Ringkasan Materi UN Geografi SMA PDF
Ringkasan Materi UN Geografi SMA PDF
Geografi
87
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Pelajaran
Konsep Geografi
1
B. Aspek Geografi
D. Konsep Geografi
Ada 2 aspek utama yang dipelajari dalam geografi,
Lokasi adalah letak, berhubungan dengan
yaitu sebagai berikut.
tempat.
1. Aspek fisik merupakan fenomena geosfer
Jarak adalah jarak antara suatu wilayah dengan
yang berhubungan dengan keadaan alamiah,
wilayah lain.
88
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
89
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Pelajaran
Sejarah Pembentukan Bumi
2
Kelas X Semester 1 4. Teori James Dana menjelaskan pemandangan
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar alam yang terjadi akibat pelapukan dan erosi.
Memahami sejarah Menjelaskan sejarah
pembentukan bumi. pembentukan bumi. B. Lapisan Bumi
Mendeskripsikan tata 1. Litosfer (kerak bumi), memiliki ciri-ciri sebagai
surya dan jagad raya. berikut.
a. Lapisan terluar;
A. Proses Terjadinya Bumi b. Terdiri atas batuan: lapisan silisium dan
1. Teori Pergeseran Benua menjelaskan bahwa aluminium (SiAl) dan lapisan silisium dan
semua benua berasal dari satu daratan yang magnesium (SiMg);
disebut pangea yang terpecah akibat pergeseran c. Tebal ± 1.200 km, berat jenis 2,8 gram/
secara perlahan ke arah ekuator dan barat cm3
benua. d. Terdiri dari kerak benua dan kerak
Teori ini dikemukakan oleh Wagener dengan samudra.
asumsi sebagai berikut. 2. Astenosfer (Mantel Bumi), memiliki ciri-ciri
a. Sebagian belahan bumi selatan tertutup es sebagai berikut.
(seperti di wilayah Afrika Selatan, India, dan a. Berada di bawah litosfer;
Selandia Baru). b. Tebal ± 1.700 km, berat jenis 5 gram/cm3
b. Kesamaan struktur geologi batuan di Eropa c. Berwujud bahan cair dan berpijar;
Barat dengan Amerika Utara, dan Afrika d. Suhu 2.000°C.
Barat dengan Afrika bagian selatan timur. 3. Barisfer (Inti Bumi), memiliki ciri-ciri sebagai
c. Greenland semakin mendekat ke Amerika berikut.
Utara. a. Berbahan padat tersusun atas nikel dan besi
2. Teori Kontraksi menjelaskan bahwa bumi (NiFe);
mengalami penyusutan dan pengkerutan akibat b. Jari-jari 3.470 km;
pendinginan. Dalam kurun waktu yang lama c. Inti dalam: padat, suhu ± 4.500° C, diameter
terbentuk pegunungan dan lembah. Teori ini 2.740 km;
dikemukakan oleh Descartes. d. Inti luar: cair, suhu ± 2.200° C, tebal 2.000
3. Teori pegunungan menjelaskan bahwa bumi km.
terbentuk bukan karena bencana alam. Teori ini
dikemukakan oleh Edwar Suess.
90
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
91
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
92
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Pelajaran
Unsur-unsur Geosfer
3
Kelas X Semester 1 Batuan beku terdiri atas tiga macam, antara
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar lain.
Menganalisis unsur- Menganalisis a. Batuan beku dalam (abisis, plutonis) terjadi
unsur geosfer. dinamika dan karena pembekuan magma di dalam kulit
kecenderungan bumi.
perubahan litosfer Contoh: batu granit, diorit, gabro, dan
dan pedosfer serta
perodotit.
dampaknya terhadap
b. Batuan beku korok (hypoabisis) terjadi
kehidupan di muka
bumi. karena pembekuan magma di celah-celah/
Menganalisis retakan bumi.
atmosfer dan Contoh: batu granit porfirit, seinit porfirit,
dampaknya terhadap dan porfir gabro.
kehidupan di muka
c. Batuan beku luar (effusif) terjadi pembekuan
bumi.
Menganalisis magma setelah mencapai permukaan.
hidrosfer dan Contoh: andesit, basalt, riolit, obsidian.
dampaknya terhadap 2. Batuan sedimen terbentuk karena terjadinya
kehidupan di muka pelapukan batuan yang kemudian terendapkan
bumi. hingga membentuk batuan.
Litosfer merupakan lapisan terluar kulit bumi, a. Berdasarkan proses terjadinya, dibagi
memiliki ketebalan ± 1.200 km dan terdiri atas menjadi:
lapisan Silisium dan Aluminium (SiAl) serta Silisium 1) Sedimen klastik/mekanik adalah
dan Magnes ium (SiMg). Litosfer tersusun atas diangkut dari tempat asal kemudian
berbagai jenis batuan. diendapkan tanpa mengalami proses
kimiawi. Misalnya: batu breksi (kerikil
dengan sudut tajam), konglomerat
(kerikil dengan sudut tumpul);
Jenis Batuan
Sumber: http://3. 2) Sedimen kimiawi adalah endapan
bp.blogspot.com
hasil pelarutan kimiawi. Misalnya: batu
A. Batuan dalam Litosfer garam;
1. Batuan Beku terbentuk karena adanya pem 3) Sedimen organik adalah batuan yang
bekuan magma yang keluar akibat proses pen dipengaruhi unsur organik. Contoh:
dinginan. batu bara dan batu gamping;
93
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
94
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Vein volkanik (neck = plug) adalah c. Gempa bumi (seisme) adalah getaran kulit
akar gunung api yang telah tererosi; bumi akibat dari pelepasan energi dari
Ring dike (dike yang melingkar). dalam bumi.
2) Ekstrusi magma terjadi bila naiknya
magma sudah mencapai permukaan.
Bentuk ekstrusi magma adalah sebagai
berikut.
Ekstrusi magma berdasarkan
erupsi (letusan), terdiri atas:
- Erupsi eksplosif adalah
magma yang keluar dengan
menimbulkan ledakan;
- Erupsi efusif adalah magma
yang keluar hanya meleleh. Berdasarkan faktor penyebab terdiri atas:
Erupsi berdasarkan bentuk lubang, 1. Gempa tektonik adalah gempa yang
terdiri atas: terjadi akibat tenaga tektonik se
- Erupsi linear adalah erupsi perti pergeseran sesar, tumbukan
yang terjadi pada lubang lempeng;
yang memanjang; 2. Gempa vulkanik adalah gempa yang
- Erupsi sentral adalah erupsi terjadi karena letusan gunung berapi;
akibat magma keluar melalui 3. Gempa runtuhan adalah gempa akibat
lubang yang kecil; dislokasi dalam perut bumi.
- Erupsi areal adalah erupsi yang Berdasarkan episentrumnya terdiri atas:
membentuk kawah yang sangat 1. Gempa linier merupakan gempa yang
luas. memiliki episentrum pada garis;
b. Tektonisme adalah tenaga yang berasal 2. Gempa sentral merupakan gempa
dari dalam bumi baik mendatar maupun yang memiliki episentrum pada titik.
vertikal sehingga menyebabkan perubahan Berdasarkan letak episentrum terdiri atas:
muka bumi. 1. Gempa laut adalah gempa yang terjadi
Tenaga endogen dibedakan menjadi: di dasar laut;
1. Epirogenesa merupakan gerakan 2. Gempa darat adalah gempa yang
pengangkatan dan penurunan benua terjadi di darat.
yang relatif lambat terjadi pada areal
yang sangat luas; Rumus Laska untuk menentukan letak
2. Orogenesa (gerakan pembentukan episentrum.
pegunungan) merupakan terbentuknya
lipatan, patahan, dan rekahan yang ∆ = {(S – P) – r} x 1000
relatif cepat pada areal yang sempit.
Keterangan:
∆ : jarak gempa ke episentrum
95
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
96
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
1) Erosi yang terjadi oleh air laut e. Trench (palung laut) merupakan lembah
disebut abrasi. yang terletak di dasar !aut.
2) Erosi yang terjadi oleh es/gletser f. Lubuk (basin laut) merupakan dasar laut
disebut eksarasi. yang dalam.
3) Erosi yang terjadi oleh angin g. Ambang laut merupakan bukit yang
biasanya terjadi di daerah gurun terletak di dasar laut.
disebut deflasi.
D. Jenis-jenis Gunung Api
C. Bentuk Muka Bumi Gunung api dapat dibedakan berdasarkan bentuknya.
1. Relief daratan berupa Berikut adalah bentuk-bentuk gunung api.
a. Gunung adalah bentuk tanah yang menonjol 1. Berdasarkan tipe letusan, antara lain sebagai
di atas wilayah sekitarnya. berikut.
b. Pegunungan adalah jajaran gunung yang a. Tipe Hawaii, memiliki ciri-ciri berupa
membentang di atas wilayah sekitarnya. letusan berupa letupan dan lelehan, dapur
c. Dataran tinggi/plato adalah dataran yang magma dangkal, tekanan gas rendah dan
memiliki tinggi antara 200 — 700 m. lava cair;
d. Peneplain adalah puncak gunung yang b. Tipe Stromboli, memiliki ciri-ciri berupa
baru terbentuk karena tenaga eksogen, letusan berupa letupan dan lelehan, tekanan
berupa pegunungan yang hampir datar. gas sedang, biasanya meletus secara
e Dataran rendah adalah dataran yang periodik, dan mengeluarkan lava disertai
memiliki tinggi antara < 200 m. born dan lapili. Contohnya adalah Gunung
f. Bukit adalah bentang alam yang memiliki
Raung yang terletak di Jawa Timur;
permukaan tanah yang lebih tinggi dari
c. Tipe vulkano, ada dua macam yaitu:
permukaan tanah di sekelilingnya.
1) vulkano lemah, memiliki ciri-ciri
g. Lembah adalah wilayah bentang alam
berupa tekanangassedang,dapurmagma
yang dikelilingi oleh pegunungan atau
dangkal, letusan mengeluarkan material
perbukitan biasanya luasnya dari beberapa
padat. Contohnya adalah Gunung
kilometer persegi sampai mencapai ribuan
Semeru di Jawa Timur;
kilometer persegi.
2) vulkano kuat, memiliki ciri-ciri berupa
2. Relief dasar laut
tekanan gas tinggi, dapur magma
a. Continental shelf/paparan benua merupa
dalam, letusan kuat.
kan dataran yang sempit pada dasar laut
d. Tipe merapi, memiliki ciri-ciri berupa
dengan kedalaman ± 200 m.
letusan berupa hembusan gas, lava
b. Continental slop merupakan berbatasan
kental, dapur magma dangk al, dan
dengan continental shelf, berupa dataran
tekanan gas rendah;
luas.
c. Gunung laut adalah gunung yang muncul e. Tipe perret, memiliki ciri-ciri antara lain
di permukaan laut. letusan paling hebat, dapur magma sangat
d. Ridge (Punggung laut) merupakan dasar dalam, tekanan gas sangat tinggi, lava yang
laut dimana di sebelah kanan dan kirinya keluar biasanya kental. Contohnya adalah
berupa laut dalam. letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883;
97
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
f. Tipe pelle, memiliki ciri-ciri; sumbat kawah b. Gunung api perisai, memiliki ciri-ciri antara
tinggi, dapur magma dalam, dan tekanan lain berbentuk landai seperti perisai, lava
gas tinggi, dan biasanya memancarkan yang dikeluarkan sangat cair, tekanan
gas pijar bersuhu 200°C. Contohnya adalah gas rendah, dapur magma dangkal, dan
Gunung Montagna Pelle di Amerika magma keluar secara efusif. Contohnya
Tengah; adalah Gunung Kilanea dan Gunung Mauna
g. Tipe st. Vincent, memiliki ciri-ciri antara lain Kea di Kepulauan Hawaii;
lava cair liat dan letusan hebat. c. Gunung api maar, memiliki ciri-ciri antara
2. Berdasarkan sifat erupsinya, antara lain dapat lain biasanya letusan hanya sekali, material
dibagi sebagai berikut. letusan membentuk tanggul di sekitar
a. Gunung api strato, memiliki ciri-ciri antara kepundan sehingga membentuk danau dan
lain berbentuk kerucut, badannya berlapis, bersifat eksplosif. Contohnya adalah Ranu
biasanya letusan dan lelehan silih berganti, Klakah yang terbentuk dari kepundan Gunung
maaterial hasil erupsi tertimbun di sekitar Lamongan di Jawa Timur.
kepundan;
98
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
C. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan flora ini tersebar di Australia, Afrika, dan
Dunia Amerika Selatan.
