Anda di halaman 1dari 6

TUGAS ROLE PLAY

OLEH

DESI WULANDARI

MESLIN LOVIA

NOVATI RISYA

WELLYA RESTY ALDRA

YOSA ULVIA

KELAS IIIB

PRODI DIII-KEPERAWATAN

STIKes MERCUBAKTI JAYA PADANG

TAHUN AJARAN 2017/2018


ROLE PLAY BAPAK U YANG MENDERITA STROKE

1. Wellya Resty Aldra : Bapak Udin


2. Meslin Lovia : Perawat
3. Novati Risya : Perawat
4. Yosa Ulvia : Ibuk Ijah (Istri Bapak Udin)
5. Desi Wulandari : Anak dari Bapak Udin dan Ibuk Ijah

Pada tanggal 10 Maret 2018, perawat Meslin dan Risya melakukan


kunjungan yang ke 2 dirumah Bapak udin, untuk memberikan penyuluhan latihan
ROM dikarenakan Bapak Udin sakit sudah semenjak 2 tahun yang lalu menderita
stroke, Bapak Udin bekerja sebagai buruh dan Ibuk Ijah bekerja sebagai buruh
cuci untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, keluarga ini mempunyai 2
orang anak remaja yang bernama Desi.

Meslin : “Assalamualaikum buk.”


Yosa : “Waalaikum salam” ( sambil menyapu teras )
“Silahkan masuk buk. Bapak ada di ruang tamu.”

Ibuk yosa pun masuk ke dalam rumah dan menyuruh ibuk perawat masuk.
Sementara bapak Udin sudah duduk dari tadi di ruang tamu

Yosa : “ Silahkan duduk buk, saya ambilkan minum dulu buk”


(sambil menuju dapur)
Meslin : "Iya buk, terima kasih “ ( sambil duduk di atas kursi )
“ Selamat pagi bapak” ( sambil tersenyum )
“Bagaimana keadaan bapak hari ini?”
Wellya : “Pagi buk” (sambil membalas dengan senyuman)
“Keadaan saya cukup baik buk”
Meslin : “Pak, pertemuan kemarin kan saya sudah menjelaskan latihan untuk
mengatasi nyeri. Apakah bapak masih ingat bagaimana cara mengatasi nyeri
yang sudah saya ajarkan kemarin ?”
Wellya : “Masih buk”
Meslin : “Coba bapak jelaskan kembali apa yang saja ajarkan kemarin”
Wellya : “Jika saya merasakan nyeri saya akan melakukan latihan teknik napas
dalam dan saya akan coba mengalihkan perhatian saya pada hal yang lain
seperti membaca koran.”
Meslin : “Bagus, bapak masih ingat ya” (sambil menepuk-nepuk kecil lengan bapak
dan tersenyum)”
“Nah, sekarang apa yang bapak rasakan?”
Wellya : “Perasaan saya masih cemas buk. Saya tidak bisa menafkahi keluarga saya,
karena sebagian anggota tubuh saya lemah.”
Meslin : “Apakah ada hal yang terjadi selama kita tidak bertemu pak ?
Wellya : “Tangan saya masih lemah buk, bahkan untuk mengangkat gelas saja
tangan saya tidak kuat.”

Tiba-tiba ibuk Yosa datang dari dapur dan membawa teh hangat

Yosa : “Ini buk teh hangatnya, silahkan diminum dulu“


Risya : “Iya, makasih buk” ( sambil tersenyum)

Kemudian ibuk Ijah duduk di samping bapak Udin. Sambil memanggil anaknya
Desi yang sedang berada dalam kamar

Yosa : “Desi, sini nak. Ada ibuk perawat dari Puskemas datang”
Desi : “Iya buk, sebentar” (sambil tergesa-gesa dan keluar kamar)
Yosa : “Salam dulu dengan ibuknya nak”
Desi : “Iya buk” (menjulurkan tangan kepada perawat)
Kemudian kedua perawat menerima juluran tangan Desi dan tersenyum

Meslin : “Sesuai dengan kontrak waktu, tempat, dan tujuan yang akan kita lakukan
hari ini ya pak, pada pukul 10.00 wib pagi diruang tamu, bertujuan untuk
memberikan penyuluhan latihan pergerakan Sendi ya pak, tindakan ini
bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot, melancarkan sirkulasi darah,
mencegah kelainan bentuk dan kekakuan”

Wellya : “Iya buk.”

Meslin : “Baiklah pak, buk. Perawat Risya akan menjelaskan Latihan pergerakan
otot dan sendi.”

Risya : “Sebelumnya apakah bapak, ibuk dan adek tau apa itu latihan pergerakan
otot dan sendi atau ROM?

