Anda di halaman 1dari 28

PENGARUH PENINGKATAN KONSENTRASI XYLOGLUCAN BIJI

ASAM (TAMARINDUS INDICA) SEBAGAI PENGIKAT TERHADAP


SIFAT FISIK TABLET HISAP EKSTRAK KENTAL DAUN BINAHONG
(ANREDERA CORDIFOLIA (TEN) STEENIS) DENGAN METODE
GRANULASI BASAH

DISUSUN OLEH :
PANDU ADJI PRAKOSO
1404015271

Pembimbing I : Ari Widayanti, M.Farm., Apt.


Pembimbing II : Fahjar Prisiska, M Farm., Apt.

Program Studi Farmasi


Fakultas Farmasi dan Sains
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.
Hamka
2016
Latar Belakang
Adanya sediaan Tanaman Daun
obat Bahan Alam Berkhasiat Binahong

Bahan Tablet Ekstrak


Pengikat Alam Hisap Kental

Xyloglucan Biji
Asam (Tamarindus
indica)
• Apakah xyloglucan biji asam (Tamarindus indica) sebagai bahan
pengikat mampu mempengaruhi sifat fisik tablet hisap ekstrak kental
daun binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) dengan metode
Permasalahan granulasi basah?
Penelitian • pada konsentrasi berapakah xyloglucan biji asam (Tamarindus indica)
mampu menghasilkan tablet hisap ekstrak kental daun binahong
(Anredera cordifolia (Ten) Steenis) dengan kekerasan yang memenuhi
persyaratan?

untuk mengetahui pengaruh konsentrasi xyloglucan biji


Tujuan asam (Tamarindus indica) sebagai pengikat terhadap sifat
Penelitian fisik ekstrak kental daun binahong (Anredera cordifolia
(Ten) Steenis) dengan metode granulasi basah.

Diharapkan dapat memberikan informasi bahwa xyloglucan biji


asam (Tamarindus indica) mampu dijadikan sebagai bahan
Manfaat pengikat dalam tablet hisap ekstrak kental daun binahong
Penelitian (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) dengan metode granulasi
basah dan mampu menghasilkan sifat fisik tablet hisap yang
memenuhi persyaratan.
KERANGKA BERPIKIR

Ekstrak kental Daun Binahong

Tablet Hisap

Metode Granulasi Basah

Bahan Pengikat Xyloglucan Biji


Asam

Peningkatan konsentrasi pengikat


mempengaruhi sifat fisik tablet hisap
HIPOTESIS

Peningkatan konsentrasi xyloglucan biji asam (Tamarindus indica)


sebagai bahan pengikat mampu meningkatkan kekerasan dan
menurunkan keregasan dari tablet hisap ekstrak kental daun
binahong (Anredera cordifolia (Ten). Steenis) dengan metode
granulasi basah.
METODOLOGI PENELITIAN

A L AT DA N
T E M PAT DA N WA K T U
PENELITIAN BAHAN PENELITIAN

Alat
Tempat
• Mesin pencetak tablet single punch
• Laboratorium Kimia Terpadu rotary, alat uji keregasan tablet
Fakultas Farmasi dan Sains (Friability tester), alat uji kekerasan
tablet (Hardness tester), Granul
Universitas Muhammadiyah Flow Tester, Tapped Density Tester,
Prof. DR. HAMKA ayakan bertingkat, botol timbang,
tanur, timbangan analitik, oven,
• Laboratorium teknologi jangka sorong, stopwatch, kain
sediaan farmasi solid muslin, ayakan No 80, dan alat-alat
Fakultas Farmasi dan Sains gelas lainnya.
Universitas Muhammadiyah Bahan
Prof. DR. HAMKA
• ekstrak kental daun binahong
Waktu (Anredera cordifolia (Ten). Steenis),
xyloglucan biji asam (Tamarindus
indica), manitol, aspartam, mg.
• Waktu penelitian dilakukan stearat, aerosil, talkum, aseton,
pada bulan Desember 2017 - pasir dan aquadest.
agu 2018.
POLA PENELITIAN

1
• Penyediaaan bahan

2
• Pengujian karakteristik ekstrak kental daun binahong

3
• Pembuatan xyloglucan biji asam

4
• Pengujian karakteristik xyloglucan biji asam

5
• Formulasi tablet hisap

6
• Pembuatan granul

7
• Evaluasi granul

8
• Evaluasi tablet hisap
Formula tablet hisap ekstrak kental daun
binahong

Bahan Formula (%) Fungsi


1 2 3 4 5

Ekstrak Kental Daun 4,2 4,2 4,2 4,2 4,2 Zat aktif
Binahong

Aerosil 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 Adsorben

Xyloglucan Biji Asam 10 12 14 16 18 Pengikat

Aspartam 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 Pemanis

Mg. Stearat 2 2 2 2 2 Pelincir

Talkum 2 2 2 2 2 Pelicin

Manitol ad 100 100 100 100 100 Pengisi


EVALUASI EKSTRAK

• Uji organoleptic (Depkes RI 2014).

• Uji kadar abu (Depkes RI 2014).

• Uji kadar air (Depkes RI 2014).

• Uji Flavonoid (Franyoto dkk. 2015).


Hasil Evaluasi Crosslink Kitosan-Xanthan
Gum
1. Hasil Uji Organoleptis 3. Hasil Uji Swelling
Jam ke- 1 2 3
0,0833 2,4751 2,5716 2,4135
Evaluasi Hasil
0,1666 2,7814 2,7159 2,7573
Bau Aroma tidak sedap 0,25 3,0573 3,1013 3,0941
0,5 3,6265 3,6341 3,6517
Bentuk Serbuk halus
0,75 4,0078 4,0162 4,0347
Warna Coklat 1 4,6762 4,6147 4,6634
1,5 5,3813 5,3451 5,3467
2 5,9118 5,9104 5,9126
2. Hasil Uji Derajat 3 6,8471 6,8541 6,8761
Crosslink 4 7,8163 7,8217 7,8224
5 8,2914 8,1346 8,2115
6 8,5475 8,6316 8,5146
No Sampel Derajat Crosslink (%)
7 8,9144 8,9518 8,9745
1 81,17
8 9,1477 9,1381 9,1561
2 80,60 9 9,5116 9,5174 9,5181
3 80,95 10 9,8313 9,8191 9,8246
11 10,0455 10,1511 10,1137
12 10,5475 10,6138 10,4791
13 10,9611 10,9456 10,9863
14 11,3618 11,3514 11,2781
15 11,5181 11,6047 11,5941
Rata-Rata 7,6391 7,9029 7,8974
SD 2,8932 2,7443 2,7258
PEMBUATAN CROSSLINK KITOSAN-
XANTHAN GUM
Timbang kitosan dan
Kitosan dilarutkan dengan
asam asetat dan xanthan gum
xanthan gum dengan dilarutkan dengan air suling
Karakteristik perbandingan 1:1.
zat aktif

Hasil crosslink difiltrasi dan diendapkan


kemudian dicuci dengan air suling, Kedua larutan dicampur menggunakan
dikeringkan dengan oven vakum pada suhu magnetic stirer dengan bantuan stirer
bar untuk mengaduk larutan secara
30°C konstan selama 24 jam dengan
kecepatan 1500 rpm, tambahkan 0,5
ml glutaraldehid 5 % sedikit demi
sedikit sambil diaduk, larutan dijaga pH
7,5 dengan penambahan larutan NaOH
0,1 N.

Evaluasi Crosslink
Kitosan-Xanthan gum
PEMBUATAN GRANUL DAN
TABLET MUKOADHESIF

Granul dicampur dengan


Metformin HCl, crosslink kitosan- fase luar yaitu Mg stearat,
Ayak dengan ayakan mesh
xanthan gum, sebagian avicel dan talkum dan sisa avicel,
no. 11, kemudian
diteteskan larutan PVP dalam etanol kemudian aduk hingga
dikeringkan dalam oven pada
96 % hingga terbentuk massa yang tercampur.
suhu 45° C selama ± 24 jam.
dapat dikepal (banana breaking).
Granul yang sudah kering
diayak kembali dengan
ayakan mesh no. 16.

