pada sistem kelistrikan kita sering melihat simbol-simbol pada diagram, tapi masih banyak siswa
yang belum paham mengenai arti dari simbol aimbol tersebut. nah pada postingan kali ini saya
akan sedikit membagika simbol kelistrikan otomotif dan fungsinya.
Pada gambar berikut adalah koleksi simbol-simbol komponen elektronika yang banyak digunakan dalam rangkaian elektronika :
Fungsi
Simbol Komponen Resistor
Komponen Resistor
Resistor
Resistor berfungsi
sebagai penghambat
arus yang mengalir
dalam rangkaian listrik
Resistor
Potensio Meter
Resistor berfungsi
sebagai penghambat
arus dalam rangkaian
listrik, nilai resistansi
dapat diatur
Potensio Meter
Variable Resistor
Resistor berfungsi
sebagai penghambat
arus dalam rangkaian
listrik, nilai resistansi
dapat diatur
Variable Resistor
Fungsi Komponen
Simbol Komponen Condensator
Condensator
Condensator Bipolar
Berfungsi untuk
menyimpan arus listrik
sementara waktu
Condensator Nonpolar
Electrolytic
Condensator Bipolar
Condensator (ELCO)
Electrolytic
Kapasitor berpolar
Condensator (ELCO)
Condensator yang nilai
Kapasitor Variable kapasitansinya dapat
diatur
Fungsi Komponen
Simbol Komponen Dioda
Dioda
Berfungsi sebagai
penyearah yang dapat
Dioda mengalirkan arus listrik
satu arah (forward
bias)
Penyetabil Tegangan
Dioda Zener
DC (Searah)
Akan menghasilkan
cahaya ketika dialiri
LED (Light Emitting Diode)
arus listrik DC satu
arah
Fungsi Komponen
Simbol Komponen Transistor
Transistor
Transistor MOSFET
Transistor NMOS
kanal N
Transistor MOSFET
Transistor PMOS
kanal P
Komponen Fungsi
Fuse, Sikring
Fuse, Sikring
Bus
Bus
Dapat mengurangi
Schmitt Trigger
noise
Mengubah signal
ADC, Analog to Digital analog menjadi data
digital
1. Simbol Saklar
2. Simbol Ground & Resistor
7. Simbol Transistor
Simbol-simbol berikut digunakan dalam wiring diagram untuk menunjukkan komponen kelistrikan yang
dilengkapi pada kendaraan.
Simbol-Simbol Kelistrikan
Simbol-Simbol Terminal
Simbol-Simbol Warna Kabel
Simbol-Simbol Konektor
Nomor PIN Konektor
Singkatan
NAMA
SIMBOL KETERANGAN
KOMPONEN
Simbol Sambungan
Kabel penghubung
Kabel/ Wire Listrik
(konduktor)
Terputus dalam
Toggle Switch SPST
kondisi open
Memilih dua
Toggle Switch SPDT
terminal koneksi
Multiswitch(Saklar
DIP Switch
banyak)
Koneksi dengan
Jumper pemasangan
jumper
Koneksi dengan
Solder Bridge
cara disolder
Simbol Ground
Referensi 0 sebuah
Earth Ground
sumber listrik
Ground yang
dihubungkan pada
Chassis Ground
body sebuah
rangkaian listrik
Common/ Digital
Ground
Simbol Resistor
Resistor
Resistor berfungsi
untuk menahan
arus yang mengalir
dalam rangkaian
Resistor listrik
Menahan arus
Potensio Meter dalam rangkaian
listrik tetapi nilai
resistansi dari 3
Potensio Meter titik terminal dapat
diatur
Menahan arus
Variable Resistor dalam rangkaian
listrik tetapi nilai
resistansi dari 2
Variable Resistor titik terminal dapat
diatur
Simbol Condensator (Kapasitor)
Electrolytic
