FABRIKAM RESIDENCES
Presentation Title
P R E S E N TAT I O N S U BT I T L E
MIRZA AR
MS1A
FR
FABRIKAM RESIDENCES
16
MESIN BUBUT
BUBUT BERTINGKAT
Langkah Kerja Membubut Poros Bertingkat
1.Pasanglah pahat bubut potong kedalam penjepit pahat
dan serongkan sedikit kekiri seperti.
2.Bersihkan material / benda kerja dari gram yang ada.
3.Masukkan benda kerja pada plat genggam mesin
bubut.
4.Luruskan dan keraskan pegangan untuk persiapan
bubut potong.
5.Ratakan ujung benda kerja dengan pahat bubut potong,
kemudian bor benda kerja dengan bor senter diameter
4 mm.
6.Lepaskan benda kerja dan kerjakan seperti no 3,4,5
untuk bagian baliknya
Add a footer 3
FR
Add a footer 5
Cara Membubut Tirus FR
#Memiringkan Eretan Atas
Eretan atas pada mesin bubut dapat diputar atau dimiringkan dengan
mengendorkan mur pengikat pada eretan tersebut. Penyesuaian sudut
kemiringan dapat dilakukan dengan berpedoman pada skala sudut
yang ada pada eretan atas. Penyesuaian kemiringan meng gunakan
skala sudut pada eretan atas tersebut merupakan penyesuaian secara
k a s a r. U n t u k p e n y e s u a i a n k e m i r i n g a n s e c a r a h a l u s , a n d a d a p a t
menggunakan alat ukur dial.
Add a footer 6
Cara Membubut Tirus FR
#Memiringkan Eretan Atas
Add a footer 7
FR
#Menggeser Tailstock
Ta i l s t o c k m e s i n b u b u t d a p a t d i g e s e r k e s a m p i n g d e n g a n j a r a k
pergeseran yang sangat terbatas. Oleh karena itu pembubutan tirus
dengan menggeser tailstock hanya menghasilkan tirus yang ramping
(sudut kemiringan tirus tidak besar).
Persamaan yang dapat digunakan untuk menentukan jarak
penggeseran tailstock adalah sebagai berikut:
Add a footer 8
FR
Metode pembubutan tirus dengan menggeser tailstock relatif sulit. Hal tersebut karena
keterbatasan jarak penggeseran tailstock yang dapat diterapkan. Batas penggeseran tailstock
yaitu sebesar SR : L = 1 : 50. Di mana SR adalah jarak penggeseran tailstock dan L adalah
panjang tirus. Apabila tailstock digeser secara berlebihan, akan terjadi permasalahan kontak
antara lubang center benda kerja dengan center pada tailstock.
Add a footer 9
FR
Metode pembubutan tirus dengan menggeser tailstock relatif sulit. Hal tersebut karena
keterbatasan jarak penggeseran tailstock yang dapat diterapkan. Batas penggeseran tailstock
yaitu sebesar SR : L = 1 : 50. Di mana SR adalah jarak penggeseran tailstock dan L adalah
panjang tirus. Apabila tailstock digeser secara berlebihan, akan terjadi permasalahan kontak
antara lubang center benda kerja dengan center pada tailstock.
Add a footer 10
#Menggunakan Taper
Attachment (Taper Guide Bar) FR
Membubut tirus dengan menggunakan taper attachment tergolong
dalam jenis pembubutan copy. Proses pembubutan tirus dapat terjadi
dengan menghubungkan eretan melintang dengan taper attachment.
Ta p e r a t t a c h m e n t y a n g t e r h u b u n g d e n g a n e r e t a n m e l i n t a n g
mengakibatkan pergeseran secara radial selama proses penyayatan
memanjang (longitudinal). Pergeseran tersebut terjadi sesuai dengan
kemiringan dari taper attachment. Sebelum membubut dengan taper
attachment, pastikan baut penyesuaian pada eretan melintang
disesuaikan terlebih dahulu.
Add a footer 11
FR
Metode pembubutan tirus dengan taper attachment memungkinkan
kita untuk membuat tirus dengan rasio 1 : 5 atau dengan besar sudut
tirus sekitar 10°. Proses penyayatan pada metode ini juga
menggunakan eretan memanjang , sehingga proses penyayatannya
dapat dilakukan secara otomatis.
Add a footer 12
#Menggunakan Alat Potong FR
Berbentuk Miring
.
Pembubutan tirus juga dapat dilakukan dengan menggunakan alat
potong lebar yang berbentuk miring. Kemiringan alat potong tersebut
harus disesuaikan dengan kemiringan tirus yang akan dibuat .
Pembubutan tirus dengan alat potong miring ini dapat digolongkan
dalam pembubutan bentuk.
Add a footer 13
CEKAP SEMANTEN
FR
FABRIKAM RESIDENCES
Thank You.