PENGELOLAAN Beracun. Sampah merupakan Sampah yang terdiri dari bahan-bahan SAMPAH suatu bahan yang berbahaya dan beracun. Misalnya adalah dibuang atau bahan kimia beracun. terbuang sebagai hasil dari aktivitas manusia maupun hasil aktivitas alam yang tidak atau belum memiliki nilai Dampak Negatif ekonomis Pengelolaan Sampah Yang Tidak Baik Macam-macam Sampah 1. Gangguan kesehatan. 2. Timbunan sampah dapat menjadi tempat pembiakan lalat yang dapat mendorong penularan infeksi. Kelompok D 3. Timbunan sampah dapat menimbulkan 1. Puji Riyono S.Kep penyakit yang terkait dengan tikus. 2. Eka Mujiamoko S.Kep 4. Menurunnya kualitas lingkungan. Sampah Organik 3. Nursynta Kimalaha S.Kep 5. Menurunnya estetika lingkungan. Sampah ini dengan mudah diuraikan 4. Nurmaulinda Fajrin S.Kep dalam proses alami. Termasuk sampah 6. Timbunan sampah yang bau, kotor dan 5. Pegrina Novriani L S.Kep organik, misalnya sampah dari dapur, berserakan akan menjadikan lingkungan 6. Novita Sari. S.Kep sisa tepung, sayuran, kulit buah, dan tidak indah untuk dipandang mata. 7. Syahraini S.Kep daun. 7. Terhambatnya pembangunan negara. Program Studi Profesi Ners Sampah Non Organik Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Sampah ini tidak dapat diuraikan oleh Universitas Alma Ata alam. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, Yogyakarta botol plastik, tas plastik, dan kaleng. Replace. Re-use (gunakan sisa sampah yang Gantilah barang-barang yang hanya masih bisa dipakai). bisa dipakai sekali dengan barang yang Coba cara-cara ini : lebih tahan lama. Misalnya, ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila 1. Memanfaatkan botol-botol bekas untuk Sayangi Aku ! wadah. berbelanja. Lingkunganmu, Bumi mu. 2. Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus. 3. Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat Reduce (kurangi sampah). pembersih (lap), maupun berbagai Coba cara-cara ini : keperluan lainnya. 1) Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastic Recycle (daur ulang sampah). pembungkus barang belanja. Coba cara-cara ini : 1) Mengumpulkan kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk didaur ulang. 2) Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk di daur ulang. 2) Membeli kemasan isi ulang untuk 3) Menggunakan berbagai produk kertas shampoo dan sabun daripada membeli maupun barang lainnya hasil daur ulang. botol baru setiap kali habis. 3) Membeli susu, makanan kering, deterjen, dan lain-lain dalam paket yang besar daripada membeli beberapa paket kecil untuk volume yang sama.