1. Persebaran Flora di Indonesia b. Hutan hujan (rain forest) pada umumnya
a. Hutan hujan tropis, biasanya terdapat di terdapat di daerah khatulistiwa, flora
daerah dengan curah hujan tinggi. Flora ini tersebar di Malaysia, Indonesia, dan
jenis ini tersebar di Sumatra, Kalimantan, Amerika Selatan.
dan Papua. c. Gurun/padang rumput pada umumnya
b. Hutan musim, ada di daerah yang terdapat pada daerah dengan curah hujan
dipengaruhi iklim musim. Biasanya dikenal yang rendah. Tersebar di tengah benua.
dengan nama hutan homogen(hutan yang Contohnya adalah Gurun Sahara di Afrika,
terdiri atas satu tumbuhan). Flora jenis dan Gurun Nevada di Amerika Serikat.
ini tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur, d. Tundra/padang lumut terdapat di belahan
Sulawesi, dan Nusa Tenggara Barat. bumi utara daerah kutub. Flora ini tersebar
c. Hutan bakau, terdapat di daerah dataran di Amerika Utara, Siberia, dan Eropa
rendah dan daerah pantai yang banyak Utara.
lumpur. Flora ini tersebar di pantai utara e. Taiga, biasanya terdapat di belahan bumi
Jawa, pantai Kalimantan, pantai timur utara. Flora tersebar di Eurasia dan Amerika
Sumatra, dan pantai selatan Papua. Utara.
d. Hutan stepa atau sabana, terdapat di daerah 4. Persebaran Fauna di Dunia
dengan curah hujan rendah. Hutan sabana a. Kawasan Australis tersebar di Australia,
adalah padang rumput (stepa). Flora jenis Selandia Baru, Indonesia bagian timur.
ini tersebar di daerah Nusa Tenggara. Co n t o h : k a n g u r u , k a s u a r i , h e w a n
2. Persebaran Fauna di Indonesia berkantung.
a. Fauna Asiatik/Fauna oriental terdapat di b. Kawasan Neotropik tersebar di Amerika
wilayah barat. Fauna ini memiliki kesamaan Selatan, Amerika Tengah. Contoh: kera,
dengan fauna Asiatik. Contohnya adalah tapir.
harimau, gajah, badak. c. Kawasan Paleartik tersebar di Eropa, Asia,
b. Fauna Wallacea/Fauna peralihan terdapat Afrika. Contoh: sapi, kambing, robin.
di wilayah tengah merupakan campuran d. Kawasan Ethiopia tersebar di selatan Gurun
Asiatik dan Australis. Contohnya adalah Sahara, Madagaskar. Contoh: jerapah, zebra,
komodo, anoa, babi rusa. kuda nil, badak.
c. Fauna Australian terdapat di wilayah timur. e. Kawasan Oriental/Asiatik tersebar di India,
Fauna ini memiliki kesamaan dengan fauna Sri Lanka, Indocina, Indonesia. Contoh:
Australis. Contohnya adalah cenderawasih, gajah, harimau, orang utan.
kasuari, binatang berkantung. f. Kawasan Neartik tersebar di Amerika
Klasifikasi persebaran flora di dunia dipengaruhi oleh Utara. Contoh: kelelawar, tupai, tikus
cahaya, curah hujan, suhu, angin,dan sifat hujan. berkantung.
3. Persebaran Flora di Dunia D. Perlindungan Flora dan Fauna
a. Padang rumput (grassland) pada umumnya Beberapa cara melindungi flora dan fauna, adalah
terdapat di daerah tropika dan subtropika, sebagai berikut.
100
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
1. Suaka margasatwa dan cagar alam umur tertentu P x per tahun. Dihitung
a. Suaka margasatwa merupakan perlindungan dengan menggunakan rumus berikut.
terhadap jenis-jenis hewan tertentu
Bx
yang hampir punah dan dilaksanakan ASFR = ×1000
Px
berdasarkan undang-undang pemerintah.
