Dasar2 MKTM

R Adi Nugroho·18 Januari 2018

Beli kelapa tua yg masih segar, baru saja dikupas dari bathoknya. Biarkan kulit arinya
utuh, g usah dikerok. Ambil airnya, minum...menyegarkan lho. Bagi kelapa itu mjd 4
bagian. Makan yg 1 bagian di hari itu. Yg 3 bagian lagi simpan di kulkas, bukan di
freezernya. Konsumsi rutin per hari 1/4 butir kelapa. Boleh dikonsumsi dgn cara makan
langsung. Boleh diparut dulu. Boleh dimakan bersama makanan yg lain. Boleh dimakan
berkali2 di hari yg sama, asalkan habis 1/4 butir. Kelapa harus dlm keadaan mentah
ketika dimakan. Dgn cara di atas... Insya Allah sistem kekebalan tubuh kita semua jadi
lebih ganas & presisi dlm membasmi penyakit, baik yg berupa patogen atau pun cacing2
di saluran cerna. Tubuh mjd rajin bersih2 dr aneka tumpukan racun juga. Jika saluran
cerna sehat krn bebas dr penyakit & racun, maka seluruh tubuh akan sehat secara
optimal. Insya Allah. *** Jika kelapa tua mentah/ segar susah...monggo beli yg parutan
keringnya...dessicated coconut bahasa Inggrisnya. Bagi yg bergigi ompong, prioritaskan
makan parutan kelapa tua mentah. Jika benar2 susah, monggo dibikin santan lalu
diminum santannya. Ingat, ini opsi terakhir. Pilihan terbaik tetap makan kelapa tua
mentah se ampas2nya

Manfaat MKTM & JEDI

R Adi Nugroho·24 Januari 2018

Ratusan penyakit akan bisa sembuh dgn MKTM & JEDI. Tubuh kita akan kembali
muda, sehat, & lincah dipakai beraktivitas.
Krn hakikatnya...
Yg menyembuhkan itu Allah...
via ciptaanNya bernama sistem self healing tubuh manusia.
MKTM & JEDI berfungsi mengoptimalkan sistem self healing manusia ini.
Shg kemudian tubuh manusia itu sendirilah yg menyembuhkan dirinya sendiri,
atas izin Allah, melalui sistem self healing itu, dengan bantuan MKTM & JEDI.
Insya Allah

Fenomena Auto Imun & DD

R Adi Nugroho·3 Februari 2018

Sebab utamanya sebenarnya bukan pada autoimun. Itu istilah yg sesat & menyesatkan.
Sebab utamanya adalah pada suatu ketika...tubuh seseorang mengalami masa2 hidup yg
sering konsumsi antibiotik dlm jangka panjang....atau bahan pengawet...atau bahan2 lain
pembunuh para simbion, misalnya tannin dlm teh.
Saat itu terjadi, aneka simbion dlm saluran cerna banyak yg mati...sehingga jadi
leluasalah para patogen menguasai tubuh orang itu.
Sebagian patogen yg canggih2 tingkat evolusinya, lalu membangun sarang/ koloni di
dlm tubuh & mengembangkan kemampuan kamuflase yg super canggih u mengelabui
sistem imun manusia.
Tanpa bantuan para simbion, sistem imun manusia jadi mandul u membasmi para
patogen yg ahlul kamuflase itu.
Akibatnya para patogen awet berkuasa & begitu sistem imun berusaha melakukan buru
sergap, mereka gagal & malah salah sasaran menyerang sel kawan sendiri krn terkecoh
dgn kemampuan patogen2 ahlul kamuflase itu.
Para patogen ahlul kamuflase itu semacam punya teknologi radar jammer lah jika dlm
dunia perang.
*** Saya beruntung suatu hari Allah izinkan menemukan kenyataan bhw KTM punya
kemampuan melucuti semua kemampuan para ahlul kamuflase itu.
Shg dengan demikian, sejak seseorang rutin MKTM...maka sistem imunnya akan
kembali cepat & tepat melakukan buru sergap kpd para patogen ahlul kamuflase yg sdh
terlanjur bertahun2 membangun koloni dlm tubuh seseorang.
Tentu saja para ahlul kamuflase tdk tinggal diam.
Mereka melakukan perlawanan ketika sistem imun berhasil mendeteksi & melakukan
buru sergap...yaitu dgn cara menebar racun ke seluruh bagian tubuh yg mereka kuasai.
Akibat tebaran racun inilah, seseorang yg MKTM...akan mengalami masa2 DD/ Derita
Detoks.
*** Detoks = detoksifikasi, proses pembersihan dr toksin/ racun.
Saya sebut sbg Derita Detoks, karena proses detoks selama MKTM ini kadang2
memang sungguh penuh penderitaan.
Maklum, sedang terjadi semacam perang dunia di dalam diri masing2 orang yg dulunya
dikuasai para ahlul kamuflase... lalu mulai dibersihkan oleh sistem imun setelah
mendapatkan bantuan persenjataan canggih yg ada dlm KTM/ Kelapa Tua Mentah.
Kabar bahagianya...
Masa2 DD MKTM pasti selesai dgn kemenangan ada di pihak kita2 yg beraliansi dgn
para simbion yg berkembang biak scr meyakinkan berkat memperoleh nutrisi dr KTM,
bukan di pihak para patogen ahlul kamuflase.
Insya Allah. Hanya perlu stok sabar yg banyak saja selama menjalani masa2 DD
nya...krn memang kadangkala penuh penderitaan yg berurai air mata.
#SemogaBermanfaat

Aneka gejala DD selama awal2 MKTM

R Adi Nugroho·8 Februari 2018
Racun2 & patogen2 yg dipaksa keluar oleh sistem imun tubuh kita setelah rutin MKTM
di tahap2 awal itu, di masa2 DD...akan dibuang melalui:
1. Kelenjar keringat, akan menghasilkan gejala gatal2 atau keringat bagai banjir.
2. Saluran pipis, akan menghasilkan gejala beser/ pipis berkali2 dlm sehari. Kadang
beser disertai kristal bening krenyes2, bagi siapa pun yg dulu punya gangguan ginjal
yg blm sembuh.
3. Saluran pencernaan, akan menghasilkan gejala bab berkali2.
4. Saluran benih, akan menghasilkan gejala banjir mens dgn awalan darah hitam atau
benda2 spt tahu, atau benda2 lunak model lainnya.
5. Saluran nafas, akan menghasilkan gejala batuk2, keluar dahak, atau hidung meler bin
ingusan terus menerus.
6. Telinga, akan menghasilkan gejala keluar kotoran dr telinga dlm jumlah banyak.
7. Mulut, akan menghasilkan gejala mulut yg produksi air liur lebih banyak...bisa
ngecesan.
Gejala2 di atas bisa diiringi oleh meriang, sakit perut berat, sakit kepala berat,
sakit punggung berat, sakit kaki berat dsb nya... tergantung dulu hobi konsumsi racun
apa saja atau mengalami riwayat penyakit apa saja. #SemogaBermanfaat & Jika ada yg
tanya berulang2 seputaran hal itu, tolong arahkan u membaca file ini...atau copaskan dr
isi file ini. Jika dia malas baca, abaikan saja, g usah digubris. Orang malas itu tdk perlu
dibantu. Bantulah orang2 yg rajin saja, jaaauh lebih bermanfaat. Saya ini hanya manusia
biasa yg masih butuh mengusahakan nafkah lahir batin bagi keluarga. Jika harus
menjawabin pertanyaan yg sama berulang2 dr para sahabat yg berbeda2... Saya kapan
waktunya memberikan nafkah lahir batin bagi keluarga?
 Derita Detoks/ DD selama MKTM

