Askep Keluarga

I. Data umum (........................................)

 Nama : (........................................
 Umur : (........................................
 Pendidikan : (........................................
 Pekerjaan : (........................................
 Penghasilan : (........................................
 Tempat tinggal : (........................................

Komposisi Keluarga

No Nama Sex Hub Umur Pendidikan Pekerjaan Status

dengan kesehatan
kk

KK 53 thn SD Pengawas Sakit

bangunan

Istri 47 thn SD Ibu rumah Sakit

tangga

Anak 30 thn SMA (tamat) Pekerja toko Sehat

menantu 28 thn SMA (tamat) Pekerja toko Sehat

Anak 24 thn SMEA - Sehat

(tamat)

Anak 20 thn SMEA Pekerja toko sehat

(tamat)

Genogram
 Hipertensi

53 thn 24 thn
Tn S Ny N

30 thn 28 thn 20 thn

24 thn

An. Ha An. Y Har An. He

Keterangan :

: laki-laki : meninggal

: Perempuan

: anggota keluarga yang sakit

 Tipe keluarga : Keluarga inti

 Kewarganegaraan/suku ; indonesia/jawa
 Agama : kristen
 Status Sosek :
 Penghasilan keluarga : ± Rp 500.000 – 700.000,- / bulan
 Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga lebih banyak berekreasi seturut dengan adanya kegiatan
gereja keluar daerah untuk berekreasi.

II. Riwayat tahap perkembangan keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :

 Keluarga dengan anak dewasa muda

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Ketidakmampuan mendorong anak untuk mencapai
pengembangan daya intelektual.dengan memenuhi tahapan
pendidikan ketempat tahapan pendidikan yang lebih tinggi.
Sehubungan dengan tingkat sosial ekonomi yang tidak
mencukupi

3. Riwayat kesehatan keluarga inti

KK & istri mempunyai masalah kesehatan

4. Riwayat kesehatan bapak & ibu

Riwayat penyakit turunan

Keluarga mempunyai penyakit turunan yaitu hipertensi yang

didapat dari orang tua ibu

Riwayat penyakit keluarga sekarang

a. Bapak
 Bapak : sering mengeluh badan terasa lemas, dada
berdebar debar, tidak mampu melakukan aktivitas
berat, bila dilakukan langsung nyeri dada menjalar
kearah belakang dan leher. Yang mana keluhan ini
sudah dirasakan sejak ± 10 tahun yang lalu dan
bapak hanya mengganggap hal itu terjadi akibat
masuk angin saja
 Dan juga bapak sering mengeluhkan sakit maag yang
juga telah dirasakan ± 10 tahun yan lalu, keluhan ini
terasa berat apabila bapak terlambat makan, atau
 makan makanan yang pedas Maupun yang asam,
untuk keluhan ini bapak sering periksa kedokter
praktek umum, yang hasilnya tanpa ada perubahan..
 Dan bapak pernah masuk Rumahsakit Williem Both
dan dirawat selama 2 minggu dan pulang APS

b. Ibu
 Ibu : mempunyai riwayat penyakit hipertensi,dimana
ibu sering mengeluh pusing kalau tensi mulai
meningkat dan ibu kalau sakit sering memeriksakan
dirinya kepuskesmas.terdekat.
c. Anak-anak :
 keadaan riwayat kesehatan anak-anak cukup sehat
sekarang ini, tidak ada sesuatu yang dikeluhkan

III. Pengkajian Lingkungan

1. Status rumah milik sendiri

2. Luas rumah yang ditempati 6 x 8 m2, terdiri dari teras depan, 1
ruang tamu, 1 ruang keluarga dan 1ruang makan, 3 kamar tidur
disetai jendela kecil, 1 kamar mandi/WC.disertai jendela kecil.
3. Keadaan rumah secara umum cukup bersih dan cukup ventilasi
4. Sumber air minum : PDAM dan kunsumsi air minum dengan
dimasak
1.
5. Denah rumah U

Kamar tidur ruang tamu

 Kamar mandi/Wc dapur

Halaman depan

kamar tidur Teras

kamar tidur

Ruang keluarga

6. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

 Tetangga Tn M ada yang beragama islam dan kristen, dengan

tingkat toleransi yang sangat baik dengan hubungan yang
rukun dengan masing-masing menjalankan kewajiban
menjalani agamanya masing-masing baik yang islam dengan
pengajian, dan kristen kebaktian
 Dan masing-masing tetangga mempunyai kekeluargaan yang
tinggi saling bantu-membantu dalam hubungan sosial
masyarakat.