Evaluasi granul,
Evaluasi tablet dan cetak
menjadi tablet
Evaluasi tablet :
Evaluasi Granul •Organoleptis
: •Keseragaman Bobot
•Kekerasan
•Keregasan
•Waktu Alir •Diameter dan tebal
•Sudut Diam tablet
•Kompresibilitas •Wash Off
•Swelling
•Distribusi Ukuran •Penetapan kadar
Partikel •Disolusi
Hasil Evaluasi Granul
Evaluasi F1 F2 F3 F4 Syarat

≤ 10 g/detik
8,3333
Waktu Alir (detik) 8,333 0,5773 8,6667 0,5773 8,6667 0,5773 (Siregar
0,5773
2010)

28,0833 28,5733 29,0933 29,2133 < 40o(Agoes


Sudut Diam (º)
0,6823 0,1680 0,5749 1,1657 2012)

< 20%
1,1838 0,9060
Kompresibilitas (%) 0,7291 1,5569 0,5359 0,2528 (Aulton
0,4693 0,1413
1988)

3–5%
Susut Pengeringan
1,5667±0,1721 2,0967±0,1814 2,7667±0,1530 2,51±0,30604 (Voight
(%)
1995)
Hasil Evaluasi Tablet
Syarat
Evaluasi F1 F2 F3 F4

-
Putih
Putih Bercak Putih Bercak Putih Bercak
Warna Bercak
Coklat Coklat Coklat
Coklat

-
Bentuk Bundar Bundar Bundar Bundar

Penyimpangan bobot 5%-10%


Penyimpangan
0,1070±0,0855 0,0937±0,0660 0,0910±0,0780 0,0831±0,0629 (Departemen Kesehatan RI
Bobot (%)
1979

5,997 4,858 5,612 5,587


Kekerasan (kg/cm2) 4-8 kg/cm2 (Elhassan 2012)
±0,3575 ±0,3568 ±0,2403 ±0,2844

Keregasan (%) 0,0907±0,0274 0,6098±0,1582 0,4098±0,1798 0,3256±0,1529 < 1% (Ben 2008)

Ketebalan (mm) 5,6105±0,0060 5,6095±0,0060 5,6090±0,0071 5,6090±0,0078 -

Tidak < 4/3 tebal dan tidak > 3x


Diameter (cm) 1,1445±0,0051 1,1445±0,0051 1,1435±0,0048 1,1450±0,0051
tebal tablet (DepKes RI 1979)
Hasil Penetapan Kadar
1. Kurva Kalibrasi Metformin HCl

Konsentrasi (ppm) Abs Persamaan Reg Lin


6 0,223
11 0,331 r = 0,9999
16 0,435
21 0,545
26 0,652

2. Hasil Penetapan Kadar

No Sampel F1 F2 F3 F4
1 95,61 98,75 97,45 98,15
2 97,43 97,85 98,03 98,24
3 96,28 98,05 97,84 98,08
Rata-rata 96,44 98,2166 97,7733 98,1566
SD 0,92048 0,47258 0,2956 0,0802
Hasil Uji Disolusi
1. Kurva Kalibrasi Metformin HCl

Konsentrasi (ppm) Abs Persamaan Reg Lin

3. Grafik Dislosi Metformin HCl


6 0,221
13 0,335 r = 0,9999
20 0,440
27 0,545
34 0,656 Profil Disolusi Tablet
Mukoadhesif Metformin
HCl
2. Hasil Uji Disolusi 80

70
Jam ke- F1 F2 F3 F4
60
1 23,4958 23,6895 24,5248 24,6703

% Terdisolusi
50
3 42,5341 47,3153 47,9079 47,3638 F1
40
10 21,0012 34.707 50,8429 68,1205 F2
30 F3
Rata-rata 29.0103 35,2372 41,0919 46,7182
SD 11,7781 11,8218 14,4223 21,7322 20 F4
10

0
0 5 10 15
Waktu
1. Crosslink Kitosan-Xanthan 2. Tablet Mukoadhesif Metformin
Gum HCl
Analisa Data Swelling
1. Uji Normalitas Swelling
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Swelling

N 180

Mean 5,115612
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 2,1454423

Absolute ,120

Most Extreme Differences Positive ,087

Negative -,120

Kolmogorov-Smirnov Z 1,616

Asymp. Sig. (2-tailed) ,011


a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.


2. Uji Homogenitas Swelling
Test of Homogeneity of Variance

Levene df1 df2 Sig.