Condensator Bipolar Condensator
(ELCO)
Electrolytic
Kapasitor berpolar Condensator
(ELCO)
Condensator
yang nilai
Kapasitor Variable
kapasitansinya dapat
diatur
Simbol Kumparan (Induktor)
Dapat
, lilitan,
Induktor
menghasilkan
kumparan, spul, coil
medan magnet
ketika dialiri arus
listrik
Kumparan dengan
Induktor dengan inti
inti besi seperi
besi
pada trafo
Lilitan yang nilai
Variable Induktor induktansinya
dapat diatur
Simbol Power Supply
Menghasilkan
Sumber tegangan DC tegangan searah
tetap (konstan)
Menghasilkan
Sumber Arus
sumber arus tetap
Sumber teganga
bolak-balik seperti
Sumber tegangan AC dari PLN
(Perusahaan
Listrik Negara)
Penghasil
tegangan listrik
bolah-balik seperti
Generator pembangkit listrik
di PLN
(Perusahaan
Listrik Negara)
Menghasilkan
Battery tegangan searah
tetap
Menghasilkan
Battery lebih dari
tegagan searah
satu Cell
tetap
Sumber tegangan
Sumber tegangan yang berasal dari
yang dapat diatur rangkaian listrik
lain
Sumber arus yang
Sumber arus yang
berasal dari
dapat diatur
rangkaian listrik
lain
Simbol Meter (Alat Ukur)
Mengukur
Volt Meter tegangan listrik
dengan satuan Volt
Mengukur arus
Ampere Meter listrik dengan
satuan Ampere
Mengukur
Ohm Meter resistansi dengan
satuan Ohm
Mengukur daya
Watt Metter listrik dengan
satuan Watt
Simbol Lampu
Lampu
Akan
menghasilkan
Lampu
cahaya ketika
dialiri arus listrik
Lampu
Simbol Dioda
Berfungsi sebagai
penyearah yang
Dioda dapat mengalirkan
arus listrik satu
arah (forward bias)
Penyetabil
Dioda Zener Tegangan DC
(Searah)
Dioda dengan drop
tegangan rendah,
Dioda Schottky
biasanya terdapat
dalam IC logika
Gabungan Dioda
Dioda Varactor
dan Kapasitor
Akan
menghasilkan
LED (Light Emitting
cahaya ketika
Diode)
dialiri arus listrik
DC satu arah
Menhasilkan arus
Photo Dioda listrik ketika
mendapat cahaya
Simbol Transistor
Arus listrik akan
mengalir (EC)
Transitor Bipolar NPN
ketika basis (B)
diberi positif
Arus listrik akan
Transistor Bipolar mengalir (CE)
PNP ketika basis (B)
diberi negatif
Gabungan dari dua
transistor Bipolar
Transitor Darlington untuk
meningkatkan
penguatan
Field Effect
Transistor JFET-N
Transistor kanal N
Field Effect
Transistor JFET-P
Transistor kanal P
Transistor
Transistor NMOS
MOSFET kanal N
Transistor
Transistor PMOS
MOSFET kanal P
Berbunyi ketika
Bel Listrik
dialiri arus listrik
Penghasil suara
Buzzer buzz saat dialiri
arus listrik
Bus
Bus
Sebagi isolasi
antar dua
rangkaian yang
Opto Coupler
berbeda.
Dihubungkan oleh
cahaya
Mengubah signal
Speaker listrik menjadi
suara
Mengubah signal
Mic, Microphone suara menjadi arus
listrik
Op-Amp,
Penguat signal
Operational
input
Amplifier
Dapat mengurangi
Schmitt Trigger
noise
Mengubah data
DAC, Digital to
digital menjadi
Analog
signal analog
Simbol Antenna
Antenna
Pemancar dan
penerima signa
radio
Antenna
Gabungan dari
Dipole Antenna
simple Antenna
Menyeleksi data
input untuk
D-Multiplexer 1 to 4
dikirim ke salah
satu output