(Skripsi)
Oleh
Diana Nurlinggasari
Oleh
Diana Nurlinggasari
luar sekolah dan motivasi belajar dengan prestasi belajar biologi. Sampel dalam
penelitian ini siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Bandar Lampung yang mengikuti
melalui sampel jenuh. Data penelitian yaitu data kuantitatif yang berupa hasil
angket bimbingan belajar dan motivasi belajar serta hasil belajar dari guru. Data
Oleh
DIANA NURLINGGASARI
Skripsi
Pada
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirobbil ‘alamin, segala puji untuk Mu ya Rabb atas segala
kemudahan, limpahan rahmad, rezeki, dan karunia yang Engkau berikan selama
ini. Teriring doa, rasa syukur dan segala kerendahan hati.
Dengan segala cinta dan kasih sayang kupersembahkan karya ini untuk orang-
orang yang selalu berharga dalam hidupku:
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu
telah selesai (dari suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)
yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”
“Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang dalam kesulitan, niscaya Allah
memudahkan baginya di dunia dan akhirat”
(HR. Muslim)
SANWACANA
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan sebagai salah satu syarat dalam meraih gelar Sarjana
Bandar Lampung).
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari peranan
dan bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
2. Dr. Caswita, M.Si., selaku Ketua Jurusan PMIPA FKIP Universitas Lampung;
memberikan saran, bimbingan, dan motivasi hingga skripsi ini dapat selesai;
5. Berti Yolida, S.Pd, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi,
7. Terimakasih kepada Citra Abriani M.Pd. kons., selaku pembimbing dan ahli
bidang psikologi.
8. Drs. Hendro Suyono., selaku Kepala SMA Negeri 9 Bandar Lampung dan
Nirwanto, S.Pd., Erzy Fauzy, S.Pd., M.Pd., dan Any Widyaningsih, S.Pd.,
selaku guru mitra, yang telah memberikan izin dan bantuan selama penelitian
serta kerjasamanya;
Bennedicta S, Larasati Dhian P, Rita Yanti, Selvina Annis Fajriani, Sri Utami,
Nur Rohmah dan Rinu Bhakti Dewantara yang telah memberikan dukungan,
10. Semua pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Akhir kata, Alhamdulillahirobbil’alamiin skripsi ini telah selesai dengan baik dan
semoga skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua.
Aamiin.
Penulis
Diana Nurlinggasari
xi
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 6
E. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................... 6
F. Kerangka Pikir ..................................................................................... 7
G. Hipotesis Penelitian .............................................................................. 12
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Distribusi sampel kelas XI IPA 1 sampai XI IPA 7............................. 35
2. Sebaran butir pernyataan angket yang valid dan tidak valid pada uji
coba pertama dan kedua ....................................................................... 40
3. Hasil uji validitas angket siswa 1 ......................................................... 41
4. Hasil uji validitas angket siswa 2 ......................................................... 42
5. Kisi-kisi angket bimbingan belajar di luar sekolah.............................. 44
6. Kisi-kisi angket motivasi belajar siswa................................................ 46
7. Tabulasi Hasil Angket Bimbingan Belajar .......................................... 47
8. Tabulasi Angket Bimbingan Belajar setiap Indikator.......................... 47
9. Persentase Setiap Indikator pada Aspek Bimbingan Belajar ............... 47
10. Tabulasi Angket Motivasi belajar ........................................................ 47
11. Tabulasi Angket Motivasi belajar setiap Indikator .............................. 48
12. Persentase Setiap Indikator pada Aspek Motivasi Belajar................... 48
13. Tabulasi Prestasi Belajar Biologi Semester Ganjil .............................. 48
14. Distribusi Skor dan Kriteria Angket Bimbingan Belajar ..................... 50
15. Distribusi Skor dan Kriteria Angket Motivasi Belajar......................... 50
16. Distribusi Skor dan Kriteria Prestasi Belajar Biologi ......................... 51
17. Hasil Uji Normalitas ............................................................................ 52
18. Tingkat hubungan berdasarkan interval korelasi ................................. 54
19. Hasil Skor Persentase Keikutsertaan Siswa Mengikuti Bimbingan
Belajar di Luar Sekolah (N = 102)....................................................... 58
20. Persentase Indikator pada Setiap Aspek Bimbingan Belajar di Luar
Sekolah................................................................................................. 58
21. Hasil Skor Persentase Motivasi Belajar Siswa (N = 102).................... 59
22. Persentase Setiap Indikator pada Aspek Motivasi Belajar Siswa ........ 60
23. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Biologi Siswa............................ 61
24. Ringkasan Hasil Analisis Korelasi Product Moment........................... 62
25. Ringkasan Hasil Regresi Ganda .......................................................... 64
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
A. Latar Belakang
karena itu kegiatan bimbingan belajar di luar sekolah terkait erat dengan
tugas dan peranan guru. Menurut Suherman dalam Astamie (2015: 20),
dapat mencapai hasil belajar yang optimal sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki.
