METODOLOGI PRAKTIKUM
C. Metode Praktikum
1. Alat
1. Wadah maserasi,
2. Batang pengaduk,
3. Beacker glass,
4. Gelas ukur,
5. Corong,
6. Kain flannel,
7. Kertas saring,
8. Kapas,
9. Alumunium Foil,
10. Perkamen,
11. Sampul Coklat,
12. Tissu,
13. Rotary evaporator,
14. Ayakan mesh no.40,
15. Blender,
16. Timbangan analitik,
17. Spatel,
18. Sendok tanduk,
19. Pipet Tetes,
20. PlatKLTSilica Gel GF254,
21. Cawan uap,
22. Vial,
23. Silica Gel,
24. Kolom Waterbath,
25. Corong pisah,
26. Chamber KLT,
27. UV Lamp Box,
28. Ayakan no 60,
2. Bahan
1. Simplisia daun jambu biji,
2. Aquadest,
3. Etanol 70%,
4. Etanol 96%,
5. N-Heksan,
6. Etil asetat,
7. Metanol,
8. Eter,
9. Reagen Mayer,
10. Reagen Dragendorf,
11. Reagen FeCl3,
12. Reagen Folin-Ciocalteu,
13. Reagen Vanilin-HCl,
14. Reagen Gelatin1%,
15. Reagen NaCl,
16. Gelatin,
17. Larutan NaOH, H2SO4(p),
18. Serbuk Mg,
19. HCl 5M,
D. Prosedur Kerja
1. Penyiapan Simplisia
Pengumpulan
daun jambu biji Sortasi Basah Pencucian
dari Balitro
Dilakukan
Sortasi Kering Pengeringan
Perajangan
Ayak dengan
Penyimpanan
ayakan no. 60
2. Penyiapan Ekstrak.
a. Ekstraksi
Setiap harinya
Setelah 3 hari
Tampung hasil diaduk minimal 1
pisahkan ampas
ekstrak ke wadah kali agar simplisia
dengan pelarut
bersih dapat melepaskan
dengan kain flanel
zat aktifnya
b. Pemekatan dengan Rotary Evaporator
Air masukkan
Ekstrak cair
dalam Nyalakan
dimasukkan
Waterbath Speaker
dalam labu
pada suhu 40° Evaporator
bulat
- 50°C
Tunggu hingga
proses berakhir
dan cairan
penyari telah
teruapkan
Lakukan
Pengamatan Bau Rasa
Organoleptis
Warna Bentuk
Reagen
•Merah
dragendrof 2
Jingga
tts
Reagen •Endapan
Mayer 1-2 tts putih
b. Indentifikasi Saponin
Tambahkan
Buih hilang
Hcl 2N 1- 2 tts
c. Identifikasi Flavonoid
Panaskan
Ekstrak qs +1
hingga saring filtrat
ml etanol 96%
berembun
Tambahkan HCL
Hasil
5N 1 - 2 tetets dan
menunjukkan
0,5 gram logam
+ flavonoid
Mg
d. Identifikasi Tanin
Ekstrak qs
+10 ml aqua
lalu dinginkan
dan saring
• Enda
Tambah
pan
glatin 1%
putih
Tambah • Enda
Nacl pan
glatin putih
Tambahkan FeCl3 1 sampai 3
tetes menghasilkan warna
hijau kehitaman
e. Identifikasi Triterpenoid
•Endapan merah
Tambahkan eter 1-2 (+Terpenoid)
tetes +AAA 1-3 tetes •Endapan hijau
+H2SO4 1- 2 tetes (+Steroid)
3. Fraksinasi
Masukkan dalam
Tambahkan 50ml
Timbang 10 gr corong pisah
air panas sampai
ekstrak kental dan tambahkan
larut
N-Herksan 15ml
Kocok corong
pisah sambil
Lakukan Triplo keluarkan gas
yang ada di
dalam
4. Kromatografi
a. Kromatografi Kolom
1. Penyiapan Kolom
Timbang 1
gram sampel
fraksi kental
2. Penyiapan Sampel
Fraksi kental
Masukkan Padatkan jangan
dicampur
campuran sampai terbentuk
dengan fase
tersebut kedalam pecahan dalam
diam yaitu silika
kolom kolom
gel
Bila
Setelah
bercak
jenuh Tutup
Hitung tidak Baca
totolkan lempeng
nilai muncul dibawah
ekstrak tunggu
RFnya gunakan lampu UV
yang sudah sampai jenuh
pereaksi
dilarutkan
semprot