7. Mobilitas geografis

 Keluarga ini tidak pernah berpindah-pindah tempat tinggal

8. Interaksi dengan masyarakat

  Bapak misro dan ibu selestari dalam hubungan berinteraksi
dengan masyarakat lebih banyak dilakukan di lingkungan
gereja dengan mengikuti kegiatan-kegiatan gereja
dilingkungannya dan lingkungan yang lainnya. Dan kegiaatan
tersebut diikuti juga oleh anak-anaknya

9. Sistem pendukung dan jaringan sosial keluarga

 Bapak misro mengatakan bahwa ia mempunyai tabungan tapi

tidak banyak dan dikhususkan hanya untuk keperluaan
sehari-hari dan hal –hal yang mendadak.
 Untuk keperluan dan kebutuhan yang lain keluarga misro
pada saat mengalami kesulitan bisa juga dibantu oleh pihak
gereja.sehingga kebutuhan sehari-hari terasa agak ringan.
Jarak fasilitas kesehatan dari tempat tinggal ± 300 meter.

IV. Struktur keluarga

1. Pola komunikasi keluarga

 Didalam keluarga pak misro menerapakan pola keterbukaan,

memberi peluang untuk berbicara antara seluruh anggota
keluarga baik istri, dan anak-anaknya komunikasi antara
anggota keluarga dilakukan secara langsung, baik segala
keinginan sianak akan segala sesuatu sampai kepada
perasaan-perasaan mereka.

2. Struktur kekuatan keluarga

 Pengambilan keputusan dilakukan oleh kepala keluarga dan

biasanya dapat dilakukan secara musyawarah , dan masalah
 keuangan rumah tangga dikelola oleh si istri .

3. Struktur peran

 Tn. Misro : ayah, suami,kepala keluarga seorang pemimpin

dalam keluarga (pencari nafkah utama dalam keluarga)
 Ny. Selestari : istri, ibu bagi anak-anak, tidak berkerja,
pekerjaan sehari-hari sebagai ibu rumah tangga, terutama
mengurus urusan rumah tangga.
 Hadisuyitro : anak pertama dan tertua laki-laki, sudah berkerja
sebagai karyawan swalayan TOP untuk kebutuhan sendiri,
danmerupakan anggota karang taruna, danaktivis gereja.
 Yuyun dwi sulistiningsih : anak kedua wanita, sudah menikah,
tidak punya anak, tidak berkerja. Aktif dikegiatan posyandu dan
kegiaatan gereja.
 Hendi S. : anak ketiga laki-laki,sekolah SMEA sambil berkerja
sebagai karyawan bangunan walaupun untuk memenuhi
kebutuhan sendiri.
 Hartono : menantu, suami dari yuyun, sudah berkerja sebagai
karyawan bangunan, untuk mencukupi kebutuhan keluarganya
sendiri

4. Nilai keluarga

 Kehidupan keluarga misro sebenarnya lebih menghargai

pendidikan, pak misro menginginkan seluruh anak-anaknya
pintar mempunyai pendidikan yang tinggi untuk dapat
menunjang kebutuhan keluarga, sehingga anak-anaknya tidak
ada sampai disekolahkan sapai ke perguruan tinggi
sehubungan dengan keterbenturan biaya dan keluarga pak
 misro sangat menyadari pentingnya kesehatan dalam keluarga,
apalagi dalam keadaannya yang sering sakit-sakitan dan tidak
ada penjelasan yang memuaskan akan kesehatannya,
sehingga terkesan keluarga tampak tidak peduli.

V. Fungsi keluarga

1. Fungsi afektif

Pak misro,ibu selestari dan ketiga anak-anaknya dan menantunya

dalam hubungan sosial emosi sangat baik.

2. Fungsi sosial

Keluarga mengatakan kehidupan berkeluarga mereka lebih banyak

dipengaruhi oleh lingkungan yang agamis, menyerahkan segala
sesuatu ketangan Tuhan yang Maha Esa, leih banyak melakukan
kegiaatan –kegiaatan keagamaan baik lingkungan rumah sendiri
maupun lingkungan lainnya.

3. Fungsi perawatan kesehatan

Masalah perawatan kesehatan sangat mendapatkan perhatian lebih

oleh keluarga, dimana keaktifan ibu selestari sebagai kader
kesehatan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang diadakan
oleh puskesmas dan kesehatan lainnya.tapi dalam keluarga pak
misro masih mempunyai kebiasan merokok.

