Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PKL

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA Tn.”S”

DI RT 36 KELURAHAN SRIJAYA KECAMATAN

ALANG-ALANG LEBAR

KOTA PALEMBANG

TAHUN 2018

DISUSUN OLEH :

ASNANI

PO.71.24.23.083.RPL

KELAS RPL D III KEBIDANAN

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEHNIK KESEHATAN PALEMBANG

TAHUN 2018
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA Tn.”S”

DI RT 36 KELURAHAN SRIJAYA KECAMATAN

ALANG-ALANG LEBAR

KOTA PALEMBANG

TAHUN 2018

A. DATA SUBJEKTIF (Pengkajiaan pada 28 Mei 2018

I. DATA ANGGOTA KELUARGA (yang hidup yang tinggal serumah menetap)


Tanggal Pengkajian : 28 Maret 2018
Alamat : Jl. Gotong Royong No 1988

RT 36 RW 11 Srijaya.
Kelurahan/Kecamatan : Srijaya/Alang-Alang Lebar
Kabupaten/ Kota : Palembang
Nama Kepala Keluarga : Sahrulah/ Tn”S”
Umur : 35 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SMA
Suku Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Penghasilan Perbulan : Rp 2.500.000,-/bulan
Sumber Pendapatan yg lain/nominal : Tidak ada
Pendapatan Keluarga (Total Pendapatan) : Rp. 2.500.000,-/bulan

II. DATA ANGGOTA KELUARGA

No Nama Jenis Umur Agama Hub. Pendk. Serumah/


Kelamin Keluarga Terakhir Tidak

L P
1 Ny. Emi P 30 th Islam Istri SMP Serumah
2 An.A L 6 th Islam Anak TK Serumah

III. RIWAYAT PERKAWINAN


a. Lamanya : 8 tahun
b. Umur Waktu Kawin
1) Tn S : 35 tahun
2) Ny E : 30 tahun
IV. DATA KEBIDANAN

a. Menarche : 14 tahun
b. Siklus : 28 hari
c. Lamanya : 7 hari
d. Jumlah : 3 kali ganti Pembalut

V. GENOGRAM DAN DENAH RUMAH

a. Genogram
Tn. S
Ny. E

Ket :
An. A

b. Denah Rumah

III IV V

I II

I : Ruang Tamu
II : Kamar 1
III : Kamar 2
IV : Dapur
V : Kamar Mandi

VI. DATA ANGGOTA KELUARGA YANG MENINGGAL (1 Tahun terakhir yang


Serumah)

No Nama Jenis Tanggal/ Umur Sebab Hubungan


Kelamin Tahun Waktu Meninggal Dengan
Meninggal Meninggal Keluarga
1 Tidak ada

VII. DATA KESEHATAN KELUARGA (I Tahun terakhir yang serumah)

No Nama Jenis Gejala Lamanya Tempat Hubungan


Kelamin sakit yg Sakit berobat/ dengan
diderita Kebiasaan Keluarga
berobat

1 Aqil L Batuk I minggu Pustu Anak


Pilek

1. Adakah anggota keluarga yang sakit saat ini?


(tidak ada)
2. Pertolongan yang diberikan bila ada keluarga sakit?
(Bidan)
3. Pola gejala penyakit yang serius?
(tidak ada)
4. Apakah ada persediaan obat-obatan dirumah?
(Ada, Cuma Paracetamol)
5. Kebiasaan olah raga anggota keluarga?
Tidak, Alasan sibuk mengerjakan pekerjaan rumah)

VIII. KESEHATAN REPRODUKSI


1. PUS/KB
a. Apakah PUS menjadi akseptor KB?
(tidak, sudah berhenti KB karena ingin menambah anak)
b. Apakah ibu pernah akseptor KB?
( pernah, KB suntik)
c. Berapa lama ibu jadi akseptor KB?
(5 tahun)
2. Hamil : ya, lagi hamil
3. NIFAS ( maksimal usia anak terkecil 1 tahun) : Tidak ada
4. BUTEKI (maksimal umur anak 2 tahun) : Tidak ada