2
terhindar dari kesulitan belajar (Yusuf dan Nurihsan dalam Safrudin 2014:
Namun, pada bimbingan belajar di luar sekolah memiliki trik dan cara
perasaan tidak suka itu. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan
3
belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan
belajar dengan guru di luar sekolah dan les privat di rumah. Sebagian besar
memiliki semangat yang tinggi untuk belajar namun terkadang siswa tidak
main, mencari teman, mendapatkan uang jajan lebih dan supaya tidak
bosan di rumah.
sesuai dengan pendapat Alderfer dalam Hamdu dan Lisa (2011: 83),
Prestasi belajar biologi menurut guru biologi kelas XI IPA sudah cukup
baik, meskipun masih ada siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata.
yang mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah dengan siswa yang tidak
Miru (2009: 6), menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan berarti
guru harus meningkatkan apa yang telah dicapai oleh siswanya supaya
B. Rumusan Masalah
biologi siswa?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
belajar biologi.
3. Bimbingan belajar diteliti melalui angket yang diisi oleh siswa yang
5. Prestasi belajar biologi siswa dilihat dari hasil Ujian Tengah Semester
2016/2017.
6. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA tahun pelajaran
F. Kerangka Pikir
usaha siswa dalam mencapai tujuan belajar. Hambatan tersebut bisa datang
dari lingkungan dapat juga datang dari dalam diri sendiri. Siswa yang
untuk mengatasi kesulitan belajarnya seperti guru, atau orang lain yang
diperlukan siswa.
sekolah. Selain itu, siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Bandar Lampung
dapat meningkatkan percaya diri dalam kegiatan belajar dan merasa yakin
sekolah.
prestasi siswa. Dengan motivasi belajar yang tinggi maka siswa memiliki
Prestasi belajar dari siswa adalah hasil yang telah dicapai oleh siswa yang
diraih oleh setiap siswa jika mereka dapat belajar secara wajar, terhindar
dilihat melalui sebuah tes, yaitu tes prestasi belajar. Prestasi belajar pada
bimbingan belajar di luar sekolah yang dapat di lihat dari hasil ujian
belajar, dan data dokumentasi dari sekolah. Dari angket tersebut dapat
aspek antara lain: (1) Fungsi bagi siswa mengikuti bimbingan belajar di
siswa, dan meningkatkan prestasi belajar siswa. (2) Tujuan bagi siswa
bimbingan belajar di luar sekolah yang menjadi salah satu faktor untuk
terhadap prestasi belajar siswa. Angket motivasi belajar yang yang diamati
terdiri dari tiga aspek yaitu (1) kebutuhan akan prestasi (nAch –
achivement need), (2) kebutuhan kekuatan (nPOW – need for power), dan
pergaulan dengan siswa yang pandai, belajar bersama siswa yang pandai.
Angket motivasi belajar diisi oleh siswa kelas XI IPA yang mengikuti
G. Hipotesis Penelitian
9 Bandar Lampung.
Lampung.
A. Bimbingan Belajar
aspek lainnya. Pengertian lain antara lain mengacu pada peran serta
dan Lisdiana 2012: 14). Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh
14
baik. Makna bimbingan secara khusus yaitu sebagai suatu upaya atau
proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada
yang diberikan seorang ahli kepada individu atau kelompok orang untuk
Belajar menurut Slameto (2010: 2), merupakan suatu proses usaha yang
seseorang banyak sekali baik sifat maupun jenisnya karena itu sudah tentu
arti belajar. Perubahan tingkah laku seseorang yang berada dalam keadaan
persiapan ujian (Bray dan Kwok dalam Ristanti, 2013: 6). Menurut hasil
bahwa bimbingan belajar dapat menjadi alternatif yang berguna bagi masa
depan mereka.
sebagai berikut:
lingkungan.
program pengajaran.
membantu siswa agar dapat menyesuaikan diri dengan baik dalam situasi
belajar. Dengan demikian siswa dapat belajar secara efisien sesuai dengan
optimal.
