ALANG-ALANG LEBAR
KOTA PALEMBANG
TAHUN 2018
DISUSUN OLEH :
ASNANI
PO.71.24.23.083.RPL
TAHUN 2018
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA Tn.”S”
ALANG-ALANG LEBAR
KOTA PALEMBANG
TAHUN 2018
RT 36 RW 11 Srijaya.
Kelurahan/Kecamatan : Srijaya/Alang-Alang Lebar
Kabupaten/ Kota : Palembang
Nama Kepala Keluarga : Sahrulah/ Tn”S”
Umur : 35 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SMA
Suku Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Penghasilan Perbulan : Rp 2.500.000,-/bulan
Sumber Pendapatan yg lain/nominal : Tidak ada
Pendapatan Keluarga (Total Pendapatan) : Rp. 2.500.000,-/bulan
L P
1 Ny. Emi P 30 th Islam Istri SMP Serumah
2 An.A L 6 th Islam Anak TK Serumah
a. Menarche : 14 tahun
b. Siklus : 28 hari
c. Lamanya : 7 hari
d. Jumlah : 3 kali ganti Pembalut
a. Genogram
Tn. S
Ny. E
Ket :
An. A
b. Denah Rumah
III IV V
I II
I : Ruang Tamu
II : Kamar 1
III : Kamar 2
IV : Dapur
V : Kamar Mandi
X. DATA FISIOLOGI
1. GIZI
a. Gizi Tn. “S”
1) Frekuensi makan
(3 kali sehari)
2) Buah-buahan
(Pisang, jeruk,pepaya)
3) Lauk pauk yang sering dimakan
(protein nabati,hewani dan sayuran)
4) Pantangan
(tidak ada)
b. Gizi Ny.”E”
1) Frekuensi makan
(2 kali sehari)
2) Buah-buahan
(Pisang, pepaya)
3) Lauk-pauk yang sering dimakan
(protein nabati, hewani dan sayuran)
4) Pantangan
(tidak ada)
c. Gizi An.”A”
1) Freukensi makan
(3 kali sehari)
2) Buah-buahan
(kadang-kadang)
3) Lauk-pauk yang sering dimakan
(protein nabati, hewani dan sayuran)
4) Pantangan
(tidak ada)
2. PERSONAL HYGIENE
a. Tn.”S”
1) Freukensi mandi
(2x/hari)
2) Tempat mandi
(kamar mandi)
3) Sabun yang digunakan
(sabun batangan)
4) Pola gosok gigi
(Setiap mandi)
5) Pola mencuci rambut
(1x/hari)
6) Cuci tangan sebelum makan
(Ya)
7) Keadaan kuku (bersih, pendek)
(ya)
8) Penggunaan alas kaki (Diluar rumah)
(Ya, jenis sandal)
b. Ny.”E”
1) Freukensi mandi
(3x/hari)
2) Tempat mandi
(Kamar mandi)
3) Sabun yang digunakan
(Sabun batangan)
4) Pola gosok gigi
(Setiap mandi)
5) Pola mencuci rambut
(1x/hari)
6) Cuci tangan sebelum makan
(Ya)
7) Keadaan Kuku (bersih, pendek)
(Ya)
8) Penggunaan alas kaki (diluar rumah)
(Ya, jenis sandal)
3. POLA ISTIRAHAT
a. Tn.”S”
1) Malam
(21.00-05.00)
2) Siang
(Tidak)
b. Ny.”E”
1) Malam
(21.00-05.00)
2) Siang
(Tidak)
c. An.”A”
1) Malam
(20.00-06.00)
2) Siang
(13.00-15.00)
4. POLA AKTIVITAS
Tn.”S” : Swasta
Ny.”E” : Tidak bekerja
5. POLA REKRIASI DAN HIBURAN
(Pernah)
6. POLA KOMUNIKASI DENGAN KELUARGA
(Baik)
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik ( Kunjungan i, tanggal 28 Mei 2018)
a. Ny.”E”
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
TTV
TD : 110/70 mmHg
Temp : 36,5 oC
N : 80x/menit
RR : 20x/menit
BB sebelum hamil : 44 Kg
BB : 49 Kg
TB : 155 Cm
Lila : 23 Cm
IMT :155-49=106x(155x155)=2.546,6
HPHT : 31-10-2017
TP : 8-8-2018
2. Pemeriksaan Kebidanan
a. Inpeksi
Kepala : Bersih, rambut hitam, tidak rontok, tidak ada
Ketombe
Muka : tidak pucat, tidak oedema
Mata : Simetris, sklera Putih, konjutiva merah muda
Hidung : Bersih, tidak ada polip
Telingga : Simetris, bersih
Mulut : Bersih, tidak ada karies gigi
Leher : Tidak ada pembengkakan vena jugularis, dan
Dan kelenjar tiroid.