Contoh suaka margasatwa di Indonesia 2. Kematian (mortalitas)
adalah suaka margasatwa Ujung Kulon Untuk menghitung angka kematian dapat
(badak bercula satu), suaka margasatwa dihitung dengan 3 cara, antara lain sebagai
Baluran (banteng, harimau jawa, dan berikut.
rusa), suaka margasatwa Pulau Komodo a. Angka kematian kasar (CDR) merupakan
(komodo), suaka margasatwa Tanjung jumlah kematian D tiap 1000 penduduk
Puting (orang utan). P per tahun. Dapat diketahui dengan
b. Cagar alam adalah hutan untuk melindungi menggunakan rumus berikut.
kelestarian flora dan fauna. Contoh cagar D
CDR =
×1000
alam di Indonesia antara lain cagar alam P
Nusakambangan di Jawa Tengah, cagar b. Angka kematian bayi (IMR) merupakan
alam Lorenz dan Wasur di Papua, dan cagar jumlah kematian bayi D0 tiap 1000 kelahiran
alam Cibodas di Jawa Barat B per tahun. Dapat dihitung dengan
c. Penyuluhan kepada masyarakat akan menggunakan rumus berikut.
pentingnya pelestarian flora dan fauna. D0
IMR =
× 1000
d. Penegakan hukum bagi yang merusak B
kelestarian flora dan fauna. c. Angka kematian menurut umur (ASDR)
merupakan jumlah kematian penduduk
E. Dinamika Penduduk umur tertentu D x tiap 1000 penduduk
Dinamika penduduk atau perubahan penduduk umur tertentu Px per tahun. Dapat dihitung
dapat dipengaruhi oleh hal-hal berikut. dengan menggunakan rumus.
1. Kelahiran (fertilitas) Dx
ASDR = ×1000
Untuk menghitung angka kelahiran dapat Px
dihitung dengan 2 cara, antara lain sebagai 3. Adanya transmigrasi, urbanisasi, emigrasi, dan
berikut. imigrasi.
a. Angka kelahiran kasar (CBR) merupakan
jumlah kelahiran (B) tiap 1000 penduduk (P) F. Pertumbuhan Penduduk
per tahun. Dengan menggunakan rumus Untuk menghitung pertumbuhan penduduk, dapat
berikut. dilakukan dengan cara:
B 1. Pertumbuhan penduduk alami Pa adalah selisih
CBR = ×1000
P antara jumlah kelahiran L dengan kematian M.
b. Angka kelahiran menurut umur (ASFR) Rumus : Pa = L − M
merupakan jumlah kelahiran wanita umur 2 Pertumbuhan penduduk total Pt adalah selisih
tertentu Bx tiap 1000 wanita pada kelompok antara jumlah kelahiran L dengan kematian M,
101
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
dan selisih jumlah penduduk masuk I dengan 1. Berdasarkan modal dan tenaga kerja, industri
penduduk keluar E. dibedakan atas:
Rumus : Pa = (L − M ) + (I − E ) a. Industri rumah tangga, memiliki ciri-ciri
yaitu modal kecil, tenaga kerja dari keluarga
G. Komposisi Penduduk atau kurang dari 4 orang.
Dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu: b. Industri kecil, memiliki ciri-ciri yaitu modal
1. Menurut umur dan jenis kelamin, dapat dihitung lebih besar daripada industri rumah tangga,
menggunakan 2 cara sebagai berikut. tenaga kerja terdiri atas 5 — 9 orang.
a. DR = beban ketergantunga c. Industri sedang, memiliki ciri-ciri yaitu
penduduk (0 − 14 tahun) + penduduk (>64 tahun) modal lebih besar dari industri kecil,
DR = × 100%
penduduk(15 − 64)
tenaga kerja antara 20 — 99 orang.
SR = rasio jenis kelamin d. Industri besar, memilki ciri-ciri yaitu modal
penduduk lakilaki besar, tenaga kerja lebih dari 100 orang,
SR = ×100%
penduduk perempuan
menggunakan teknologi modern.
2. Piramida penduduk, terbagi atas 3 piramida: 2. Berdasarkan bahan baku dibedakan atas:
a. Piramida penduduk muda, memiliki ciri-ciri a. Industri ekstraktif biasanya menggunakan
yaitu kelahiran > kematian, usia muda > usia bahan baku langsung dari alam;
tua, berbentuk limas/segitiga. b. Industri nonekstraktif, ciri-cirinya adalah
b. Piramida penduduk stasioner, memiliki ciri- bahan baku tidak didapat langsung dari alam/
ciri yaitu kelahiran = kematian, usia muda = perantara/industri lain;
usia tua, biasanya berbentuk segiempat. c. Industri fasilitatif adalah industri yang
c. Piramida penduduk tua, memiliki ciri-ciri bergerak di bidang penjualan jasa.
yaitu kelahiran < kematian, usia muda < 3. Berdasarkan proses produksi dibedakan atas:
usia tua, berbentuk seperti nisan. a. Industri hulu adalah industri yang mengolah
barang mentah menjadi barang setengah
H. Kepadatan Penduduk jadi.
b. Industri hilir adalah industri yang mengolah
1. kepadatan penduduk kasar = jumlah penduduk
luas lahan barang setengah jadi menjadi barang jadi.
jumlah penduduk
2. kepadatan penduduk fisiografi =
luas lahan pertanian J. Faktor Penentu Lokasi Industri
jumlah petanian Berikut adalah faktor penentu lokasi industri sebagai
3. kepadatan penduduk agraris =
luas lahan pertanian berikut.
1. Ketersediaan bahan baku;
I. Industri 2. Jarak dengan konsumen dan biaya angkut;
Industri merupakan kegiatan ekonomi yang 3. Modal dan tenaga kerja;
mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah 4. Sarana transportasi;
jadi, termasuk rancang bangun industri dan 5, Kondisi ekonomi dan teknologi;
perekayasaan industri. 6. Kemiringan lereng;
7. lklim dan ketersediaan air; dan
8. Peraturan pemerintah.
102
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
K. Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI) 7. WPPI Indonesia Timur bagian Selatan memiliki
1. WPPI Sumatra bagian Utara memiliki potensi potensi sumber daya alam, budaya.
sumber alam. 8. WPPI Indonesia Timur bagian Utara memiliki
2. WPPI Sumatra bagian Selatan memiliki potensi potensi hutan, mineral dan hasil laut.
ekonomi batu bara, minyak bumi, timah.
3. WPPI Jawa dan Bali, memiliki ciri-ciri berupa pasar L. Pertanian
yang baik, tenaga kerja terampil, sumber energi, Kegiatan pertanian adalah usaha manusia untuk
pertanian maju. mengelola tanah.
4. WPPI Kalimantan bagian Timur memiliki potensi Berikut adalah faktor yang memengaruhi kegiatan
gas dan batu bara. pertanian.
5. WPPI Sulawesi memiliki potensi pertanian, 1. Faktor alami, meliputi; iklim, tanah, topografi;
perikanan, nikel, aspal, kapur, kayu. 2. Faktor ekonomi dan manusia, meliputi; manusia,
6. WPPI Kalimantan Barat dan Batam memiliki modal, teknologi, pasar, kebijakan (policy)
potensi hasil laut, gas alam, letak strategis. pemerintah.
103
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
104
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Simbol (misalnya simbol titik, garis, dot/wilayah) Cara menentukan skala pada peta adalah:
Orientasi sebagai penunjuk arah. d1
P2 = × P1
Letering d2
Legenda berisi keterangan simbol peta.
Keterangan:
Inset
P1= penyebut skala yang diketahui
Sumber dan tahun pembuatan
P2= penyebut skala yang dicari
d 1= jarak pada peta yang sudah diketahui
D. Skala Peta
skalanya
Skala adalah perbandingan antara jarak yang
d2= jarak pada peta yang akan dicari skalanya
terdapat pada peta dengan jarak yang sebenarnya.
Skala dibedakan atas:
E. Sistem Informasi Geografi
1. skala numerik/angka adalah skala yang berupa
Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah suatu sistem
angka. Contoh: 1:20.000
yang didasarkan pada cara kerja komputer yang
2. skala batang/garis adalah skala yang ditunjukkan
bertugas untuk mengumpulkan, memilih, mengatur,
dengan membuat garis linear.
mengelola, dan menyimpan serta menyajikan data
(informasi) yang berkaitan dengan geografi.
0 5 10 15 Manfaat SIG
Manfaat SIG adalah sebagai berikut.