18
sebagai berikut:
optimal.
dapat mengatasi kesulitan belajar yang dialami oleh siswa sehingga dapat
didik.
19
b. bersumber dari ranah afektif (ranah rasa), antara lain emosi labil,
untuk mencegah agar kesulitan itu tidak atau jangan timbul, tetapi juga
diri, sikap dan kebiasaan belajar yang baik untuk menguasai pengetahuan
yang lebih tinggi. Berikut ini manfaat bimbingan belajar menurut Sukardi
a. pemantapan sikap dan kebiasaan belajar yang efektif dan efisien serta
hasil belajar.
berkelompok.
pribadi.
2011: 25).
B. Motivasi Belajar
dan ingin melakukan sesuatu, dan apabila seseorang tersebut tidak suka,
maka akan berusaha untuk tidak menghiraukan perasaan tidak suka itu.
arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek
belajar itu tercapai. Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan
perbuatan atau tindakan yang harus dikerjakan sesuai dengan tujuan yang
prestasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menentukan cepat
Karakteristik suatu individu berbeda dengan individu yang lain begitu pula
Ciri – ciri motivasi yang ada pada diri setiap orang menurut Sardiman
bahwa mereka yang memiliki motivasi tinggi akan merespon dengan baik
untuk mencoba lagi. Menurut Schmidt dan Frieze dalam Awan, Noureen,
dan Naz (2011: 72-73), orang dengan motivasi prestasi tinggi akan
a. Motivasi intrinsik
lengkapnya.
b. Motivasi Ekstrinsik
Mudjiono (2009: 97-100), meliputi: (a) cita-cita atau aspirasi siswa; (b)
kemampuan siswa; (c) kondisi siswa; (d) kondisi lingkungan; (e) unsur-
unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran dan (f) upaya guru dalam
membelajarkan siswa.
mereka untuk melakukan yang lebih baik serta lebih efisien. Mereka
saling pengertian.
27
Motivasi belajar penting bagi siswa dan guru. Bagi siswa pentingnya
tujuan belajar.
prinsip belajar tersebut antara lain: (a) belajar menjadi bermakna bila
tertentu, (d) sesuai dengan perkembangan jiwa siswa, dan (e) siswa
(b) guru mempelajari hal-hal yang sukar bagi siswa, (c) guru
C. Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah hasil belajar atau perubahan tingkah laku yang
297), prestasi adalah hasil usaha siswa selama masa tertentu melakukan
lazimnya ditunjukan dengan tes atau angka nilai yang di berikan oleh guru.
sebelumnya.
Caroll dalam Angkowo dan Kosasih (2007: 51), berpendapat bahwa hasil
5. Faktor lingkungan.
Secara umum prestasi belajar siswa sangat beragam, hal ini tentu saja
1) Faktor internal
Faktor internal merupakan faktor atau penyebab yang berasal dari dalam
diri setiap individu tersebut, seperti aspek pisiologis dan aspek psikologis.
a) Aspek pisiologis
pelajaran.
31
b) Aspek psiologis
faktor dari aspek psikologis seperti intelegensi, sikap, bakat, minat dan
motivasi.
2) Faktor eksternal
kegiatan belajar siswa adalah orang tua dan keluarga. Siswa sebagai
baik maupun buruk terhadap kegiatan belajar dan prestasi yang dapat
Selain faktor sosial seperti dijelaska di atas, ada juga faktor non sosial.
dan bentuknya, rumah tempat tinggal, alat belajar, keadaan cuaca, dan
waktu belajar.
pendekatan deep (mendalam dan datang dari dalam diri individu), dan
belajar (Andika, 2015: 10). Menurut Winkel dalam Huda (2010: 85),
pengukuran (hasil belajar siswa) dengan suatu standar, kriteria atau hasil
belajar siswa yang lain yang telah dicapai. Hasil dari kegiatan ini biasanya
Guru, dan orang tua untuk memperoleh informasi terhadap prestasi peserta
didik, baik dari sebagian aspek atau jenis prestasi maupun keseluruhan
aspek.
Prestasi belajar dapat dilihat melalui sebuah tes, yaitu tes prestasi belajar.
