KONSELING

NO DOKUMEN :
NO REVISI :
TANGGAL TERBIT :
SOP
HALAMAN : 1/2

KABUPATEN
Bachtiar, SKM.
KONSEL NIP. 19670603 198903 10 12

1. Pengertian Konseling merupakan proses pemberian informasi secara lebih

khusus dan terperinci sesuai dengan resep dan kondisi pasien.
2. Tujuan Terlaksananya pelayanan konseling di apotek/ kamar obat
puskesmas
3. Kebijakan -
4. Referensi 1. Kementerian Kesehatan RI (2015), Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas, Kemenkes RI, Jakarta.
2. Kementerian Kesehatan RI (2011), Modul Penggunaan Obat
Rasional, Kemenkes RI, Jakarta.
3. Kementerian Kesehatan RI (2007), Pedoman Pengobatan
Dasar di Puskesmas, Kemenkes RI, Jakarta.
4. Kementerian Kesehatan RI, (2015), Pedoman Umum
Penggunaan Antibiotik, Kemenkes RI, Jakarta.
5. Prosedur/1. 1. Apoteker membuka komunikasi dengan pasien/ keluarga
Langkah- 2. Bagi resep baru Apoteker menanyakan 3 (tiga) pertanyaan
langkah kunci menyangkut obat yang dikatakan oleh dokter kepada
pasien/ keluarga pasien dengan metode open ended question
dan untuk resep ulangan Apoteker menanyakan : apa
gejala/ keluhan yang dirasakan pasien, bagaimana cara
pemakaian obat, dan apakah ada keluhan selama
penggunaan obat
3. Apoteker memperagakan dan menjelaskan mengenai
pemakaian obat-obat tertentu (inhealer, suppositoria, obat
tetes, dll)
4. Apoteker melakukan verifikasi akhir meliputi : mengecek
pemahaman pasien dan mengidentifikasi serta
menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan cara
penggunaan obat untuk mengoptimalkan terapi
5. Mendokumentasikan setiap kegiatan konseling
 KONSELING
NO DOKUMEN :
PUSKESMAS
NO REVISI : Bachtiar, SKM.
LANDONO SOP
TANGGAL TERBIT :
HALAMAN : 2/2

6. Unit 1. Apoteker
Terkait 2. Pasien/ Keluarga pasien

Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan