Anda di halaman 1dari 9

Tugas

Posisi Pengelasan

Zainal Haris
1714001
Teknik Mesin
A. Posisi Pengelasan
Posisi pengelasan yang digunakan bisasanya tergantung dari letak kampuh-kampuh
atau celah – celah benda kerja yang akan di las.
Posisi – posisi dalam pengelasan terdiri dari posisi di bawah tangan ( Down hand
position ), posisi pengelasan mendatar ( Horisontal Position ), posisi tegak ( Vertikal
position ) dan posisi pengelasan di atas kepala ( Overhead position).
1. Posisi di bawah tangan ( Down hand position )
Posisi dalam pengelasan ini adalah posisi yang paling mudah dilakukan. Posisi ini
dilakukan untuk pengelasan pada permukaan datar atau permukaan agak miring, yaitu
letak elektroda berada di atas benda kerja.
2. Posisi mendatar ( Horisontal position )
Mengelas pada posisi mendatar merupakan pengelasan yang arahnya mengikuti arah
garis mendatar/horizontal. Pada posisi ini kemiringan dan arah ayunan elektroda harus
diperhatitkan, karena akan sanghat mempengaruhi hasil pengelasan. Posisi benda kerja
biasanya berdiri tegak atau agak miring sedikit dari arah elektroda las. Posisi mendatar
sering digunakan untuk pengelasan benda – benda tegak.
3. Posisi tegak ( Vertikal position )
Mengelas dengan posisi tegak merupakan pengelasan yang arahnya mengikuti arahnya
garis tegak/vertical. Seperti pada horizontal position pada vertical position, posisi benda
kerja biasanya berdiri tegak atau agak miring sedikit searah dengan gerak elektroda las
yaitu naik turun.
4. Posisi di atas kepala ( Overhead position )
Benda kerja terletak di atas kepala welder, sehingga pengelasan dilakukan diatas kepala
operator atau welder. Posisi ini lebih sulit dibandingkan dengan posisi – posisi
pengelasan yang lain. Posisi pengelasan ini dilakukan untuk pengelasan pada
permukaan datar atau agak miring tetapi posisinya berada di atas kepala, yaitu letak
elektroda berada di bawah benda kerja.
B. Macam - macam posisi pengelasan pada pelat dan Pipa
Posisi Pengelasan adalah jenis atau posisi sambungan yang akan dilakukan
pengelasan, posisi pengelasan ini dilakukan berdasarkan material atau produk yang
akan dilas. Dalam teknologi pengelasan, semua itu ada pengkodeannya
berdasarkan jenis sambungan. Untuk sambungan fillet maka disimbolkan dengan
posisi 1F, 2F, 3F dan 4F, sedangkan untuk sambungan groove atau bevel maka
disimbolkan dengan 1G, 2G, 3G dan 4G.

Jenis jenis Posisi pengelasan pada pipa pun juga berbeda, untuk Pipa biasanya
menggunakan jenis sambungan groove oleh karena itu pada Pipa disimbolkan
dengan 1G, 2G, 5G dan 6G. Namun pada Pipa juga terkadang disambung dengan
plate. Untuk Anda yang ingin mengetahui jenis jenis sambungan pengelasan,
berikut ini detailnya

Macam Macam Posisi Las :


Setiap standar atau Code mempunyai istilah masing masing dalam menentukan
posisi las, berikut posisi las menurut ASME Sec IX.
1. Posisi Pengelasan untuk Groove Welds Plate:
 1G (Posisi Pengelasan di bawah tangan atau datar).
 2G (Posisi Pengelasan Horizontal).
 3G (Posisi Pengelasan Vertikal).
 4G (Posisi Pengelasan di atas kepala atau Overhead).
2. Posisi pengelasan untuk Fillet Welds Plate:
 1F (Pengelasan di bawah tangan atau datar).
 2F (Pengelasan Horizontal).
 3F (Pengelasan Vertikal).
 4F (Pengelasan di atas kepala atau Overhead).
3. Posisi Pengelasan pada Groove Welds Pipa:
 1G (Posisi Pengelasan di bawah tangan atau datar pipanya dapat diputar).
 2G (Posisi Pengelasan Horizontal pipa dapat diputar).
 5G (Posisi Pengelasan Vertikal namun pipa tidak dapat diputar, sehingga
tukang las yang berputar).
 6G (Posisi Pengelasan pipanya miring sekitar 45 derajat dan statis atau tidak
dapat diputar).
4. Posisi Pengelasan pada Fillet Welds Pipa:
 1F Rotated.
 2F.
 2FR (Rotated).
 4F.
 5F.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai