Anda di halaman 1dari 19

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RISIKO

KECELAKAAN KERJA UNTUK MENCEGAH TERJADINYA


PENURUNAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA
PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN

TUGAS AKHIR

Ditulis Sebagai Salah Satu Syarat untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Oleh

DIAN ASMAHYUDDIN
NIM 0905141007

PROGRAM STUDI DIV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI GEDUNG

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

2013
ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RISIKO
KECELAKAAN KERJA UNTUK MENCEGAH TERJADINYA
PENURUNAN PRODUKTIFITAS TENAGA KERJA PADA PROYEK
KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN
Oleh; Dian Asmahyuddin (0905141007)
Sumber daya manusia berupa tenaga kerja konstruksi, merupakan sumber daya yang paling
penting dalam menentukan kinerja suatu konstruksi. Produktifitas dapat dikatakan sebagai
jumlah jam-kerja (worker-hours) yang diperlukan untuk memproduksi sejumlah keluaran,
dengan mempertimbangkan input tertentu. Produktifitas tenaga kerja dapat dipengaruhi
oleh beberapa risiko baik internal maupun eksternal. Pengaruh risiko tersebut dapat
menurunkan produktifitas tenaga kerja sehingga dapat menyebabkan penyimpangan
terhadap waktu dan biaya rencana.sehingga perlu dilakukan kajian mengenai pengaruh
faktor tersebut terhadap produktifitas serta tindakan preventif untuk mengurangi dampak
atau pengaruhnya. Berdasarkan tujuan penelitian yaitu untuk mencari faktor-faktor risiko
kecelakaan kerja apa saja yang dapat mencegah terjadinya penurunan produktifitas tenaga
kerja serta mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan
kerja pada proyek konstruksi, maka untuk menjawab tujuan penelitian tersebut digunakan
metode analisa menggunakan empat tahapan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji korelasi
dan uji regresi.Hasil dari pengolahan data tersebut terdapat faktor-faktor yang menurut
beberapa responden memiliki tingkat pengaruh yang tinggi dalam mencegah tejadinya
penurunan produktifitas tenaga kerja, diantaranya; pemilihan sistem dan peralatan yang
layak, penggairahan keselamatan kerja kepada tenaga kerja, melakukan suvervisi
pekerjaan, melakukan rapat koordinasi secara rutin, serta menyediakan anggaran biaya
untuk program K3. Menurut pendapat dari beberapa responden dapat disimpulkan bahwa
faktor kesalahan manusia merupakan faktor utama yang berperan terhadap terjadinya
kecelakaan kerja. Hal tersebut muncul akibat dari kesalahan manusia dalam melaksanakan
prosedur pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai standar keamanan.

Kata kunci; produktivitas tenaga kerja, risiko, analisis data menggunakan program
SPSS V.16

ii
ABSTRACT

FACTORS THAT INFLUENCE THE RISK OF ACCIDENTS TO PREVENT THE


DECLINE IN LABOR PRODUKTIVITY ON CONSTRUCTION PROJECTS IN
THE CITY OF MEDAN
By; Dian Asmahyuddin (0905141007)
Human resources in the form of construction labor, are the most important resource in
determining the performance of a construction. Productivity can be considered as the
number or worker hours of labor to produce a number of output, with taking into account
the specific input. Labor productivity can be affected by several internal and external risks.
Influence could reduce the risk of labor productivity that can lead to deviations from the
time and cost plan, so that needed study the influence of these factors on productivity as
well as preventive measures to reduce the impact or influence. Based on the research is to
find risk factors for any accidents that may prevent the decline in labor productivity, and to
know factors are the cause of accidents on construction project. So the purpose of study
was to answer the used analysis method using four stagers of test validity, reliability,
correlation, and test regression. The results of data processing are factors that, according to
some respondents have a high level of influence in preventing the decline labor
productivity, among; selection of appropriate systems and equipment, safety to labor,
supervision, conduct regular coordinations meeting, and provide a budget for the k3
program. In the opinion of some respondent may be conclude that the factors of human
error are the main factors that contribute to accidents. It appears to result from human error
in performing procedures that do not work according to the safety standards.
Keywords; productivity, manpower, risk, reliability, and validity.

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya yang
memberikan pengetahuan, pengalaman, kekuatan, dan kesempatan kepada
penyusun, sehingga mampu menyelesaikan tugas akhir ini tepat pada waktunya
sebagai salah satu syarat untuk dinyatakan lulus Program Diploma IV Manajemen
Rekayasa Kontruksi Gedung.