R Adi Nugroho·18 Januari 2018

Ketika seseorang mulai MKTM secara rutin...
maka sangat banyak racun2 yg dahulu menumpuk di tubuh akan mulai pada rontog oleh
aneka zat bioaktif dlm KTM & racun2 itu mulai dibuang oleh tubuh.
*** Beberapa mikroorganisme penyebab penyakit/ patogen, memiliki kemampuan
menyamar/ kamuflase yg sangat mumpuni...misalnya saja bakteri TBC, bakteri
Pneumonia, bakteri Bronchitis, bakteri pemicu penyakit maag, asam lambung dan aneka
variasinya...
Ketika seseorang mulai MKTM...aneka bahan bioaktif dalam KTM akan membantu
tubuh untuk melucuti semua kemampuan kamuflase dr para patogen.
Akibatnya, para patogen yg dulu tenang2 saja menggerogoti kesehatan tubuh kita karena
gagal terdeteksi sistem kekebalan tubuh kita berkat kemampuan kamuflasenya...
Setelah MKTM, para patogen yg berkemampuan kamuflase jadi terdeteksi secara terang
benderang oleh sistem kekebalan tubuh kita.
Insya Allah.
Lalu dimulailah perang itu...sistem kekebalan tubuh kita gegap gempita mulai
membasmi mereka yg dulu tdk terdeteksi.
Akibatnya tubuh orang yg ada patogen2 itu yg semula seolah2 baik2 saja...tiba2 menjadi
mengalami meriang2, berkeringat dingin, dan seterusnya...
tanda2 khas tubuh seseorang yg sedang berjuang melawan penyakit infeksi.
*** Karena hal2 di atas, sangat wajar terjadi rasa ketidakenakan di sekitaran organ2
tertentu bahkan terjadi rasa tidak enak di seluruh tubuh di awal2 rutin MKTM.
Menghadapi keadaan tsb...
Monggo dilanjut MKTM rutin, jika rasa tdk enak yg terjadi masih bisa tertahankan/
masih bisa diabaikan.
Jika rasanya sudah tidak tertahankan, terlalu bikin menderita berurai air mata
misalnya...(lebay dikit boleh ya? ;) )
maka MKTM nya menggunakan mode ON OFF saja...
sehari MKTM, hari berikutnya OFF, MKTM lagi, OFF lagi, dan seterusnya.
Begitu nanti rasa tak tertahankan itu sudah berangsur berkurang...monggo lanjut ke
MKTM rutin setiap hari.
Monggo dosis MKTM 1/4 butir per hari nya diusahakan dgn amat sangat bisa dipenuhi.
*** Tidak semua orang akan mengalami DD/ Derita Detoks di awal2 MKTM rutin.
Hanya orang2 yg dulunya terlalu banyak racun & patogen dalam tubuhnya saja yg akan
mengalami DD di atas.
Saya dulu contohnya, mengalami DD yg penuh derita & berurai air mata di awal2
MKTM. � � �
Bagi yg tdk mengalami DD di awal2 rutin MKTM, Alhamdulillaah...bersyukurlah.
***

Catatan:
Tolong amat sangat supaya tidak buru2 melakukan JEDI...
Selesaikan dulu saja MKTM nya sampai proses detoks mulai sangat reda...ditandai dgn
rasa2 tdk enak selama MKTM di atas sudah tidak terjadi lagi atau tinggal sangat
sedikit...kentutnya pun sdh tidak bau super busuk. Perkiraan jangka waktu DD akan
tinggal sangat ringan saja atau hilang tuntas adalah 1 bulanan, yg mana setelah itu
monggo lanjut JEDI bagi yg ingin menyempurnakan ikhtiar awet muda & sehat seumur
hidup ala MKTM & JEDI.
#SemogaBermanfaat
Mengapa Mengalami DD/Derita Detoks selama MKTM? &
Cara Menghadapinya.
R Adi Nugroho·22 Januari 2018
DD/ Derita Detoks selama MKTM selalu berupa sesuatu yg mirip dgn gejala2 penyakit
yg dulu2 pernah kita derita tapi blm pernah sembuh scr tuntas. Mengapa begitu?
Kebanyakan penyakit tdk sembuh tuntas, krn kebanyakan obat hanya u menghilangkan
gejalanya saja tapi tdk punya kemampuan mematikan sumber penyakitnya. Karena
sangat banyak jenis penyakit yg punya kemampuan kamuflase, menyamar, sehingga
gagal terdeteksi oleh sistem imun kita.
Selama MKTM...penyakit2 itu seolah2 bangkit lagi... krn KTM punya kemampuan
melucuti kemampuan para penyakit itu dlm hal berkamuflase...shg kemudian memicu
respon sistem kekebalan tubuh u menyerangnya rame2. Selama masa serangan rame2
ini, di dalam tubuh kita seolah2 sedang terjadi pertempuran terus menerus antara sistem
imun vs para bibit penyakit/ patogen. Sebagaimana suasana perang pada umumnya...rasa
di tubuh selama masa2 perang melawan penyakit/ patogen itu pun samasekali tdk enak.
Rasa2 tdk enak itu bervariasi, mulai sekedar meriang...mual, muntah, linu2 di bbrp
bagian tubuh, mata bengkak, atau hanya sekedar kentut jadi brat brot atau bab jadi rajin
bbrp kali dlm sehari. Rasa2 tdk enak itu berpusat di lokasi2 yg dulu2 kita pernah kena
penyakit yg belum sembuh tuntas. Bagi yg dulu kena sinusitis bertahun2 misalnya...rasa
tdk enak selama DDnya berupa hidung mampet, pusing2 di kepala, ingus sering keluar,
bersin2 dan semacamnya. Bagi yg dulu kena gangguan asam lambung bertahun2...rasa
tdk enak selama DD nya bisa berupa bab yg terlalu sering, perut kembung, kentut brat
brot & berbau super busuk. Bagi yg dulu kena tbc, rasa tdk enak selama DD nya
seputaran batuk2 sering, panen dahak di pagi hari, tenggorokan atau kerongkongan &
rongga dada sakit, dan semacamnya. Pendek kata, rasa2 tdk enak selama DD selalu
berhubungan dgn penyakit2 yg dulu belum pernah sembuh secara tuntas. Siapkan stok
kesabaran banyak2 selama mengalami masa2 DD ini. Rasakan setiap hari rasa di
badan...Insya Allah dari hari ke hari badan semakin segar, meski mengalami rasa2 tdk
enak selama DD itu. U mengurangi rasa tdk enak selama DD, rutinlah konsumsi sayuran
hijau setiap hari. Mengapa? Krn sayuran hijau sangat banyak mengandung Mg/
magnesium...mineral yg bertanggung jawab u menghadirkan rasa tenang dlm tubuh
manusia. Rasa2 tdk enak itu akan berkurang, jika kadar Mg di tubuh kita dlm keadaan
cukup berkat makan sayuran hijau setiap hari itu. Insya Allah. Salam Sehat & Muda
Selalu ala MKTM & JEDI. Demi Indonesia Raya yg Berjaya di Tingkat Dunia.
#SemogaBermanfaat

Dasar2 Teknik JEDI (Jeda Kalori)

R Adi Nugroho·18 Januari 2018

Apa itu JEDI? JEDI = Jeda Kalori Selama masa Jeda Kalori, tubuh hanya boleh
konsumsi air putih saja. Titik. G pake koma, g pake yg lain2, g pake tapi2an. Jika
melakukan JEDI 24 jam, maka selama 24 jam itu hanya boleh minum air putih saja. Jika
melakukan JEDI 48 jam, maka selama 48 jam itu hanya boleh minum air putih saja. dan
seterusnya, mengikuti jumlah jam yg Anda inginkan u melakukan JEDI. JEDI boleh
dimulai di jam berapa saja, boleh diikutsertakan di puasa sunah atau pun wajib. Tinggal
jam berakhirnya JEDI menyesuaikan jam mulainya. Bagi yg menyertakan JEDI di
puasa, maka JEDI ngikut aturan puasa yaitu: 1. Sahur boleh hanya dgn minum air. 2.
Berbuka agar puasanya dianggap sah, adalah harus pakai acara makan walau hanya
sebutir kurma (tdk sah jika mengakhiri puasa dgn minum saja, kecuali super kepepet
keadaan). *** Mengapa perlu melakukan JEDI ? Pada prinsipnya,
Jeda Kalori/ JEDI minimal 24 jam sangat membantu bagian2 tubuh mengoptimalkan
kinerjanya masing2.
Shg dlm jangka sekitaran 6 bulan, akan banyak kemajuan pada diri orang yg
melakukannya..
Tapi...
Jeda kalori akan amat sangat sulit mendekati mustahil dilakukan oleh orang2 yg di
dalam tubuhnya masih dikuasai aneka patogen.
Jadi sebelum melakukan jeda kalori,
pertama2 harus dibersihkan dulu aneka patogen dalam tubuhnya...bagi orang2 yg spt itu.
Caranya?
Rutin makan kelapa tua mentah (MKTM) setiap hari...1/4 butir per hari.
Lakukan selama minimal 1 bulan.
Amati kentutnya.
Kalau dlm 1 bulan kentutnya masih sangat bau, berarti tubuhnya belum relatif bersih dr
patogen.
Lanjutkan makan kelapa tua mentah sampai dgn kentutnya tidak bau lagi.
Setelah kentut tidak bau, barulah lanjutkan melakukan jeda kalori minimal 24 jam.
Atau yg terbaik, mulai 30 sd 48 jam.
Mengapa harus minimal 24 jam?
Setelah 24 jam tubuh manusia tdk kemasukan kalori lagi, tubuh manusia akan
memproduksi segolongan hormon yg merangsang produksi sel saraf baru.
Shg sel2 saraf lama yg sdh rusak atau mati, bisa diperbarui lagi via aktivasi produksi sel
saraf baru itu.
Sayangnya jika tubuh rutin kemasukan kalori sebelum 24 jam, hormon yg merangsang
produksi sel saraf baru itu tidak akan diproduksi pada mayoritas manusia dewasa.
Jadilah orang2 dewasa pada umumnya yang mulai tua akan semakin lamban & semakin
berkurang drastis fungsi2 tubuhnya...
karena banyak dari sistem sarafnya yg sudah rusak atau tidak optimal lagi tapi tubuh
tidak mampu memproduksi sel saraf yg baru.
Insya Allah dengan cara melakukan program jeda kalori minimal 24 jam/ JEDI 24 jam,
akan sangat membantu memperbaiki lagi sel2 saraf yg sdh rusak atau mulai tidak
optimal lagi kinerjanya itu atau mengganti sel2 saraf lama yg sdh mati dgn sel2 saraf yg
baru.
***Catatan
Saya melakukan riset & merancang program kesehatan di atas awalnya karena didorong
keinginan supaya awet sehat sampai tua..
karena
Saya di waktu muda dulu adalah semacam markas besar penyakit.
�
Saya sudah menguji pada diri sendiri secara praktek & bbrp orang lain, dalam hal
materi2 yg ada di pernyataan2 di atas,
sejak tahun 2013 atau 2014 sd hari ini &
Insya Allah sampai dgn tiba waktunya Ruh dipanggil Allah nanti.
Riset2 bahan2 ilmiahnya sendiri dimulai sejak 2007.
Jika ada praktisi yg ingin melakukan uji lab atas pernyataan di atas,
menggunakan dananya sendiri atau dana dari foundation tertentu yg concern di bidang
kesehatan...
Saya sambut dgn sangat bahagia.