaratan teknis, perawatan harus diawasi secara
terus menerus

115

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Proses:
1. Dilakukan dengan Penunjukkan Langsung/Pembelian
Langsung kepada Penyedia Barang/Jasa yang
sedang melaksanakan Kontrak pekerjaan sejenis yang
terdekat yang mampu
2. Pengguna Dapat menerbitkan Surat Perintah Mulai
Kerja (SPMK) setelah pernyataan bencana alam dari
Pemerintah
3. Opname pekerjaan dilapangan dilakukan oleh
pengguna dan penyedia Barang/Jasa admistrasi
pengadaan dilakukan secara simultan

4. Perhitungan biaya kontrak berdasarkan harga satuan


sejenis dalam kontrak yang ada dan perkiraan volume
pekerjaan yang akan dilaksanakan

116

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Agenda V
Pengadaan Khusus
(Pengadaan Khusus proses pengadaannya menggunakan
metode sebagaimana pengadaan barang, kecuali jika ada
Kep Dir tersendiri)

117

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

1. Pengadaan Energi Primer.


a. Energi Terbarukan: aliran & terjunan air, panas bumi, angin,sinar
matahari, gerakan & perbedaan suhu lapisan laut, bioenergi.
b Energi Tak terbarukan : mencakup minyak bumi, gas bumi, batubara,
gambut dan serpihan bitumen.
2. Pembelian Tenaga Listrik :
a. dari Excess Power utk 1 thn atau lebih
b. dari IPP, minimal 15 thn

118

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

A. Pengadaan Energi Primer


A.1. Ketentuan umum:
1. Energi Terbarukan a.l: energi air, panas bumi, angin, sinar mthr,
gerak & beda suhu lapisan laut dan bioenergi.
2. Energi Tidak Terbarukan BBM, Gas Bumi, LNG, CNG, batubara,
gambut dan serpihan bitumen

a. Pengadaan BBM metode Pelelangan atau Penunjukan


Langsung.
b. Pengadaan Gas Bumi:
Pelelangan jika pesertanya di sisi hilir yang memiliki Ijin
Usaha Niaga; atau
Penunjukan Langsung jika pesertanya dari KPS yang
memiliki LO dari BP Migas atau Pesertanya memiliki Ijin
Usaha Niaga yang memenuhi kriteria ketentuan pada
pengadaan barang , PerusDA/BUMD yg mendpt alokasi
Penjualan Gas dari BPMIGAS.
c. Pengadaan LNG, CNG, dan gas lainya dilakukan dengan
Pelelangan dan Penunjukan Lansung.
d. Pengadaan batubara dapat dilakukan dg penunjukan langsung
atau pemilihan Langsung.
119

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

A.2. Penunjukan Langsung


Kriteria Penunjukan Lansung :
a. Pemasok Batubara tergolong Clean and Clear sesuai Daftar
dari DIRJEN MINERAL DAN BATUBARA.
b. Memiliki bukti kepemilikan Tambang min 51%
c. Pemasok yg memiliki spek batubara yg cocok dg spek boiler
Pembankit PLTU.
Juga dalam hal,
d. utk memenuhi kebutuhan Pembangkit yg dibangun dg tambang
dan didesain sesuai jenis batubara tsb
e. Melalui KSO deengan PKP2B atau IUP operasi Produksi dg
pola bagi hasil min utk jangka 20 th.
f. Atau atas Persetujuan Direksi.
A.3. Pemilihann Langsung
Dilakukan Pemilihan langsung dalam hal dari Daftar yang dikeluarkan
DIRJEN MINERAL DAN BATUBARA. Terdapat lebih dari 1 yang
memenuhi spek.

120

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

A.4. Pelaksanaan kontrak batu bara :


a. Kontrak jangka panjang 5 s/d 20 tahun.
b. kontrak jangka pendek (spot) , untuk menjaga stabilitas
pasokan dan
pengendalian harga, kurang dari 1 tahun
A.5. Harga pembelian batubara :
Hrg pembelian oleh PLN dan AP PLN adalah sebesar Hrg Patokan
batubara (HPB) pada saat terjadi kesepakatan, dan wajib
disesuaikan setiap 12 bulan sekali. Harga ini ditetapkan oleh Dirjen
Mineral Dan Batubara. Atas nama Menteri ESDM.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal121

B. Pembelian Tenaga Listrik


1. Pembelian tenaga listrik mengikuti keputusan
Direksi ini kecuali ditentukan oleh peraturan
perundang undangan yang berlaku.
2. Dalam pembelian Tenaga Listrik Pengguna wajib
memperhatikan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga
Listrik (RUPTL), Kajian Kelayakan Operasi (KKO),
Kajian Kelayakan Finansial (KKF) dan Analisi Risiko.
3. Pembelian EXCESS POWER Penunjukan
Langsung dan dilakukan Negosiasi besarnya daya
dan kualitas yang akan diperjualbelikan, pola
konsumsi dan harga yang wajar dan menguntungkan
perusahaan dlam janga waktu 1 tahun atau lebih

