Anda di halaman 1dari 8

BAB 4

PEMBAHASAN

4.1 Pengkajian

Pengkajian yang didlakukan terhadap keluarga Tn.C mencakup data umum,

data demografi dan sosial kultural, data lingkungan, struktur dan fungsi keluarga,

stress dan koping keluarga yang digunakan keluarga,perkembangan keluarga,

pemeriksaan fisik, mental, emosi, sosial dan spiritual. Dari pengkajian yang

dilakukan didapatkan masalah aktual dan resiko yaitu gangguan kebutuhan rasa

nyaman nyeri dan resiko terjadinya komplikasi hipertensi yang disebabkan karena

ketidakmampuan keluarga merawat dan memanfaatkan pelayanan kesehatan.

Menurut Suprajitno (2004) pengkajian keperawatan keluarga mencakup data

umum, riwayat dan tahap perkembangan keluarga, data lingkungan, struktur

keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga, dan pengkajian fokus.

Dari uraian diatas antara fakta dan opini terdapat kesamaan dalam pengkajian

yang dilakukan terhadap keluarga Tn.S. dari pengkajian yang dilakukan terhadap

keluarga Tn.S pengkajian berfokus pada pengkajian awal dan lanjutan, dimana

pengkajian yang dilakukan tidak hanya sekali pertemuan, tapi dilakukan secara

berulang untuk mendapatkan pengkajian data yang akurat. Pengkajian dilakukan

dengan metode ceramah dan observasi terhadap lingkungan baik lingkungan

terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) maupuan data lingkungan dalam

aktivitas dan interaksis sosial dalam hidup rukun bertetangga.


4.2 Diagnosa Keperawatan

Dari pendekatan pengkajian yang dilakukan terhadap keluarga Tn.S

didadaptkan beberapa masalah diagnosa keperawatan keluarga yang aktual dan

resiko yaitu gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga merawat anggota keluarga yang sakit dan resiko terjadinya komplikasi

hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas

pelayanan kesehatan di sekitarnya bagi anggota keluarga. Perumusan diagnosa

meliputi masalah, etiologi dan sigt.

Menurut Friedman (2010) diagnosa keperawatan keluarga yang muncul pada

keluarga dengan masalah hipertensi yaitu resiko terjadinya komplikasi hipertensi

pada anggota keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat

anggotanya yang sakit karena kurangnya pengetahuan keluarga tentang hipertensi,

potensial penaingkatan status kesehatan anggota keluarga dan resiko terjadinya

penyakit yang berhubungan dengan lingkungan sehubungan dengan ketidak

mampuan keluarga dalam memelihara lingkungan rumah yang dapat

mempengaruhi kesehatan.

Dari uraian diatas antara fakta dan opini terdapat kesenjangan diaognosa

keperawatan keluarga yang muncul, yang didapatkan dari hasil pengkajian

terhadap keluarga Tn.S adalah diaonosa bersifat aktual dan resiko seperti

gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

merawat anggota keluarga yang sakit dan resiko terjadinya komplikasi hipertensi

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan

kesehatan di sekitarnya bagi anggota keluarga sedangkan menurut teori diagnosa


yang muncul yaitu resiko terjadinya komplikasi hipertensi pada anggota keluarga

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggotanya yang sakit

karena kurangnya pengetahuan keluarga tentang hipertensi, potensial peningkatan

status kesehatan anggota keluarga dan resiko terjadinya penyakit yang

berhubungan dengan lingkungan sehubungan dengan ketidak mampuan keluarga

dalam memelihara lingkungan rumah yang dapat mempengaruhi kesehatan.

Berdasarkan hasil dari perbandingan perbedaan diagnosa diatas bahwa dalam

menentukan suatu diagnosa keperawatan keluarga masalah yang muncul tidak

harus berdasarkan standar baku yang sudah ditetapkan tetapi berdasarkan kondisi

real/kenyataaan dari temuan data secara subjektif oleh masing –masing individu

keluarga itu sendiri, akan tetapi untuk penyebab dari masalah itu sendiri harus

berdasarkan standar baku yang sudah ditetapkan menurut tugas dari keluarga

terhadap kesehatan itu sendiri.