4. Fungsi reproduksi

keluarga mengatakan sudah sangat cukup untuk mendapatkan 3

orang anak oleh sebab itu ibu selestari ber KB dengan KB suntik.
 5. Fungsi ekonomi

Pak misro mengatakan untuk kebutuhan ekonomi cukup

terpenuhi dengan tingkat pemilihan jenis menu makanan yang
hanya sederhana.

VI. Stress dan koping keluarga

1. Sressor jangka pendek

Keluarga pak misro cukup cemas dengan keadaan penyakitnya

yang sekarang ini dialaminya dan sulit untuk sembuh total

2. Stressor jangka panjang

Keadaan sosial ekonomi yang kurang mampu.

Keadaan pekerjaan yang menuntut harus terpenuhi.

3. kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

keluarga dalam usaha mengobati penyakitnya sudah seringkali

pergi kepuskesmas dan kedokter praktek maupun mencoba obat –
obat tradisional.

4. Kekuatan yang mengimbangi stressor

 Perhatian yang besar akan kesehatan

 Kepala keluarga mempunyai sifat berserah kepada Tuhan Yang
Maha Esa dengan tidak lupa berusaha.
 Dukungan dari istri dan anak-anaknya.
 5. Strategi adaptasi disfungsional

Terkadang pak misro maupun istri dapat juga agak berputus asa
akan usaha-usaha yang mereka lakukan yang tidak tampak terlalu
membuahkan hasil.

VII. Pemeriksaan Fisik

Tn. Misro Ny. Selestari

Keadaan umum Klien compos mentis, Klien compos mentis, baik
Cukup baik
Penampilan BB ideal, agak lusuh Postur tubuh baik, BB
ideal
TD 110/80` 150/100
Nadi 80 x/mnt 84 x/mnt
Temperatur 36,50C 36,50C
Pernafasan 18x/mnt, 18x/mnt,

dada Tidak ada retraksi dada, . Tidak ada retraksi dada, .

Suara napas tambahan Suara napas tambahan
ronchi -/-,Whezing ronchi -/-,Whezing
-/-,Bentuk dada tidak -/-,Bentuk dada tidak
simetris dan refleks batuk simetris dan refleks batuk
ada,pernapasan thorako- ada,pernapasan thorako-
abdominal. abdominal.
Kepala Normal, bersih Normal, bersih
Mata Normal Normal
Hidung Normal normal
mulut Normal Normal
Telinga Normal Normal
leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
Kardiovaskuler murmur (-) ,murmur (-)
Perkemihan – Eliminasi BAK spontan 3-4 BAK spontan 3-4
uri (B4) x/hari produksi urine + x/hari produksi urine +
1000-1500 cc/24 jam 1000-1500 cc/24 jam

Tulang – otot – Kemampuan Kemampuan

integument (B6) pergerakan sendi pergerakan sendi
bebas, Akral hangat, bebas, Akral hangat,
turgor baik. turgor baik.
 Abdomen Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada nyeri tekan,
bising usus normal bising usus normal
(peristaltik 16x/mnt) (peristaltik 16x/mnt)

VIII. Harapan keluarga :

Keluarga ingin mengetahui bagaimana cara penanganan

keadaan lemas dan lelah serta nyeri dada yang sering
dikeluhkan dan penyakit gastritis (maag) serta Hipertensi yang
diderita oleh ibu dan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan
dalam menangani penyakit tersebut.

Analisa data

no data Masalah Penyebab

1 Subjektif  Resiko tinggi  Ketidaktahuan
 Saat ini bapak terjadinya keluhan keluarga untuk
Misro sering nyeri dada dan mengenal
mengeluh sesak yang lebih masalah
badan terasa berat kesehatan yang
pegal dan rasa dihadapi oleh
tidak nyaman bapak.
dan agak sesak
kadang-kadang
sakit dada
sampai tembus
kebelakang
serta tidak
mampu
melakukan
aktifitas yang
berat
 dan.melelahka
n
 Keluarga
,mengatakan
keluhan yang
dialaminya
bapak hanya
akibat masuk
angin biasa
saja

Data objektif
 Tensi 110/80,
Nadi 80x/mnt
X/menit,
ireguler, kulit
dingin,
 Klien tidak
pernah
memeriksakan
dirinya khusus
ketempat
pemeriksaan
jantung
 Klien sering
merenung dan
susah tidur,

2 Data subjektif  Kurangnya  Ketidak mampuan

 Bapak juga pengetahuan/infor keluarga untuk
sering masi mengenai mendapatkan
mengeluh penanganan dini informasi
 perutnya yang mencegah gastritis mengenai
sakit apalagi (maag) terutama penyakit gastritis
setelah yang berkaitan (maag) dan
terlambat dengan kegiatan penanganannya
makan dan sehari-hari.
makan-
makanan yang
merangsang
seperti pedas
dan asam
 bapak
menanyakan
apa saja yang
harus dilakukan
untuk
mengatasi
penyakitnya.

