Anda di halaman 1dari 7

POSISI PENGELASAN PADA PELAT :

1. 1F :Pengelasan sambungan sudut/fillet posisi di bawah tangan (hand down) pada pelat dengan
proses las busur manual (SMAW).

2. 1G :Pengelasan sambungan tumpul (butt/grouve) posisi di bawah tangan (hand down) pada
pelat dengan proses las busur manual (SMAW).

3. 2F : Pengelasan sambungan sudut/fillet posisi mendatar (horizontal) pada pelat dengan proses
las busur manual (SMAW).

4. 2G :Pengelasan sambungan tumpul (butt/grouve) posisi mendatar (horizontal) pada pelat


dengan proses las busur manual (SMAW).

Page 1 of 7
5. 3F : Pengelasan sambungan sudut/fillet posisi tegak (vertikal) pada pelat dengan proses las
busur manual (SMAW).

6. 3G : Pengelasan sambungan tumpul (butt/grouve) posisi tegak (vertikal) pada pelat dengan
proses las busur manual (SMAW).

7. 4F : Pengelasan sambungan sudut/fillet posisi di atas kepala (over head) pada pelat dengan
proses las busur manual (SMAW).

Page 2 of 7
8. 4G : Pengelasan sambungan tumpul (butt/grouve) posisi di atas kepala (over head) pada pelat
dengan proses las busur manual (SMAW).

Page 3 of 7
POSISI PENGELASAN PADA PIPA :

1. 1F : Pengelasan sambungan sudut/fillet pada pelat dengan pipa atau pipa dengan pipa posisi di
bawah tangan (hand down) sumbu membentuk sudut 45 derajat dapat diputar dengan proses
las busur manual (SMAW).

2. 1G : Pengelasan sambungan tumpul (butt/grouve) pada pipa posisi di bawah tangan (hand
down) sumbu simetri dapat diputar dengan proses las busur manual (SMAW).

3. 2F : Pengelasan sambungan sudut/fillet pada pelat dengan pipa atau pipa dengan pipa posisi
mendatar (horizontal) sumbu tegak dapat diputar dengan proses las busur manual (SMAW).

Page 4 of 7
4. 2G : Pengelasan sambungan tumpul (butt/grouve) pada pipa posisi mendatar (horizontal)
sumbu tegak dapat diputar dengan proses las busur manual (SMAW).

5. 5F : Pengelasan sambungan sudut/fillet pada pelat dengan pipa atau pipa dengan pipa sumbu
simetri tidak dapat diputar dengan proses las busur manual (SMAW).

Page 5 of 7
6. 5G : Pengelasan sambungan tumpul (butt/grouve) pada pipa sumbu simetri tidak dapat diputar
dengan proses las busur manual (SMAW).

7. 6F : Pengelasan sambungan sudut/fillet pada pelat dengan pipa atau pipa dengan pipa sumbu
membentuk sudut 45 derajat tidak dapat diputar dengan proses las busur manual (SMAW).

8. 6G : Pengelasan sambungan tumpul (butt/grouve) pada pipa sumbu membentuk sudut 45


derajat tidak dapat diputar dengan proses las busur manual (SMAW).

Page 6 of 7
Page 7 of 7

Anda mungkin juga menyukai