Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TANJUNG HARAPAN
Jl. Merdeka Desa Tanjung Harapan Kec. Marga Tiga Kab. Lampung Timur
Email : puskesmastanjungharapan@gmail.com, Kode Pos 34195

SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TANJUNG HARAPAN


NOMOR : 800/ /SK/PKM-TH/ /2018

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS

KEPALA UPTD PUSKESMAS TANJUNG HARAPAN,


Menimbang : a. bahwa untuk mengukur kinerja dan mutu pelayanan di
Puskesmas, perlu ditetapkan indikator prioritas;
b. bahwa untuk melaksanakan maksud point a, perlu
ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Tanjung Harapan;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 12 tahun 1999, tentang
Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Way Kanan,
Kabupaten daerah Tingkat II Lampung Timur dan Kota
madya Daerah Administratif II Metro (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 46, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3825);
2. Undang-undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan
keuangan antara Pemerintah Pusat dan daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor
4438)
3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan masyarakat;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 Tahun 2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
Kabupaten/Kota;
8. Keputusan menteri Kesehatan Nomor
128/menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan DasarPusat
Kesehatan Masyarakat;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Timur Nomor 19
tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi
Kewenangan Pemerintah Daerah ;
10. Peraturan Bupati Lampung Timur Nomor 27 Tahun
2013 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata kerja Unit
Pelaksana Teknis Dinas dan Badan sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Bupati Lampung Timur nomor
06 tahun 2015;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TANJUNG
HARAPAN TENTANG PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS
DI UPTD PUSKESMAS TANJUNG HARAPAN;
Kesatu : Keputusan kepala UPTD Puskesmas Tanjung Harapan tentang
penetapan indikator prioritas yang digunakan oleh Puskesmas
dalam penyusunan perencanaan tahunan program
puskesmas, untuk monitoring dan pelaksanaan program dan
alat untuk mengukur pencapaian kinerja program dan mutu
pelayanan puskesmas;
Kedua : Penetapan indikator prioritas sebagaimana dimaksud pada
diktum kesatu adalah standar atau target capaian indikator
standar pelayanan minimal (SPM) UPTD Puskesmas Tanjung
Harapan;
Ketiga : Monitoring pelaksanaan program dan pelayanan Puskesmas
setiap tri bulan untuk memperoleh informasi tentang faktor
penyebab dan upaya mengatasi;
Keempat Segala biaya yang di keluarkan sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan tim dibebankan pada Anggaran rencana
bisnis (RBA) UPTD Puskesmas Tanjung Harapan;
Kelima : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan
apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tanjung Harapan


Pada tanggal : 2018
KEPALA UPTD PUSKESMAS TANJUNG HARAPAN,

I NYM DUS ARIANTO, SKM


NIP. 19730313 199303 1 006
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS WAY JEPARA
NOMOR : 800 / / SK/PKM-TH/ /2018
TENTANG PENETAPAN INDIKATOR

