Anda di halaman 1dari 3

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KAPUAS

UPT PUSKESMAS TAMBAN BARU


KECAMATAN TAMBAN CATUR
DESA TAMBAN JAYA KODE POS 73582

NOTULEN PENYULUHAN

Hari/Tanggal : Kamis/15 Februari 2018


Waktu : 09.00 WIB s/d Selesai
Tempat : Di Posyandu Cempaka Desa Bandar Mekar
Jumlah Peserta : 20 Orang
Materi : P2 IMUNISASI

A. Pengertian
Imunisasi atau kekebalan tubuh terhadap ancaman penyakit adalah tujuan utama dari
pemberian vaksinasi. Pada hakekatnya kekebalan tubuh dapat dimiliki secara pasif maupun
aktif. Keduanya dapat diperoleh secara alami maupun buatan (Ranuh, 2008). Oleh karena itu
perlu dilakukannya imunisasi sebagai upaya pencegahan terhadap serangan penyakit yang
berpengaruh terhadap status gizi anak
Imunisasi telah terbukti sebagai salah satu upaya kesehatan masyarakat yang sangat
penting. Program imunisasi telah menunjukkan keberhasilan yang luar biasa dan merupakan
usaha yang sangat hemat biaya dalam mencegah penyakit menular (Depkes RI, 2003)
Imunisasi juga telah berhasil menyelamatkan begitu banyak kehidupan dibandingkan dengan
upaya kesehatan masyarakat lainnya.

B. Tujuan Imunisasi
Tujuan imunisasi adalah untuk:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh anak
2. Menurunkan angka kematian
3. Imunisasi mencegah timbulnya jenis penyakit tertentu pada anak. Namun bila
anak terserang juga penyakit tersebut maka anak tidak akan sakit lebih parah. Dan
mencegah terjadinya kecacatan seperti pada penyakit poliomyelitis.
4. Mengendalikan wabah penyakit

C. Penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi


1. Polio (Poliomyelitis)
2. TBC (Tuberculosis)
3. Campak (Measles/ Morbili/ Rubella)
4. Diphteri
5. Pertusis (batuk rejan/ batuk 100 hari)
6. Tetanus
7. Hepatitis B
D. Jenis imunisasi
Imunisasi dasar yang diharuskan di Indonesia ada 5 jenis, yaitu:
1. Imunisasi Polio
2. Imunisasi BCG (Bacillius Calmitte Guerine)
3. Imunisasi Campak
4. Imunisasi DPT (Diphteri, Pertusis, Tetanus)
5. Imunisasi Hepatitis B
E. Jadwal Imunisasi
Jadwal imunisasi wajib dari pemerintah :

Umur Jenis imunisasi

0-7 hari Hepatitis B1

< 2 bulan BCG,Polio 1

2 bulan DPT Hb Combo 1,Polio 2

3 bulan DPT Hb Combo 2,Polio 3

4 bulan DPT Hb Combo 3,Polio 4

9 bulan Campak

6 tahun Booster (difteri tetanus)

F. Waktu yang tidak diperbolehkan imunisasi


1. BCG tidak diberikan bila bayi sedang sakit TBC dan panas tinggi
2. DPT tidak diberikan bila bayi panas dan kejang
3. Campak tidak boleh diberikan bila bayi mendadak panas tinggi

G. Perawatan Yang Diberikan Setelah Imunisasi


1. BCG, luka tidak perlu diobati tetapi bila luka besar dan bengkak di ketiak anjurkan ke
puskesmas;
2. DPT, bila panas berikan obat penurun panas yang diperoleh dari posyandu dan
berikan kompres hangat.
3. Campak, bila timbul panas berikan obat yang didapat dari posyandu

H. Kesimpulan
Penyuluhan di Posyandu Cempaka Desa Bandar Mekar terdapat 20 orang yang hadir
dalam Posyandu tersebut, materi penyuluhan yang disampaikan adalah materi Imunisasi. Dari
Penyuluhan yang dilakukan dapat di simpulkan imunisasi sebagai upaya pencegahan terhadap
serangan penyakit yang berpengaruh terhadap status gizi anak, jangan khawatir dengan efek
samping dari imunisasi. Imunisasi dasar yang diharuskan di Indonesia ada 5 jenis, yaitu:
1. Imunisasi Polio
2. Imunisasi BCG (Bacillius Calmitte Guerine)
3. Imunisasi Campak
4. Imunisasi DPT (Diphteri, Pertusis, Tetanus)
5. Imunisasi Hepatitis B

Anda mungkin juga menyukai