EFARINA ETAHAM
Purwakarta
Jl. Bungursari No.1 Purwakarta
Oleh : dr.
PURWAKARTA - Diduga diserang chikungunya, puluhan warga di Kampung Baru RT 03, 47/01
Kelurahan Nagri Tengah Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, menderita demam tinggi serta
kelumpuhan. Sehingga selama sepekan terakhir mereka hanya bisa terbaring di tempat tidur.
Penyakit yang disebabkan nyamuk aedes aegypti itu dikenal menyerang secara massal. Tak heran
data terakhir menunjukan jumlah pasien sekitar 35 orang. Padahal, awalnya hanya diderita empat
orang saja.
Dari semua penderita, terparah dialami Siti Saadah (50). Ibu setengah baya ini sudah seminggu
belum juga kunjung sembuh. Meskipun kondisinya sedikit membaik, namun belum bisa beranjak dari
tempat tidur.
Sedangkan anggota keluarga lainnya, yakni suaminya, Dayat (58), serta tiga anaknya masing-masing
Marendra (21), Dini (19), serta Akbar (11), sudah lebih dulu pulih.
Siti mengaku mengalami sakit yang amat sangat di setiap persendian. Sekadar untuk bangun dari
tempat tidur saja susahnya bukan main. Rupanya tidak cukup sampai di situ, badannya acapkali
mengalami demam tinggi dengan disertai pusing-pusing.
“Setelah demam muncul bintik-bintik kecil berwarna merah di sekujur tubuh. Rasanya pun sangat
gatal dan kalau digaruk terasa perih. Tadinya kami sekeluarga menyangka demam berdarah. Soalnya
gejala awal sangatlah mirip,” kata Siti.
Di tempat sama, Dayat mengungkapkan beberapa hari terakhir Ketua RW setempat
sudah mendata jumlah pasien yang terdata 26 orang. Akan tetapi, jumlahnya terus
bertambah dan kini diperkirakan sudah mencapai 35 orang. Penyebabnya, kata dia,
kemungkinan kotornya lingkungan, termasuk adanya tempat pembuangan sampah
yang tidak jauh dari pemukiman warga.