I. Indikator kinerja upaya kesehatan masyarakat (UKM) 2018

Indikataor Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun


UPAYA
(UKM) 2017
Kesehatan a. Persentase persalinan oleh nakes di fasilitas
92%
Masyarakat KIA pelayanan kesehatan
KB b. Persentase persalinan oleh tenaga kesehatan
92%
terlatih
c. Persentase ibu hamil mendapatkan ANC (K1)
97%
lengkap
d. Persentase ibu hamil mendapatkan ANC (K4)
95%
lengkap
e. Persentase ibu hamil mendapatkan
74%
penanganan komplikasi kebidanan
f. Cakupan desa yang melaksanakan kelas ibu
80%
hamil
g. Cakupan desa yang melaksanakan orientasi
75%
P4K
h. Persentase ibu nifas mendapatkan
92%
pelayanan nifas (KF1)
i. Persentase ibu nifas mendapatkan
92%
pelayanan nifas (KF3)
j. Cakupan peserta KB aktif 72%
k. Cakupan kunjungan bayi 92%
l. Persentase kunjungan neonatal pertama
96%
(KN1)
m. Persentase kunjungan Neonatal Lengkap
92%
(KN3)
n. Cakupan penanganan komplikasi pada
63%
Neonatal Risti
o. Cakupan pelayanan Anak Balita 67%
p. Persentase lansia yang mendapatkan
60%
pelayanan kesehatan
Perbaikan Gizi a. Persentase kasus Balita Gizi Buruk yang
100%
Masyarakat mendapatkan perawatan
b. Persentase Balita yang ditimbang berat
76,18%
badannya D/S
c. Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan 70%
yang mendapatkan ASI ekslusif
d. Persentase Rumah Tangga mengkonsumsi
98,42%
garam beriodium
e. Persentase Balita 6-59 bulan mandapatkan
85,58%
kapsul Vit A
f. Persentase ibu hamil mendapatkan tablet
tambah darah (TTD) 90 tablet Fe3 selama 85,56%
masa kehamilan
g. Persentase ibu KEK yang mendapatkan
50%
makanan tambahan
h. Persentase Balita Kurus yang mendapatkan
40%
makanan tambahan
i. Persentase remaja putri yang mendapatkan
15%
Tablet Tambahan Darah (TTD)
j. Persentase ibu Nifas mendapatkan kapsul
81%
vitamin A
k. Persentase Bayi baru lahir mendapat inisiasi
36%
Menyusui Dini (IMD)
l. Bayi dengan berat badan lahir rendah
9,40%
(BBLR)
m. Persentase Balita mempunyai buku
100%
KIA/KMS
n. Persentase Balita ditimbang yang naik
82%
BB/(N/D)
o. Persentase Balita ditimbang yang tidak naik
3,2%
berat badannya (T)
p. Persentase Balita ditimbang yang tidak naik
3,63%
BB 2 kali berturut-turut (2T)
q. Persentase Balita di Bawah Garis Merah
0,70%
(BGM)
r. Prevalensi anemia pada ibu hamil 33,5%
Promosi 1. Persentase Desa siaga Aktif dengan strata
5%
Kesehatan purnama mandiri
2. Persentase Masyarakat hidup bersih dan
75%
sehat
3. Jumlah kebijakan publik yang berwawasan
1
tentang kesehatan
4. Jumlah organisasi masyarakat yang
memanfaatkan sumber dayanya untuk 1
kesehatan
5. Jumlah desa yang memiliki kebijakan PHBS 1
6. Persentase posyandu purnama mandiri 5%
Kesehatan 1. Persentase rumah yang memenuhi syarat
80%
lingkungan kesehatan
2. Persentase penduduk dengan akses
75%
berkelanjutan terhadap air minum
3. Persentase Sarana Air minum yang
50%
dilakukan pengawasan
4. Persentase kualitas air minum yang
70%
memenuhi syarat
5. Persentase Penduduk dengan akses
80%
terhadap fasilitas sanitasi yang layak
6. Jumlah desa yang melaksanakan STBM
7. Persentase Tempat-tempat umum yang
80%
memenuhi syarat kesehatan
8. Persentase Tempat pengelolaan makanan
85%
yang memenuhi syarat kesehatan
9. Persentase TP Pestisida yang memenuhi
75%
syarat kesehatan
10. Persentase Industri Rumah Tangga yang
75%
memenuhi syarat
11. Persentase Jajanan Anak Sekolah yang
80%
memenuhi syarat
Upaya a. Imunisasi dasar :
pemberantasan 1. Cakupan imunisasi Hbo 95%
dan pencegahan 2. Cakupan imunisasi BCG 95%
penyakit menular 3. Cakupan imunisasi DPT-HB-HiB 1 95%
4. Cakupan imunisasi DPT-HB-HiB 2 95%
5. Cakupan imunisasi DPT-HB-HiB 3 95%
6. Cakupan Imunisasi Polio 1 95%
7. Cakupan imunisasi Polio 2 95%
8. Cakupan imunisasi Polio 3 95%
9. Cakupan imunisasi Polio 4 95%
10. Cakupan imunisasi Campak 95%
b. Imunisasi lanjutan :
1. Cakupan imunisasi DPT-HB-HiB 18
85%
bulan
2. Cakupan Imunisasi Campak 24 bulan 85%
c. Bulan imunisasi Anak Sekolah (BIAS) :
1. Cakupan campak kelas 1 98%
2. Cakupan DT kelas 1 98%
3. Cakupan TD kelas 2 dan 3 98%
4. Cakupan UCI desa 100%
5. Cakupan imunisasi dasar lengkap (IDL) 91,5%
6. Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil
80%
TT 2+

