Anda di halaman 1dari 3

KUNCI JAWABAN

SOAL REMEDIAL GEOGRAFI KELAS X


1. Perbedaan antara faham fisis determinis dengan posibilisme sebagai berikut:
a. Faham Fisis Determinis memandang manusia segai figur yang pasif
b. Faham Posibilis sudah mulai memandang manusia sebagai makhluk yang
aktif.
2. Objek study geografi pada jenjang kelas XI SMA adalah geosfer yang
meliputi:
a. Litosfer (kerak bumi yang paling luar).
b. Lapisan batuan, tanah, sedimen yang dikaji dalam geologi, geomorfologi,
dan sebagainya
c. Atmosfer (lapisan udara yang menutupi bumi dan membantu kehidupan di
muka bumi yang terdiri lapisan udara, cuaca dan iklim)
d. Hidrosfer (lapisan air yang mengisi permukaan bumi dalam bentuk air
tawar, rawa, sungai, danau, laut).
e. Antroposfer (Lapisan manusia yang menjadi tema sentral).
f. Biosfer (Lapisan kehidupan)
3. Contoh penerapan prinsip distribusi dengan prinsip interelasi dalam kehidupan
sehari-hari :
a. Prinsip distribusi :
Tambang batu bara banyak tersebar di kabupaten Kutai Timur sedangkan
tambang minyak banyak terdapat di daerah Tarakan.
b. Prinsip interelasi :
Badai Tornado hanya terjadi di daerah sub tropis.
Penebangan hutan secara liar akan menyebabkan banjir bandang.
4. Tiga teori yang menjelaskan tentang pembentukan jagad raya adalah :
a. Teori Ledakan Besar (The Big Bang Theory)
Menurut Teori Ledakan Besar, jagat raya berawal dari adanya suatu
massa yang sangat besar dengan berat jenis yang besar pula dan
mengalami ledakan yang sangat dahsyat karena adanya reaksi pada inti
massa.
b. Teori Mengembang dan Memampat (The OscillatingTheory)
Teori ini dikenal dengan nama teori ekspansi dan konstraksi. Menurut
teori ini jagat raya terbentuk karena adanya suatu siklus materi yang
diawali dengan massa ekspansi (mengembang) yang disebabkan oleh adanya
reaksi inti hidrogen. Pada tahap ini terbentuklah galaksi- galaksi. Tahap ini
diperkirakan berlangsung selama 30 miliar tahun. Selanjutnya, galaksigalaksi dan bintang yang telah terbentuk akan
meredup kemudian
memampat didahului dengan keluarnya pancaran panas yang sangat tinggi.

Setelah tahap memampat, maka tahap


berikutnya adalah tahap
mengembang dan kemudian pada akhirnya memampat lagi.

c Teori Keadaan Tunak ( Steady state Theory)


Teori ini dikemukakan oleh H Bondi, T. Gold dan F. Hoyle (tahun 1948).
Menurut kedua tokoh di atas bahwa alam semesta ini tidak ada awalnya
dan tidak ada akhirnya. Alam semesta selalu terlihat tetap seperti
sekarang ini. Materi secara terus-menerus datang berbentuk atom-atom
hidrogen dalam angkasa (space) yang membentuk galaksi baru dan
mengganti galaksi lama yang bergerak menjauhi kita dalam ekspansinya.
5. Fenomena angkasa matahari
a. Granulasi
Granulasi adalah butiran-butiran dengan diameter 700 1000 km. Bagian
antar granulasi yang gelap memiliki temperatur 200 300 K.
b. Plages
Bagian terang pada piringan matahari jika diamati pada daerah panjang
gelombang merah.
c. Filament
Bagian gelap pada piringan matahari jika diamati pada daerah panjang
gelombang merah
d. Prominensa
Filament yang tampak di tepi proyeksi piringan matahari ke bidang langit.
Diartikan sebagai lontaran membumbung keluar dari permukaan matahari
dan hanya dapat tampak dari buni jika terjadi di tepi piringan matahari.
e. Bintik matahari
Bintik-bintik yang relatif gelap disbanding dengan rata-rata terang
fotosfer. Temperaturnya kira-kira 2000 K lebih rendah dari fotosfer.
Junmlah bintik matahari bervariasi dengan siklus 11,2 tahun dan diketahui
berkaitan erat dengan tingkat aktifitas matahari
f. Sunspot
yaitu noda atau bintik hitam gelap pada matahari. Hal ini terjadi karena
suhu pada bagian tersebut lebih rendah dibanding dengan suhu bagian yang
berada di sekitarnya
g. Flare
Letupan besar yang mendadak terjadi di sekitar daerah bintik matahari. Kala
ledakannya berkisar antara 20 menit hingga 3 jam. Letupan ini melontarkan
sejumlah besar materi dan energy dari permukaan matahari.

6. Perbedaan antara planet Terestrial dengan planet jovian adalah :

a. Planet Terestrial yaitu planet yang ukuran dan penyusunnya (batuan) mirip bumi.
Terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi, Mars
b. Planet Jovian (Planet Raksasa) yaitu planet-planet yang ukurannya besar dan
komposisi penyusunnya (gas hydrogen dan es) mirip Yupiter. Terdiri dari Yupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus

Anda mungkin juga menyukai