122

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

d. Pembelian
Listrik
dari
INDEPENDENT
POWER
PRODUCER (IPP) Proses pengadaan dengan jangka
waktu 15 tahun dan dapat diperpanjang sesuai keperluan.
Aspek penting:
1. Harga dengan Rupiah/ dolar
2. Ketentuan sanksi harus seimbang
3. Pengembang wajib melakukan study kelayakan dan
AMDAL
4. Investor wajib mengurus semua perijinan sesuai
peraturan yang berlaku

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

C. Sewa Menyewa/Sewa Beli (1)

124

Sewa menyewa adalah aktivitas Pengguna yang saling


mengikatkan diri dengan Penyedia BJ untuk menggunakan
barang bergerak / tidak bergerak.
Sewa beli adalah aktivitas Pengguna yang saling mengikatkan
diri dengan Penyedia BJ untuk menggunakan barang bergerak
/ tidak bergerak selama pembayaran yg disepakati belum
diselesaikan seluruhnya kepemilikan barang tetap pada
Penyedia dan jika sudah diselesaikan barang diserahkan
kepada Pengguna

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Barang yang dapat disewa beli :


a. Barang yang diperlukan untuk keperluan rutin/operasional
PLN dan memerlukan biaya operasional dan pemeliharaan
(operation and maintenance ) seperti tetapi tidak terbatas :
1. Komputer ( PC, laptop, notebook) LCD Projector;
2. Mesin foto copy (photocopier)
3. Kendaraan bermotor ( mobil, motor, truk, alatalat
berat)
4. Gedung dan atau tanah.
5. Mesin pembangkit tenaga listrik.
b. Barang yang dapat membebani Neraca Pembukuan PLN
karena memerlukan investasi dan susut nilai barang
(depresiasi harga barang )

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

125

Sewa Menyewa/Sewa Beli (2)


a. Proses pelaksanaan sewa beli mengikuti Kepdir ini dan :
b. Dalam hal yang memasukkan penawaran hanya 2 maka diproses
seperti Pemilihan Langsung
c. Dalam hal yang memasukkan penawaran hanya 1 maka proses
dinyatakan gagal dan diulang.
d. Dalam hal pengadaan ulang yang memasukkan penawaran
kurang dari 3 maka diproses melalui Pemilihan atau Penunjukan
Langsung.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

126

D. Sewa Guna Usaha (Leasing)


1. Pembiayaan untuk Penyediaan barang modal secara sewa
guna dengan hak opsi memiliki (financial lease)/ tanpa hak
opsi memiliki (operating lease)
selama jangka waktu
tertentu dengan pembayaran berkala/ bertahap
2. Jenis Barang : Pembangkit Tenaga Listrik, Gedung dan/atau
tanah.
3. Jangka waktu kontrak sesuai kemampuan project cashf low

127

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

E. Outsourcing
Pengertian:
Penyerahan sebagaian pelaksanaan pekerjaan kepada
perusahaan lain
Dengan Perjanjian Pemborongan Pekerjaan/ Perjanjian
Penyedia Jasa Tenaga Kerja
Pekerjaan Yang Dapat Di Outsourcing:
1. Dikerjakan terus menerus dan tidak memerlukan keahlian
khusus/ dapat dikerjakan tanpa kualifikasi tertentu.
2. Kompetensinya tidak dipelihara/ dipertahankan
3. Menuntut keahlian khusus/ langka tetapi tidak tersedia di
PLN
4. Memiliki kandungan sosial, pembinaan usaha kecil/ tidak
mempunyai nilai ekonomi bagi PLN
Dalam pelaksanaannya dikelompokkan menjadi Pekerjaan
Esensial & Pekerjaan Tidak Esensial

128

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

F. Asuransi Pengguna dapat mengundang Pialang Asuransi dan Konsultan Asuransi


Jenis Asurasi
a. Asuransi Pembangunan Proyek menjamin semua risiko
kerugian di lingkungan proyek selama masa pelaksanaan
pembangunan:
melekat pada Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Proyek
b. Asuransi Pada Masa Operasi menjamin semua risiko
kerugian atas asset perusahaan pada masa operasi, dimulai
sejak proyek diserahkan (TOC) atau proyek dioperasikan
secara komersial:
Penutupan asruransi disesuaikan dengan kebutuhan
berdasarkan prioritas tingkat risiko
Pengadaan Jasa Asuransi dilakukan secara terpusat di
Kantor PLN Pusat

129

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

F. Asuransi Pengguna dapat mengundang Pialang Asuransi dan Konsultan Asuransi


1. Jenis Asurasi

a. Asuransi Pembangunan Proyek menjamin semua risiko


kerugian di lingkungan proyek selama masa pelaksanaan
pembangunan:
Asuransi Contractor All Risk/ Erections All Risk dan
Third Party Liabillity (CAR/ EAR & TPL)
Asuransi Contractor Plant and Machinary Equipment/
Heavy Equipment
Marine Cargo Insurance darat, laut, udara
Workmen Compensation insurance
Comphrehensive General Liability
Automobobile Liability
Personal Accident
melekat pada Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Proyek
130