Survailans Epidemiologi
1. Cakupan Desa/kelurahan mengalami KLB
yang dilakukan penyelidikan epidemiologi 100%
<24 jam
2. Persentase sinyal kewaspadaan dini yang
70%
direspon
Penemuan dan penanganan penderita penyakit
1. Cakupan penemuan kasus baru TB Paru
90%
BTA Positif
2. Cakupan konversi 80%
3. Cakupan kesembuhan TB Paru >85%
4. Cakupan penderita TB paru di skrining HIV 95%
5. Cakupan penemuan dan pengobatan diare
100%

6. Cakupan penemuan dan pengobatan


pneumonia 100%
pada Balita
7. Cakupan penderita HIV yang mendapatkan
100%
penanganan
8. Cakupan infeksi Menular seksual yang
100%
diobati
9. Cakupan penderita kusta yang
menyelesaikan >90%
pengobatan (RFT)
10. Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000
100%
penduduk < 15 tahun
11. % penatalaksanaan kasus kronis Filariasis 100%
12. Penderita DBD yang ditangani 100%
13. %penemuan dan penanganan Hepatitis 100%
14. % penemuan dan penanganan Kecacingan 100%

Pengendalian 1. Prevalensi tekanan darah tinggi 24,77%


penyakit tidak 2. Mempertahankan prevalensi obesitas 15,40%
menular 3. Prevalensi merokok ≤ 18 tahun 6,40%
4. Persentase desa yang melaksanakan
20%
pengendalian PTM terpadu
5. Persentase desa yang melaksanakan
20%
kegiatan posbindu
6. Persentase perempuan usia 30-50 tahun
20%
yang dideteksi dini kanker rahim

II. Upaya kesehatan perorangan (UKP)


Rawat jalan 1) Cakupan kunjungan rawat jalan umum 25%
2) Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien
100%
masyarakat miskin
3) Jumlah kunjungan persalinan -
Rawat inap 1. Cakupan kunjungan rawat inap 1,5%
2. Jumlah kasus rujukan
PONED 1. Jumlah kunjungan poned -
2. Pemberi pelayanan Medis Gawat Darurat
Terlatih
Obstetric neonatus
3. Ketersediaan sarana,prasarana dan Tersedia
penunjang life saving /cukup
4. Kematian pasien < 24 jam 0

III. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) pengembangan


Kesehatan kerja 1) Jumlah pos UKK yang terbentuk -
2) Jumlah pos UKK yang dibina 35%
3) Jumlah pekerja yang mendapatkan
20%
pelayanan kesehatan kerja
4) Jumlah petugas puskesmas yang
20%
mendapatkan pelayanan kesehatan kerja
Kesehatan Olah 1. Persentase kelompok olah raga yang dibina 20%
Raga 2. Jumlah orang yang mendapatkan pelayanan
kesehatan olahraga (konsultasi, Tes -
kebugaran dan pelayanan cidera)
Kesehatan jiwa 1. Persentase kasus gangguan jiwa yang
25%
ditangani
2. Persentase kasus pasung yang ditangani 35%
Perawatan 1. Persentase suspek kasus prioritas yang
Kesehatan ditemukan secara dini (TB,Gizi Buruk,Balita 10%
Masyarakat Pneumonia, HIV/AIDS,DBD,DM,dll)
2. Persentase pasien prioritas yang
mendapatkan pelayanan tindak lanjut 20%
dirumah (TB,Gizi Buruk, Balita
Pneumonia,HIV/AIDS,DBD,DM,dll)
3. Persentase keluarga miskin dengan masalah
20%
kesehatan yang dibina
4. Persentase kelompok khusus yang dibina
(rutan,panti,kelompok lansia,dll) 20%