Tes prestasi belajar berupa tes yang disusun secara terencana untuk
Bandar Lampung.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9
IPA adalah 247 siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini
yang berjumlah 102 siswa. Sampel kelas yang dipilih adalah kelas XI
Berikut ini adalah daftar jumlah siswa yang mengikuti bimbingan belajar
C. Desain Penelitian
dua variabel yaitu bimbingan belajar di luar sekolah (X1) dan motivasi
belajar (X2) sebagai variabel bebas dengan prestasi belajar biologi (Y)
Bimbingan Belajar di
Luar Sekolah
(X1) Prestasi Belajar
Biologi
Motivasi Belajar (Y)
(X2)
36
Keterangan:
D. Prosedur Penelitian
Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap prapenelitian dan tahap
sebagai berikut:
1. Tahap prapenelitian
luar sekolah.
jumlah total siswa kelas XI IPA; dan (2) berapa banyak siswa kelas
luar sekolah (angket siswa 1), dan angket motivasi belajar biologi
yang berbeda dengan sekolah yang diteliti yaitu pada siswa kelas
(∑ ) − (∑ )(∑ )
=
[ ∑ − (∑ ) ][ ∑ − (∑ ) ]
Keterangan:
∑
= 1−
−1
Keterangan:
= Koefisien Reliabilitas
k = Banyaknya butir soal
∑ = Jumlah varians skor butir
= Varians total
39
1) Pengisian angket
1) Analisis Data
2) Penyajian Data
belajar biologi.
40
di luar sekolah. Data yang diperoleh digunakan dalam uji validitas dan
pada tanggal 24 Maret 2017 dan uji coba kedua dilakukan pada tanggal 28
Maret 2017.
Dari hasil uji prasyarat angket pertama dan kedua yang telah dilakukan,
diperoleh butir angket yang valid dan tidak valid. sebaran butir pernyataan
Tabel 2. Sebaran butir pernyataan angket yang valid dan tidak valid pada
uji coba pertama dan kedua
Berdasarkan hasil uji coba yang kedua, setelah dilakukan uji validitas
didapatkan data bahwa seluruh butir pernyataan pada angket siswa 1 (30
butir) dan angket siswa 2 (30 butir) telah valid (Lampiran 8 dan 9).
sebanyak 30 orang siswa adalah sebesar 0,3610. Adapun data hasil uji
memiliki nilai Alpha sebesar 0,877 dan angket 2 memiliki nilai Alpha
0,894 (Lampiran 8 dan 9). Dengan demikian, karena nilai Alpha kedua
angket lebih besar dari nilai r tabel = 0,3610 maka kedua angket tersebut
1) Jenis Data
a) Data kuantitatif dalam penelitian ini ada dua yaitu nilai angket
berikut:
(SS), setuju (S), kurang setuju (KS), dan tidak setuju (TS). Siswa
pada Tabel 5.
Angket motivasi belajar ini diisi oleh siswa kelas XI IPA yang
sangat setuju (SS), setuju (S), kurang setuju (KS), dan tidak setuju
Total 30
c) Dokumentasi
dari nilai ujian tengah semester dan ujian akhir semester ganjil
No angket No angket
1 2 3 4 5 6 7 8
r-001
Kebutuhan
akan r-002
prestasi
r-003
Dst.
± Sd
belajar dan (3) prestasi belajar biologi siswa kelas XI SMA Negeri 9
rumus:
50
= ( + )∑
= (4 + 1)30
= 75
1
= ( − )
6
1
= (120 − 30)
6
= 15
Keterangan : : Standar deviasi Hipotetik
: Skor maksimal item
: Skor minimal item
Selanjutnya untuk mengetahui frekuensi tiap kategori, nilai total tiap item
%= 100
Keterangan:
2. Analisis Statistik
16.
3. Uji Normalitas
(signifikansi) > 0,05 maka data berdistribusi normal. Jika nilai sig
(signifikansi) < 0,05 maka data berdistribusi tidak normal. Selain itu
(D), jika nilai absolute (D) lebih kecil dari tabel maka data
berdistribusi normal. Apabila nilai absolute (D) lebih besar dari tabel
(D) untuk angket bimbingan belajar sebesar 0,096, nilai absolute (D)
untuk angket motivasi belajar sebesar 0,088, dan nilai absolute (D)
belajar dan prestasi belajar biologi lebih kecil < 0,137, maka dapat
4. Uji Hipotesis
luar sekolah (X1) dengan prestasi belajar biologi (Y) dan hubungan
n. ∑ X1 Y - (∑ X1 )(∑ Y)
rxy =
n. ∑ X1 2 - (∑ X1 )2 n. ∑ Y2 - (∑ Y)2
Keterangan:
= Nilai koefisien korelasi
= Nilai data variabel X
= Nilai data variabel Y
= Banyaknya pasangan data
Sumber: Triyono (2013: 237).
