OLEH
DESI WULANDARI
MESLIN LOVIA
NOVATI RISYA
YOSA ULVIA
KELAS IIIB
PRODI DIII-KEPERAWATAN
Ibuk yosa pun masuk ke dalam rumah dan menyuruh ibuk perawat masuk.
Sementara bapak Udin sudah duduk dari tadi di ruang tamu
Tiba-tiba ibuk Yosa datang dari dapur dan membawa teh hangat
Kemudian ibuk Ijah duduk di samping bapak Udin. Sambil memanggil anaknya
Desi yang sedang berada dalam kamar
Yosa : “Desi, sini nak. Ada ibuk perawat dari Puskemas datang”
Desi : “Iya buk, sebentar” (sambil tergesa-gesa dan keluar kamar)
Yosa : “Salam dulu dengan ibuknya nak”
Desi : “Iya buk” (menjulurkan tangan kepada perawat)
Kemudian kedua perawat menerima juluran tangan Desi dan tersenyum
Meslin : “Sesuai dengan kontrak waktu, tempat, dan tujuan yang akan kita lakukan
hari ini ya pak, pada pukul 10.00 wib pagi diruang tamu, bertujuan untuk
memberikan penyuluhan latihan pergerakan Sendi ya pak, tindakan ini
bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot, melancarkan sirkulasi darah,
mencegah kelainan bentuk dan kekakuan”
Meslin : “Baiklah pak, buk. Perawat Risya akan menjelaskan Latihan pergerakan
otot dan sendi.”
Risya : “Sebelumnya apakah bapak, ibuk dan adek tau apa itu latihan pergerakan
otot dan sendi atau ROM?
Risya : “Baiklah pak, ibuk, dan adek saya akan menjelaskan cara latihan
pergerakan otot dan sendi atau disebut juga dengan ROM (Range Of
Motion) ya pak.” ( sambil menjelaskan pengertian, tujuan, hal-hal yang
harus diperhatikan dll pada keluarga Bapak Udin)
“Nah bapak apa bapak mengerti dengan yang saya jelaskan tadi?”
Risya : “Coba bapak jelaskan apa itu latihan pergerakan otot dan sendi atau
ROM?”
Wellya : “Latihan pergerakan otot atau ROM adalah latihan yang dilakukan untuk
mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan dan kemampuan
menggerakkan persendian secara normal dan lengkap.”
Risya : “Bagus bapak sudah paham pengertian latihan pergerakan sendi atau
ROM” (sambil tersenyum) “Nah ibuk Yosa apakah bisa mengulangi apa
tujuan kita melakukan latihan ROM ini dan apa saja yang harus kita
perhatikan saat melakukan latihan ini?”
Risya : “Bagus ibuk juga sudah mengerti dengan apa yang saya jelaskan ya buk.
Nah kalau adek Desi gimana apa adek bisa mengulangi ada berapa latihan
ROM ini dan berapa kali kita melakukannya?”
Desi : “Bisa buk, latihan pergerakan otot atau ROM ini ada 2 yaitu ROM aktif
dan ROM pasif. ROM aktif adalah latihan yang dilakukan oleh pasien atau
bapak sendiri tanpa bantuan orang lain sedangkan ROM pasif latihan yang
dilkukan dengan bantuan orang lain. Latihan ini dapat dilakukan 1 x sehari
dengan hitungan 1 x 8 “
Risya : “Pintar ya dek Desi, sudah paham dengan yang ibuk ajarkan” (sambil
menepuk-nepuk kecil lengan Desi dan tersenyum)
Meslin : “Ibu lihat rasanya raut wajah bapak sepertinya sedang cemas, apakah betul
begitu pak?” (sambil menatap mata bapak )
Wellya : “Iya buk, saya cemas dengan keadaan saya sekarang, saya merasa menjadi
beban bagi keluarga saya. Dan kadang saya merasa sedih melihat istri saya
harus banting tulang untuk memenuhi kebutuhan keluarga.”
Yosa : “iya buk. Anak-anak juga sedang membutuhkan uang untuk biaya sekolah”
Meslin : “Iya buk. Saya mengerti dengan perasaan bapak dan ibu saat ini, dalam hal
ini ibu bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarga dengan cara membuka
usaha berjualan kebutuhan pokok di depan rumah. Semoga dengan ibu
membuka usaha kecil ini dapat membantu meringankan biaya kehidupan
sehari-hari buk.”
Yosa : “Iya buk, Saya akan mencoba membuka usaha kecil-kecilan di depan
rumah.”
Meslin : “Saya doakan mudah-mudahan usaha ibu lancar ya buk. Dan ibuk jangan
lupa mengingatkan bapak untuk latihan tadi ya buk”
Meslin dan Risya : “Bagaimana perasaan bapak dan ibu berpisah dengan kami?”
Wellya : “Saya merasa senang buk, karna ibuk sudah mau datang kemari dan
memberikan ilmunya kepada kami.”
Yosa : “Iya buk. Kami merasa mendapatkan perhatian dengan datangnya ibuk-
ibuk kemari”
Kemudian Perawat Meslin dan Risya pun keluar dan meninggalkan rumah bapak
Udin
*Sekian*