Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ASAM URAT

Pokok Bahasan : Penyakit Rematik


Sub Pokok Bahasan : Asam Urat
Sasaran : Masyarakat Di area wilayah kerja puskesmas Tawang
Harjo
Hari/ Tanggal : Maret 2018
Waktu : Pukul 10.00-selesai WIB
Tempat :

Latar Belakang
Asam urat merupakan salah satu masalah kesehatan yang berhubungan
dengan persendian dan pergerakan.Oleh karenanya apabila persendian terkena asam
urat maka pergerakan menjadi terbatas,dan lama-kelamaan bila dibiarkan akan
menjadi tofi dimana terjadi penumpukan kristal-kristal disekitar jaringan sehingga
kalau dilihat dari luar seperti ada daging yang menonjol terutama pada daerah
persendian. hal ini biasanya terjadi pada orang dewasa.
Kelebihan asam urat bisa disebabkan karena proses pemasukan makanan yang
banyak mengandung purin atau karena proses pengeluaran purin lewat urin yang
kurang. Berdasarkan hasil pengkajian pada Ny P keluarga didapatkan keterangan
bahwa Ny P menderita kelebihan asam urat dan kadang-kadang mengeluh sakit bila
berjalan jauh.
Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 30 menit masyarakat mampu
memahami tentang diit asam urat.
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama masyarakat diharapkan dapat
menjelaskan tentang :
1. Pengertian Diit asam urat
2. Tujuan diit asam urat
3. Perbedaan diit dan makan biasa
4. Makanan yang boleh di komsumsi
5. Makanan yang tidak boleh di komsumsi
6. Makanan yang di batasi komsumsinya
Kisi-kisi Materi
1. Pengertian Diit asam urat
2. Tujuan diit asam urat
3. Perbedaan diit dan makan biasa
4. Makanan yang boleh di komsumsi
5. Makanan yang tidak boleh di komsumsi
6. Makanan yang di batasi komsumsinya
Metode
Ceramah dan diskusi
Media
Leaflet, alat peraga

Proses pelaksaaan
No Kegiatan Respon peserta waktu
1 Pendahuluan
- Memberi salam - Menjawab 5 menit
- Menyampaikan pokok bahasan salam
- Menyampaikan tujuan - Menyimak
- Melakukan apersepsi - Menyimak
- Menyimak
2 Isi
Penyampaian materi - Memperhatikan 20 menit
3 Penutup
- Diskusi -Menyampaikan 5 menit
- Kesimpulan jawaban
- Evaluasi -Mendengarkan
- Memberikan salam penutup -Menjawab salam
Setting Tempat
Duduk berhadapan

Evaluasi
1. Kegiatan : jadwal, tempat, alat bantu/media, pengorganisasian, proses penyuluhan.
2. Hasil penyuluhan : memberi pertanyaan pada keluarga ........ :
a. apa pengertian asam urat?
b. Apa tujuan diet asam urat?
c. Makanan apa saja yang boleh di komsumsi?
d. Makanan apa saja yang tidak boleh di komsumsi?
e. makanan apa saja yang dibatasi?
Apabila dapat menjawab ≥ 3 maka berarti berhasil, apabila tidak bisa menjawab <3
maka tidak berhasil
Referensi
1. Smeltzer, SC & Bare, BG, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner
& Suddarth, Edisi 8 Vol 2, EGC, Jakarta.
2. Mansjoer, A., 2004, Kapita Selekta Kedokteran, Edisi Ketiga, Jilid Satu, Media
Aeskulapius, Jakarta.
3. Susalit, E., Kapojos, E.J., Lubis, H.R., Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
“Hipertensi Primer”, FK UI, Jakarta.
4. www.google.com . http.media indonesia.com, down load 11 Mei 2005
5. Mansjoer, A., 2004, Kapita Selekta Kedokteran, Edisi Ketiga, Jilid Satu, Media
Aeskulapius, Jakarta
A. Diet pada penderita Asam Urat
Pengaturan Makanan bagi penderita asam urat
1. Konsumsi jumlah kalori sesuai kebutuhan
2. Batasi asupan purin
a. Semua makanan dan minuman yang mengandung alkohol
b. Jeroan, termasuk otak, ginjal, hati
c. Kacang kacangan, seperti kacang hijau, kedelai dan hasil olahannya
d. Makanan laut
e. Makanan yang diawetkan dalam kaleng
f. Sup
g. kental
h. Buah buahan (durian, advokat, air kelapa)
i. Jengkol, petai, daun melinjo (semua unsur melinjo, mulai dari buah
sampai daun)
j. Sayuran (bayam, asparagus dan kembang kol)
3. Tinggi karbohidrat
Karbohidrat harus disesuaikan dengan kebutuhan kalori. Jenis karbohidrat
komplek, seperti nasi, roti, singkong, ubi sangat diajurkan untuk dikonsumsi
karena dapat meningkatkan pengeluaran asam urat darah melalui urin.
Karbohidrat sederhana harus dikurangi. Hal itu terdapat pada gula, permen,
sirup. Bila terus-menerus dikonsumsi, akan dapat meningkatkan kadar asam
urat serum
4. Rendah protein
Protein diketahui dapat meningkatkan produksi asam urat, terutama protein
hewani. Sumber makanan yang berprotein tinggi misalnya hati, otak, paru,
limpa, ginjal dan jerohan lainnya. Sumber protein yang dianjurkan
dikonsumsi adalah protein nabati, yaitu yang berasal dari tumbuhan.
5. Rendah lemak
Lemak dapat menghambat pengeluaran asam urat melalui urin. Karena itu,
penderita gout harus melakukan diet rendah lemak. Makanan yang digoreng,
bersantan, jerohan, margarin, mentega sebaiknya dihindari.
6. Banyak minum
Penderita gout dianjurkan banyak minum. Karena dengan banyaknya cairan
dalam tubuh akan membantu pengeluaran asam urat melalui air kencing.
Dianjurkan untuk minum air sebanyak kurang lebih 10 gelas perhari atau
sekitar 2,5 liter. Air tersebut dapat berupa air teh, sirup, kopi, namun air putih
lebih baik.
Selain itu, buah-buahan yang banyak mengandung air juga sangat baik untuk
dimakan, diantaranya semangka, melon, blewah, nanas, jambu air, pepaya.
Sebenarnya selain buah durian dan alpukat, semua jenis buah bebas untuk
dikonsumsi, sebab alpukat dan durian banyak mengandu

B. Obat Tradisional asam urat


1. Buah sirsak
Sirsak di makan begitu saja atau di buat jus sirsak, dimakan/minum setiap
hari
2. Daun salam
7 lembar daun salam di rebus dengan 2 gelas air, sampai tinggal 1 gelas,
diminum pagi dan sore hari
3. Labu siam
Labu siam di parut kemusian di saring diambil airnya dan diminum setiap
hari
4. Kentang dan apel mentah di jus

SATUAN ACARA PENYULUHAN


ASAM URAT (GOUT)
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAWANGHARJO 1

Disusun oleh :
SUPARDI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
AN NUR PURWODADI
2018

Anda mungkin juga menyukai