Anda di halaman 1dari 2

Langkah- langkah proses alignment

Proses alignment adalah suatu pekerjaan yang dilakukan untuk menyamakan titik pusat kedua objek
atau sumbu poros sehingga kedua poros berada pada titik sumbu yang segaris atau sama. Karena
kemungkinan untuk kedua poros yang digabungkan segaris tidak begitu besar, maka diberikan
toleransi sebesar 0,07 mm.

Telah dilaksanakan proses aligment untuk menyambungkan poros pompa dan motor dengan bantuan
filler sebagai alat ukurnya.

Untuk tahapan pelaksanaan proses alignment, yaitu :

1. Baut pada pompa dipasang dan dikencangkan, Baut pada motor dibiarkan tanpa dipasang,
berfungsi untuk memudahkan menggeser motor pada saat proses alignment.
2. Filler dimasukan kedalam rongga/celah diantara coupling, diukur sampai filler susah untuk
digerakan.

3. Hitung berapa jumlah filler yang terpakai, dan lakukan pada 4 titik dengan pola yang sama.
Dan didapatkan hasil seperti dibawah ini :

L R

4. Angka yang didapatkan, dihitung dengan rumus :


𝑅𝑉 = 𝑇 − 𝐵 dan 𝑅𝐻 = 𝐿 − 𝑅
5. Dari hasil perhitungan vertical, maka ditambahkan shim pada 2 pondasi belakang motor,
dengan +0,02 mm sebagai toleransi saat mengencangkan baut pemasangan pondasi. Pada
saat pemasangan shim, digunakan bantuan dial indicator untuk memastikan shimp yang
ditambahkan sesuai dengan perhitungan.
6. Dari hasil perhitungan horizontal, maka digeser bagian belakang motor dengan bantuan kayu
yang dipukul dengan palu. Digunakan dial indicator sebagai alat bantu agar motor bergeser
sesuai dengan perhitungan.

7. Setelah dilakukan proses alignment dan pasang dan kencangkan baut pondasi motor.

Anda mungkin juga menyukai