Objektif
 Bapak tampak
sering bertanya
akan
penyakitnya
 Adanya rasa
tidak nyaman
pada perut,
nyeri dan perih,
kembung,
adanya
perasaan mual
dan muntah
 Pola makan
 yang tidak
memenuhi
syarat yang
sering
dikonsumsi
bapak

3 Data subjektif Resiko tinggi hipertensi  Ketidakmampuan

 Ibu selestari (factor keturunan) pada keluarga untuk
sering Ibu mengenal/menya
mengeluhkan dari adanya
kepalanya sumber –sumber
terasa masalah
pusing,sakit kesehatan
kepala..

Data objektif
 TD : 150/100
mmHg, nadi 80
x/mnt,RR : 18
x/mnt, Suhu
36,5 0C
 Orang tua
mempunyai
penyakit
hipertensi
berat.
 Skala prioritas masalah keperawatan keluarga

1) Resiko tinggi terjadinya keluhan nyeri dada dan sesak yang lebih
berat sehubungan dengan Ketidaktahuan keluarga untuk mengenal
masalah kesehatan yang dihadapi oleh bapak

No Kriteria Skala Bobot Score Pembenaran

1 Sifat masalah 3 1 3/3 x1 = 1 Tidak /kurang
 Tidak /kurang sehat
sehat

2 Kemungkinan 1 2 1/2 x 2 =
masalah dapat 1 Harus ada
diubah keinginan untuk
 Hanya memeriksakan diri
 sebagian ke tempat fasilitas
kesehatan yang
tepat, karena takut
biayanya terlalu
3 Potensial 2 1 besar
masalah dapat 2/3 x 1 =
dicegah 2/3 Adanya keinginan
 cukup untuk menghindari
hal-halyang dapat
menimbulkan
4 2 1 keluhan
Menonjolnya 2/2 x 1 =
masalah 1 Keluarga sangat
 Masalah menyadari
berat, harus keadaan sehat
segera adalah sangat
ditangani penting
score = 3
2/3

2) Dx. Kurangnya pengetahuan/informasi mengenai penanganan dini

mencegah gastritis (maag) terutama yang berkaitan dengan
kegiatan sehari-hari sehubungan Ketidak mampuan keluarga untuk
mendapatkan informasi mengenai penyakit gastritis (maag) dan
penanganannya

No Kriteria Skala Bobot Score pembenaran

1 Sifat masalah 3 1 3/3 x1 = 1 Tidak/kurang sehat
 Tidak/kurang
sehat
2 2 2 2/2 x 2 = Ada keinginan dari
Kemungkinan 2 keluarga untuk
 masalah dapat mematuhi
diubah pantangan-
 Mudah pantangan yang
harus dihindari

3 Potensial 3 1 Terjadinya penyakit

masalah dapat 3/3 x 1 = diakibatkan ketidak
dicegah 1 tahuan akan hal-
 Tinggi hal yang tidak
dianjurkan
4 2 1 dilakukan
Menonjolnya
masalah 2/2 x 1 = Keluarga
 Masalah berat, 1 menyadari keluhan
harus segera ini sangat
ditangani menggangu
score = 5

Dx. Resiko tinggi hipertensi (factor keturunan) pada Ibu sehubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga untuk mengenal/menyadari adanya sumber –
sumber masalah kesehatan

No Kriteria Skala Bobot Score pembenaran

1 Sifat masalah 2 1 2/3 x1 = Ancaman kesehatan
 Ancaman 2/3
kesehatan

2 Kemungkinan 1 2 1/2 x 2 Ada keinginantahuan

masalah dapat =1 keluarga untuk
diubah menghindari faktor
 Hanya pencentus yang dapat
sebagian terjadinya hipertensi
3 Potensial 2 1 2/3x 1 = Adanya keinginan dari
masalah dapat 2/3 keluarga untuk
dicegah mencoba menghindari
 cukup hal-hal yang
disarankan untuk
4 Menonjolnya 0 1 0/1 x 1 dituruti
masalah =0
 masalah Keluarga tidak
tidak menyadari masalah
dirasakan penyakit keturunan
hipertensi dari
keluarga dapat
diturunkan
score =
1 4/3

Scoring
 Tentukan skore untuk setiap kriteria
 Score dibagi angka tertinggi dan kalikan dengan bobot
Score / angka tertinggi X bobot
 Jumlahkan score untuk semua kriteria