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

b. Asuransi Pada Masa Operasi menjamin semua risiko kerugian


atas asset perusahaan pada masa operasi, dimulai sejak proyek
diserahkan (TOC) atau proyek dioperasikan secara komersial:
Asuransi Kebakaran (Property All Risk/ PAR/ Fire)
Asuransi Machinary Break Down
Bussines interuption Insurance
Third Party Liability
Marine Cargo Insurance darat, laut, udara
Money Insurance (Cash In Save, Cash In Transit, Cash In
Cashier Box, Fidelity Guarantee)
Asuransi Kendaraan Bermotor
Asuransi Jiwa/ Jaminan Hari Tua
Penutupan asruransi disesuaikan dengan kebutuhan
berdasarkan prioritas tingkat risiko
131

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

2. Pelaksanaaan Pengadaan Penyedia Jasa Asuransi :


a. Dapat Agen Tunggal atau co-insurance dengan satu
pimpinan ditetapkan Pengguna

b. Kriteria Penyedia Jasa Anggota dan Pemimpin dalam coinsurance ditetapkan Pengguna (ditetapkan dalam
RKS)
c. Pemenang Pengadaan otomatis menjadi Pemimpin/
Leader mempersiapkan Polis, Kontrak, Prosedur Klaim
Asuransi, jika pengadaannya dilaksanakan oleh Pengguna
d. Penutupan Asuransi Proyek yang pengadaannya melekat
pada Kontrak Proyek Pengguna berhak mengevaluasi
term and condions Polis Asuransi sesuai persyaratan
kontrak

132

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

3. Pelaksanaaan Pengadaan Jasa Asuransi Masa Operasi :


a. Asset2 yang strategis terpusat di PLN Pusat
b. Metode Seleksi Umum 2 tahap; I. memilih Leader/
Member; II ; memilih International Reinsuranse Broker
dan Reinsuranse Company
c. Penilaian Leader/ Member:
Kondisi keuangan;
Pengalaman di bidang asuransi operasional
Total Equity;
Tenaga Ahli;
Jaringan Kantor Cabang

133

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

4. Tatacara Pengadaan Asuransi :


Tahap I
a. Mengajukan usulan ke Direksi Direktorat Pengadaan
dibantu Panitia Pengadaan
b. Membentuk Panitia Pengadaan Jasa Asuransi untuk
Leader & Member untuk seleksi administrasi dan teknis
(tanpa harga)
c. Mengusulkan
consorsium

penetapan

calon

Leader

d. Menetapkan Leader dan Member consorsium

134

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

dan

Member

Tahap II
a. Leader
bersama-sama
PLN
International Reinsuranse Broker

melaksanakan

seleksi

b. Leader wajib membuat dokumen seleksi International


Reinsuranse Broker dan merancang term and conditions Polis
Asuransi
c. Peserta International Reinsuranse Broker (harus first class)
min 3 peserta dan memenuhi persyaratan Admiinistrasi;
Teknis; dan Harga
d. International
Reinsuranse
Broker
harus
didukung
Reinsurance dengan rating min A sama untuk semua
peserta (Standard & Poor atau Lembaga Pemeringkat
Internasional yg lain)
e. Pemenang lulus Adm; Teknis; Harga terendah
f. Melaporkan kepada Direktur Pengadaan Strategis untuk
penetapan Pemenang
135

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

5. Tugas Panitia (1):


a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.

136

Menyusun jadwal pelaksanaan Pengadaan Jasa Asuransi


Menyiapkan Dokumen Pengadaan Jasa Asuransi
Menyusun HPS
Menyusun Kriteria Pengadaan Jasa Asuransi
Menandatangani Pakta Integritas
Mengumumkan Pengadaan Jasa Asuransi Surat Kabar
dan Pengumuman
Memastikan Calon Peserta tidak masuk daftar hitam
Menilai kualifikas Penyedia Jasa Asuransi
Melakukan klarifikasi Penyedia Jasa Asuransi data kurang
jelas/ meragukan
Memberikan penjelasan Pengadaan Jasa Asuransi
Mengevaluasi Adm; Teknis; Dokumen Penawaran
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

5. Tugas Panitia (2):


l. Mengusulkan Pemenang
m. Mengumumkan Pemenang
n. Melakukan Seleksi International Reainsurance Broker
bersama-sama Leader
o. Bersama-sama
Leader
membuat
dokumen
seleksi
International Reinsuranse Broker dan merancang term and
conditions Polis Asuransi
p. Bersama-sama Leader melakukan evaluasi dan negosiasi
Dokumen Penawaran
q. Melaporkan proses Seleksi Umum kepada Direkturat
Pengadaan Strategis
r. Mendokumentasikan proses Pengadaan Jasa Asuransi ,
dengan melampirkan Pakta Integritas
s. Membuat surat penunjukan kepada Leader & Member
t. Membuat Perjanjian Jasa Asuransi dan Prosedur Klaim
Asuransi
137

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Agenda VI
Pengadaan Barang/Jasa
melalui
Media Elektronik (e-procurement)

