Anda di halaman 1dari 4

BATIK BALI

A. SEJARAH

Sejarah batik di Pulau Bali dimulai dari sebuah Industri yang dipelopori oleh Bapak
Pande Ketut Krisna pada tahun 1970-an, beliau berasal dari Banjar Tegeha, Desa Batubulan,
Kecamatan Sukawati, Gianyar Bali.
Seni Batik di Pulau Dewata, Bali ini bisa dikatakan muda karena masih baru
dikembangkan baru-baru ini. Tetapi semakin hari semakin terlihat sebuah perkembangan
yang cukup signifikan terutama pada industri batik Bali.
Hal ini dikarenakan masyarakat pulau Bali sangat kental akan budaya sehingga sangat
mudah untuk membuat motif untuk batik terutama motif lokal dari Bali yang sangat khas.
Biasanya motif batik ini digunakan juga dalam baju batik dalam proses upacara adat di Bali.
Belum lagi pulau Bali yang merupakan salah satu destinasi wisata Indonesia yang
paling diminati membuat masyarakatnya lebih cepat berpikir kreatif untuk menarik para
wisatawan terutama dalam hal budaya Batik ini.
Mutu dari batik Bali juga sangat tinggi yang merupakan pencampuran dari bahan
pewarna alam dan pembuatan orisinil langsung dengan tangan orang-orang pengrajin Bali.
Dengan dipadukan desain motif Batik Bali yang khas tersebut membuat harga Batik Bali
menjadi cukup mahal dan bersaing.

B. KHAS CORAK

Dengan melihat ulasan singkat yang ada di atas. Bagaimana kita tahu bahwa yang
akan kita beli adalah kain dengan motif batik bali yang asli?
Nah, berikut ini saya sertakan ciri-ciri yang menjadi khas batik bali untuk
mempermudah kita dalam memilihnya. Diantaranya adalah :

1. Aksen Batik Bali


Aksen yang diberikan pada setiap motif batik Bali tidak sama besar satu sama lain.

2. Jenis Kain Batik Bali


Motif batik Bali memakai kain mori yang berbeda dengan motif batik dari daerah
lainnya. Yaitu bobot dari kain batiknya terasa lebih berat dari kain batik yang lain.

3. Perpaduan Motif Tradisional dan Modern menjadi Satu


Ciri khas pertama dari kain batik Bali adalah pada motifnya yang telah terpadu antara
motif batik tradisional dan juga motif batik modern. Contohnya adalah dengan motif daerah
khas Bali seperti naga, kura-kura, burung bangau, dan rusa.
Lalu dimasukkan sentuhan modern di dalam motif batik tersebut seperti warna kain yang
cerah sehingga terlihat menonjol. Dan juga dipadu dengan corak bergelombang yang
dipakai. Dengan demikian menandakan pengrajin batik Bali mempunyai kebebasan
berekspresi daripada pengrajin batik di pulau lainnya.

4. Aroma Khas Batik Bali


Yang menjadi Batik Bali asli berbeda dengan yang lainnya adalah aroma yang khas
yang dimilikinya. Aroma ini berasa dari bahan-bahan pewarna alami pembuatan batik
diantaranya adalah kulit-kulit kayu dan bahan yang lainnya.

5. Bentuk Tak Sama Persis


Sudah menjadi hal umum bahwa keseimbangan pola motif batik dapat meningkatkan
esensi dari batik itu sendiri. Tetapi khusus untuk batik bali berbeda. Walau polanya
cenderung sama, tetapi bentuk antar motif satu dengan yang lainnya tidak selalu sama persis
atau asimetris. Ada bagian yang sengaja dibentuk lebih besar atau lebih kecil dari bentuk
motif yang lainnya sebagai penanda motif utama di batik tersebut.

6. Perpaduan Budaya Bali Asli dengan Budaya dari Luar Pulau Bali
Perkembangan Batik di Bali sungguh sangat cepat dan juga rumit. Hal ini membuat
motif batik Bali sendiri menjadi sangat sulit untuk dikenali.
Hal ini terjadi dikarenakan banyaknya industri Batik Bali yang mulai berdiri dan
memberikan motif dengan memadukan corak khas Bali dengan corak khas pulau lainnya.
Seperti misalnya kain Batik-Pekalongan, kain Batik-Papua, dan masih banyak lagi yang
lainnya.

7. Inspirasi para Dewa


Bali dikenal sebagai pulau Dewata. Kebudayaan dan agama Hindu adalah hal yang
paling dominan di pulau ini. Begitu pula motif batik yang diterapkan pada motif batik Bali.
Kebanyakan motif yang ada pada motif batik Bali menceritakan kisah-kisah para Dewa yang
di dalam kehidupan masyarakat Bali selalu menjaga kehidupan harmonis masyarakat Bali.

C. JENIS-JENIS BATIK/MOTIF

Di Bali sekarang telah banyak berkembang puluhan Industri Batik yang tentu saja
menampilkan cita rasa Bali itu sendiri. Berikut ini Obatrindu akan mengulas berbagai macam
Motif Batik Bali beserta makna yang terkandung di dalamnya. Diantaranya :
Motif Batik Bali Buketan

Motif Batik Bali Merak Abyorhokokai

Motif Batik Bali Singa Barong

Motif Batik Bali Ulamsari Mas


Motif Batik Bali Jagatan Pisang

D. LOKASI PENGRAJIN BATIK BALI

Jika kalian ingin berkunjung ke tempat dimana para pengrajin Bati Bali berada.
Kalian bisa pergi ke Kabupaten Gianyar. Letaknya kurang lebih dapat ditempuh selama 40
menit jika dari Bandara Internasional Bali, Ngurah Rai. Dan hanya memakan waktu 20 menit
jika ditempuh dari Denpasar kota.
Jika kalian mengambil rute dari kota Denpasar. Silahkan kalian ikuti Jl. Wage Rudolf
Supratman lalu dilanjutkan ke Jl. Veteran. Setelah keluar dari jalan ini, lanjutkan kembali
perjalanan sampai bertemu Jl. Raya Batu Bulan. Tujuan kalian berada di sebelah kanan jalan
dan jika kalian masih kebingungungan, silahkan bertanya pada penduduk sekitar.
Itulah ulasan yang berhasil Obatrindu rangkum untuk kalian. Dan bagi kalian yang
ingin tahu lebih banyak tentang motif batik tradisional di seluruh Indonesia ini bisa
membaca Motif Batik Tradisional di Indonesia yang telah saya ulas secara lengkap
sebelumnya.
Dan bagi kalian yang ingin menambahkan pengetahuannya tentang motif batik Bali
ini bisa menulis di halaman komentar di bawah ini. Semoga dengan informasi yang tersedia
dapat menambah kecintaan kalian terhadap keragaman budaya Indonesia ini khususnya
Batik.

Anda mungkin juga menyukai