4.3 Intervensi Keperawatan

Perencanaan keperawatan yang akan diberikan kepada keluarga Tn.S

berdasarkan masing-masing dari diagnosa keperawatan keluarga yang muncul

untuk mengtasi masalah yang dialami oleh keluarga yaitu diagnosa keperawatan

Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

merawat anggota keluarga yang sakit intervensi yang akan dilakukan adalah

Lakukan kunjungan pertama untuk melengkapi data.,BHSP dengan Pasien dan

keluarga, Ukur TTV anggota keluarga, Tanyakan keluhan apakah sakit kepala

masih ada, Diskusikan beberapa hal yang sudah dibicarakan pada pertemuan di

Puskesmas tadi Gali pengetahuan keluarga mengenai tanda-tanda hipertensi


Jelaskan mengenai cara mengurangi rasa sakit/nyeri kepala, Jelaskan tentang jenis

obat yang aman untuk diminum, Kolaborasi pemberian obat anti hipertensi yaitu

amlodipin 5 mg 1x1, Vitamin B 12 3x1, Jelaskan aturan minum obat yang benar,

Beri kesempatan kepada keluarga untuk bertanya seputar hipertensi. Diagnosa

Resiko terjadinya komplikasi hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan di sekitarnya bagi anggota

keluarga, intervensi yang diberikan yaitu Observasi adanya resiko komplikasi

pada hipertensi, Gali pengetahuan keluarga mengenai hipertensi, Jelaskan

mengenai pengertian, tanda dan gejala, penyebab, pencegahan dan akibat

komplikasi hipertensi, Anjurkan pada klien untuk sering berobat/ kontrol ke

Puskesmas, Beri kesempatan kepada keluarga untuk bertanya Mengulang topik

yang sudah didiskusikan.

Menurut friedman (2010) syarat intervensi keperawatan keluarga adalah

Rencana asuhan keperawatan harus berdasarkan pada masalah yang telah disusun

dengan jelas dan benar, Rencana tersebut harus realistis dan dapat dilaksanakan,

Rencana harus sesuai dengan falsafah dan tujuan serta kebijaksanaan pemerintah

dan institusi layanan kesehatan tersebut, Rencana asuhan keperawatan dibuat

bersama dengan keluarga karena keluarga sebagai objek dan subjek pelayanan,

Rencana dibuat secara tertulis agar dapat ditindak lanjuti oleh orang lain secara

berkesinambungan dan mudah dievaluasi, Rencana asuhan keperawatan

difokuskan pada tindakan yang dapat mencegah masalah/meringankan masalah

yang sering dihadapi, Rencana asuhan keperawatan dilaksanakan berdasarkan

pada proses sistematis, Rencana asuhan keperawatan terkait dengan masa yang
akan datang atau masa lalu, Rencana asuhan keperawatan terkait dengan masalah

kesehatan dan masalah keperawatan yang telah di identifikasi sebelumnya,

Rencana asuhan keperawatan merupakan strategi untuk mencapai tujuan, Rencana

asuhan keperawatan merupakan suatu proses yang berlansung terus menerus.

Dari uraian diatas antar fakta dan teori terdapat kesenjangan dalam

merencanakan intervensi keperawatan keluarga. Dari hasil analisa antara

intervensi yang kita lakukan secara langsung kepada keluarga berdasarkan

masalah dan penyebab yang didapatkan tidak selamamya berdasarkan atau sama

denga teori yang ada, berdasarkan realita yang ada dalam kita membuat rencana

asuhan keperawatan keluarga harus melibatkan keluarga itu sendiri sehingga nanti

apa yang kita rencanakan bersama bisa dilaksanakan dengan maksismal oleh

keluarga, jadi tidak harus berpatokan dengan intervensi sudah baku.