Statistic

Based on Mean 4,236 3 176 ,006

Based on Median 3,132 3 176 ,027

Based on Median
Swelling 3,132 3 172,617 ,027
and with adjusted df

Based on trimmed
4,540 3 176 ,004
mean
3. Uji Kruskall Wallis

a. Uji perbedaan nyata b. Uji perbedaan nyata


swelling terhadap formula swelling terhadap waktu
Test Statisticsa,b Test Statisticsa,b
swelling Swelling

Chi-Square 6,659 Chi-Square 163,503

Df 3 Df 14

Asymp. Sig. ,084 Asymp. Sig. ,000

a. Kruskal Wallis Test a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: formula b. Grouping Variable: menit


Uji Statistik Disolusi

1. Uji Normalitas Disolusi


One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Disolusi
N 36
Mean -,0380
Normal Parametersa,b
Std. Deviation ,70263
Absolute ,125
Most Extreme Differences Positive ,124
Negative -,125
Kolmogorov-Smirnov Z ,749
Asymp. Sig. (2-tailed) ,629
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
2. Uji Homogenitas Disolusi

Test of Homogeneity of Variance

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Based on Mean 1,829 3 32 ,162

Based on Median ,247 3 32 ,863

Disolusi Based on Median and with


,247 3 24,836 ,863
adjusted df

Based on trimmed mean 1,596 3 32 ,210


3. Uji Anava 2 Arah
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: Disolusi
Source Type III Sum of df Mean Square F Sig.
Squares
Corrected Model 15,916a 11 1,447 25,468 ,000
Intercept ,052 1 ,052 ,913 ,349
Waktu 4,816 2 2,408 42,387 ,000
Formula 5,765 3 1,922 33,826 ,000
Waktu * Formula 5,334 6 ,889 15,649 ,000

Error 1,363 24 ,057

Total 17,331 36

Corrected Total 17,279 35

a. R Squared = ,921 (Adjusted R Squared = ,885)


4. Uji Tukey Disolusi pada Formula

Multiple Comparisons

Dependent Variable: Disolusi


Tukey HSD
(I) Jam (J) Jam Mean Std. Error Sig. 95% Confidence Interval
Difference (I-J) Lower Bound Upper Bound

3 ,8932* ,09731 ,000 ,6502 1,1362


1
10 ,5070* ,09731 ,000 ,2640 ,7500
1 -,8932* ,09731 ,000 -1,1362 -,6502
3
10 -,3862* ,09731 ,002 -,6292 -,1432
1 -,5070* ,09731 ,000 -,7500 -,2640
10
3 ,3862* ,09731 ,002 ,1432 ,6292

Based on observed means.


The error term is Mean Square(Error) = ,057.
*. The mean difference is significant at the .05 level.
5. Uji Tukey Disolusi pada Formula
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Disolusi
Tukey HSD
(I) Formula (J) Formula Mean Std. Error Sig. 95% Confidence Interval
Difference (I-J) Lower Bound Upper Bound
2 ,3980* ,11236 ,008 ,0881 ,7080
1 3 -,5105* ,11236 ,001 -,8205 -,2005
4 -,5861* ,11236 ,000 -,8961 -,2762
1 -,3980* ,11236 ,008 -,7080 -,0881
2 3 -,9085* ,11236 ,000 -1,2185 -,5986
4 -,9842* ,11236 ,000 -1,2941 -,6742
1 ,5105* ,11236 ,001 ,2005 ,8205
3 2 ,9085* ,11236 ,000 ,5986 1,2185
4 -,0756 ,11236 ,906 -,3856 ,2343
1 ,5861* ,11236 ,000 ,2762 ,8961
4 2 ,9842* ,11236 ,000 ,6742 1,2941
3 ,0756 ,11236 ,906 -,2343 ,3856
Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = ,057.
*. The mean difference is significant at the .05 level.
Kesimpulan

Berdasarkan analisa data dan evaluasi yang telah


dilakukan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
konsentrasi crosslink kitosan-xanthan gum 1 – 4 %
sebagai matriks mukoadhesif dapat mempengaruhi lama
waktu obat untuk melekat pada mukosa dan ukuran
pengembangan tablet. Dari hasil penelitian, crosslink
kitosan-xanthan gum memberikan pengaruh terhadap
uji swelling dan uji disolusi tablet mukoadhesif
metformin HCl, dengan konsentrasi yang memberikan
nilai swelling dan disolusi paling besar adalah formula 4.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai