Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun
(Maryam, 2008: 32). Pada fase tersebut akan mengalami banyak perubahan baik
secara fisik, sosial mapun mental khususnya kemunduran dalam berbagai fungsi
dan kemampuan yang pernah dimilikinya. Salah satu contoh kemunduran fisik
pada lansia adalah rentannya terhadap penyakit persendian (asam urat). Asam urat
(gout artritis) merupakan salah satu penyakit arthritis yang disebabkan oleh
metabolisme abnormal purin yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat
dalam darah (Sunita 2005 dalam Ariani, 2014: 19). Penyakit asam urat memang
sangat erat kaitannya dengan pola makan seseorang. Kebiasaan makan yang tidak
terkontrol sangat berpengaruh terhadap peningkatan purin dalam tubuh, sehingga
memicu pada penyakit asam urat. Diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi
oleh seseorang atau organisme tertentu. Diet rendah purin lebih sering ditujukan
dalam upaya untuk menurunkan berat badan atau mengatur asupan nutrisi
tertentu. Kurangnya akan informasi tentang makanan yang harus dihindari bagi
penderita asam urat merupakan salah satu penyebab lansia kurang menjaga pola
makannya, sehingga perlu diberikan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan
merupakan serangkaian upaya yang ditujukan untuk mempengaruhi orang lain,
mulai dari individu, kelompok, keluarga dan masyarakat agar terlaksananya
perilaku hidup sehat (Setiawati, 2008: 31). Fenomena yang terjadi saat survei
pendahuluan di Posyandu Rindang Banua wilayah kerja Puskesmas Pahandut
Kota Palangka Raya kebanyakan lansia didapatkan dengan penyakit asam urat
mengatakan kurang terlalu memahami tentang penyakit asam urat dan diet rendah
purin, dan kebanyakan lansia mengkonsumsi makanan yang tinggi purin seperti
makanan kalengan dan sayuran hijau.
Prevalensi penyakit sendi berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan pada tahun
2012 di Indonesia 11,9%, berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan tertinggi di Bali
(19,3%), diikuti Aceh (18,3%), Jawa Barat (17,5%) dan Papua (15,4%) (Riskesdas,
2013). Di Palangka Raya prevalensi penyakit pada persendian berdasarkan umur < 20
tahun (4%), 20-44 tahun (35%), 45-54 tahun (24%), dan pada usia 55-69 tahun
(27%). Pada tahun 2013 penyakit persendian berada di urutan ke 3 kunjungan pasien
ke Puskesmas dan sekitar 40% dari golongan umur yang menderita penyakit
persendian yaitu umur 40 tahun keatas (Dinkes Kalteng, 2014).
Asam urat (gout) mempunyai dampak negatif yang besar pada aktivitas
lansia yaitu mempengaruhi kemampuan dalam bergerak serta dalam melakukan
segala aktivitas sehari-hari. Serangan gout timbul secara mendadak dan penderita
mengeluhkan kesemutan dan linu, nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat
bangun tidur, sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas,
dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi hari. Namun, gout cenderung akan
semakin memburuk, dan serangan yang tidak diobati akan berlangsung lebih
lama, lebih sering, dan menyerang beberapa sendi. Sehingga sendi yang terserang
bisa mengalami kerusakan permanen seperti sendi bisa menjadi bengkok atau
cacat (Junadi 2012 dalam Ariani, 2014: 24). Asam urat merupakan hasil
metabolisme di dalam tubuh yang kadarnya tidak boleh berlebih, setiap orang
memiliki asam urat di dalam tubuhnya, karena setiap metabolisme normal akan
dihasilkan asam urat sedangkan pemicunya adalah faktor makanan dan senyawa
lain yang banyak mengandung purin. Purin ditemukan pada semua makanan yang
mengandung protein. Sangatlah tidak mungkin untuk menyingkirkan semua
makanan yang mengandung protein, mengingat fungsi utama protein sebagai zat
pembangun untuk tubuh. Oleh karena itu makanan untuk penderita gout diatur
menjadi diet rendah purin. Diet rendah purin juga membatasi lemak, karena lemak
cenderung membatasi pengeluaran asam urat. Apabila penderita asam urat tidak
melakukan diet rendah purin, maka akan terjadi penumpukan kristal asam urat
pada sendi bahkan bisa pada ginjal yang dapat menyebabkan batu ginjal
(Damayanti 2012).
Masih tingginya angka morbilitas asam urat (gout) di dalam darah yang
sering terjadi di kalangan masyarakat terutama pada kelompok lansia. Solusi yang
diberikan penulis yaitu dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang diet
asam urat, dengan adanya pendidikan kesehatan tersebut dapat menambah
pengetahuan lansia mengenai diet yang harus dijalani pada penderita asam urat
sehingga dapat mengubah perilaku lansia terutama menjaga pola makan agar
kadar asam urat dalam darah tetap normal. Berdasarkan uraian di atas, maka
penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh pendidikan
kesehatan tentang diet asam urat terhadap tingkat pengetahuan pada lansia di
Posyandu Rindang Banua wilayah kerja Puskesmas Pahandut Kota Palangka
Raya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
menjadi fokus pembahasan dalam penelitian ini yaitu tentang “Pengaruh
Pendidikan Kesehatan Tentang Diet Asam Urat Terhadap Tingkat Pengetahuan
pada Lansia di Posyandu Rindang Banua wilayah kerja Puskesmas Pahandut Kota
Palangka Raya?