5. Persentase pasien rawat inap puskesmas


20%
yang dilakukan asuhan keperawatan
Kesehatan Indera 1. Jumlah kunjungan penyakit mata -
2. Jumlah kunjungan penyakit telinga -
Kesehatan Gigi 1. Jumlah kunjungan rawat jalan gigi -
dan Mulut 2. Persentase anak sekolah yang mendapatkan
40%
pelayanan UKGS
3. Persentase ibu Hamil yang mendapatkan
40%
pelayanan UKGMD
Kesehatan 1. Persentase penyehat Batra yang terdata 50%
Tradisional 2. Persentase penyehat tradisional yang
1%
terdaftar
3. Persentase hatra yang memiliki izin 1%
4. Persentase kelompok asuhan mandiri
1%
kesehatan tradisional
5. Persentase sarana kosmetika dan sarana
5%
tradisional yang diawasi
6. Persentase desa yang memiliki toga madya 7%
Kesehatan 1. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD
65%
Remaja kelas 1
2. Cakupan penjaringan kesehatan siswa kelas
65%
7 dan 10
3. Persentase remaja yang mendapatkan
60%
pelayanan kesehatan
Kesehatan lansia 1. Persentase lansia yang mendapatkan
60%
pelayanan kesehatan
2. Pembinaan usia lanjut pada kelompok usia
100%
lanjut (posyandu Lansia)
Kesehatan 1. Cakupan sekolah (SD/MI/Sederajat) yang
100%
sekolah (UKS) melaksanakan penjaringan kesehatan

2. Pembentukan dokter kecil tingkat SD 100%


3. Pembinaan UKS di SD/MI 100%
IV. Upaya penunjang
Farmasi 1. Ketersediaan Obat sesuai Kebutuhan 100%
2. Ketersediaan Obat esensial 100%
3. Ketersediaan Obat Generik 100%
4. Tata kelola Obat sesuai standar 100%
5. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian
100%
obat
Laboratorium 1. Kunjungan Laboratorium -
Sederhana 2. Hasil lab terkonfirmasi kepada petugas
100%
medis/berkompeten
Pencatatan dan Tepat waktu laporan Tanggal
pelaporan tingkat 1. Laporan kegiatan KIA & KB 5
puskesmas 2. Laporan kegiatan Gizi 5
3. Laporan kegiatan Imunisasi 5
4. Laporan kegiatan P2M 5
5. Laporan kegiatan Promkes 5
6. Laporan kegiatan Kesling 5
7. Laporan SP2TP 5
8. Laporan Obat (LPLPO) 5
9. Laporan surveillance 5
10. Laporan surveillance (EWARS) Mingguan Setiap
hari
selasa
11. Laporan kegiatan lansia 5
12. Laporan kesehatan jiwa 5
13. Laporan kesehatan kerja (UKK) 5
14. Laporan kegiatan perkesmas 5
15. Laporan kegiatan kesehatan olah raga 5
16. Laporan kegiatan kesehatan gigi dan mulut 5
17. Laporan kegiatan PKPR 5

Di tetapkan di : Way Jepara


Pada tanggal : Januari 2016
Kepala UPTD Puskesmas Way Jepara

dr. Dedi Mulyadi

Anda mungkin juga menyukai