Dx . Keperawatan

1. Dx. Kurangnya pengetahuan/informasi mengenai penanganan dini

mencegah gastritis (maag) terutama yang berkaitan dengan
 kegiatan sehari-hari sehubungan Ketidak mampuan keluarga untuk
mendapatkan informasi mengenai penyakit gastritis (maag) dan
penanganannya

2. Resiko tinggi terjadinya keluhan nyeri dada dan sesak yang lebih
berat sehubungan dengan Ketidaktahuan keluarga untuk mengenal
masalah kesehatan yang dihadapi oleh bapak

3. Dx. Resiko tinggi hipertensi (factor keturunan) pada Ibu sehubungan

dengan Ketidakmampuan keluarga untuk mengenal/menyadari adanya
sumber –sumber masalah kesehatan
 Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga Tn Misro

No. Diagnosa Goal Objectives Criteria Standart Intervensi

1. Dx. Kurangnya Setelah dilakukan Keluarga tahu verbal Keluarga dapat 1. Kaji pengetahuan
pengetahuan/infor penyuluhanpada dan mengenal menjelaskan : keluarga
masi mengenai keluarga masalah 3. Pengertian gastritis 2. Kaji tindakan
penanganan dini khususnyabapak kesehatan 4. Tanda dan gejala keluarga yang
mencegah gastritis misro masalah gastritis sudah dilakukan
(maag) terutama kesehatanbapak 5. Penyebab gastritis terhadap bapak
yang berkaitan misro teratasi 6. Hal-hal yang yang mengalami
dengan kegiatan diperhatikan dalam keluhan nyeri dada
sehari-hari mencegah penyakit dan perasaan
sehubungan gastritis. sesak
Ketidak mampuan 3. Kaji tindakan
keluarga untuk keluarga yang
mendapatkan sudah dilakukan
informasi terhadap bapak
mengenai penyakit yang mengalami
gastritis (maag) keluhan nyeri dada
dan dan perasaan
penanganannya sesak
4. Diskusikan dengan
keluarga tentang
tanda& gejala
keluhan nyeri dada
dan perasaan
sesak
5. Diskusikan
alternatif yang
dapat dilakukan
keluarga untuk
mencegah
terjadinya keluhan
nyeri dada dan
perasaan sesak
6. Berikan
kesempatan untuk
merespon dari
penjelasan yang
telah diberikan
7. Beri penjelasan
ulang bila belum
 dimengerti
8. Beri reward positif
terhadap usaha&
hasil yang dicapai
keluarga selama
tindakan
Keluarga verbal Keputusan keluarga 1. Beri penjelasan
mampu untuk menghindari hal- akibatlanjutdari
mengambil hal yang dapat penyakit gastritis
keputusan memperberat penyakit 2. Diskusikan
tentang gastritis alternatif
tindakan yang pemecahan
tepat 3. Beri kesempatan
keluarga untuk
mengambil
keputusan
Keluarga psikomotor Keluarga mampu 1. Makanlah 3 kali
mampu merawat penyakit makanan
memberikan gastritis dengan seimbang dalam
perawatan menghindari : sehari
penyakit 1. stress 2. Makan snack
gastritis yang 2. mengkonsumsi diantara waktu
dialaminya alkohol makan jika itu
3. merokok mengurangi rasa
4. obat-obatan sakit.
(terutama obat-obat 3. Hindari makan-
analgetik-anti makanan yang
inflamasi seperti : dapat
aspirin(antalgin, memperberat
postan dll), salicylat, nyeri/penyakit.
indometahacin, 4. Lakukan relaksasi
sulfonamide, steroid) dan hindari stress
5. infeksi,bakteri atau 5. Usahakan
virus yang dapatkan obat
mengeluarkan antasida.
endotoksin 6. Kalau merokok
6. sekresi cairan coba kurangi atau
pankreas atau hilangkan
empedu yang
mengalir kembali
kelambung
7. radiasi
8. bahan-bahan yang
 bersifat korosif
(merusak)
9. Terlambat makan
No. Diagnosa Goal Objectives Criteria Standart Intervensi
2. Resiko tinggi Setelah dilakukan Keluarga tahu verbal Keluarga dapat 3. Kaji pengetahuan
terjadinya penyuluhan pada dan mengenal menjelaskan : keluarga
keluhan nyeri keluarga masalah 1. Masalah kesehatan apa 4. Kaji tindakan keluarga
dada dan sesak khususnya bapak kesehatan yang sedang keluarga yang sudah dilakukan
yang lebih berat misro masalah hadapi yang diperkirakan terhadap bapak yang
sehubungan keluahan-keluahan penyakit jantung koroner mengalami keluhan
dengan yangsering ia alami 2. Penatalaksanaan yang nyeri dada dan
Ketidaktahuan seperti lemah, lebih cepat untuk perasaan sesak
keluarga untuk kadang-kadang melakukan pemeriksaan 5. Kaji tindakan keluarga
mengenal nyeri dada, dan yang lebih akurat yang sudah dilakukan
masalah tidak mampu terhadap bapak yang
kesehatan yang melakukan aktivitas mengalami keluhan
dihadapi oleh berat nyeri dada dan
bapak perasaan sesak
6. Diskusikan dengan
keluarga tentang
tanda& gejala keluhan
nyeri dada dan
perasaan sesak
7. Diskusikan alternatif
yang dapat dilakukan
keluarga untuk
mencegah terjadinya
keluhan nyeri dada dan
Keluarga verbal Keputusan keluarga untuk 1. Beri penjelasan akibat
mampu memeriksakan keadaan dan lanjut dari keluhan-
mengambil keluhan-keluhan yang sering keluhan nyeri dada dan
keputusan dialami ketempat fasilitas perasaan agak sesak
tentang tindakan yang tepat yaitu poli jantung 2. Diskusikan alternatif
yang tepat pemecahan
3. Beri kesempatan
keluarga untuk
mengambil keputusan

