Multipatologi
Polifarmasi
Gangguan nutrisi
11
• > 1 penyakit
• Polifarmasi Butuh Multidisiplin
Multipatologi • Penyakit degeneratif kronik Bekerja Interdisiplin
12
• Anamnesis : ungkapan tidak
Gejala dan eksplisit, keluhan tidak jelas,
faal kognitif mungkinmenurun Anamnesis Sistemik
Tanda • Pemeriksaan fisis: perubahan
Pemeriksaan Fisis
Penyakit kesadaran; Infeksi : suhu tak
meningkat Sistemik
Tidak Khas • Penyakit tumpang tindih
13
Sindrom Geriatri
Imobilisasi
Instabilitas postural
Inkontinensia urin et alvi
Infeksi
Impaksi feses
14 i
Impairment of hearing and vision
Intelectual impairment
Isolation
Impecunity
Irritable colon
Immune deficiency
Inanisi
Impotensi
Insomnia
16
CGA (Comprehensive Geriatric Assesment)
18
Pengkajian
Pengkajian
Pengkajian Status Status
Bio-psiko- Status
Kondisi Kognitif Fungsional
spiritual- Nutrisi
Fisik dan (ADL)
sosial
Psikologis
19
Conventional Anamnesis CGA
Keluhan utama Keluhan utama
Riwayat penyakit sekarang Riwayat penyakit sekarang + ADL
Riwayat penyakitdahulu Riwayat penyakit dahulu
Riwayat keluarga Riwayat keluarga + Genogram
Riwayat alergi Riwayat alergi; riwayat medikasi
Riwayat sosial
Riwayat sosial
Analisis finansial, nutrisional, rumah
Anamnesis Sistem
Kondisi Emosi
Status Kognitif
20
ANAMNESIS SISTEM
Pasien Geriatri
•Mudah melupakan
keluhan yang dirasakan
•Sulit menyampaikan
Anamnesis Sistem:
apa yang dirasakan
Kardiovaskuler
•Merasa malu
Respirasi
•Terdapat batasan medis
Gastrointestinal
untuk berkomunikasi
Kulit dan kelamin
Urogenital
Hematologi
Muskuloskeletal
Endokrinologik
Dokter harus proaktif Neuro-psikiatri
Pengkajian Status Fungsional
1 Transfer Mandiri 3
(tidur duduk) Dibantu satu orang 2
Dibantu dua orang 1
Tak mampu 0
8 Berpakaian Mandiri 2
(mengenakan baju) Sebagian dibantu 1
Tergantung orang lain 0
9 Makan Mandiri 2
Perlu pertolongan untuk memotong 1
Tergantung pertolongan orang lain 0
Skor Total
2. Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat atau YA Tidak
kesenangan anda ?
6. Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada YA Tidak
anda ?
7. Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda ? Ya TIDAK
27
10. Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat YA Tidak
anda dibandingkan kebanyakan orang ?
11. Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini menyenangkan ? Ya TIDAK
12. Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat ini ? YA Tidak
13. Apakah anda merasa penuh semangat Ya TIDAK
14. Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan ? YA Tidak
15. Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari anda ? YA Tidak
28
Pengkajian Status Kognitif
31
KOGNITIF
Anamnesis Asupan Diet dan Cairan
Pengukuran Antropometrik
Tinggi Badan/ Tinggi Lutut
TB (lk) = 59,01 + (2,08 x TL)
TB (pr) = 75,00 + (1,91 x TL) – (0,17 x Usia)
Berat Badan
IMT
Lingkar Lengan Atas, LingkarBetis
Pengkajian Klinis Mini Nutritional Assessment (MNA)
Data biokimiawi
Hb, albumin, kolestrol
33
34
Pengkajian Kondisi Sosial
Erat kaitannya dengan mengapa pasien sakit
Bagaimana rencana pengobatan di rumah sakit
Bagaimana kalau nanti pulang ke rumah
Siapa yang akan merawat sementara di rumah
Penilaian 4 3 2 1
Kondisi fisik Baik Sedang Buruk Sangat buruk
Status Mental Sadar Apatis Bingung Stupor
Aktifitas Jalan Jalan dengan Kursi roda Di tempat
sendiri bantuan tidur
38
Fisik, Biologis
Fungsional
Psikologis
Kognitif
Psikososial
39
Infusion
Cairan, status hidrasi
Nutrition
Makanan, nutrien
Medications
Activity
Psychosocial care
40
Penerapan Komponen P3G
Pendekatan interdisiplin
Intensitas perawatan lebih tinggi
Rehabilitasi medik langsung merawat tanpa konsul
(automatis)
Psikiatri langsung merawat tanpa konsul (automatis)
Tempat /ruang rawat bersifat khusus (terpisah dari ruang
rawat umum) secara terpadu
Terdapat sarana komunikasi intens dari unsur terkait
Kewaspadaan iatrogenesis lebih tinggi
Tim keperawatan gerontik
Tindak lanjut / follow up berkesinambungan sesuai
perkembangan yang terjadi
MANFAAT P3G
44
Mengetahui & memahami adanya disiplin/bidang ilmu lain
yang terkait/ikut berperan, bobot kebersamaan saat
membuat perencanaan, klasifikasi peran masing-masing.
Terjalin kerjasama dan keakraban masing-masing anggota
disiplin dalam kegiatan sehari-hari.
Ranah perluasan ilmu & ketrampilan yang dimiliki-dan
akan diterapkan- merupakan yang paling komprehensif,
terdapat keinginan untuk memikul beban berat bersama,
hasrat untuk saling berbagi pengalaman & pengetahuan
45
MODEL KARAKTERISTIK
UNIDISIPLIN •Keberadaan disiplin lain tidak dipahami
•Tidak ada kerjasama dengan bagian lain
PARADISIPLIN • Disiplin lain mulai ikut berperan namun baru sebatas
menyampaikan informasi
MULTIDISIPLIN •Setiap bagian sudah ikut berperan cukup besar ,
melakukan perencanaan pengelolaan bersama
•Setiap bagian beraktivitas berdasarkan batasan
ilmunya.
• Konseptual & operasional terpisah-pisah
INTERDISIPLIN •Menyadari adanya tumpang tindih kompetensi dan
menerapkan dalam praktek sehari-hari.
•Menemu-kenali keunikan peran berbagai disiplin yang
tidak bisa diabaikan dan merupakan modal bersama
PANDISIPLIN •Merasa tahu semua hal tentang pengobatan geriatri
•Ditangani sendiri, tidak merasa perlu bantuan disiplin
lain
Setiap disiplin membuat rencana, bekerja dan
mendapatkan pengalaman sendiri – sendiri tanpa
memperhatikan adanya disiplin ilmu lain
Contoh: IPD tidak mau konsultasi ke psikiatri
47
Setiap disiplin membuat rencana, bekerja dan
mendapatkan pelayanan sendiri – sendiri, namun
sudah menyadari adanya disiplin ilmu lain yang bisa
berperan.
Bisa membaca catatan medik, namun tidakada
komunikasi secara langsung
Contoh : dari poli spesialis ke poli spesialis lain pasien
di ‘ping-pong’
Residen tidak punya waktu untuk melihat perjalanan
penyakit pasien, yaitu hanya saat itu saja yang ada di
depan mata, hanya mengembangkan diri sesuai
subdisiplin
48
Berbagai bidang ilmu berupaya mengintegrasikan
pelayanan untuk kepentingan pasien. Namun setiap
disiplin membatasi diri secara ‘tegas’ untuk tidak
memasuki ranah ilmu lain
Contoh : IPD mau berdiskusi dengan rehab medik
namun tidak mau turut campur dalam edukasi
rehabilitasi kepada pasien
49
ILMU
REHABILITASI MEDIK REHABILITASI
MEDIK
ILMU
PENYAKIT DALAM PENYAKIT
DALAM
ILMU
PSIKIATRI
PSIKIATRI
50
Seorang klinisi menganggap dirinya mampu
mencakup semua bidang lain yang berhubungan
dengan usia lanjut. Klinisi tersebut belajar disiplin
ilmu lain namun tidak menganggap perlu orang lain,
semua bisa dikerjakansendiri.
Contoh : IPD belajar tentang psikiatri, rehab, dan
sebagainya dan melakukan terapi di semua bidang
sendirian
51
Berbagai bidang ini melakukan perencanaan, bekerja
dan mendapatkan pengalaman dengan penuh
kesadaran adanya tumpang tindih dengan disiplin
ilmu lain, dan ada saling keterkaitan.
Peran dan tanggung jawab tidak kaku, dapat beralih
sesuai dengan perkembangan.
52
PENYAKIT DALAM P A S I EN
53
Tim Terpadu Geriatri Fasilitas Geriatri
• Internis geriatri • Poliklinik geriatri
• Rehabilitasi medik geriatri • Ruang rawat akutgeriatri
• Psikogeriatri • Ruang rehabilitasi geriatri
• Perawat • Day Hospital
• Ahli gizi • Nursing Home
• Dokter gigi • Fasilitas Home care
• Konsultan terkait (neurologi,
bedah ortopedi, bedahurologi)
54
Jumlah pasien lanjut usia semakin bertambah;
dengan karakteristik tertentu
Perlu pengelolaan khusus pada pasien lanjut
usia mengingat masalah kesehatan yang
kompleks
Comprehensive Geriatric Assessment aspek
medik, fungsional, nutrisi, dan psikoafektif
Prinsip INTERDISIPLIN
55
56
Hospital can be dangerous places for older people.
What geriatric unit seem to do is cut down
on hospital complications.
Jonathan Flacker, MD
Geriatrician, Atlanta
57