138

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

A. Maksud dan Tujuan

1. Maksud :
a. Sarana PBJ online
b. Sarana pendokumentasian PBJ yang diproses secara
offline/ manual
c. Sarana informasi harga satuan dan persediaan material
d. Sarana bursa material antar Unit PLN
2. Tujuan:
Meningkatkan integrasi antar Unit PLN, Transparansi,
Kecepatan proses, Efisiensi waktu & biaya, Akuntabilitas;
Memudahkan pengendalian & pengawasan
Mengoptimalkan pemanfaat material di gudang

139

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

B. Ketentuan Umum

1. Penawaran harga dengan e- Auction kondisi tertentu,


memakai e-Bidding
2. Pengguna wajib menggunakan material yang sudah
dibursakan oleh Unit2 PLN jika ada yang sesuai
3. Pelaksanaannya harus sesuai ketentuan PBJ dan
Kibijakan Direksi lain yang terkait
4. Calon Peserta harus menandatangani persyaratan/
kentuan pelaksanaan e-Procurement sebelum
pelaksanaannya

140

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

C. Ketentuan Pelaksanaan
1.

Dilakukan di Bidding Room dan/atau dari linternet browser di


luar PLN

2.

Dilakukan pada tanggal, hari, jam yang sama sesuai jadwal


yang ditetapkan Panitia

3.

Panitia wajib menyampaikan jangka waktu pelaksanaan

4.

Calon Peserta harus menandatangani persyaratan/ kentuan


pelaksanaan e-Procurement sebelum pelaksanaannya
Penawaran Harga dengan e-Auction:
Nilai Total HPS tidak harus disampaikan.
Penawaran harga awal harga sebelum PPN & dapat
melampaui HPS
Penawaran harga akhir sebelum batas waktu akhir yang
ditentukan
Harga akhir yang melebihi HPS dinyatakan gugur

5.

141

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

7. Penawaran Harga dengan e-Bidding:


Penawaran harga akhir sebelum batas waktu akhir
yang ditentukan
Harga akhir yang melebihi HPS dinyatakan gugur
Nilai Total HPS disampaikan saat rapat penjelasan
8. Pemberlakuan e-Proc sesuai kebutuhan dimasukan
dalam RKS
9. Pendokumentasian PBJ secara manual sesuai format
isian dalam e-Proc

142

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Agenda VII
Pendayagunaan Produksi Dalam
Negeri

143

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

A. Pengertian Produksi Dalam Negeri


1. Barang yang bahan baku dan pembuatannya di Indonesia
barang jadi/ setengah jadi, peralatan suku cadang,
komponen utama, komponen pembantu

2. Jasa yang dilaksanakan di Indonesia oleh tenaga


Indonesia jasa konstruksi, jasa, dan jasa lainnya,
konsultansi

144

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

B. Penggunaan Hasil Produksi DN


1. Dituangkan dalam RKS
2. Pengadaan barang import dimungkinkan , jika:

Barang tsb belum diproduksi di dalam negeri; dan/


atau

Spesifikasi teknis barang yang diproduksi di dalam


negeri belum memenuhi syarat; dan/ atau

Kuantitas barang tidak dapat dipenuhi dari Penyedia


BJ dalam negeri

3. Penyedia BJ import wajib menggunakan jasa pelayanan


yang ada di dalam negeri misal: jasa asuransi,
angkutan, ekspedisi, perbankan, dan pemeliharaan

145

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

C. Keikutsertaan Perusahaan Asing


1. Jasa konstruksi > 50 M; Barang/Jasa Lainnya > 10 M; Jasa
Konsultansi > 5 M
2. Harus kerjasama dengan perusahaan nasional, misal
kemitraan, sub kontrak, dll kecuali jasa konsultansi
perorangan

D. Pernyataan Penggunaan Produksi DN


1. Mengikuti pedoman yang diatur dalam Per.Men.
Perindustrian
No.
48/M-IND/PER/4/2010
beserta
perubahannya dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku
2. Besaran komponen yang dinyatakan diklarifikasi pada saat
evaluasi.

146

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

E. Preferensi Harga
1. Preferensi harga untuk barang produksi dalam negeri
paling tinggi 15%
2. Preferensi harga u/ pek. Konstruksi yang dikerjakan
kontraktor nasional adalah paling tinggi 7,5% diatas harga
penawaran terendah kontraktor asing

147

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

F. Hak Penyesuaian Penawaran


1. Penyedia Barang/ Jasa merupakan Pabrikan
2. Adanya Keikutsertaan Penyedia Barang/ Jasa Luar negeri
3. Calon Pemenang dengan Penawar terendah adalah
Penyedia dari Luar negeri ditawarkan kepada Penyedia
dalam negeri
4. Jika Penyedia dalam negeri bersedia dan sanggup dengan
harga pada butir 3, maka penyedia dalam negeri tijunjuk
sebagai calon pemenang

5. Jika terdapat dua atau lebih Penyedia dalam negeri yang


sanggup menyamai harga pada butir 3, maka ditunjuk
penyedia dalam negeri dengan penawaran terendah

