IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Sutasmi
Umur : 34 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMA
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Muslim
Alamat : Jakarta timur
ANAMNESIS
Diambil secara : Autoanamnesis
Pada tanggal : 5 November 2015 Jam: 10.30 WIB
Keluhan utama : Ingus berbau pada hidung sebelah kiri
Keluhan tambahan : Badan terasa lemas disertai demam dan nyeri pada bagian wajah
Seorang pasien datang ke poliklinik THT RS Pusat Angkatan Udara Dr. Esnawan
Antariksa dengan keluhan pilek disertai keluar ingus berwarna putih dan berbau kurang sedap
dari hidung sebelah kiri, sedangkan hidung sebelah kanan tidak didapatkan gejala tersebut.
Jika sedang pilek disertai dengan rasa sakit kepala, demam, badan terasa lemah, dan sakit
pada daerah wajah. Dua minggu yang lalu pasien merasakan nyeri pada bagian wajah depan
dan keluar cairan dari hidung (pilek) berwarna putih kental dan berbau tidak enak. Setelah 4
hari keluhan berhenti. Namun sekitar 3 hari kemudian pilek muncul lagi disertai keluar ingus
putih kental dan berbau kurang sedap, sama seperti sebelumnya, dan belum berhenti sampai
hari dimana pasien datang ke rumah sakit.
Ketika ditanyakan mengenai kesehatan gigi dan mulut, pasien mengaku giginya
berlubang pada gigi graham kiri atas yang berlangsung sudah sejak lama, dan tidak diobati,
maupun dicabut atau ditambal. Pasien tidak mengobati giginya karena giginya tidak terasa
sakit.
Selama mengalami keluhan seperti diatas, pasien mengaku belum pernah berkunjung
ke dokter dan belum mengkonsumsi obat-obatan untuk menguruangi keluhan tersebut.
KEADAAN UMUM:
STATUS GENERALIS
PEMERIKSAAN FISIK
1. Telinga
Kanan Kiri
Kelainan kongenital Tidak ada Tidak ada
Tumor/tanda peradangan Tidak ada Tidak ada
preaurikular/retroaurikular
Nyeri tekan tragus Tidak ada Tidak ada
Penarikan daun telinga Tidak ada Tidak ada
Tes fungsi tuba
-valsava - Positif -Positif
-Thoinbee - Positif -Positif
Liang telinga CAE lapang, hiperemis (-) CAE lapang, hiperemis (-)
serumen (-) serumen (-)
Membran timpani Intak, bening mengkilat, Intak, bening mengkilat,
hiperemis (-), retraksi (-), hiperemis (-), retraksi (-),
bulging (-), refleks cahaya bulging (-), refleks cahaya
(+) jam 5 (+) jam 7
Tes penala:
-Rinne - Positif - Positif
-Weber - Tidak ada lateralisasi - tidak ada lateralisasi
-Swabach - Tidak ada pemanjangan - Tidak ada pemanjangan
Penala yang dipakai:512 Hz
Kesan : tidak ada gangguan pada telinga luar , tengah , dan dalam
2. Hidung dan Sinus Paranasal
a. Sinus paranasal
1. Inspeksi : pembengkakan pada wajah (-), bagian bawah mata (-), daerah
diatas mata(-)
2. Palpasi : nyeri tekan pada pipi kanan (-) pipi kiri (+), nyeri terkan pada
daerah atas mata
3. Pemeriksaan Tenggorok
T1 T1
4. Leher
o Kelenjar limfe submandibula : tidak teraba adanya pembesaran KGB
o Kelenjar limfe servikal : tidak teraba adanya pembesaran KGB
5. Maksilo-Fasial
Tidak Dilakukan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Rontgen sinus paranasal (posisi Water’s)
RESUME
DIAGNOSIS KERJA
Sinusitis Maksilaris Sinistra Dentogen
DIAGNOSIS BANDING
1. Keganasan tulang maksila
2. Corpus alienum
PROGNOSIS