4.4 Implementasi Keperawatan

Implementasi keperawatan yang akan diberikan kepada keluarga Tn.S

berdasarkan masing-masing dari rencana keperawatan keluarga yang sudah

disusun untuk mengtasi masalah yang dialami oleh keluarga yaitu diagnosa

keperawatan Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga merawat anggota keluarga yang sakit implmentasi yang akan dilakukan

adalah Meakukan kunjungan pertama untuk melengkapi data.,BHSP dengan

Pasien dan keluarga, Mengukur TTV anggota keluarga, Menanyakan keluhan

apakah sakit kepala masih ada, Mendiskusikan beberapa hal yang sudah

dibicarakan pada pertemuan di Puskesmas tadi, Menggali pengetahuan keluarga

mengenai tanda-tanda hipertensi, Menjelaskan mengenai cara mengurangi rasa


sakit/nyeri kepala, Menjelaskan tentang jenis obat yang aman untuk diminum,

Berkolaborasi pemberian obat anti hipertensi yaitu amlodipin 5 mg 1x1, Vitamin

B 12 3x1, Menjelaskan aturan minum obat yang benar, Memberi kesempatan

kepada keluarga untuk bertanya seputar hipertensi. Diagnosa Resiko terjadinya

komplikasi hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan di sekitarnya bagi anggota keluarga,

intervensi yang diberikan yaitu Mengobservasi adanya resiko komplikasi pada

hipertensi, Menggali pengetahuan keluarga mengenai hipertensi, Menjelaskan

mengenai pengertian, tanda dan gejala, penyebab, pencegahan dan akibat

komplikasi hipertensi, Mengnjurkan pada klien untuk sering berobat/ kontrol ke

Puskesmas, Memberi kesempatan kepada keluarga untuk bertanya Mengulang

topik yang sudah didiskusikan.

Menurut friedman (2010) syarat implementasi keperawatan keluarga adalah

melaksanakan asuhan keperawatan harus berdasarkan pada masalah yang telah

disusun dengan jelas dan benar,implentasi harus sesuai dengan falsafah dan

tujuan serta kebijaksanaan pemerintah dan institusi layanan kesehatan tersebut,

implementasi asuhan keperawatan dilaksankan bersama dengan keluarga karena

keluarga sebagai objek dan subjek pelayanan,Implementasi dilakukan harus

didokumentasikan agar dapat ditindak lanjuti oleh orang lain secara

berkesinambungan dan mudah dievaluasi, implemtasi asuhan keperawatan

difokuskan pada penncegahan masalah/meringankan masalah yang sering

dihadapi. Implemntasi dilaksanakan berdasarkan pada proses sistematis,

implementasi asuhan keperawatan terkait dengan masa yang akan datang atau
masa lalu, implementasi asuhan keperawatan terkait dengan masalah kesehatan

dan masalah keperawatan yang telah di identifikasi sebelumnya, implentasi

asuhan keperawatan merupakan strategi untuk mencapai tujuan, implementasi

asuhan keperawatan merupakan suatu proses yang berlansung terus menerus.

Dari uraian diatas antar fakta dan teori terdapat kesenjangan dalam

melaksanakan intervensi keperawatan keluarga. Dari hasil analisa antara

implementasi intervensi yang kita lakukan secara langsung kepada keluarga

berdasarkan masalah dan penyebab yang didapatkan tidak selamamya berdasarkan

atau sama denga teori yang ada, berdasarkan realita yang ada dalam kita

melaksanakan asuhan keperawatan keluarga harus melibatkan keluarga itu sendiri

sehingga nanti apa yang kita laksanakan dapat dengan maksismal maafat untuk

keluarga.

4.5 Evaluasi Keperawatan

Dari implementasi rencana asuhan keperawatan keluarga yang sudah

dilakukan terhadap keluarga Tn.S maka untuk evealuasi yang didlakukan

berdasarkan setiap kali kunjungan rumah yang dilakukan selama 4 kali kunjungan

rumah. Dan evaluasi yang disimpulkan dari 4 kali kunjungan rumah tersebut

adalah Pasien mengatakan sakit kepalanya sudah tidak lagi dan mengerti tentang

apa itu hipertensi dan karakteristiknya. Masalah asuhan keperawatan keluarga

Tn.S teratasi

Menurut ekasari ( 2007 ) Evaluasi adalah tindakan menilai keefektifan

intervensi yang telah dilaksanakan. Evaluasi dilakukan bersama antara keluarga

dan perawat dengan melihat respons keluarga dan hasil yang dicapai yang
dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan. Evaluasi disusun dengan

menggunakan SOAP secara operasional.