IX. PERAWATAN BAYI DAN BALITA : Tidak ada

X. DATA FISIOLOGI
1. GIZI
a. Gizi Tn. “S”
1) Frekuensi makan
(3 kali sehari)
2) Buah-buahan
(Pisang, jeruk,pepaya)
3) Lauk pauk yang sering dimakan
(protein nabati,hewani dan sayuran)
4) Pantangan
(tidak ada)
b. Gizi Ny.”E”
1) Frekuensi makan
(2 kali sehari)
2) Buah-buahan
(Pisang, pepaya)
3) Lauk-pauk yang sering dimakan
(protein nabati, hewani dan sayuran)
4) Pantangan
(tidak ada)
c. Gizi An.”A”
1) Freukensi makan
(3 kali sehari)
2) Buah-buahan
(kadang-kadang)
3) Lauk-pauk yang sering dimakan
(protein nabati, hewani dan sayuran)
4) Pantangan
(tidak ada)
2. PERSONAL HYGIENE
a. Tn.”S”
1) Freukensi mandi
(2x/hari)
2) Tempat mandi
(kamar mandi)
3) Sabun yang digunakan
(sabun batangan)
4) Pola gosok gigi
(Setiap mandi)
5) Pola mencuci rambut
(1x/hari)
6) Cuci tangan sebelum makan
(Ya)
7) Keadaan kuku (bersih, pendek)
(ya)
8) Penggunaan alas kaki (Diluar rumah)
(Ya, jenis sandal)

b. Ny.”E”
1) Freukensi mandi
(3x/hari)
2) Tempat mandi
(Kamar mandi)
3) Sabun yang digunakan
(Sabun batangan)
4) Pola gosok gigi
(Setiap mandi)
5) Pola mencuci rambut
(1x/hari)
6) Cuci tangan sebelum makan
(Ya)
7) Keadaan Kuku (bersih, pendek)
(Ya)
8) Penggunaan alas kaki (diluar rumah)
(Ya, jenis sandal)

3. POLA ISTIRAHAT
a. Tn.”S”
1) Malam
(21.00-05.00)
2) Siang
(Tidak)
b. Ny.”E”
1) Malam
(21.00-05.00)
2) Siang
(Tidak)
c. An.”A”
1) Malam
(20.00-06.00)
2) Siang
(13.00-15.00)
4. POLA AKTIVITAS
Tn.”S” : Swasta
Ny.”E” : Tidak bekerja
5. POLA REKRIASI DAN HIBURAN
(Pernah)
6. POLA KOMUNIKASI DENGAN KELUARGA
(Baik)

XI. DATA PSIKOSOSIAL


1. Pandangan keluarga terhadap pelayanan kesehatan
(Baik)
2. Pengambil keputusan dalam keluarga
(Suami)

XII. PERAN SERTA MASYARAKAT


1. POSYANDU
a. Apakah di RT ini terdapat posyandu?
(Ada)
b. Apakah keluarga tahu fungsi Posyandu?
(Tahu)
c. Bagaimana tanggapan keluarga tentang Posyandu?
(Bermanfaat)
d. Apakah keluarga menmanfaatkan Posyandu?
(Ya)
2. DASA WISMA
a. Apakah di RT ada dasawisma?
(Ya)
b. Apakah keluarga tahu fungsi Dasawisma?
(Tahu)
c. Bagaimana tanggapan keluarga tentang dasawisma?
(biasa saja)
d. Apakah keluarga memanfaatkan dasawisma?
(Tidak)

3. DUKM (Dana Usaha Kesehatan Masyarakat/ Dana Desa


(tidak ada)
4. POLINDES
(Tidak ada)
5. Pos Obat Desa (POD)
(Tidak ada)