3. skala verbal/kalimat adalah skala yang meng
1. Perencanaan tata ruang dan pengembangan
gunakan kalimat baku sebagai petunjuk skala.
wilayah;
2. Pemantauan gejala alam;
3. Inventarisasi sumber daya alam.
105
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Pelajaran
Wilayah dan Perwilayahan
6
106
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
rendah (pertanian);
Tingkat pendidikan penduduk
rendah;
Terbatasnya sarana dan pra
sarana;
Adat istiadat masih kental; dan
Lembaga pemerintahan seder
Pola Pemukiman Mengelompok hana.
Sumber: http://dony.blog.uns.ac.id
2) Desa swakarya adalah desa dimana
c. Bentuk perkampungan menyebar adalah
keadaan desanya sudah lebih maju
bentuk perkampungan yang terpencar/
dibandingkan desa swadaya. Desa tipe
menyendiri (disseminate rural settlement),
ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
biasanya terdapat di daerah karst/
Tingkat perekonomian agak maju dan
pegunungan.
beragam;
5. Penggolongan Desa
Tingkat pendidikan mayoritas tamat
a. Berdasarkan potensi desa,desa dapat
SD;
digolongkan sebagai berikut.
M ulai masuknya teknologi;
1) Desa berpotensi rendah, memiliki ciri-
Adat istiadat mulai pudar/longgar;
ciri berupa topografi berbukit, air sulit
dan
diperoleh, pertanian dengan sistem
Lembaga pemerintahan mulai ter
tadah hujan, lahan tidak subur;
atur/berkembang.
107
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
108
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
109
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
c. Teori Inti Berganda oleh Harris dan Ullman 2. Pengaruh Interaksi Desa-Kota
Pada teori ini bahwa perkembangan kota a. Pengaruh positif
terbagi atas dasar sebagai berikut. 1) Wilayah perdesaan semakin terbuka;
a. Pusat kota atau Central Business District 2) Masuknya teknologi ke desa;
(CBD); 3) Mulai berkembangnya lembaga
b. Kawasan niaga dan industri ringan; pendidikan di desa; dan
c. Kawasan urbanwisma atau permukim 4) Tingkat pengetahuan penduduk
an kaum buruh; meningkat
d. Kawasan madyawisma atau permukim b. Pengaruh negatif
an kaum pekerja menengah; 1) Arus urbanisasi tidak bisa dibendung;
e. Kawasan adiwisma atau permukiman 2) Muncul kawasan kumuh;
kaum kaya; 3) Menyempitnya areal pertanian di desa
f. Pusat industri berat; karena adanya investasi penduduk
g. Pusat niaga/perbelanjaan lain di ping kota; dan
giran; 4) Dominasi kebudayaan kota di desa.
h. Upakota, untuk kawasan mudyawisma
dan adiwisma; dan D. Teori Interaksi
i. Upakota (sub-urban) kawasan in 1. Teori Model Gravitasi
dustri. Teori ini dikemukakan oleh Newton, rumus teori
Perhatikan gambar berikut ini. gravitasi adalah sebagai berikut.
PA .PB
I AB =
(d AB )2
Keterangan rumus: I AB= kekuatan interaksi
Teori Inti Berganda daerah A dan B
Sumber:
http://1.bp.blogspot. PA = jumlah penduduk wilayah A
com PB = jumlah penduduk wilayah B
dAB = jarak wilayah A dan B
C. Interaksi Desa dan Kota
Interaksi wilayah adalah suatu hubungan timbal
2. Teori Titik Henti
balik yang saling berpengaruh antara desa dengan
Teori ini dikemukakan oleh W.J Reilly, biasanya
kota yang dapat menghasilkan kenampakan, masalah,
digunakan untuk menentukan pusat pelayanan.
dan fenomena baru.
Rumus yang digunakan adalah sebagai
1. Faktor penyebab interaksi adalah sebagai
berikut.
berikut.
d AB
a. Adanya wilayah yang saling melengkapi; TbAB =
PA
b. Adanya kesempatan untuk berinteraksi; 1+
PB
dan
Keterangan rumus :
c. Adanya kemudahan untuk berpindah.
TbAB = jarak/lokasi titik henti yang diukur dari
penduduk yang lebih kecil
110
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
111
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
112