Keluarga psikomotor 1. Keluarga memeriksakan 1. Melakukan

mampu diri ketempat fasilitas pemeriksaan terhadap
memberikan kesehatan yang tepat : tanda – tanda
perawatan poli jantung. penurunan Cardiac out
penyakit gastritis 2. Keluarga dapat put pemeriksaan
yang dialaminya membatasi hal-hal yang rekaman EKG yang ada
dapt memperberat pada tempat fasilitas
sakitnya seperti kerja kesehatan yang tepat
terlalu berat, stress dan 2. Memonitor tensi dan
makanan-makanan yang nadi
berkolesterol dan 3. Menganjurkan bapak
 berlemak tinggi untuk istirahat yang
banyak
4. Jangan stress
5. Memberikan penjelasan
pada klien serta cara
melakukan kegiatan
yang dapat dilakukan
6. Hindari hal-hal yang
dapat memperberat
penyakit seperti
merokok atau pola
kebiasaan makan yang
tidak tepat

No. Diagnosa Goal Objectives Criteria Standart Intervensi

3. Dx. Resiko tinggi Setelah dilakukan Keluarga tahu Verbal Keluarga dapat 1. Kaji pengetahuan
hipertensi (factor penyuluhan pada dan mengenal menjelaskan : keluarga tentang
keturunan) pada Ibu keluarga masalah 7. Pengertian hipertensi hipertensi
sehubungan dengan khususnya ibu kesehatan 8. Tanda dan gejala 2. Kaji tindakan keluarga
Ketidakmampuan selestari masalah hiperetesi yang sudah dilakukan
keluarga untuk kesehatan dapat 9. Penyebab hipertensi terhadap bapak yang
mengenal/menyadari teratasi 10. faktor-faktor apa saja mengalami keluhan
adanya sumber – uyang dapat hipertensi
sumber masalah menyebabkan 3. Kaji tindakan keluarga
kesehatan hipertensi yang sudah dilakukan
11. Hal-hal yang terhadap bapak yang
diperhatikan dalam mengalami keluhan
mencegah penyakit hipertensi
hipertensi 4. Diskusikan dengan
keluarga tentang
tanda& gejala keluhan
hipertensi
5. Diskusikan alternatif
yang dapat dilakukan
keluarga untuk
mencegah terjadinya
keluhan hipertensi
6. Berikan kesempatan
untuk merespon dari
penjelasan yang telah
diberikan
7. Beri penjelasan ulang
bila belum dimengerti
 8. Beri reward positif
terhadap usaha& hasil
yang dicapai keluarga
selama tindakan.