Payudara : Ada hiperpigmentasi areola dan papila, payu
Dara simetris kanan kiri, terjadi pembesaran
Pada payudara, puting susu menonjol, colos
Trum sudah keluar.
Abdomen : Perut membesar sesuai usia kehamilan. Terda
Pat linea nigra, striae gravidarum, tidak terda
Pat luka bekas SC.
Genetalia eksternal : Vulva tidak oedema dan tidak ada varises,
Tidak keluar darah atau cairan yang patologis
Ekremitas :
Atas : Simetris, ujung jari tidak pucat
Bawah : Simertris, ujung jari tidak pucat, tidak ada vari
Ses.
b. Palpasi
Payudara : Tidak teraba adanya massa/benjolan, kolostrum
Keluar sedikit.
Abdomen : TFU 2 jari atas pusat ( Mc.Donald : 22 Cm),
Bagian fundus teraba bokong janin, punggung
Janin terdapat disisi kanan perut ibu, bagian-
Bagian kecil janin berada di sisi kiri perut ibu,
Presentasi dan belum masuk PAP.
TBJ : (22-13)x155= 1.395 gram
Ekremitas : Tidak ada oedema pada kaki kanan dan kiri.
c. Auskultasi
DJJ : 140x/menit
Sifat : Kuat dan teratur
Lokasi : 3 jari bawah pusat sebelah kanan perut ibu
d. Perkusi : Kanan (+) kiri (+)
b. Tn.”S”
1) Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : Composmentis
TTV
TD : 120/80 mmHg
Temp : 36,8 oC
N : 84x/menit
RR : 20x/menit
BB : 59 Kg
TB : 165 cm
Postur tubuh : sedang
2) Inpeksi
Kepala : Bersih, rambut hitam
Wajah : bulat
Mata : Simetris, sklera putih, konjutiva merah muda
Hidung : bersih, tidak ada polip
Telingga : Simetris bersih.
Mulut dan gigi : Bersih, tidak ada karies gigi.
Leher : Tidak ada pembengkakan vena jugularis, dan
Kelenjar tiroid.
Ekremitas :
Atas : Simetris, ujung jari tidak pucat.
Bawah : Simetris, ujung jari tidak pucat, tidak ada
Varises.
c. An.”A”
1) Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV
Temp : 36,7oC
N : 80x/menit
RR : 20x/menit
BB : 19 Kg
TB : 108 Cm
Postur tubuh : sedang
2) Inspeksi
Kepala : Bersih, rambut hitam
Wajah : Tidak pucat
Mata : Simetris, sklera putih, konjutiva merah muda
Hidung : Bersih, tidak ada polip
Telingga : Simetris, bersih.
Mulut dan gigi : Bersih, tidak ada karies gigi.
Leher : tidak ada pembengkakan vena jugularis, dan
dan kelenjar tiroid.
Ekremitas :
Atas : Simetris.
Bawah : Simetris.
C. ANALISA DATA
D. PERUMUSAN MASALAH
1. Ibu hamil dengan KEK
2. Kurangnya nutrisi ibu selama hamil, karena makan setengah porsi
3. Pengetahuan Ny.E tentang makanan yang bergizi selama kehamilan.
4. Pengetahuan Ny.E tentang masalah potensial kekurangan gizi selama hamil.
E. PRIORITAS MASALAH
Sesuai data yang diperoleh saat pengkajiaan terdapat beberapa masalah kesehatan
1) Kurangnya pengetahuan ibu tentang makanan bergizi.