Dari uraian diatas antara fakta dan teori terdapat kesamaaan dimana dalam

setiap merencanakan intervensi dan melakukan implementasi maka harus

dilakukan evaluasi untuk menilai apakah tindakan keperawatan yang dilakukan

berguna atau tidak untuk pasien .

Anda mungkin juga menyukai

  • Lembar Konsul
    Lembar Konsul
    Dokumen2 halaman
    Lembar Konsul
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Jenis Dan Bentuk Narkotika
    Jenis Dan Bentuk Narkotika
    Dokumen48 halaman
    Jenis Dan Bentuk Narkotika
    Anonymous Xqytzr3Ysq
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan
    Laporan Pendahuluan
    Dokumen19 halaman
    Laporan Pendahuluan
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan
    Laporan Pendahuluan
    Dokumen19 halaman
    Laporan Pendahuluan
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Mencuci Tangan Leaflet
    Mencuci Tangan Leaflet
    Dokumen2 halaman
    Mencuci Tangan Leaflet
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Dokumentasi Nusa Indah
    Dokumentasi Nusa Indah
    Dokumen4 halaman
    Dokumentasi Nusa Indah
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • SAP Gastristis
    SAP Gastristis
    Dokumen6 halaman
    SAP Gastristis
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Lampiran 1. Kuesioner Penelitian
    Lampiran 1. Kuesioner Penelitian
    Dokumen8 halaman
    Lampiran 1. Kuesioner Penelitian
    Rustina
    0% (1)
  • Bab1-Bab 4 Aster
    Bab1-Bab 4 Aster
    Dokumen12 halaman
    Bab1-Bab 4 Aster
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan
    Laporan Pendahuluan
    Dokumen19 halaman
    Laporan Pendahuluan
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Nyeri Selesai
    Leaflet Nyeri Selesai
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Nyeri Selesai
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen4 halaman
    Bab 1
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Satuan Acara Penyuluhan
    Satuan Acara Penyuluhan
    Dokumen5 halaman
    Satuan Acara Penyuluhan
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Dokumentasi Nusa Indah
    Dokumentasi Nusa Indah
    Dokumen4 halaman
    Dokumentasi Nusa Indah
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Materi Penyuluhan
    Materi Penyuluhan
    Dokumen11 halaman
    Materi Penyuluhan
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • 6
    6
    Dokumen1 halaman
    6
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Topik
    Topik
    Dokumen1 halaman
    Topik
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • BAB 3 New
    BAB 3 New
    Dokumen14 halaman
    BAB 3 New
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • INFORMED CONSENT
    INFORMED CONSENT
    Dokumen9 halaman
    INFORMED CONSENT
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Hipertensi Panarung
    Leaflet Hipertensi Panarung
    Dokumen1 halaman
    Leaflet Hipertensi Panarung
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • BAB 3 New
    BAB 3 New
    Dokumen14 halaman
    BAB 3 New
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Bab 2 New
    Bab 2 New
    Dokumen2 halaman
    Bab 2 New
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Daftar Hadir Peserta Pendidikan Kesehatan
    Daftar Hadir Peserta Pendidikan Kesehatan
    Dokumen3 halaman
    Daftar Hadir Peserta Pendidikan Kesehatan
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Topik
    Topik
    Dokumen1 halaman
    Topik
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Sap PK Panarung Fiks
    Sap PK Panarung Fiks
    Dokumen5 halaman
    Sap PK Panarung Fiks
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 New
    Bab 1 New
    Dokumen23 halaman
    Bab 1 New
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Riset Kel 2
    Riset Kel 2
    Dokumen16 halaman
    Riset Kel 2
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Agustin Cristiyani
    Belum ada peringkat