PANTAU KENAIKAN Hal yang perlu diperhatikan
Kehamilan merupakan masa terjadinya
hubungan yang erat antara ibu dan
janin, dimana selama dalam kandungan
makanan janin 100% tergantung pada
makanan ibu.
Hubungan antara status gizi / konsumsi makanan ibu
hamil akan mempengaruhi :
1. Kenaikan BB selama hamil
2. Keadaan kesehatan ibu hamil
3. Keadaan ibu waktu melahirkan
(proses persalinan)
4. Keadaan/kesehatan bayi waktu lahir
Pola Makan yang Dianjurkan
Untuk mencapai gizi optimal, asupan
makan sebaiknya memenuhi prinsip
gizi seimbang , yaitu :
1. Sumber Zat Tenaga / Energi
Nasi, jagung, kentang, ubi, singkong,
tepung terigu/beras dan produk
olahannya (roti, biscuit, kue)
2. Sumber Protein / Zat Pembangun
Protein hewani :
- ikan, dgg ayam, dgg sapi, telur,
hati, keju, susu, dll
Protein nabati :
- kacang kedelai (tahu, tempe,
oncom), kacang merah, dsb
3. Sumber Zat Pengatur
Sayur dan buah-buahan segar yang
beragam
4. Kecukupan cairan
Minum paling sedikit 2 liter/hari (6-8
gelas)
BERAT BADAN SELAMA HAMIL
1. Ibu hamil harus makan lebih banyak
dari sebelum hamil
1. Kenaikan berat badan ibu selama
2. Bagi ibu yang terlalu gemuk sebelum
hamil menandakan keadaan gizi ibu
hamil, kurangi porsi makanan
dan sebagai salah satu indicator
pertumbuhan janin dalam rahim sumber energi, disesuaikan dengan
kebutuhan normal
2. Kenaikan berat badan yang
3. Bagi ibu yang terlalu kurus sebelum
diharapkan adalah 0,5 tiap minggu
hamil, tambah jumlah porsi makanan
atau 2 kg dalam sebulan
dari sumber energi dan protein
3. Jika kenaikan berat badan ibu hamil
4. Kurangi beban kerja ibu selama
kurang dari 2 kg per bulan, ibu hamil
perlu waspada dan perlu mendapat hamil
5. Konsumsi tablet tambah darah
bantuan dari ahli gizi terkait masalah
gizi ibu minimal 90 hari selama kehamilan
6. Hindari konsumsi minuman ringan /
soda / alkohol atau minuman
PENGATURAN POLA MAKAN kemasan lainnya
BAGI IBU HAMIL 7. Hindari makanan yang banyak
mengandung zat pewarna, pengawet,
1. Trimester I (bulan 1-3) penambah rasa atau makanan instan
Berikan makanan dengan porsi kecil kemasan lainnya
tetapi sering dan tidak merangsang
lambung
2. Trimester II (bulan 4-6)
Pada trimester II nafsu makan ibu
biasanya sudah meningkat.
Kebutuhan : zat gizi tenaga,
pembangun dan zat pengatur
3. Trimester III (bulan 7-9)
Janin mengalami pertumbuhan &
perkembangan yang sangat pesat.
Bahan makanan yang banyak
mengandung lemak dan hidrat arang
seperti makanan yang manis-manis
dan gorengan dikurangi.
 Contoh Pengaturan Makan
dalam Sehari
untuk Ibu Hamil *)
Bahan Makanan Trimester I Trimester
II & III
Nasi / penukar 4p 5p
Lauk hewani 3p 5p RSUD MERAH PUTIH
Lauk nabati 5p 6p KAB. MAGELANG
Sayur 2p 3p
“Setia Melayani Anda”
Buah 5p 5p
Gula 4p 2p
Minyak 5p 6p
Susu 2 gelas 1 gelas
Air putih 10 gelas 10 gelas
Kandungan Gizi
Energi (kkal) 2380 2500
Protein (gram) 70 76
Lemak (gram) 72 79
Karbohidrat (gram) 295 318
*) berdasarkan AKG kelompok usia 19-29 tahun Nama : .......................................
dengan BB 54 kg TB 159 cm Umur : .......................................
BB / TB : ...... kg / ...... cm
Keterangan : Alamat : ........................................
1 p (penukar nasi) = 100 gram = ¾ gelas ........................................
1 p (penukar lauk hewani) = 50 gram = 1 potong Tanggal : ........................................
1 p (penukar lauk nabati) = 25 gram = 1 potong tempe
1 p (penukar sayur) = 100 gram = 1 gelas (stlh direbus
& ditiriskan)
1 p (buah) = 100 – 150 gram = 1 potong
1 p (minyak) = 5 gram = ½ sendok makan
1 p (gula) = 10 gram = 1 sendok makan
Perhatian :
1. Daftar ini supaya ditunjukkan kepada
konsultan gizi pada setiap kunjungan
2. Apabila daftar ini rusak atau hilang segera
hubungi ahli gizi anda