KEPANITERAAN KLINIK
STATUS OBSTETRI
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF OBSTETRI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Suryati JenisKelamin : Perempuan
ANAMNESIS
Diambil dari : Autoanamnesis Tanggal: 22 Maret 2013 Jam:22.30
Keluhan Utama
Di rujuk dari Puskesmas Warakas dengan keluhan mules-mules dan keluar cairan berwarna
putih susu dari vagina sejak tanggal 20 pukul 16.00 WIB.
1
Riwayat Penyakit Sekarang
Satu hari SMRS OS mengaku kalau OS merasa mules dan nyeri hilang timbul pada perut,
pusing, mual dan demam disangkal pasien. Karena mules dan nyeri semakin sering, OS
merasa ada yang tidak beres, kemudian OS di bawa oleh suaminya ke puskesmas untuk
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah di puskesmas OS dinyatakan akan segera
melahirkan. Dari pihak puskesmas, OS dirujuk ke RSUD Koja.
Di RSUD koja, OS dinyatakan telah terjadi pembukaan kala I. OS mengatakan bahwa Ia telah
hamil 42 minggu, dan baru pertama kali hamil dan baru pertama kali merasa mules-mules
dan nyeri yang hebat serta keluar cairan berwarna putih susu dari kemaluan.
Penyakit Dahulu
(-) Cacar (-) Malaria (-) Batu ginjal
(-) Cacar Air (-) Disentri (-) Burut (hernia)
(-) Difteri (-) Hepatitis (-) Batuk Rejan
(-) Tifus Abdominalis (-) Wasir (-) Campak
(-) Diabetes (-) Sifilis (+) Alergi
(-) Tonsilitis (-) Gonore (-) Tumor
(-) Hipertensi (-) Penyakit Pembuluh (-) Demam Rematik Akut
(-) Ulkus Ventrikuli (-) Pendarahan Otak (-) Penumonia
(-) Ulkus Duodeni (-)Psikosis (+) Gastritis
(-) Neurosis (-) Tuberkulosis (-) Batu Empedu
Lain-lain : (-) Operasi (-) Kecelakaan
2
Riwayat Keluarga
Alergi
Asma Ayah
pasien
Tuberkulosis
HIV
Hepatitis B
3
Hepatitis C
Hipertensi
Cacatbawaan
ANAMNESIS SISTEM
Kulit
( - ) Bisul ( - ) Rambut ( - ) Keringat malam
( - ) Kuku ( - ) Kuning / Ikterus ( - ) Sianosis
( - ) Lain-lain
Haid
Haid terakhir : 1 Juni 2012
Haid teratur
Tidak nyeri
Kehamilan
Kehamilan ke-1
Komplikasi kehamilan terdahulu :Tidak ada
Abortus tidak ada
Persalinan
Kontrasepsi
( - ) Pil KB ( - ) Suntikan ( - ) Susuk KB
4
( - ) IUD ( - ) Lain-lain
Ekstremitas
( + ) Bengkak pada kedua kaki ( - ) Deformitas
( + ) Nyeri ( - ) Sianosis
BERAT BADAN
Berat badan rata-rata (Kg) :65kg
Berat tertinggi (Kg) :75kg
Berat badan sekarang (Kg) :78kg
Pendidikan
( ) SD ( ) SLTP ( ) SLTA
( + ) Sekolah Kejuruan ( ) Akademi ( ) Universitas
( ) Kursus ( ) Tidak Sekolah
Kesulitan
Keuangan : Ada
Pekerjaan : Tidak ada
Keluarga : Tidak ada
A. PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaan umum
Tinggi badan : 158 cm
Berat badan : 78 kg
Tekanan darah : 120/80 mmHg
5
Nadi : 80x/menit, reguler
Suhu : 35,5o C
Pernapasan : 25x/menit, torakoabdominal
Keadaan gizi : cukup baik
Kesadaran : compos mentis
Sianosis : tidak ada
Edema umum : tidak ada
Habitus : piknikus
Cara berjalan : normal
Mobilisasi : aktif
Aspek Kejiwaan
Tingkah laku : wajar
Alam perasaan : cemas
Proses pikir : wajar
Kulit
Warna : sawo matang Tidak ada effloresensi
Jaringan parut tidak ada Tidak ada pigmentasi
Pertumbuhan rambut merata Tidak ada pembuluh darah menonjol
Suhu raba normotermi Lembab
Keringat umum Turgor baik
Lapisan lemak tebal Tidak ada ikterus
Tidak ada edema
Dada
Bentuk : normal
Pembuluh darah : tidak ada penonjolan
6
Buah dada : normal, simetris kanan dan kiri, puting susu menonjol
Colostrum : belum keluar
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V linea midclavicularis sinistra, sebesar 2 jari.
7
Batas kiri : ICS V, 2 cm medial linea midclavicularis sinistra.
Perut
Inspeksi : membuncit, striae gravidarum (+), Linea nigra (+)
Palpasi
Tinggi Fundus : 33 cm
Letak anak : memanjang
Letak punggung : punggung kiri
Turunnya kepala : Hodge 1
Auskultasi : denyut jantung anak : Frekuensi 130x, reguler
Genitalia
Inspeksi : kebersihan (+), tampak cairan di introitus vagina, tidak ada varices, tidak
ada pembengkakan glandula bartolini
Colok vagina :
Pemeriksaan dalam :
Vulva dan vagina tidak ada kelainan
Teraba portio tebal
Pembukaan 2 cm
Ketuban (+)
Tungkai dan kaki
(-) luka
(-) varises
(-) edema
(-) sianosis
8
LABORATORIUM RUTIN :
Tanggal 21/3/2013 pukul 01.53 dini hari WIB
Hemoglobin : 9,8 g/ dL
Leukosit : 13.400 /uL
Hematocrit : 30 %
Trombosit : 297.000/uL
Pemeriksaan penunjang :-
Ringkasan (RESUME)
Anamnesis : Ibu 24 tahun dengan rujukan dari puskesmas dengan keluhan merasa mules dan
nyeri hilang timbul pada perut serta keluar cairan berwarna putih susu dari kemaluan. Ia telah
hamil 42 minggu, dan baru pertama kalinya hamil. Hari pertama haid terakhir 1 Juni 2012
dengan tafsiran partus 8 Maret 2013.
Pemeriksaan fisik
Status generalis : dalam batas normal
Status obstetrikus :
Pemeriksaan luar
Inspeksi : membuncit, striae gravidarum (+), Linea nigra (+)
Palpasi
Tinggi Fundus : 33 cm
Letak anak : memanjang
Letak punggung : punggung kiri
Turunnya kepala : Hodge 1
9
Auskultasi : denyut jantung anak : Frekuensi 130x, reguler
Pemeriksaan dalam
Vulva dan vagina tidak ada kelainan
Teraba portio tebal
Pembukaan 2 cm
Ketuban (+)
Pemeriksaan Penunjang :
Pemeriksaan lab : Tanggal 21/3/2013 pukul 10.13 WIB
Hemogloblin : 11,7 g/dL
Leukosit : 16.500/uL
Hematokrit : 35%
Trombosit : 345.000/uL
1. Diagnosis kerja
- Diagnosis ibu : G1P0A0, hamil 42 minggu, in partu kala I fase laten
- Diagnosis janin : tunggal, hidup intrauterine, letak memanjang presentasi
kepala
2. Dasar diagnosis
G1P0A0 :
Dipikirkan diagnosis ini karena pada pemeriksaan leopold teraba adanya masa dalam
perut dan pada auskultasi terdengar denyut jantung janin, hal ini memastikan bahwa
masa yang terdapat dalam perut pasien adalah janin hidup. Berdasarkan keterangan
pasien, kehamilan ini merupakan kehamilan pertama, persalinan pertama dan tidak
ada riwayat abortus. Usia kelahiran normal adalah pada usia kehamilan 38 – 40
minggu, berdasarkan teori ini maka usia kehamilan pasien ini masuk dalam kategori
lebih masa gestasi atau kehamilan lewat bulan.
10
Dipikirkan ketuban pecah dini karena, telah keluar cairan berwarna putih susu satu
hari sebelum masuk rumah sakit, tetapi disertai dengan mules dan nyeri pada perut,
pembukaan 2 cm.
RENCANA PENGELOLAAN :
a. Rawat inap
b. Observasi keadaan umum, TTV, tinggi fundus uteri, His, dan pembukaan
c. Seksio sesarea
d. Persiapan seksio sesarea :
o Ketorolac 3 x 30 mg IV pelan-pelan
o Ondansetron 3 x 2 ampule IV
o Asseng 1000cc ; Ringer Dextrose 5% 500cc/24
o Spinal anastesi : dengan decain 12,5 mg dan fentanyl 0,01 mg
o Kateterisasi
e. Post operasi :
o Observasi TTV setiap jam
o IVFD 2500cc/24 jam, D5%:RL:NaCl = 3 : 1 : 1
o Cek kadar Hb, bila kurang tranfusi PRC 500cc
o Perawatan luka post seksio sesarea.
o Vitamin K1 1 gr IM
Edukasi pasien
Dijelaskan pentingnya tirah baring agar proses penyembuhan post SC cepat
membaik
Memberikan ASI ekslusif pada bayi
Dijelaskan pentingnya makanan bergizi bagi ibu yang menyusui
11
PROGNOSIS
Ibu
Ad vitam : Bonam
Ad functionam : Bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Janin
Bonam
Telah dilakukan seksio sesarea pada pasien bernama ibu Suryati pada tanggal 21
Maret 2013 karena masa kehamilan 42 minggu. Sebelum operasi dilakukan anastesi
spinal oleh dokter anestesi. Post operasi pasien diberikan perawatan post operasi.
terlahir bayi yang diberi nama Nurin dengan APGAR score 9.
FOLLOW UP
S : OS mengatakan nyeri post operasi SC (+), flatus belum, miksi dari kateter, defekasi
belum
O : Keadaan umum : baik
Kesadaran : compos mentis
Tekanan darah : 140/70 mmHg
Nadi : 73x/menit
Pernafasan : 21x/menit
Suhu : 36,5ºC
Luka Operasi (+), D/C (+), Urin (+)
A : Post Seksio sesarea hari pertama
P: - Observasi keadaan umum, tanda-tanda vital ibu dan janin
- Memberi tahu hasil pemeriksaan bayi kepada pasien
- Parasetamol 500 mg 3x1tab/hari
- Amoxycilin 500 mg 3x1tab/hari
- Asam mefenamat 250 mg 2x1tab/hari
12