XIII. KESEHATAN LINGKUNGAN


1. Lokasi Rumah
(Perkotaan)
2. Rumah ditempati
(Milik sendiri)
3. Jenis Rumah
(Permanen, belum diplester)
4. Lantai Rumah
(Semen)
5. Jenis atap rumah
(Seng)
6. Keadaan atap rumah
(baik)
7. Jarak antara atap dengan lantai
(2,5 – 4 meter)
8. Kedaaan langit-langit
(belum diplafon)
9. Keadaan kamar
(kurang baik)
10. Banyaknya kamar mandi
(1)
11. Ventilasi
(Kurang)
12. Cahaya matahari masuk ke rumah
(Cukup)
13. Pekarangan rumah
(tidak ada)
14. Jarak antara rumah dengan jalan raya
(sedang, 200 meter)
15. Penerangan waktu malam
(Listrik)
16. Pembuangan Sampah
(dikumpulkan dan dibakar)
17. Sumber air minum yang dipakai sehari-hari
(PAM)
18. Penampungan air keluarga memenuhi syarat kesehatan
(Ya)
19. Keadaan air yang digunakan untuk minum
(Air PAM)
20. Jamban Keluarga
(Ada, WC septiktank)
21. Jarak jamban keluarga dengan sumber air minum
(7-10 m)
22. Pembuangan air limbah (SPAL/ Sistem pembuangan air limbah)
(Saluran terbuka)
23. Membersihkan selokan/ parit/got disekitar rumah
(sering, 3 kali perminggu}

B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik ( Kunjungan i, tanggal 28 Mei 2018)
a. Ny.”E”
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
TTV
TD : 110/70 mmHg
Temp : 36,5 oC
N : 80x/menit
RR : 20x/menit
BB sebelum hamil : 44 Kg
BB : 49 Kg
TB : 155 Cm
Lila : 23 Cm
IMT :155-49=106x(155x155)=2.546,6
HPHT : 31-10-2017
TP : 8-8-2018
2. Pemeriksaan Kebidanan
a. Inpeksi
Kepala : Bersih, rambut hitam, tidak rontok, tidak ada
Ketombe
Muka : tidak pucat, tidak oedema
Mata : Simetris, sklera Putih, konjutiva merah muda
Hidung : Bersih, tidak ada polip
Telingga : Simetris, bersih
Mulut : Bersih, tidak ada karies gigi
Leher : Tidak ada pembengkakan vena jugularis, dan
Dan kelenjar tiroid.
Payudara : Ada hiperpigmentasi areola dan papila, payu
Dara simetris kanan kiri, terjadi pembesaran
Pada payudara, puting susu menonjol, colos
Trum sudah keluar.
Abdomen : Perut membesar sesuai usia kehamilan. Terda
Pat linea nigra, striae gravidarum, tidak terda
Pat luka bekas SC.
Genetalia eksternal : Vulva tidak oedema dan tidak ada varises,
Tidak keluar darah atau cairan yang patologis
Ekremitas :
Atas : Simetris, ujung jari tidak pucat
Bawah : Simertris, ujung jari tidak pucat, tidak ada vari
Ses.
b. Palpasi
Payudara : Tidak teraba adanya massa/benjolan, kolostrum
Keluar sedikit.
Abdomen : TFU 2 jari atas pusat ( Mc.Donald : 22 Cm),
Bagian fundus teraba bokong janin, punggung
Janin terdapat disisi kanan perut ibu, bagian-
Bagian kecil janin berada di sisi kiri perut ibu,
Presentasi dan belum masuk PAP.
TBJ : (22-13)x155= 1.395 gram
Ekremitas : Tidak ada oedema pada kaki kanan dan kiri.

