Pendahuluan
Pendahuluan
Bila poros tidak berputar pada
sumbunya akan mengakibatkan:
1.
2.
3.
4.
Pendahuluan
6. Bantalan (bearing) menjadi terlalu panas,
sehingga merusak sifat-sifat minyak
pelumas.
7. Kumparan pada Stator dan Rotor dari
Motor Listrik akan bersinggungan
sehingga merusak laminasi kumparan
dan dapat menimbulkan hubungan
pendek (Short circuit )
8. Menurunkan efisiensi mekanik dari
pompa
9. Performansi pompa tidak sesuai
lagi/menurun dengan cepat.
Oleh: I Nengah Diasta
Metoda FaceFace-Rim
Indicator Sag
Indicator Sag adalah kelenturan batang
indicator yang diakibatkan adanya gaya
tarik bumi.
Hal ini dapat dikurangi dengan cara :
Menggunakan indicator yang ringan.
Extention rod usahakan sependek
mungkin.
Menggunakan extention rod yang
kaku atau disangga.
Oleh: I Nengah Diasta
10
Indicator Sag
Menentukan besarnya
Indicator Sag :
Gunakan As simulasi
(simulation shaft)
Membaca selisih jumlah
perhitungan matematis
dari pembacaan Dial
Indicator dengan
mengikuti posisi jarum
jam 12 ; 6 dan 3 ; 9.
Oleh: I Nengah Diasta
11
Soft Foot
12
Soft Foot
Empat kemungkinan
Soft Foot terjadi:
1. Kedudukan ketiga kaki
Motor Listrik yang
duduk pada base-nya.
2. Kedudukan kedua kaki
Motor Listrik secara
diagonal duduk pada
base-nya.
Oleh: I Nengah Diasta
13
Soft Foot
3. Kedudukan kedua
kaki Motor Listrik
secara sejajar duduk
pada base-nya.
4. Kedudukan keempat
kaki Motor Listrik
duduk pada base tapi
poros peralatan tidak
Horizontal terhadap
bidang tersebut.
Oleh: I Nengah Diasta
14
Langkah-langkah Alignment
Pengukuran Awal:
1. Ukur panjang Coupling, sesuaikan jarak
antara Hub Pompa dan Motor
berdasarkan panjang Coupling.
2. Beri tanda pada kedua Shaft sesuai
dengan petunjuk jarum jam 12 ; 3 dan 6 ;
9 dengan menggunakan Water level
untuk mendapatkan ketepatan dalam
pembacaan.
15
Langkah-langkah Alignment
Pengukuran Awal:
3. Check Soft Foot pada Base Motor Listrik.
Lakukan perbaikan jika diperlukan.
4. Alignment shaft pump & motor dengan
menggunakan mistar.
5. Pasang Dial Indicator pada Hub Pompa
dan Motor.
6. Ambil ukuran pada setiap titik A, B, C dan
D, dan gambarkan pada kertas grafik.
7. Lakukan Vertikal/Horizontal Alignment.
Oleh: I Nengah Diasta
16
Langkah-langkah Alignment
17
Langkah-langkah Alignment
Melaksanakan Alignment (metoda reverse
indicator):
1. Indicator diikatkan pada poros/coupling
untuk membaca poros/coupling yang lain
(memakai 2 buah indicator) .
2. Pembacaan indicator (di-nol-kan) pada
posisi jam 12.00 untuk Vertical, dan pada
posisi jam 3.00 untuk Horizontal, pada
coupling pompa.
Oleh: I Nengah Diasta
18
Langkah-langkah Alignment
19
Langkah-langkah Alignment
20
10
Langkah-langkah Alignment
21
Vertical Alignment
1.
2.
3.
4.
22
11
Vertical Alignment
7.
8.
23
Vertical Alignment
Garis E,F,G dan H yang kita lihat pada
kertas grafik adalah menunjukan posisi
poros motor relative terhadap pompa.
sedangkan garis A, B, C dan D
menunjukan posisi poros motor yang
kita inginkan/ yang telah disejajarkan
(align)
24
12
Vertical Alignment
Penambahan atau pengurangan ganjal
dinyatakan oleh :
Panjang garis CG untuk kaki motor listrik sebelah
depan.
depan.
Panjang garis DH untuk kaki motor listrik sebelah
belakang.
belakang.
25
Horizontal Alignment
1. Ambil total bacaan pada dial coupling A dari
posisi jam 03.00 ke posisi jam 09.00.
2. Ambil total bacaan pada dial coupling B dari
posisi jam 09.00 ke posisi jam 03.00
3. Letakkan ukuran TIR RIM A dan B pada
garis vertikal A dan B yang terdapat pada
grafik sebesar 1/2 TIR. Bila bacaannya
positif letakkan diatas garis horizontal, A dan
B apabila hasil bacaannya negatif, letakan
pada bawah garis horizontal A dan B yang
akan menghasilkan titik E dan F
Oleh: I Nengah Diasta
26
13
Horizontal Alignment
5. Tarik garis lurus E, F hingga
memotong garis Vertikal C dan D yang
akan menjadi titik G dan H.
6. Garis E, F, G dan H yang kita lihat
pada kertas grafik adalah menunjukan
posisi poros motor relative terhadap
pompa. sedangkan garis A, B, C dan D
menunjukan posisi poros motor yang
kita inginkan yang telah disejajarkan
(align).
Oleh: I Nengah Diasta
27
Horizontal Alignment
Menggeser kaki depan dan belakang dari
motor listrik dinyatakan oleh:
Panjang garis CG untuk kaki motor listrik sebelah
depan.
depan.
Panjang garis DH untuk kaki motor listrik sebelah
belakang.
belakang.
Garis CG atau garis DH kalau berada diatas garis
CD berarti motor listrik kita geser ke arah kita atau
mendekat.
mendekat. Sedangkan garis CG atau DH bila
berada di bawah garis CD berarti motor listrik kita
geser menjauh.
menjauh.
Oleh: I Nengah Diasta
28
14