148

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Agenda VII
Kontrak

149

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

A. PERJANJIAN
A.1. Jenis kontrak Pengadaan barang/jasa
1. Jenis kontrak Berdasarkan bentuk :
a. Lumpsum:
Penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu
tertentu
Jumlah harga pasti dan tetap
Resiko perjanjian Penyedia BJ
Cocok u/ Pekerjaan borongan yg volumenya sdh
pasti
b. Harga Satuan (Unit Price):
Penyelesaian pekerjaan dalam batas waktu tertentu
harga satuan pasti/ tetap
Pekerjaan dengan spec tertentu
Volume total masih bersifat perkiraan
Pembayaran berdasarkan hasil pengukuran (u/ pek.
Tambah kurang)
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

150

Gabungan Lumpsum & Harga Satuan Kontrak


gabungan lumpsum & harga satuan
d. Terima Jadi ( Turn Key):
Harga pasti dan tetap s/d seluruh yang diperjanjikan
dapat berfungsi dengan baik dgn kriteria kinerja yg
ditetapkan
PBJ untuk barang yg diperlukan 1 kali saja/ tidak
mengutamakan alih teknologi
e. Kontrak Sewa Beli setelah masa kontrak dan
pembayaran telah dibayar lunas, barang diserahkan kpd
Pengguna
f. Kotrak Angsuran Penyedia BJ menyerahkan barang
kepada Pengguna, selama masa angsuran barang
sudah milik Pengguna.
c.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

151

g. Kesepakatan Harga Satuan/KHS waktu tertentu,


spesifikasi tertentu
Tujuan KHS:
Memperoleh BJ cepat, tepat waktu, mengurangi
stock barang di gudang, harga kompetitif .
Bisa juga utk pek jasa dlm hal Pekerjaan rutin &
dapat distandarkan
h. Cost Plus Fee - Biaya tambah imbalan jasa (Kep. Dir.
No. 270.K/DIR/2013 butir 11)
Kontrak atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam
jangka waktu tertentu dimana jenis pekerjaan dan
volume belum diketahui secara pasti, sedangkan
pembayaran dilakukan berdasar pengeluaran biaya
meliputi : beli bahan, sewa alat, upah kerja dll ditambah
imbal jasa yg telah disepakati kedua belah pihak.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

152

2. Jenis kontrak Berdasarkan Jangka Waktu:


1. Tahun Tunggal 1 Tahun Anggaran
2. Tahun Jamak/ Multiyears > 1 Tahun Anggaran

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

153

A.2. Dokumen Kontrak urutan kekuatan hukum


a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.

154

Perjanjian/ Kontrak
Kesepakatan diskusi Kontrak
Surat Penunjukan Penyedia BJ
Surat Penawaran
Addendum RKS jika ada
Syarat Khusus Kontrak
Syarat Umum Kontrak
Spesifikasi teknik
Gamba-gambar
Daftar kuantitas harga
Dokumen lain yang tercantum dalam Lampiran Kontrak

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

2. Penyusunan Kontrak kerangka Surat Perjanjian/ Kontrak (1)


a. Komparisi/ Pembukaan:
Judul

Nomor

Tanggal

Pembukaan

Penandatanganan
Para Pihak

155

Judul Kontrak & Jenis Pekerjaan Barang/


Jasa/ Jasa Lain/ Konsultansi
Jika merupakan perubahan Nomor Kontrak
harus berurut sesuai berapa kali perubahannya.
Hari, tgl, bulan dan tahun Kontrak di ttd Para
Pihak
Pada hari tanggal . bulan . Tahun ,
Para Pihak menandatangani Kontrak:
Kontrak ditandatangani setelah ada penunjukan
Penyedia Barang/Jasa
Identitas Para Pihak yang tanda tangan
Kontrak: nama, jabatan (Keputusan yang
mendasari/identitas rinci), alamat, kedudukan
dalam kontrak (Pihak I - Pengguna/ II Penyedia) jika konsorsium harus jelas
bentuk kerjasama & anggotanya, siapa yg
memimpin & mewakili.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

b. Isi Kontrak

1. Para Pihak sepakat/ setuju atas obyek yang dikontrakan sesuai jenis pekerjaan.
2. Para Pihak setuju atas besarnya harga Kontrak, ditulis dg huruf rincian
sumber pembiayaan.
3. Ungkapan2 dalam perjanjian harus mempunyai arti dan makna sesuai dengan
yg tercantum dalam Kontrak.
4. Pernyataan bahwa Kontrak meliputi bebrapa dokumen dan merupakan satu
kesatuan dalam Kontrak
5. Pernyataan jika terjadi pertentangan antara ketentuan yg ada, dokumen kontrak
yg dipakai dokumen urutan lebih dahulu
6. Pernyataan persetujuan Para Pihak utk melaksanakan kewajiban masing2
Pihak I membayar harga; Pihak 2 melakasanakan pekerjaan
7. Pernyataan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan kapan dimulai kapan
berakhir
8. Pernyataan efektifnya Kontrak

c. Penutup

1. Pernyataan Para Pihak sepakat melaksanakan Kontrak sesuai ketentuan


perundang-undangan pada hari, tanggal, tahun ditandatangani
2. Tanda tangan Para Pihak diatas materai.
156

