Koroner obatan Elektronik Pengaturan Sistem Saraf Otonomi Lepasnya Modeator Mengubah Suplai O2 Untuk Sel Perubahan nodul Repolarisasi Sel Otot Otot Jantung Permeabilitas Tidak Jantung Aktivasi N. Vagus Ade Kuat Nekrosis Sel Otot Jantung Potensi Istirahat Sel Otot Aktivasi. Sel Pacu Jantung Jantung SA Node Mememndek/Memanjang Gangguan Pembentukan atau Penghantaran Kardiomiopati Impuls Dilatasi Sel Otot Jantung Sel Jantung Diganti Memicu Fokus Degenerasi Jaringan Parut ARITMIA Ektopik Gagal Jantung
B1 B2 B3 B4 B5 B6
Suplai darah ke Sistim perkemihan Sistem integumen
Sistem pernafasan Perubahan kontraktilitas Neurosensori miokardial jantung menurun Imobilisasi fisik Kurang mobilitas fisik Perubahan frekuensi Suplai O2 ke jantung Kehilangan kontrol Rangsangan lapar menurun sfingter menurun Tekanan yang Kemampuan batuk menurun irama dan konduksi Metabolisme sel terlokalisir listrik secara anaerobik Disfusi kandung Anoreksia
Produksi secret Terhambatnya aliran
Menghasilkan asam Perubahan structural Intake nutrisi darah meningkat laktat Sering berkemih, menurun inkontinensia, Peradangan nokturia Iskemik Tidak mampu sekresi Jantung tidak dapat sekret mengopensasi Ggn. pemenuhan Pelepasan mediator kebutuhan Nekrosis jaringan Ketidak efektifan inflamasi epidermis dan dermis Ggn. Perubahan nutrisi (-) dari bersihan jalan Penurunan Curah pola eliminasi urine kebutuhan tubuh Jantung Gangguan Rasa Resiko gangguan nafas integritas kulit Nyaman Nyeri integritas kulit