c. Auskultasi
DJJ : 140x/menit
Sifat : Kuat dan teratur
Lokasi : 3 jari bawah pusat sebelah kanan perut ibu
d. Perkusi : Kanan (+) kiri (+)
b. Tn.”S”
1) Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : Composmentis
TTV
TD : 120/80 mmHg
Temp : 36,8 oC
N : 84x/menit
RR : 20x/menit
BB : 59 Kg
TB : 165 cm
Postur tubuh : sedang
2) Inpeksi
Kepala : Bersih, rambut hitam
Wajah : bulat
Mata : Simetris, sklera putih, konjutiva merah muda
Hidung : bersih, tidak ada polip
Telingga : Simetris bersih.
Mulut dan gigi : Bersih, tidak ada karies gigi.
Leher : Tidak ada pembengkakan vena jugularis, dan
Kelenjar tiroid.
Ekremitas :
Atas : Simetris, ujung jari tidak pucat.
Bawah : Simetris, ujung jari tidak pucat, tidak ada
Varises.
c. An.”A”
1) Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV
Temp : 36,7oC
N : 80x/menit
RR : 20x/menit
BB : 19 Kg
TB : 108 Cm
Postur tubuh : sedang
2) Inspeksi
Kepala : Bersih, rambut hitam
Wajah : Tidak pucat
Mata : Simetris, sklera putih, konjutiva merah muda
Hidung : Bersih, tidak ada polip
Telingga : Simetris, bersih.
Mulut dan gigi : Bersih, tidak ada karies gigi.
Leher : tidak ada pembengkakan vena jugularis, dan
dan kelenjar tiroid.
Ekremitas :
Atas : Simetris.
Bawah : Simetris.

C. ANALISA DATA

DATA DIAGNOSA KEBUTUHAN


Ny. E umur 30 tahun G2P1Ao hamil 27 mingg, KIE/Konseling
mengatakan sudah 8 tahun janin tunggal, presentasi Pemeriksaan
menikah dan mempunyai kepala dengan KEK.
anak 1 orang berumur 6
tahun dan sekarang
sedang hamil 7 bulan dan
berat badan sekarang 49
kg. Lila 23 cm (KEK).
Pola makannya sedikit.
Ny.E belum mengetahui
perlunya informasi
mengenai makanan
bergizi bagi ibu hamil.

D. PERUMUSAN MASALAH
1. Ibu hamil dengan KEK
2. Kurangnya nutrisi ibu selama hamil, karena makan setengah porsi
3. Pengetahuan Ny.E tentang makanan yang bergizi selama kehamilan.
4. Pengetahuan Ny.E tentang masalah potensial kekurangan gizi selama hamil.

E. PRIORITAS MASALAH
Sesuai data yang diperoleh saat pengkajiaan terdapat beberapa masalah kesehatan
1) Kurangnya pengetahuan ibu tentang makanan bergizi.
2) Kurangnya pengetahuan ibu tentang pola makan ibu selama hamil
3) Ibu belum mengetahui bahaya pada janin, bila dalam masa kehamilan kekurangan
gizi.

Masalah Kesehatan C A R L SKOR

1. Asupan makanan 8 8 9 9 34
yang bergizi.

2. Pola makan 8 8 9 10 35
selama hamil

3. Kemungkinan 8 7 9 9 33
bahaya pada
janin bila ibu
hamil KEK.
F. KESIMPULAN

No Masalah Total Skor

1 Pengetahuan ibu tentang pola makan 35

2 Pengetahuan ibu tentang makanan bergizi 34

3 Pengetahuan ibu tentang kemungkinan bahaya pada 33


janin.