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

3. Syarat Umum Kontrak (1)


3.1. Ketentuan Umum (1)
1. Definisi Istilah2

2. Penerapan syarat umum, tidak boleh melanggar ketentuan dlm kontrak


3. Asal Barang/Jasa dari asal negara (bukan penjual) Barang/Jasa :
ditambang, tumbuh, diproduksi; komponennya dalam negeri/luar negeri
(syarat khusus)
4. Penggunaan Dokumen Kontrak dan Informasi spesifikasi Teknik/ gambar/
pola, contoh, informasi yg berkaitan dg kontrak.
5. Hak Paten/ Cipta/ Merk. utk melindungi Pengguna dari segala tuntutan
atas pelanggaran hak Cipta.
6. Jaminan J. Pelaksanaan, Pemeliharaan
7. Asuransi disediakan oleh Penyedia Barang/Jasa

8. Pembayaran tatacara, termin, mata uang (sesuai RKS)


9. Harga jelas, pasti, rinci dari sumber pembiayaannya
10. Amandemen Kontrak menambah dan/atau mengurangi volume/jenis pek.;
mengubah spesifikasi teknis pek. Sesuai keb. Lapangan; mengubah jadwal
pelaksanaan; perubahan ketentuan/peraturan yang berlaku.

157

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

3.1. Ketentuan Umum (2)

11. Jadual Pelaksanaan Pekerjaan berlakunya Kontrak; Dimulainya


pelaksanaan pek; penyerahan hasil pek.
12. Pengawasan kewenangan Pengguna melakukan pengawasan
(dapat menunjuk Pihak 3)
13. Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan tidak sesuai jadwal;
sanksi; pengecualian Kahar
14. Keadaan Kahar kejadian di luar Para Pihak (tidak termasuk
kelalian), tidak kena sanksi; siapa yg menanggung kerugian Kahar;
Tindakan mengatasi Kahar
15. Itikad Baik asas kepercayaan (sesuai hak2); setuju melaksanakan
dengan jujur (jika ada yg dirugikan musyawarah)
16. Pemutusan Kontrak oleh Pengguna Barang/Jasa
17. Penyelesaian Kontrak
18. Bahasa dan Hukum.

19. Perpajakan
20. Korespondensi.
158

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

3.2. Ketentuan Khusus barang/jasa


Standar spesifikasi teknik
Pengepakan/ Packaging kewajiban Penyedia Barang/Jasa
dalam pengiriman barang sampai tujuan
Pengiriman oleh Penyedia Barang/Jasa, sesuai waktu dan
jadwal kebutuhan
Transportasi darat, laut, udara (biaya masuk dalam harga
Kontrak)
Pemeriksaan dan Pengujian Pengguna berhak melakukan
pengujian atas barang untuk memastikan kecocokannya
dengan spesifikasi & persyaratan
Layanan tambahan oleh Penyedia Barang/Jasa dituangkan
dalam syarat khusus Kontrak

159

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

3.2. Ketentuan Khusus Jasa Konsultansi (1)


Keajiban Penyedia Jasa Konsultansi
Standar pelaksanaan pelaksanaan penuh tanggung jawab
berdasar ktt hukum yg berlaku di Indonesia
Pertentangan kepentingan tidak menerima komisi, rabat, dan
pembayaran lain
Tindakan yg perlu persetujuan Pengguna mobilisasi personil;
membuat sub kontrak;
Dokumen yg disiapkan Penyedia, menjadi hak milik Pengguna
rancangan, gambar, spesifikasi, disain, laporan, dokumen lain,
software diserahkan pada saat pek selesai/Kontrak berakhir
Peralatan dan bahan yg disediakan Pengguna pada akhir
Kontrak diserahkan kembali ke Pengguna

160

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

3.2. Ketentuan Khusus Jasa Konsultansi (2)


Personil Konsultan/ Sub Konsultan:
1. Umum mempekerjakan personil sesuai kualifikasi dan
pengalaman
2. Personil Inti nama, urai pek, kualifikasi min, perkiraan
waktu pek tambah ditentukan tertulis oleh Para Pihak
disetujui Pengguna
Waktu Kerja dan Lembur:
1. Ditentukan dalam RKS;
2. Tenaga Kerja Asing dihitung sejak kedatangan
3. Lembur tidak dibayar (sdh termasuk Upah Total)
Penggantian & Perpindahan Tenaga Kerja
1. Persetujuan Pengguna
2. Kesalahan serius Pengguna dapat minta penggantian

161

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

3.3. Ketentuan Khusus Jasa Konstruksi


1. Personil ditentukan Pengguna
2. Penemuan barang/ benda yg memiliki nilai sejarah/
penemuan kekayaan, wajib lapor ke Pengguna & pihak
berwajib
3. Kompensai kerugian kepada Penyedia, oleh pengguna
modifikasi jadwal; pengujian tambahan
4. Penangguhan/suspension