Keluarga mampu verbal Keputusan keluarga untuk 1. Beri penjelasan akibat

mengambil menghindari hal-hal yang lanjut dari penyakit
keputusan dapat memperberat hipertensi yang dialami
tentang tindakan penyakit hipertensi ibu selestari
yang tepat 2. Diskusikan alternatif
pemecahan
3. Beri kesempatan
keluarga untuk
mengambil keputusan
Keluarga mampu psikomotor Kelurga khususnya ibu
memberikan selestari dapat dan 1. Menganjurkan ibu
perawatan mampu : selestari diet rendah
penyakit gastritis 1. Diet rendah garam garam
yang dialaminya 2. Menghindari makanan- 2. Menjelaskan pada
makanan yang dapat keluarga dan Ny
 memperberat selestari untuk tidak
penyakitnya terlau stress
penyakitnya 3. Menganjurkan ibu
3. Minum obat secara selestari untuk
teratur menghindari makanan-
4. Sering mengontrol TD : makanan yang dapat
dipuskesmas. memperberat
penyakitnya (seperti
lemak, dss)
4. memikirkan
penyakitnya
5. Menganjurkan untuk
sering kontrol akan
tekanan darahnya.
 Pelaksanaan Perawatan

No Diagnosa Kep. Keluarga Tujuan khusus tanggal Implementasi evaluasi

1 Dx. Kurangnya Keluarga 22-5-2002 1. Kaji pengetahuan keluarga Tanggal 22 mei 2002
pengetahuan/informasi mengenal 2. Kaji tindakan keluarga yang Keluarga mengenal
mengenai penanganan masalah sudah dilakukan terhadap akan masalah
dini mencegah gastritis kesehatan bapak yang mengalami kesehatan mengenai
(maag) terutama yang penyaklit gastritis gastritis (maag)
berkaitan dengan kegiatan 3. Kaji tindakan keluarga yang
sehari-hari sehubungan sudah dilakukan terhadap
Ketidak mampuan bapak yang mengalami
keluarga untuk gastritis
mendapatkan informasi 4. Diskusikan dengan keluarga
mengenai penyakit tentang tanda & gejala
gastritis (maag) dan gastritis
penanganannya 5. Diskusikan alternatif yang
dapat dilakukan keluarga
untuk mencegah terjadinya
keluhan gastritis
6. Berikan kesempatan untuk
merespon dari penjelasan
 yang telah diberikan
7. Beri penjelasan ulang bila
belum dimengerti
8. Beri reward positif terhadap
usaha & hasil yang dicapai
keluarga selama tindakan
Ketidak mampuan Keluarga mampu 22-5-2002 1. Memberi penjelasan akibat Tanggal : 24 -5-2002
keluarga merawat anggota mengambil lanjut dari penyakit gastritis 1. Keluarga dapat
yang sakit keputusan tentang 2. Mendiskusikan alternatif menjelaskan
tindakan yang pemecahannya kembali alternatif
tepat 3. Memberi kesempatan pemecahannya
keluarga untuk mengambil
keputusan
Keluarga mampu 22-5-2002 Menganjurkan bapak misro : Tanggal : 24-5-2002
memberikan 1. Makanlah 3 kali makanan 1. Bapak sudah
perawatan seimbang dalam sehari mulai
penyakit gastritis 2. Makan snack diantara waktu membiasakanmak
yang dialaminya makan jika itu mengurangi an 3 x sehari dan
rasa sakit. bisa juga disertai
3. Hindari makan-makanan dengan snack
yang dapat memperberat selingan
nyeri/penyakit. 2. Bapak berusaha
4. Lakukan relaksasi dan hindari untuk menghindari
stress makanan-
5. Usahakan dapatkan obat makanan yang
antasida. memperberat
6. Kalau merokok hentikan penyakitnya.
merokok 3. Obat maag
(antasida)
diminum dengan
teratur sebelum
makan
No Diagnosa Kep. Keluarga Tujuan khusus tanggal Implementasi evaluasi
2 Resiko tinggi terjadinya Keluarga mengenal 25-5-2002 1. Kaji pengetahuan keluarga tentang Tanggal 27 mei 2002
keluhan nyeri dada dan masalah kesehatan penyakitnya Keluarga mengenal
sesak yang lebih berat 2. Kaji tindakan keluarga yang sudah akan masalah
sehubungan dengan dilakukan terhadap bapak yang kesehatan mengenai
Ketidaktahuan keluarga mengalami keluhan nyeri dada dan keluahan yang sering
untuk mengenal masalah perasaan sesak, tidak mampu ia keluhkan sesak
kesehatan yang dihadapi melakukan aktivitas berat dan nyeri dada yang
oleh bapak 3. Kaji tindakan keluarga yang sudah sering dialami
dilakukan terhadap bapak yang
mengalami keluhan nyeri dada dan
perasaan sesak, tidak mampu
melakukan aktivitas berat
4. Diskusikan dengan keluarga
tentang tanda & gejala keluhan
nyeri dada dan perasaan sesak,
tidak mampu melakukan aktivitas
berat
5. Diskusikan alternatif yang dapat
dilakukan keluarga untuk
mencegah terjadinya keluhan nyeri
dada dan perasaan sesak, tidak
 mampu melakukan aktivitas berat
6. Berikan kesempatan untuk
merespon dari penjelasan yang
telah diberikan
7. Beri penjelasan ulang bila belum
dimengerti
8. Beri reward positif terhadap
usaha& hasil yang dicapai
keluarga selama tindakan

