B1 SOP PedUm 2010
B1 SOP PedUm 2010
PERINGATAN !
Perlindungan Hak Cipta.
Tidak sebagianpun dari terbitan ini dapat digandakan, disimpan
dalam sistem yang diperbaiki atau dipindahkan dalam bentuk atau
dengan cara apapun; baik elektronik, mekanik, photo copy, dicatat
atau lainnya; terutama tanpa izin tertulis dari
Pembantu Dekan I Bidang Akademik
TIDAK
KARYAWAN/FAKULTAS
DIKENDALIKAN
LAINNYA
JA.FT.UB / Pedoman KKN-
Hal. 2 dari 44 JURUSAN ARSITEKTUR
P
No. Terbit Tgl Terbit No. Revisi Tgl Revisi
F A K U L TA S T E K N I K
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KATA PENGANTAR
K
ehadirat Tuhan Yang Maha Esa senantiasa dipanjatkan atas
kehidupan, iman, Islam dan limpahan rezeqi yang tiada terbilang,
sehingga Standar Operasional Pelaksanaan (SOP) pembelajaran
matakuliah Kuliah Kerja Nyata dan Praktek (KKN-P) ini tersaji dihadapan
pembaca. Ungkapan terima kasih dan penghargaan yang ikhlas
disampaikan kepada :
Bapak Sigmawan Tri Pamungkas dan Bapak Herry Santosa selaku Ketua
dan Sekretaris Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya, atas kesempatan dan kepercayaannya membagi ilmu
melalui penulisan buku ini;
Rekan-rekan dosen di lingkungan Jurusan Arsitektur dan Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya, yang telah meluangkan waktu berbagi
pengalaman tentang teknis menulis buku ini.
Kolega bisnis jasa konstruksi dan konsultansi, yang ikhlas meluangkan
waktu ditengah kesibukannya untuk berbagi pengalaman dan memberi
masukan untuk memperkaya bekal kompetensi mahasiswa sebagai
praktikan di proyek;
Para mahasiswa yang begitu berempati dan antusias dengan tanggapan
kritisnya mengikuti pembekalan materi selama penulis mengampu
matakuliah ini; dan
Para praktisi, akademisi, dan berbagai pihak lainnya yang terlalu banyak
untuk disebutkan satu persatu; atas kontribusi ide, pemikiran, kritik,
masukan dan harapannya.
K
arya ini memuat petunjuk teknis yang berkenaan dengan
pelaksanaan pembekalan atau pembelajaran matakuliah Kuliah
Kerja Nyata-Praktek (KKN-P) di lingkungan Jurusan Arsitektur
N
iat awal penulisan buku ini adalah membantu mahasiswa untuk
mempersiapkan diri dalam melaksanakan praktek kerja di
lingkungan proyek dan/atau pemagangan di perusahaan jasa
konsultansi dan jasa konstruksi. Fenomena adanya distorsi antara
pengetahuan teori-akademik dengan realitas-empirik; ekspektasi yang
disproporsional dari pihak proyek dan/atau perusahaan; serta empati para
alumni –yang terjun di industri jasa konstruksi, terhadap kompetensi lulusan
yang siap pakai dan kompetitif; menjadi latar belakang diluncurkannya buku
ini.
Maka melalui pembekalan materi praktek kerja, diharapkan mahasiswa
memahami anatomi, siklus dan mekanisme proyek rekayasa bangunan
dan/atau kawasan; serta memiliki kepekaan etika dan bekerja profesional
sebagai staf proyek.
P
enulis sadar bahwa karya ini masih jauh dari sempurna, dan perlu
dilengkapi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan
kerekayasaan –terutama terkait dengan mekanisme proyek. Untuk
itu masukan dari pembaca sangat diharapkan demi perbaikan buku ini
dimasa mendatang. Semoga bermanfaat.
Agus Budiman
NIP. 132 008 087
DAFTAR ISI
Halaman Judul 1
Lembar Pengesahan Otoritas 2
Kata Pengantar 3
Daftar Isi 4
1.0 TUJUAN....................................................................................... 7
2.0 RUANG LINGKUP....................................................................... 7
3.0 DEFINISI...................................................................................... 7
4.0 TANGGUNGJAWAB.................................................................... 8
5.0 PELAKSANA................................................................................ 9
6.0 UMUM.......................................................................................... 11
6.1 PERSYARATAN AKADEMIK...................................................... 13
6.2 KRITERIA OBYEK...................................................................... 15
6.2.1 Kelembagaan/Instansi................................................................. 15
6.2.2 Fungsi Bangunan......................................................................... 15
6.2.3 Volume dan Kapasitas Bangunan................................................ 16
6.2.4 Proses Pengadaan Proyek.......................................................... 17
6.2.5 Nilai/Biaya Proyek........................................................................ 17
6.3 LINGKUP BIDANG PEKERJAAN............................................... 19
6.3.1 Pelaksanaan................................................................................ 19
6.3.2 Pengawasan................................................................................ 21
6.3.3 Perencanaan................................................................................ 21
6.3.4 Perancangan................................................................................ 23
6.4 LINGKUP PENUGASAN............................................................. 27
7.0 Tabel Kriteria Lingkup Pekerjaan............................................. 28
8.0 DOKUMENTASI.......................................................................... 29
8.0.1 Penyimpanan Dokumen............................................................... 29
8.0.2 Dokumen Terkait.......................................................................... 29
9.0 DAFTAR REVISI.......................................................................... 30
1.0 TUJUAN
1.1 Untuk memastikan dan menjamin bahwa semua aktivitas
pelaksanaan praktek kerja telah dilaksanakan dan dikendalikan dengan
benar sesuai pedoman mutu dan manual prosedur mutu.