Penyedia
melaksanakan kewajiban sesuai Kontrak

tidak

5. Hari Kerja yg dibayar dan di ttd pekerja (jam kerja/ cuti


dilampirkan)
6. Pedoman pengoperasian & perawatan untuk
Pengguna (jika tidak ada di perhitungkan dg harga
Kontrak)

162

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

4. Dokumen lain yang merupakan bagian kontrak (1)


a. Dokumen Kontrak Pengadaan Jasa Konstruksi/ Barang/ Jasa
Lainnya:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

163

Surat penunjukan
Surat Penawaran
Spesifikasi Umum & Khusus
Gambar-2
Addendum dalam proses pengadaan substansinya
Daftar kuantitas dan harga kontrak harga satuan
Dokumen lain jaminan; kesepakatan diskusi Kontrak

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

4. Dokumen lain yang merupakan bagian kontrak (2)


b. Dokumen Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

164

Surat penunjukan
KAK/ TOR
Harga Negosiasi
Pendekatan Metodologi
Addendum dalam proses pengadaan substansinya
Dokumen lain jaminan; kesepakatan diskusi Kontrak

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Agenda VIII
Pelaksanaan Kontrak

166

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

A. Wakil Pengguna Dalam Pelaksanaan Kontrak


1. Direksi Pekerjaan/ Pengawas Pekerjaan/ Tim Pemeriksa
Barang/ Tim Penerima Barang, dengan penugasan:
a. Berkoordinasi dengan Penyedia BJ/ Wakilnya
selama masa pelaksanaan
b. Menilai pekerjaan Serah Terima Pertama & Akhir

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

167

B . Hak dan Kewajiban Para Pihak


1. Hak & Kewajiban Para Pihak (1)
a. Pengguna:
Mengawasi pekerjaan
Meminta Laporan secara periodik
Melakukan perubahan Kontrak
Memberikan peringatan & mengenakan denda
keterlambatan pelaksanaan Kontrak
Membayar tahapan sesuai progres fisik pekerjaan
Membuat BA Serah terma Lokasi Pekerjaan
Memberikan instruksi sesuai jadwal pelaksanaan
pekerjaan

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

168

1. Hak & Kewajiban Para Pihak (2)


b. Penyedia:
1. Menerima pembayaran
2. Melaksanakan & menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal
3. Menyampaikan Laporan secara periodik
4. Memberikan keterangan yang diperlukan
5. Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai jadwal
6. Mengambil langkah-langkah maksimal untuk melindungi
lingkungan Lokasi kerja

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

169

C. Asuransi
1. Wajib diansuransikan oleh Penyedia BJ tidak diwajibkan
bagi Jasa Konsultansi :

Nilai Kontrak > 300 jt

Pekerjaan risiko tinggi Marine Cargo; CAR; EAR

Tenaga Kerja

2. Masa berlaku, nama tertanggung, syarat & kondisi, obyek,


harga pertanggungan diatur dalam Kontrak
3. Penyedia BJ wajib minta persetujuan Pengguna atas
perusahaan Asuransi & draft konsep kepada Pengguna
polis asuiransi harus diserahkan paling lambat 10 hJasa
Konsultansi setelah persetujuan

173

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

D. Pajak
1. Penyedia Barang/Jasa wajib patuh semua ketentuan
pajak diperhitungkan dalam RKS
2. Perubahan besaran Pajak > pembukaan penawaran harus
disesuaikan

174

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

E. Pembayaran
1. Pembayaran uang muka , pada prinsipnya tidak diberikan,
kecuali jika sangat dibutuhkandemi kelancaran pekerjaan
dan keuangan PLN memungkinkan.
2. Dibayarkan sesuai progres fisik pekerjaan sesuai Kontrak
3. Sistem Sertifikat Angsuran % kemajuan hasil pekerjaan
4. Sistem Sertifikat Bulanan tiap tgl 25 bulan berjalan
5. Pembayaran progres fisik berdasarkan pekerjaan yang telah
terpasang.
6. Dipotong jaminan pemeliharaan, denda jika ada; pajak

7. Dilengkapi pembayaran kepada seluruh sub kontraktor


sesuai kemajuan pekerjaan jika ada
8. Pembayaran100% setelah seluruh pekerjaan selesai dan
memberikan jaminan pemeliharaan 5% nilai Kontrak.
175

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

F. Pemeriksaan Lapangan
1. Awal pelaksanaan Kontrak BA Serah terima Lokasi;
jika mengakibatkan perubahan isi Kontrak
Amandemen Kontrak
2. Pemeriksaan selanjutnya dilakukan menetapkan
kuantitas hasil pekerjaan

176

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

G. Pekerjaan Tambah Kurang


1. Terjadi perbedaan antara kondisi lapangan dengan
spesifikasi teknis & gambar di RKS
Amandemen perubahan:
a. Menambah/ mengurangi volume pekerjaan.
b. Menambah/mengurangi jenis pekerjaan.
c. Merubah spesifikasi teknis & gambar pekerjaan.
2. Nilai > 10% nilai Kontrak, harus didasarkan justifikasi yg dpt
dipertanggung jawabkan dan wajib mendapat persetujuan
Pengguna sebelum pelaksanaan dibuat tertulis; dengan
negosiasi teknis & harga mengacu RKS