Wellya,Yosa dan Desi : “Tidak tau buk” (sambil menjawab serentak)

Risya : “Baiklah pak, ibuk, dan adek saya akan menjelaskan cara latihan
pergerakan otot dan sendi atau disebut juga dengan ROM (Range Of
Motion) ya pak.” ( sambil menjelaskan pengertian, tujuan, hal-hal yang
harus diperhatikan dll pada keluarga Bapak Udin)

“Ini dapat dilakukan 1 x sehari dengan hitungan 1 x 8 ya pak”

“Nah bapak apa bapak mengerti dengan yang saya jelaskan tadi?”

Wellya : “Mengerti buk”

Risya : “Coba bapak jelaskan apa itu latihan pergerakan otot dan sendi atau
ROM?”

Wellya : “Latihan pergerakan otot atau ROM adalah latihan yang dilakukan untuk
mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan dan kemampuan
menggerakkan persendian secara normal dan lengkap.”
Risya : “Bagus bapak sudah paham pengertian latihan pergerakan sendi atau
ROM” (sambil tersenyum) “Nah ibuk Yosa apakah bisa mengulangi apa
tujuan kita melakukan latihan ROM ini dan apa saja yang harus kita
perhatikan saat melakukan latihan ini?”

Yosa : “Tujuan latihan ini adalah untuk memelihara dan meningkatkan


pergerakkan sendi dan otot, untuk merangsang sirkulasi darah. Dan hal-hal
yang harus diperhatikan adalah lihat ekpresi bapak saat melakukan latihan,
tanyakan jika ada terasa nyeri, kondisi bapak harus santai “

Risya : “Bagus ibuk juga sudah mengerti dengan apa yang saya jelaskan ya buk.
Nah kalau adek Desi gimana apa adek bisa mengulangi ada berapa latihan
ROM ini dan berapa kali kita melakukannya?”

Desi : “Bisa buk, latihan pergerakan otot atau ROM ini ada 2 yaitu ROM aktif
dan ROM pasif. ROM aktif adalah latihan yang dilakukan oleh pasien atau
bapak sendiri tanpa bantuan orang lain sedangkan ROM pasif latihan yang
dilkukan dengan bantuan orang lain. Latihan ini dapat dilakukan 1 x sehari
dengan hitungan 1 x 8 “

Risya : “Pintar ya dek Desi, sudah paham dengan yang ibuk ajarkan” (sambil
menepuk-nepuk kecil lengan Desi dan tersenyum)

Desi : “Makasih buk” (sambil tersenyum)

Meslin : “Ibu lihat rasanya raut wajah bapak sepertinya sedang cemas, apakah betul
begitu pak?” (sambil menatap mata bapak )

Wellya : “Iya buk, saya cemas dengan keadaan saya sekarang, saya merasa menjadi
beban bagi keluarga saya. Dan kadang saya merasa sedih melihat istri saya
harus banting tulang untuk memenuhi kebutuhan keluarga.”

Yosa : “iya buk. Anak-anak juga sedang membutuhkan uang untuk biaya sekolah”

Meslin : “Iya buk. Saya mengerti dengan perasaan bapak dan ibu saat ini, dalam hal
ini ibu bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarga dengan cara membuka
usaha berjualan kebutuhan pokok di depan rumah. Semoga dengan ibu
membuka usaha kecil ini dapat membantu meringankan biaya kehidupan
sehari-hari buk.”

Yosa : “Iya buk, Saya akan mencoba membuka usaha kecil-kecilan di depan
rumah.”

Meslin : “Saya doakan mudah-mudahan usaha ibu lancar ya buk. Dan ibuk jangan
lupa mengingatkan bapak untuk latihan tadi ya buk”

Yosa : “Iya buk”

Meslin dan Risya : “Bagaimana perasaan bapak dan ibu berpisah dengan kami?”

Wellya : “Saya merasa senang buk, karna ibuk sudah mau datang kemari dan
memberikan ilmunya kepada kami.”

Yosa : “Iya buk. Kami merasa mendapatkan perhatian dengan datangnya ibuk-
ibuk kemari”

Wellya, yosa dan Desi : “Terima kasih ya buk”

Meslin : “Sama-sama buk” (sambil tersenyum)

Risya : “Kami pamit dulu ya pak, buk”

Meslin dan Risya : “Assalammualaikum”

Wellya,Yosa dan Desi : “Waalaikumsalam”

Kemudian Perawat Meslin dan Risya pun keluar dan meninggalkan rumah bapak
Udin

*Sekian*

Anda mungkin juga menyukai