Dari jumlah skor diatas maka urutan PRIORITAS MASALAH


1. Pola makan ibu selama hamil
2. Asupan makanan yang bergizi.
3. Kemungkinan bahya pada janin

G. ASUHAN KEBIDANAN
NO Masalah Tujuan Rencana Implementasi Evaluasi
Kebidanan Tindakan

1 Kurangnya Setelah Memberitahui Menjelaskan Ibu mengerti


pengetahuan ibu dilakukan kepada ibu kepada ibu mengenai
tentang makanan Konseling gizi, mengenai mengenai pengertian
gizi seimbang diharapkan ibu contoh bahan pengertian penyebab
selama hamil. mengerti makanan makanan yang kekurangan
mengenai makan yang bergizi. Dan energi
makanan yang mengandung manfaat zat kronis. Dan
bergizi yang zat gizi. gizi pada bagaimana
berguna untuk pertumbuhan mengatasi
ibu dan janin janin serta penyebabnya
selama hamil. bahaya bagi dengan
janin bila ibu makan
kekurangan makanan
energi kronis. yang bergizi
seimbang.

2 Kurangnya Setelah Memberitahu Menjelaskan Ibu mengerti


pengetahuan ibu dilakukan ibu mengenai kepada ibu penyebab
tentang pola Konseling cara pola makan 4 mengenai pola KEK dan
makan selama pola makan yang kali lebih makan yang mau
masa kehamilan. benar. banyak dari benar selama merubah
Diharapkan ibu sebelum masa pola
mengerti. Dan hamil. kehamilan. makannya
ada penambahan Dan makan sehari-hari.
BB selama sedikit tapi
kehamilan. sering.

3 Kurangnya Setelah Memberitahu Menjelaskan Ibu mengerti


pengetahuan ibu dilakukan ibu mengenai kepada ibu dan mau
tentang konseling. kemungkinan contoh bahaya merubah
kemungkinan Diharapkan ibu bahaya pada pada janin : kebiasaan
bahaya pada mengerti dan janin dan ibu, BBLR, cacat makan
janin dan pada mau menerima. bila ibu bawaan. Pada dalam menu
ibu sendiri, bila mengalami ibu : sehari-hari.
ibu hamil KEK KEK. pendarahan.

HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN
PRAKTEK KEBIDANANN KOMUNITAS PADA KELUARGA Tn,”I”
DI RT 46 KELURAHAN SRIJAYA KECAMATAN
ALANG-ALANG LEBAR
Tanggal 21 Mei s/d 2 Juni 2018
TELAH DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

KEPALA PUSKESMAS WILAYAH BINAAN KETUA RT 46 WILAYAH BINAAN

(MAKMUR S. PERANGIN-ANGIN. SKM, MKM) (AMRAN)


PEMBIMBING INSTITUSI PEMBIMBING LAPANGAN /CI

(NURUL KOMARIAH, SST, M.Keb) (IRA SUSANTI, AM.keb)

Mengetahui,
KETUA JURUSAN

(Hj. MURDININGSIH, SST, S.Pd, M.Kes)

HALAMAN PENGESAHAN
PRAKTEK KEBIDANAN KOMUNITAS KELUARGA Tn.”S”
DI RT 36 KELURAHAN SRIJAYA KECAMATAN
ALANG-ALANG LEBAR
Tanggal 21 Mei s/d 2 Juni 2018
DIAJUKAN OLEH :

NAMA : ASNANI NIM : PO.71.24.23.083.RPL

TELAH DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH :


KEPALA PUSKESMAS WILAYAH BINAAN KETUA RT 36 WILAYAH BINAAN
( MAKMUR S. PERANGIN-ANGIN, SKM, MKM) (ABU BAKAR SIDIK)

PEMNIMBING INSTITUSI PEMBIMBING LAPANGAN/CI

(NURUL KOMARIAH. SST, M.Keb) (IRA SUSANTI Am,Keb)

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Pokok Bahasan : Kekurangan Energi Kalori Pada Ibu Hamil
Sasaran : Ibu hamil
Targetnya : Ibu-ibu hami yang ada di Posyandu Dwi kunti
Waktu : 10.00 s/d selesai
Hari/Tanggal : Di RT 36 Kelurahan Srijaya
Penyaji : Asnani.

