Kak Kesehatan Berkala
Kak Kesehatan Berkala
A; Pendahuluan
Puskesmas diharapkan dapat bertindak sebagai motivator, fasilitator dan turut serta
memantau terselenggaranya proses pembangunan di wilayah kerjanya agar berdampak
positif
terhadap kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. Hasil yang diharapkan dalam
menjalankan
fungsi ini antara lain adalah terselenggaranya pembangunan di luar bidang kesehatan
yang
mendukung terciptanya lingkungan dan perilaku sehat. Upaya pelayanan yang
diselenggarakan
meliputi :
1; Pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih mengutamakan pelayanan promotif dan
preventif, dengan kelompok masyarakat serta sebagian besar diselenggarakan bersama
masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas.
2; Pelayanan medik dasar yang lebih mengutamakan pelayanan,kuratif dan
rehabilitatif
dengan pendekatan individu dan keluarga pada umumnya melalui upaya rawat jalan dan
rujukan ( Depkes RI, 2007).
Fungsi dari Puskesmas adalah:
1; Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
2; Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka kemampuan untuk
hidup sehat.
3; Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh pada seluruh lapisan masyarakat
di
wilayah kerjanya.
B; Latar Belakang
Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program kesehatan,
selain jumlahnya yang besar ( 30%) dari jumlah penduduk, mereka juga merupakan
sasaran yang
mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik. Dari beberapa penelitian diketahui
bahwa
sebagian anak SD/MI masih mengalami masalah gizi yang cukup serius, dan prevalensi
kecacingan pada cukup tinggi, serta kesehatan gigi dan kesehatan indera penglihatan
dan
pendengaran masih ditemukan.
Melihat permasalahan diatas, pelayanan kesehatan di sekolah diutamakan pada upaya
peningkatan kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif. Upaya preventif antara
lain
kegiatan penjaringan kesehatan berkala untuk peserta didik.
Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
; Tujuan Umum : Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal
; Tujuan Khusus :
1. Terdeteksinya secara dini masalah kesehatan peserta didik
2. Tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta
didik maupun
untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun program pembinaan kesehatan sekolah.
3. Termanfaatkannya data untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi
program
pembinaan peserta didik.
Landasan Hukum :
1. UU No 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
2. UU No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak
3. UU No 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
4. PP No 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan SPM
5. PP No 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
6. SKB 4 Menteri No 26 Tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS
7. SK MenKes No 1457 Tahun 2003 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pelayanan
kesehatan.
Kebijakan dan Strategi Operasional
Kebijakan Operasional :
1. Penjaringan kesehatan peserta didik merupakan bagian dari pelayanan dasar
kesehatan sebagai
urusan wajib pemerintahan daerah.
2. Pemeriksaan berkala dilakukan 1 tahun sekali pada bulan januari - juni terhadap
seluruh murid
SD-SMP-SMA sederajat.
Strategi Operasional :
1.Pendanaan kegiatan penjaringan kesehatan peserta didik dibiayai oleh anggaran
kabupaten/kota
2. Kegiatan penjaringan kesehatan merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk
memenuhi
persyaratan standar minimal pelayanan bidang kesehatan dalam program UKS
3. Penjaringan kesehatan peserta didik dilakukan oleh suatu tim penjaringan
kesehatan di bawah
koordinasi puskesmas
C. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Rincian kegiatan :
1. Pemeriksaan Keadaan Umum
Penilaian keadaan umum peserta didik untuk menilai keadaan fisik secara umum
2. Pengukuran Tekanan darah dan denyut nadi
Pengukuran dilakukan untuk mengetahui tekanan darah, denyut nadi dan mengetahui
secara dini
kelainan jantung
3. Penilaian status gizi
Untuk mengetahui adanya kelainan Kurang Energi Proteni, Vitamin A, Anemia gizi besi
dan
Yodium ( GAKY)
4. Pemeriksaan gigi dan mulut
Untuk mengetahui keadaan kesehatan gigi dan mulut peserta didik dan menentukan
prioritas
sasaran.
5. Pemerikasaan indera ( Penglihatan dan pendengaran )
Mengetahui tajam penglihatan dan pendengan serta kelainan organic pada anak dalam
upaya
pencegahan
6. Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan laboran yang dilakukan adalah pemeriksaan faeces pada anak untuk
mengetahuai
ada tidaknya infeksi cacing
7. Pengukuran kesegaran jasmani
Untuk mengukur dan menentukan kesanggupan atau kemampuan tubuh untuk melakukan
kegiatan sehari hari.
8. Deteksi dini penyimpangan mental emosional
Untuk mendeteksi secara dini adanya penyimpangan / masalah mental emosional, agar
dapat
segera dilakukan tindakan intervesi.
C; Cara Melaksanakan Kegiatan
NAMA
KEGIATAN
Pemeriksaan
berkala
SASARAN
BULAN
1
10 11 12
Seluruh
murid
SD/MI
Seluruh
murid
SMP/MTs
Seluruh
murid SMA
Sederajat
F.
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi pelaksanaan terhadap jadwal kegiatan akan dilakukan pada
bulan Juni 2016, dan sebagai pelaksananya adalah pengelola program
UKS.
Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan terdiri dari sebab tertundanya
kegiatan dan RTL (rencana tindak lanjut)-nya, dibuat pada Bulan Juli 2016
dan ditujukan kepada Kepala Puskesmas.
G.
Erna Susilowati,Amd.Keb
Nip. 19800412 200312 2 003