2.

Definisi Operasional
Table 3.1 definisi Operasional
Variabel Definisi Alat ukur Hasil ukur Skala
data
Produksi ASI Hasil observasi jumlah ASI Observasi 1= Cukup Ordinal
yang diproduksi ibu baik yang menggunakan tanda bayi :
melahirkan normal maupun kecukupan ASI. -BAK ≥2kali/hari
sectio sesarea pada hari kedua untuk ibu dan bayi - BAB ≥2kali/hari
dengan cara mengukur - menyusui 8 kali/hari
kecukupan ASI pada bayi yang - bayi setelah menyusui
(BAK, BAB, dan frekeunsi tidur.
menyusui dalam 24 jam dan Untuk Ibu:
respon bayi setelah menyusui) -payudara ibu tersa
dan untuk Ibu di observasi tegang.dan terlihat
pada payudaranya meliputi rembesan pada putting
(payudara tegang dan susu.
rembesan pada puting susu).
2= tidak cukup
Untuk bayi :
-BAK <2kali/hari
-BAB <2 kali/hari
-menyusui <8 kali/hari
-bayi setelah menyusu
tidak tidur pulas.
Ibu
-Ibu tidak merasa tegang
payudaranya.dan tidak
terlihat rembesan pada

Universitas Respati Yogyakarata 48

 putting susu
Persalinan Normal dan Persalinan Normal adalah Menggunakan studi 1=persalinan normal Nomina
persalinan Sectio Proses keluarnya bayi dengan Literatur 2=persalinan sectio l
sesarea. pervaginam tanpa sesarea
menggunakan alat bantu. dan
persalinan sectio sesarea yaitu
proses persalinan operasi
pengeluaran bayi
Karakteristik responden Merupakan ciri yang secara Menggunakan Nomina
alamiah melekat pada diri kuesioner l
seseorang yang meliput:
 Umur yaitu usia ibu yang  Umur
melahirkan bayi dimulai dari 1=umur produktif (20-
usia ibu 20-35. 35 tahun)
2=umur tidak
produktif (>35 tahun)

 Pendidikan yaitu  Pendidikan

pendidikan terakhir yang 1=pendidikan dasar
dicapai ibu yang melahirkan. 2=pendidiakan
menengah
3=perguruan tinggi
 Pekerjaan yaitu status
pekerjaan yang dimiliki ibu  Pekerjaan
melahirkan. 1=bekerja
2=tidak bekerja
 Frekuensi melahirkan yaitu  Frekuensi melahirkan
urutan bayi yang dilahirkan 1=primipara

Universitas Respati Yogyakarata 48

ibu pada saat itu. 2=multipara

Universitas Respati Yogyakarata 48