Jika rhitung lebih dari nol (0) atau bernilai positif (+) maka
√ −2
=
√1 −
Keterangan:
t = nilai thitung
r = koefisien korelasi antaravariabel X dan Y
n = jumlah responden
r2 = kuadrat koefisien korelasi antara variabel X dan Y
Keterangan:
rx1x2.y = Koefisien korelasi ganda
rx1.y = Koefisien korelasi X1 dengan Y
rx2.y = Koefisien korelasi X1 dan X2
ganda (R) lebih dari nol (0) atau bernilai positif maka
16 halaman 53.
( / )
=
(1 − − − 1)
Keterangan:
= Fhitung yang selanjutnya dibandingkan dengan Ftabel
= koefisien korelasi ganda
K = jumlah variabel independen
n =jumlah sampel penelitian
dtiterima dan H1 ditolak jika, Fhitung lebih kecil dari Ftabel pada
A. Simpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka
B. Saran
Andika, A.T. 2015. Hubungan Antara Motivasi Belajar dan Minat Melanjutkan
Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri dengan Prestasi Belajar Peserta Didik
pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Trenggalek. FIP UM. Malang.
Astamie, L.A. 2015. Pengaruh Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru dan
Bimbingan Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII IPS SMA
Negeri 7 Malang pada Mata Pelajaran Ekonomi. FIP UM. Malang.
Chandra, A.A., Pratiwi dan M. Sharly. 2009. Kehidupan Siswa yang Belajar di
Bimbingan Belajar Alternatif. Jurnal Pendidikan Penabur 8 (12): 21-30.
BPK Penabur. Jakarta. 10 hlm.
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta.
298 hlm.
Djamarah, S. B. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta. Jakarta. 226 hlm.
Hadi, S. 2001. Statistik Jilid II. Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM.
Yogyakarta. 365 hlm.
Hamalik, O. 2011. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta. 252 hlm.
Hamdu, G dan A, Lisa. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi
Belajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan. Universitas
Pendidikan Indonesia. Bandung. 6 hlm.
Nusantari, C.D.G., K, Budiyanto dan Lisdiana. 2012. Persepsi Siswa Kelas XII
SMA Negeri Terhadap Bimbingan Belajar. Unnes Journal of Biology
Education. 1(2): 13-19. Universitas Semarang. Semarang. 7 hlm.
Ristanti, A., S, Sri dan D.R. Indriyanti. 2013. Hubungan Bimbingan Belajar
Swasta dengan Hasil Belajar Biologi. Unnes Journal of Biologi
Education. 2 (2). Universitas Negeri Semarang. Semarang. 9 hlm.
Santrock, J.W. 2011. Psikologi Pendidikan. Salemba Humanika. Jakarta. 494 hlm.
Sardiman, A.M1. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Raja Grafindo
Persada. Jakarta. 236 hlm.
Sardiman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Raja Grafindo
Persada. Jakarta. 236 hlm.
Sarwono, J1. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Graha Ilmu.
Yogyakarta. 286 hlm.
Sarwono, S.W. 2012. Pengantar Psikologi Umum. Rajawali Pers. Jakarta. 322
hlm.
Singh, K. 2011. Study of Achievement Motivation in Relation to
Academic Achievement of Students. International Journal of Educational
Planning dan Administration.1 (2): 161-171. Singhania University. India.
11 hlm.
Supardi, P. 2011. Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Mengikuti Bimbel dan
yang Tidak Mengikuti Bimbel pada Mata Pelajaran Ekonomi di Kelas XII
IPS SMA Negeri 2 Pekanbaru Tahun Ajaran 2010/2011. Universitas Islam
Riau. Riau. 97 hlm.
Syah, M1. 2008. Psikologi Belajar. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. 256 hlm.
Syah, M. 2013. Psikologi Belajar. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. 265 hlm.
Syamsu, Yusuf dan N, Juntika. 2005. Landasan Bimbingan dan Konseling. PT.
Remaja Rosdakarya. Bandung.
Yusuf, S dan N, Juntika. 2014. Landasan Bimbingan dan Konseling. PT. Remaja
Rosdakarya. Bandung