Ketidak mampuan Keluarga dapat 25-5-2002 1. Memberi penjelasan akibat lanjut Tanggal : 27-5-2002
keluarga merawat anggota memutuskan tentang keluhan-keluahan yang sering ia 1. Keluarga dapat
keluarga yang sakit tindakan yang tepat alami mengambil
untuk memeriksakan 2. Mendiskusikan alternatif keputusan untuk
diri pemecahannya melakukan
3. Memberi kesempatan keluarga pemeriksaan lebih
untuk mengambil keputusan lanjut
Keluarga mampu 25-5-2002 Menganjurkan bapak misro Tanggal : 27-5-2002
memberikan 2. Melakukan pemeriksaan terhadap 1. Keluarga
perawatan akan tanda – tanda penurunan Cardiac memeriksakan
keluhan-keluahan out put pemeriksaan rekaman keadaan
yang sering ia alami EKG yang ada pada tempat keluhannya
meliputi nyeri dan fasilitas kesehatan yang tepat ketemapt fasilitas
sesak yang kadang- 3. Memonitor tensi dan nadi poli jantung
 kadang timbul 4. Menganjurkan bapak untuk 2. TD : 110/80
setelah melakukan istirahat yang banyak HR : 80 x/mnt,
aktivitas yang berat. 5. Jangan stress ireguler
6. Memberikan penjelasan pada klien RR : 24 x/mnt
serta cara melakukan kegiatan S : 360C
yang dapat dilakukan 3. Bapak tidak
7. Hindari hal-hal yang dapat mengkonsumsi
memperberat penyakit seperti makanan-
merokok atau pola kebiasaan makanan yang
makan yang tidak tepat dapat
memperberat
penyakitnya
4. Dan bapak
tampak sering
beristirahat dan
banyak beribadah
untuk
menghilangkan
stress.

No Diagnosa Kep. Tujuan khusus tanggal Implementasi evaluasi

Keluarga
3 Dx. Resiko tinggi Keluarga mengenal 28-5-2002 1. Mengkaji pengetahuan keluarga Tanggal 29 mei 2002
hipertensi (factor masalah kesehatan tentang hipertensi TD : 150/100 mmHg
keturunan) pada Ibu 2. Menjelaskan pada keluarga Keluarga mengenal
sehubungan dengan tentang pengertian, tanda dan penyakit hipertensi
Ketidakmampuan gejala,dan faktor-faktor apa saja dan faktor-faktor apa
keluarga untuk yang dapat menyebabkan saja yang dapat
mengenal/menyadari hipertensi dan apa yang harus menyebabkan
adanya sumber – dilakukan keluarga dengan hipertensi
sumber masalah hipertensi
kesehatan 3. Membimbing keluarga untuk
mengulangi apa yang telah
dijelaskan
Ketidak mampuan Keluarga dapat 28-5-2002 1. memberi penjelasan akibatlanjut Tanggal : 29-5-2002
keluarga merawat memutuskan tentang dari penyakit hipertensi tekanan Darah :
anggota lansia yang tindakan yang tepat untuk 2. mendiskusikan alternatif 150/100
sakit memeriksakan diri pemecahannya Keluarga dapat
3. memberi kesempatan keluarga mengambil
dala, mengambil keputusan. keputusan untuk
melakukan
pemeriksaan lebih
lanjut
Keluarga mampu 28-5-2002 1. Menganjurkan ibu selestari diet Tanggal : 29-5-2002
memberikan perawatan rendah garam 1. TD ; 140/90
akan keluhan-keluahan 2. Menjelaskan pada keluarga dan 2. diet mulai
yang sering ia alami Ny selestari untuk tidak terlau dilakukan
meliputi nyeri dan sesak stress 3. ibu selestari
yang kadang-kadang 3. Menganjurkan ibu selestari untuk sering
timbul setelah melakukan menghindari makanan-makanan memeriksakan
aktivitas yang berat. yang dapat memperberat dirinya
penyakitnya (seperti lemak, dss) kepuskesmas
4. memikirkan penyakitnya 4. obat diminum
5. Menganjurkan untuk sering sesuai waktu
kontrol akan tekanan darahnya