1.2 Sebagai panduan untuk merencanakan, melaksanakan,
mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan; proses pelaksanaan
praktek kerja.
3.0 DEFINISI
3.1 Pembantu Dekan I Bidang Akademik (PD I) adalah jabatan
struktural yang membantu fungsi manajemen pimpinan fakultas dalam
bidang aktifitas akademik civitas academica dalam organisasi unit kerja
fakultas di lingkungan perguruan tinggi atau universitas atau institusi
atau akademi;
3.2 Ketua jurusan (Kajurs) adalah jabatan struktural yang
memimpin pengelolaan civitas academica dan sumberdaya pada sub-
unit jurusan di lingkungan perguruan tinggi atau universitas atau
institusi atau akademi;
3.3 Dosen adalah tenaga edukatif yang memiliki kompetensi
dan kualifikasi dalam bidang pembelajaran atau ketrampilan
instruksional di lingkungan perguruan tinggi.
3.4 Dosen Pembimbing (DP) adalah dosen yang ditugaskan
Ketua Jurusan untuk membimbing aktifitas dan penyusunan laporan
akhir praktek kerja mahasiswa;
5.0 PELAKSANA
5.1 MAHASISWA
5.2 DOSEN
5.2.1 Dosen Pembimbing
5.2.2 Dosen Pengampu Materi (DPM)
5.2.3 Koordinator Pengampu matakuliah (KP)
6.0 UMUM
6.0.1. Berdasarkan Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya tentang Kurikulum 2007/2008 – 2010/2011, ketentuan
umum kuliah kerja nyata atau praktek kerja melalui matakuliah Kuliah
Kerja Nyata dan Praktek (KKN-P) adalah sebagai berikut :
6.0.2. Kuliah Kerja Nyata – Praktek (KKN-P) dengan kode matakuliah UBU
4009 memiliki beban kredit 3 (tiga) sks, yang dibedakan atas :
(A) Kegiatan kerja praktek berupa pengamatan dan pemagangan
langsung di lapangan pada suatu proyek arsitektural berupa bidang
dan lingkup pekerjaan – disetarakan dengan bobot kredit sebesar 2
(dua) sks.
Bidang pekerjaan yang dimaksud ayat tersebut meliputi;
Perencanaan Umum atau Feasibility Study,
Perancangan Teknis atau Detail Engineering Design,
Pengawasan Pembangunan Gedung atau Building Construction
Supervision, atau
Pelaksanaan Pembangunan Gedung atau Building Construction.
6.1.2. Disamping itu setiap mahasiswa yang menempuh matakuliah ini harus
mengikuti pembekalan materi selama satu semester. Pembekalan
materi ini dapat diikuti sebelum atau bersamaan ketika mahasiswa
menempuh KKN-P. Sekalipun tidak diprogram dalam kartu rencana
studi (KRS) pada semester ketika pembekalan materi atau
pelaksanaan praktek kerja.
Mahasiswa diwajibkan mengikuti pembekalan materi yang menjadi
persyaratan akademis dalam menentukan nilai akhir kelulusan
matakuliah ini yang akan dievaluasi pada akhir semester. Juga
evaluasi kinerja dan laporan dari Pembimbing Lapangan selama
praktek kerja di proyek atau perusahaan, juga dari Dosen
Pembimbing.
Perkantoran,
Perhotelan, Apartemen atau Rumah Susun,
Perdagangan,
Pusat Layanan Kesehatan,
Pendidikan,
Peribadatan,
Kepariwisataan dan Hiburan,
Olahraga, Seni dan Budaya
Tujuan penetapan volume dan kapasitas bangunan adalah untuk lebih mendekatkan
pemahaman mahasiswa terhadap kompleksitas dan prioritas kebutuhan ruang yang (A)
sesuai dengan pertimbangan konstruksi, arsitektural dan instalasi.
V
olume Bangunan
Batasan volume bangunan berkenaan dengan luas lantai dasar bangunan.
Batasan minimal volume untuk bangunan tunggal tidak bertingkat adalah
1000 m2 (seribu meter persegi). Sedangkan untuk bangunan bertingkat
adalah 500 m2 (lima ratus meter persegi) luas tiap lantainya.
Semua lingkup bidang pekerjaan pilihan praktek kerja harus melalui proses
pengadaan sekalipun bukan instansi pemerintah. Proses pengadaan
tersebut adalah pelelangan untuk pekerjaan pemborongan konstruksi, atau
seleksi untuk pekerjaan jasa konsultansi. Khusus bidang pekerjaan
perencanaan umum dan perancangan teknis diperkenankan proses
pengadaan secara swakelola.
Tujuan penentuan lingkup pekerjaan adalah praktek profesi arsitektural secara nyata
dengan menjadi bagian dari organisasi proyek dan pembimbingan di lapangan selama
jangka waktu tertentu.
Lingkup pekerjaan yang wajib diamati adalah beberapa item pekerjaan sipil-
struktur, arsitektural, dan instalasi; yang sedang dan akan dilaksanakan
ketika mahasiswa diterima secara resmi di proyek oleh penanggungjawab
proyek. Pekerjaan persiapan seperti pembersihan awal dan akhir proyek,
pengukuran, pemasangan bouwplank, pembuatan direksikeet dan
workshop; tidak wajib diamati. Pekerjaan pembuatan permukaan (ground
covering) atau landasan seperti lahan parkir, taman dan tata hijaunya; juga
tidak wajib diamati.
tangga, dan rangka atap; yang menggunakan bahan beton, baja, komposit,
pra-tegang atau pra-tekan, baja ringan, kayu berat atau kombinasinya.
Semua jenis bangunan selalu ada pekerjaan keempat sistem yang pertama
yang dapat diamati. Pada beberapa bangunan spesifik sangat dimungkinkan
ada pekerjaan sistem dan instalasi utilitas khusus.
Tujuan praktek pada bidang pekerjaan PENGAWASAN adalah mengenalkan salah satu
pilihan profesi arsitek sebagai PENGAWAS PEMBANGUNAN; dan melatih etika
profesional dan manajemen pengendalian mutu, waktu dan biaya dengan menjadi
bagian dari organisasi proyek atau perusahaan selama jangka waktu tertentu.
Jika bangunan pemerintah, telusuri pula ketentuan standar luas ruang, luas
lantai dan bangunan keseluruhan. Jenis material struktural dan arsitektural,
serta instalasi standar minimal.
Jika bangunan pemerintah, telusuri pula ketentuan standar luas ruang, luas
lantai dan bangunan keseluruhan. Jenis material struktural dan arsitektural,
serta instalasi standar minimal.
Materi umum RKS mencakup empat hal, yakni ; (1) Syarat-Syarat Umum;
(2) Syarat-Syarat Administrasi; (3) Syarat-Syarat Teknis; dan (4) Syarat-
Syarat Kontrak. Kelompok mahasiswa praktikan wajib mengamati pekerjaan
analisa dan pembuatan syarat-syarat teknis saja.
Sasaran penugasan praktikan sebagai staf proyek pada obyek praktek adalah melatih
kemampuan profesional salah satu profesi arsitek sebagai bagian dari organisasi
proyek atau perusahaan selama jangka waktu tertentu.
AB3 : 06/02/2009
Tgl Terbit
8.0 DOKUMENTASI
8.0.1 Penyimpanan Dokumen
LAMPIRAN
PERATURAN PELAKSANAAN
NILAI KEAKTIFAN MAHASISWA
PERINGATAN !
Perlindungan Hak Cipta.
Tidak sebagianpun dari terbitan ini dapat digandakan, disimpan
dalam sistem yang diperbaiki atau dipindahkan dalam bentuk atau
dengan cara apapun; baik elektronik, mekanik, photo copy, dicatat
atau lainnya; terutama tanpa izin tertulis dari
Ketua Himpunan Mahasiswa Arsitektur
Pasal 4
Kegiatan Penyetaraan / Pemutihan
Pasal 5
Kegiatan Kepanitiaan
c). Kredit poin yang diperoleh dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh
UNITAS (Unit Aktivitas) di lingkup Universitas :
6. Bagi Steering Comitte (SC) yang masuk dalam kepanitiaan, maka kredit
poin yang diakui adalah yang tertinggi dari salah satu nilai.
Pasal 6
Fungsionaris Lembaga
Pasal 7
Peserta Kegiatan Ilmiah
Pasal 8
Delegasi
1. Delegasi yang diberi kredit poin dalam hal ini adalah delegasi untuk
kegiatan yang bersifat ilmiah maupun invitasi olahraga dalam skala
besar, antara lain :
a) FMAM, BPR 5, PIOS
b) PIMNAS, FK-TKI MAI, dan
c) kegiatan ilmiah atau olahraga lainnya
2. Dasar pemberian kredit poin disesuaikan dengan lingkup pengiriman
delegasi tersebut.
3. Kredit poin yang diperoleh delegasi :
Internasional 20 poin
Pasal 9
Asisten
Pasal 10
Lembaga atau Organisasi Ekstra Kampus
Pasal 11
Kursus atau Pelatihan
1. Dasar penilaian keaktifan adalah jumlah total kredit poin yang telah
dikumpulkan oleh mahasiswa, yang dibagi dalam 4 kategori dan
kemudian dikonversikan dalam bentuk prosentase keaktifan dengan
komposisi sebagai berikut :
Pasal 16
Penutup