177

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

H. Denda dan Keterlambatan


Sebesar 1 harga Kontrak/ bagian Kontrak per hari,
maksimum 5%

I. Penyesuaian Harga
1. Akibat perubahan keadaan konsekuensi finansial yg
sangat material

Diberlakukan
untuk
Kontrak
pelaksanannya > 12 bulan

yang

masa

Penyesuaian harga satuan untuk seluruh


kegiatan kecuali komponen keuntungan & overhead

178

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

J. Addendum/ Amandemen/ Memorandum


Perubahan kontrak dapat dilakukan meliputi :
1. Menambah dan atau mengurangi jenis pekerjaan
2. Mengubah spesifikasi teknis sesuai kebutuhan lapangan.
3. Mengubah jadwal pelaksanaan.
4. Adanya perubahan ketentuan yang berlaku

Prosedur:
Perintah Tertulis
Pengguna/ Penyedia
Usul Perub Kontrak

179

Tanggapan maks 7
hari kerja

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Tanggapan maks 7
hkNegosiasi
Teknis & Harga

Dibuat
Amandemen

K. Mobilisasi
1. Paling lambat 30 hari kerja sejak tanda tangan kontrak/
serah terima lokasi pekerjaann sesuai RKS

2. Mobilisasi sarana al:


Mendatangkan alat-alat berat & Kendaraan
Fasilitas lapangan kantor; gedung lab; bengkel;
gudang; dll
Alat-alat lab; alat ukur; dll
Personil pelaksana

180

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

L. Perpanjangan Waktu Pelaksanaan


Diberikan oleh Pengguna, pertimbangan yg layak dan
wajar setelah diteliti & evaluasi:
pek tambah
perubahan disain
keterlambatan disebabkan Pengguna
masalah diluar kendali Penyedia; Kahar

M. Tanggung Jawab Penyedia Barang/Jasa dan Subkontraktor


1. Penyedia Barang/Jasa bertanggung jawab atas pek
yang di sub kontrak
2. Ketentuan2 sub kontrak mengacu pada Kontrak/
menganut prinsip kesetaraan
181

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

N. Serah Terima Pekerjaan


Prosedur:

Serah Terima 100%


diajukan ke Pengguna

182

Dinilai , diperbaiki
dsesuai, diterima
Dibayar 95%/ 100% gd
jaminan Pemeliharaan
5%

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Penyedia wajib
memelihara
selama ms
pemeliharaan

Serah Terima Akhir


bayar sisa harga/
kembali jaminan Pmlh
5%, jika wanprestasi
sisa hrg/ jaminan
dicairak PLN

Agenda IX
Pembinaan dan Pengawasan

183

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

A. Pembinaan
Pengguna wajib mensosialisasikan secara intensif semua
Unit; SPI

B. Pengawasan (1)
1. Pengguna wajib:
a. Melakukan pencatatan & pelaporan keuangan, kontrak,
hasil kerja kemajuan/ hambatan
b. Menyimpan
&
memelihara
seluruh
dokumen
pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa termasuk berita
acara proses Pelelangan/seleksi

c. Memberikan tanggapan/informasi mengenai Pengadaan


Barang/Jasa
yang
berada
di
dalam
batas
kewenangannya kepada pihak yang mengajukan
pengaduan atau yang memerlukan penjelasan
d. Melakukan penilaian kinerja kepada para Penyedia
Barang/Jasa terhadap hasil pelaksanaan kontrak
184

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

B. Pengawasan (2)
2. Semua laporan PBJ lengkap dgn copy dokumen
disampaikan kepada SPI secara triwulan
3. Laporan PBJ s/d 1 M, wajib disampaikan ke SPI
bentuk Daftar /List PBJ
4. Laporan PBJ > 1 M, wajib disampaikan ke Direksi
terkait, cc. SPI
5. Format Laporan:
a. Pencatatan & Laporan Keuangan Program
Rencana Kerja termasuk Anggaran Operasi
b. Progres pembayaran
c. Akuntansi

185

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

B. Pengawasan (3)
6. Pelaporan Pengadaan & Pelaksanaan Kontrak:
Kronologi Pengadaan; Agenda Kontrak uraian pekerjaan;
jenis pengadaan; Nomor & Pelaksana; tanggal & jangka
waktu; nilai anggaran & nilai Kontrak; Amandemen; tgl
selesai pek; nilai denda; keterangan; rencana & realisasi
7. Pengawasan SPI:
a. Pengawasan kegiatan/ proyek sesuai program/
penugasan Program
b. Menampung
&
menindaklanjuti
pengaduan
penyimpangan PBJ
c. Melaporkan hasil pemeriksaan ke DIRUT.

186

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Rentang Proses PBJ


Proses Lelang

Penunjukan sbg
Panitia

187

Penunjukan
Kontrak

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Pelaksanaan Kontrak

Serah Terima
Fisik Pekerjaan

Selesai

188

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Anda mungkin juga menyukai