A. Latar Belakang
Menurut Depkes RI (2002) dalam program perbaikan Gizi makro menyatakan
bahwa Kurang Energi Kronis merupakan keadaan dimana ibu penderita kekurangan
makanan yang berlangsung menahun yang mengakibatkan timbulnya gangguan
kesehatan pada ibu. KEK dapat terjadi pada wanita Usia Subur (WUS) dan pada ibu
hamil. Pada ibu hamil lingkar lengan atas digunakan untuk memprediksi
kemungkinan bayi yang dilahirkan memiliki berat badan lahir rendah. Ibu hamil
diketahui menderita KEK dilihat dari pengukuran LILA, adapun ambang batas LILA
WUS (ibu hamil) dengan resiko KEK di Indonesia adalah 23,5 cm. Apabila ukuran
LILA kurang dari 23,5 atau di bagian merah pita LILA, artinya wanita tersebut
mempunyai resiko KEK dan di perkirakan akan melahirkan berat badan lahir rendah
(BBLR). BBLR mempunyai resiko kematian, gizi kurang, gangguan pertumbuhan
pertumbuhan dan gangguan perkembangan anak. Lingkar lengan atas merupakan
indikator status gizi yang digunakan terutama untuk mendeteksi kurang energi protein
pada anak-anak dan merupakan alat yang baik untuk mendeteksi wanita usia subur
dan ibu hamil dengan resiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.
B. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan ini, diharapkan ibu hamil mampu memahami
tentang kekurangan energi kalori pada masa kehamilan.
C. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan, ibu hamil dapat memahami tentang
pengertian KEK pada kehamilan, tanda dan gejala KEK, pencegahan KEK, dampak
yang akan timbul dari KEK, dan asupan makanan seimbang untuk kehamilan.
D. Pokok Bahasan : Kekurangan Energi kalori Pada Ibu Hamil
E. Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian KEK
2. Tanda dan gejala KEK
3. Pencegahan KEK
4. Dampak yang ditimbulkan dari KEK pada kehamilan
5. Asupan makanan bergizi seimbang selama kehamilan

H. Rencana Kegitan Penyuluhan


Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta

Pendahuluan Memberikan salam memperkenalkan diri, Memperhatikan dan


(5 menit) dan membuka penyuluhan. Menjawab salam
Menjelaskan gambaran umum tentang materi Memperhatikan
yang akan diajarkan beserta manfaatnya.
Penyajian 1. Menjelaskan Pengertian dari KEK Memperhatikan dan
(15 menit) pada ibu hamil. memberikanpertanyaan.
Menanyakan kepada peserta apabila
kurang jelas.
Menerima dan menjawab pertanyaan
yang diajukan peserta.
2. Menjelaskan tanda dan gejala KEK Memperhatikan dan
pada masa kehamilan memberikan pertanyaan
3. Menjelaskan bagaimana pencegahan Memperhatikan dan
KEK pada kehamilan. memberikan pertanyaan
4. Menjelaskan kepada ibu dampak yang Memperhatikan dan
ditimbulkan dari KEK. memberikan pertanyaan
5. Menjelaskan asupan makanan gizi Memperhatikan dan
seimbang untuk kehamilan memberikan pertanyaan
Penutup Menutup pertemuan dengan membacakan Memperhatikan
kesimpulan materi yang telah dibahas
(10 menit) bersama Menerima Leaflet
Membagikan leaflet Memperhatikandan
Memberkan salam penutup menjawab salam

I. EVALUASI
1. Ibu mampu menjelaskan pengertian KEK
2. Ibu mampu menjelaskan tanda dan gejala KEK
3. Ibu Mampu menjelaskan pencegahan KEK
4. Ibu mampu menjelaskan dampak yang ditimbulkan dari KEK
5. Ibu mampu menjelaskan asupan makanan gizi seimbang.
K. Referensi
Depkes RI 1996, Pedoman penanggulangan Ibu hamil kekurangan Energi Kronis.
Jakarta : Direktorat Pembinaan Kesehatan Masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai