Sejak pertama naik, yang di rasakan joknya lumayan tinggi, vw yang dengan
tinggi 177cm pun masih harus jinjit. Test perkenalan dulu mengelilingi
komplek sekitaran rumah, biar gak kaku saat jalan jauh. Handling sih stabil
dan motor mudah di kendarai dan tidak perlu penyesuaian yang terlalu
berlebih.. namun kemarin pas pertama coba, tekanan ban belakang cukup
keras.. jadi agak sedikit kaget ketika menginjak rem belakang, ban langsung
selip. Memang dirasakan rem belakang terasa lebih menggigit daripada rem
depan..
Memasuki daerah gunung kapur yang melewati jalan berbatu.. saatnya
merasakan kinerja shockbreker depan dan belakang. Yang dirasakan saat
melibas jalur berbatu, shockbreker belakang bekerja dengan baik, meski
melibas jalur bebatuan goncangan diredam dengan baik. Nah untuk
shockbreker depan agak sedikit keras, goncangannya sedikit berasa.
Untuk mesin, jujur melebihi ekspektasi vw yang mengira akan biasa saja
tenaga yang dihasilkan, namun ternyata lumayan bertenaga. Terbukti saat
melibas tanjakan curam dengan berboncengan sangat mudah di libas. Namun
ada satu yang agak mengganggu ketika riding dengan Viar Cross x 200 SE
ini.. Panas yang dirasakan di area mesin sangat lumayan menganggu di area
kaki, apalagi ketika kita berkendara di kemacetan. Panasnya melebihi dari
mesin sejenis seperti Honda tiger.
Kekurangan :
Kelebihan :
Model keren
Bisa langsung diajak berpetualang karena ban sudah full cross
Mesin bertenaga
Roda sudah berukuran 19-21
Mesin 200cc
Shock USD
Harga terjangkau
Sock belakang empuk.
Handling ok
Hanya itu saya yang bisa vw ulas untuk kekurangan dan kelebihan Viar Cross-
x 200SE saat test ride kemarin. Ok semoga berguna