WOC STROKE ISKEMIK

tromboemboli robeknya keadaan

sumbatan arteri aterosklerotik
karotis interna oklusi aterotrombotik embolisme: arteri hiperkoagulasi
di arteri gangguan
vasospasme arteri serebri media, fibrilasi atrium darah
vertebralis, basilaris Hipertensi non
aterosklerotik simptomatik
stenosis pembuluh darah
STROKE ISKEMIK

Hipoksia
ggn pbtkn energi
infark talamus kekurangan perfusi
MK: Kerusakan mobilitas fisik pompa Na K terhenti
stroke sensorik murni ddg arteri distal oklusi
neuron membengkak embolus melemah
hemiparesis MK: Perubahan perdarahan pembuluh
motorik murni sensori persepsi pemecahan DNA neuron peningkatan kadar NO di jar. yg infark

infark kapsula aktivasi enzim PARP

kerusakan neuron resiko tinggi stroke hemoragic
interna post/ant
mempercepat eksitotoksisitas
deplesi energi hilangnya kontrol
arteriol-arteriol
infark pons basal apoptosis/kematian sel otak
hipertensi/hipotensi mendadak
jaringan otak membengkak
hemiparesis ataksik/ hilangnya autoregulasi otak timbul sindrom neurovaskular:
tekanan&distorsi batang otak
disartria kelemahan, hemianopsia,
peningkatan permeabilitas vaskular afasia, kelumpuhan,
rusaknya sawar darah otak disfagia, koma, dll
edema interstisium otak
/edema serebral
semakin luas kerusakan neuron
MK: Kerusakan komunikasi verbal
Kerusakan mobilitas fisik peningkatan TIK MK: Kerusakan mobilitas fisik
nyeri kepala defisit neurologik Defisit perawatan diri
MK: Nyeri Gangguan komunikasi verbal
Resiko cedera
Perubahan sensori persepsi

Sumber: Sylvia A. Price. Patofisiologi, Konsep klinis dan proses penyakit