1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang “Apakah Ada
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Diet Asam Urat Terhadap Tingkat
Pengetahuan pada Lansia di Posyandu Rindang Banua wilayah kerja Puskesmas
Pahandut Kota Palangka Raya”?
1.3.2 Tujuan Khusus
1.3.2.1 Mengidentifikasi tingkat pengetahuan lansia tentang penyakit asam urat
sebelum diberikan pendidikan kesehatan.
1.3.2.2 Mengidentifikasi tingkat pengetahuan lansia tentang penyakit asam urat
sesudah diberikan pendidikan kesehatan.
1.3.2.3 Menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan tentang diet asam urat
terhadap tingkat pengetahuan pada lansia di Posyandu Rindang Banua
wilayah kerja Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya.

1.4 Manfaat Penulisan


1.4.1 Teoritis
Diharapkan dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi perawat
sehingga dapat mengalikasikan dalam bentuk memberikan pendidikan kesehatan
pada klien dengan asam urat.
1.4.2 Praktis
1.4.2.1 Bagi Perkembangan IPTEK
Diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan seperti melakukan asuhan
keperawatan secara komprehensif dan memanfaatkan teknologi yang ada sebagai
penunjang pelaksanaan asuhan keperawatan dengan asam urat.
1.4.2.2 Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai referensi untuk menambah wawasan yang berkaitan dengan
pengetahuan tentang gout/asam urat. Selain itu juga sebagai masukan untuk
pengembangan ilmu keperawatan mengenai penyakit sendi khususnya penyakit
gout.
1.4.2.3 Bagi Pelayanan Keperawatan
Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat bermanfaat sebagai
sumbangan pemikiran dan bahan masukan bagi tenaga keperawatan agar lebih
memberikan informasi tentang diet yang harus di laksanakan pada penderita asam
urat.
1.4.2.4 Bagi Penilitian
Diharapkan dapat menambah wawasan dan meningkatkan ilmu pengetahuan
sebagai sarana dalam menerapkan teori yang diperoleh selama mengikuti
perkuliahan dan dapat melaksanakan dilapangan dalam bentuk penilitian terhadap
pengaruh pendidikan kesehatan tentang diet asam urat terhadap tingkat
pengetahuan pada lansia.
1.4.2.5 Bagi Responden
Dengan adanya penyuluhan tentang penyakit asam urat diharapkan dapat
menambah informasi dan pengetahuan lansia agar lebih menjaga pola hidup
terutama menjaga pola makan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Lembar Konsul
    Lembar Konsul
    Dokumen2 halaman
    Lembar Konsul
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Jenis Dan Bentuk Narkotika
    Jenis Dan Bentuk Narkotika
    Dokumen48 halaman
    Jenis Dan Bentuk Narkotika
    Anonymous Xqytzr3Ysq
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan
    Laporan Pendahuluan
    Dokumen19 halaman
    Laporan Pendahuluan
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen8 halaman
    Bab 4
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Mencuci Tangan Leaflet
    Mencuci Tangan Leaflet
    Dokumen2 halaman
    Mencuci Tangan Leaflet
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • SAP Gastristis
    SAP Gastristis
    Dokumen6 halaman
    SAP Gastristis
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Lampiran 1. Kuesioner Penelitian
    Lampiran 1. Kuesioner Penelitian
    Dokumen8 halaman
    Lampiran 1. Kuesioner Penelitian
    Rustina
    0% (1)
  • Dokumentasi Nusa Indah
    Dokumentasi Nusa Indah
    Dokumen4 halaman
    Dokumentasi Nusa Indah
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan
    Laporan Pendahuluan
    Dokumen19 halaman
    Laporan Pendahuluan
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Bab1-Bab 4 Aster
    Bab1-Bab 4 Aster
    Dokumen12 halaman
    Bab1-Bab 4 Aster
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Topik
    Topik
    Dokumen1 halaman
    Topik
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Nyeri Selesai
    Leaflet Nyeri Selesai
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Nyeri Selesai
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan
    Laporan Pendahuluan
    Dokumen19 halaman
    Laporan Pendahuluan
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Dokumentasi Nusa Indah
    Dokumentasi Nusa Indah
    Dokumen4 halaman
    Dokumentasi Nusa Indah
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • 6
    6
    Dokumen1 halaman
    6
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Satuan Acara Penyuluhan
    Satuan Acara Penyuluhan
    Dokumen5 halaman
    Satuan Acara Penyuluhan
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Bab 2 New
    Bab 2 New
    Dokumen2 halaman
    Bab 2 New
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • INFORMED CONSENT
    INFORMED CONSENT
    Dokumen9 halaman
    INFORMED CONSENT
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Daftar Hadir Peserta Pendidikan Kesehatan
    Daftar Hadir Peserta Pendidikan Kesehatan
    Dokumen3 halaman
    Daftar Hadir Peserta Pendidikan Kesehatan
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Hipertensi Panarung
    Leaflet Hipertensi Panarung
    Dokumen1 halaman
    Leaflet Hipertensi Panarung
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • BAB 3 New
    BAB 3 New
    Dokumen14 halaman
    BAB 3 New
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • BAB 3 New
    BAB 3 New
    Dokumen14 halaman
    BAB 3 New
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Materi Penyuluhan
    Materi Penyuluhan
    Dokumen11 halaman
    Materi Penyuluhan
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Topik
    Topik
    Dokumen1 halaman
    Topik
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Sap PK Panarung Fiks
    Sap PK Panarung Fiks
    Dokumen5 halaman
    Sap PK Panarung Fiks
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 New
    Bab 1 New
    Dokumen23 halaman
    Bab 1 New
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Riset Kel 2
    Riset Kel 2
    Dokumen16 halaman
    Riset Kel 2
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat