No Peserta : ..................................................................................................
HEMATOLOGI-ONKOLOGI
1. Seorang wanita, umur 50 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nafsu makan
menurun, lemah badan dan jantung sering berdebar. Dia juga merasa perutnya bertambah
membesar, keluhan diatas telah dialami sejak 14 bulan yang lalu. Pada fisis didapatkan
pucat dan lien Suffner V. Hasil Lab. Didapatkan: HT. 20 %, PLT. 100.000/mm3, WBC.
200.000/mm3, HDT: ditemukan semua seri granulosit meningkat.
1. Diagnosis kerjapadapasiendiatasadalah:
A. Myelofibrosis
B. Polisitemia Vera
C. TrombositosisEssensial
D. Leukemia Myelositik kronik
E. Leukemia myeloblastik akut
HEMATOLOGI
Nama : ..................................................................................................
No Peserta : ..................................................................................................
2. Seorang wanita usia 33 tahun dirawat dalam unit perawatan intensif di rumah sakit
selama 2 hari dengan pneumonia berat disertai sepsis. Hasil pemeriksaan fisik sekarang ini
menunjukan perdarahan mukosa, rembesan darah dari tempat akses intravena, dan
petekiae pada badan dan anggota gerak. Hasil pemeriksaan laboratorium : HT 40%
PLT: 30.000/mm3, WBC: 20.000/mm3, PT : 20 sec (10-14 sec), APTT : 40 sec (22-30 sec),
fibrinogen : 2,0 g/l (1,5-3 gr/l), D-dimer : 5 ug/ml (<0,5 ug/ml)
4. Diagnosis pasien diatas adalah:
A. Disseminated Intravascular Coagulation
B. Anemia Aplastik
C. Myelodysplasia Syndrome
D. Leukemia Myelositik Kronik
E. Leukemia Myeloblastik Akut
5. Mekanisme terjadinya perdarahan pada kasus diatas :
A. Gangguan pada vasokonstriksi pembuluh darah
B. Berkurangnya jumlah trombosit akibat proses autoimun
C. Gangguang faktor koagulasi akibat kerusakan hati
D. Konsumtif koagulopati dan konsumtif trombopati
E. Meningkatnya pelepasan prokoagulan.
HEMATOLOGI