2) Kurangnya pengetahuan ibu tentang pola makan ibu selama hamil
3) Ibu belum mengetahui bahaya pada janin, bila dalam masa kehamilan kekurangan
gizi.
1. Asupan makanan 8 8 9 9 34
yang bergizi.
2. Pola makan 8 8 9 10 35
selama hamil
3. Kemungkinan 8 7 9 9 33
bahaya pada
janin bila ibu
hamil KEK.
F. KESIMPULAN
G. ASUHAN KEBIDANAN
NO Masalah Tujuan Rencana Implementasi Evaluasi
Kebidanan Tindakan
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN
PRAKTEK KEBIDANANN KOMUNITAS PADA KELUARGA Tn,”I”
DI RT 46 KELURAHAN SRIJAYA KECAMATAN
ALANG-ALANG LEBAR
Tanggal 21 Mei s/d 2 Juni 2018
TELAH DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH
Mengetahui,
KETUA JURUSAN
HALAMAN PENGESAHAN
PRAKTEK KEBIDANAN KOMUNITAS KELUARGA Tn.”S”
DI RT 36 KELURAHAN SRIJAYA KECAMATAN
ALANG-ALANG LEBAR
Tanggal 21 Mei s/d 2 Juni 2018
DIAJUKAN OLEH :
A. Latar Belakang
Menurut Depkes RI (2002) dalam program perbaikan Gizi makro menyatakan
bahwa Kurang Energi Kronis merupakan keadaan dimana ibu penderita kekurangan
makanan yang berlangsung menahun yang mengakibatkan timbulnya gangguan
kesehatan pada ibu. KEK dapat terjadi pada wanita Usia Subur (WUS) dan pada ibu
hamil. Pada ibu hamil lingkar lengan atas digunakan untuk memprediksi
kemungkinan bayi yang dilahirkan memiliki berat badan lahir rendah. Ibu hamil
diketahui menderita KEK dilihat dari pengukuran LILA, adapun ambang batas LILA
WUS (ibu hamil) dengan resiko KEK di Indonesia adalah 23,5 cm. Apabila ukuran
LILA kurang dari 23,5 atau di bagian merah pita LILA, artinya wanita tersebut
mempunyai resiko KEK dan di perkirakan akan melahirkan berat badan lahir rendah
(BBLR). BBLR mempunyai resiko kematian, gizi kurang, gangguan pertumbuhan
pertumbuhan dan gangguan perkembangan anak. Lingkar lengan atas merupakan
indikator status gizi yang digunakan terutama untuk mendeteksi kurang energi protein
pada anak-anak dan merupakan alat yang baik untuk mendeteksi wanita usia subur
dan ibu hamil dengan resiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.
B. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan ini, diharapkan ibu hamil mampu memahami
tentang kekurangan energi kalori pada masa kehamilan.
C. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan, ibu hamil dapat memahami tentang
pengertian KEK pada kehamilan, tanda dan gejala KEK, pencegahan KEK, dampak
yang akan timbul dari KEK, dan asupan makanan seimbang untuk kehamilan.
D. Pokok Bahasan : Kekurangan Energi kalori Pada Ibu Hamil
E. Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian KEK
2. Tanda dan gejala KEK
3. Pencegahan KEK
4. Dampak yang ditimbulkan dari KEK pada kehamilan
5. Asupan makanan bergizi seimbang selama kehamilan
I. EVALUASI
1. Ibu mampu menjelaskan pengertian KEK
2. Ibu mampu menjelaskan tanda dan gejala KEK
3. Ibu Mampu menjelaskan pencegahan KEK
4. Ibu mampu menjelaskan dampak yang ditimbulkan dari KEK
5. Ibu mampu menjelaskan asupan makanan gizi seimbang.
K. Referensi
Depkes RI 1996, Pedoman penanggulangan Ibu hamil kekurangan Energi Kronis.
Jakarta : Direktorat Pembinaan Kesehatan Masyarakat.