Kedua belah pihak terlebih dahulu menerangkan hal – hal sebagai berikut :
Dalam hal ini Pihak Pertama membuka Investasi Trading dengan modal dari saya sebagai Pihak Kedua
sebesar Rp. 253.500.000 . Akan tetapi karena suatu hal , Trading tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Maka dengan surat perjanjian ini. Saya selaku Pihak Kedua menginginkan janji dari pihak Pertama untuk
mencairkan Invest yang bertanggal 23. 25. 26 MARET 2018 dengan total uang Rp. 160.900.000 dengan
rincian sebagai berikut :
Tanggal 23/3/2018 sebesar Rp. 62.500.000
Tanggal 25/3/2018sebesar Rp. 48.400.000
Tanggal 26/3/2018 sebesar Rp. 50.000.000
Yang akan di angsur selama satu bulan terhitung tanggal 26/3/2018 dan untuk sisa uang investasi lainnya
akan di kembalikan sesuai dengan modal yang masuk yaitu sebesar Rp. 186.500.000 akan di angsur sampai
maksimal 8 bulan kedepan.
Apabila pihak pertama tidak mengembalikan modal sejumlah tersebut di atas kepada pihak kedua sampai
waktu yang di tentukan yaitu 8 bulan. Maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan perkara
secara jalur hukum.
Demikian surat perjanjian ini di buat dalam rangkap dua bermaterai yang masing-masing mempunyai
Hukum yang sama dan berlaku sejak di tanda tangani oleh kedua belah pihak.
SIDOARJO, 26/3/2018
(PIHAK PERTAMA) ( PIHAK KEDUA ) (SAKSI)