Anda di halaman 1dari 7

1

Tabel 4.3 Definisi Operasional Variabel Faktor-Faktor yang Berhubungan


dengan Kejadian Stunting

Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Skala Data Hasil Ukur
No.
1 2 3 4 5 6
Variabel Terikat

1. Stunting Tinggi badan balita menurut umur Diukur dengan indeks KMS balita Nominal 1=Stunting, jika
(TB/U) kurang dari -2 standar deviasi antropometri TB/U yang rentang (< -2 SD).
(SD) sehingga lebih pendek daripada dilihat menggunakan KMS 2= Normal (≥ -2
tinggi yang seharusnya. balita SD)
(WHO, 2005)
Variabel Bebas

1. Riwayat Berat balita pada saat dilahirkan yang Dilihat menggunakan KMS KMS balita Nominal 1=BBLR (BBLR
BBLR dilihat menggunakan KMS balita. balita. <2500 gram)
1= BBLR, jika berat lahir 2=Normal (BBL
<2500 gram 2= Normal, ≥ 2500 gram)
jika berat lahir ≥ 2500 (Depkes RI,
gram 2005)

2
2. Riwayat ASI Eksklusif adalah memberikan 1.Tidak ASI eksklusif, jika Kuesioner Nominal 1=Tidak ASI
ASI hanya ASI saja untuk bayi yang baru bayi yang diberi Eksklusif
Eksklusif lahir sampai usia 6 bulan. selain ASI (air putih, 2=ASI Eksklusif
pisang kerok, air (Kemenkes, 2010)
tajin, susu formula,
madu, dll) pada usia
sebelum 6 bulan
atau
menyusui
predominan
dan

menyusui parsial.
2.ASI eksklusif, jika bayi
yang baru lahir
diberikan hanya ASI
tanpa tambahan
makanan/minuman
pengganti ASI
lainnya sampai usia
6 bulan.
(Kemenkes No.
450/MENKES/SK/VI/
2004 tentang
Pemberian ASI
Eksklusif)

3. Pola Pola makan berdasarkan frekuensi 1. Kurang bila Kuesioner Nominal 1= Kurang, jika
Pemberian makan dan waktu pemberian frekuensi makan < 3 frekuensi makan

3
Makan makan kali sehari dengan <3 kali sehari dan
jam atau waktu jam atau waktu
makan yang tidak makan tidak
teratur dan tidak teratur
ada variasi buah dan 2= Baik, jika
sayur.
2. Baik bila frekuensi
makan 3 kali sehari jam atau waktu
dengan jam atau makan
waktu makan yang teraturseperti jam
Lanjutan Tabel 4.3 Definisi Operasional Variabel Faktor-Faktor yang Berhubungan
dengan Kejadian Stunting
No. Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Skala Data Hasil Ukur
teratur seperti jam 8, 8, jam 12, dan jam
jam 12, jam 18, 18. Serta variasi
variasi makan buah makanan buah dan
dan sayur. sayuran.
(Suryansyah,
2012)
4. Pendidikan Jenjang pendidikan formal terakhir 1. Pendidikan Kueioner Nominal 1=Rendah (tamat
yang dicapai oleh ibu balita dan dasar SD, tamat SMP
responden pada saat penelitian. (tamat SD sederajat, sederajat)
tamat SMP 2=Tinggi (tamat
sederajat) SMA dan
2. Pendidikan Perguruan Tinggi)
menengah (SMA
sederajat)
3. Pendidikan tinggi

4
(tamat PT atau
Perguruan Tinggi)
(UU RI tentang Sistem
Pendidikan Nasional
No. 20 Tahun 2003)
5. Pekerjaan Pekerjaan yang menggunakan waktu Pekerjaan yang Kuesioner Nominal 1= Tidak Bekerja
terbanyak responden atau pekerjaan memberikan penghasilan. 2= Bekerja
yang memberikan 1. Tidak bekerja, jika (Kemenkes, 2010
penghasilan terbesar tidak mendapatkan dalam Paramitha
penghasilan. Anisa, FKM UI,
2. Bekerja, jika 2012)
mendapatkan

Lanjutan Tabel 4.3 Definisi Operasional Variabel Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting
No. Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Skala Data Hasil Ukur
pengasilan

5
6. Pendapatan Pendapatan keluarga adalah jumlah Pendapatan keluarga Kuesioner Nominal 1= < UMK
Keluarga penghasilan riil dari seluruh anggota adalah jumlah
rumah tangga yang digunakan untuk penghasilan riil dari 2= ≥ UMK
memenuhi kebutuhan bersama seluruh anggota rumah
maupun perseorangan dalam rumah tangga yang digunakan
tangga. untuk memenuhi
kebutuhan bersama
maupun perseorangan
dalam rumah tangga
berdasarkan UMK
Kabupaten Pasangkayu.
1. Rendah, jika <
UMK 1.576.892,91
2. Tinggi, jika ≥ UMK
1.576.892,91

6
7

Anda mungkin juga menyukai