Tugas akhir yang berjudul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Risiko


Kecelakaan Kerja Untuk Mencegah Terjadinya Penurunan Produktifitas
Tenaga Kerja Pada Proyek Konstruksi Di Kota Medan“. Dalam tugas akhir ini
akan membahas mengenai identifikasi faktor-faktor risiko kecelakaan kerja yang
dapat mencegah terjadinya penurunan produktivitas tenaga kerja.

Dalam proses pembuatan tugas akhir ini, penyusun telah mendapatkan


bimbingan dan bantuan dari berbbagai pihak, baik berupa material, spiritual,
informasi, maupun administrasi. Oleh karena itu, selayaknya penulis
menyampaikan terimakasih banyak kepada;

1. Bapak, M. Syahruddin, S.T.,M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan;


2. Bapak Drs. Syaiful Hazmi, M.T., Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik
Negeri Medan;
3. Bapak Marsedes Purba, B.Sc.Ci. Eng. M.Sc. Sekretaris Jurusan Teknik Sipil
4. Bapak Fadli, M.T., Kepala Program Studi Manajemen Rekayasa Konstruksi
Gedung;
5. Bapak Syiril Erwin, M.T., Sekretaris Program Studi Manajemen Rekayasa
Konstruksi Gedung;
6. Bapak Drs. Yulfalentino M.T., Pembimbing Penyusunan Tugas Akhir yang
selalu sabar membimbing saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini;
7. Bapak Drs. Edi Usman, S.T, M.T., Wali kelas program studi Manajemen
Rekayasa Konstruksi Gedung;
8. Bapak Kanip, Kepala Pelaksana CV. Prima Abadi Jaya;
9. Seluruh sivitas akademika Politeknik Negeri Medan;

vi
10. Ibunda dan Ayahanda tercinta yang selalu memberikan nasehat dan doa
kepada saya agar selalu semangat dan tekun dalam menyelesaikan tugas
akhir ini;
11. Kepada Tengku Ola Utari yang juga selalu memberikan semangat dan
hiburan kepada saya;
12. Serta kepada teman-teman seperjuangan angkatan 2009 Program Studi
Manajemen Rekayasa Konstruksi Gedung;
13. Seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah
banyak membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Tugas akhir ini adalah hasil karya tulis, bukan merupakan plagiat.
Walaupun sudah berupaya meyelesaikan tugas akhir ini dengan sebaik mungkin,
penulis juga menyadari kemungkinan masih adanya kesalahan-kesalahan ataupun
kemungkinan terjadinya kesilapan. Oleh karena itu, penulis mengarapkan
perbaikan, baik berupa saran maupun kritikan yang membangun. Semoga laporan
ini dapat memberi manfaat bagi siapapun yang membacanya.

Medan, 7 September 2013

Hormat Penulis,

DIAN ASMAHYUDDIN
Nim : 0905141007

vi
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN . ….............................................................................. ii

ABSTRAK……………………………………………………………………… iii

ABSTRACT . …………………………………………………………………..... iv

KATA PENGANTAR ... ……………………………………………………….. v

DAFTAR ISI ............................................................................................................ vii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... x

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xiii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………………………………….. 1


B. Perumusan Masalah ............................................................................................ 3
C. Tujuan Penelitian ................................................................................................ 5
D. Batasan Masalah ................................................................................................. 5
E. Manfaat Penelitian .............................................................................................. 5
F. Jadwal persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan TA ............................................ 7

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pendahuluan …………………………………………………………….…..…8

B. Manajemen Proyek Kontruksi ............................................................................ 9

C. Manajemen K3 Dalam Proyek Konstruksi ………………………….………...10

1. Definisi K3 ……………….…………………………………………….10

2. Struktur Organisasi K3 .............................................................................. 10

D. Kecelakaan Kerja Pada Proyek Kontruksi ......................................................... 11

1. Definisi Kecelakaan Kerja ......................................................................... 11

vii
2. Penyebab Kecelakaan Kerja……………………………………………..11

E. Kecelakaan Kerja……………………………………………………………....12

F. Pendekatan Risiko Terhadap Faktor Risiko Kecelakaan kerja………………...13

G. Produktifitas Tenaga Kerja…………………………………………………….14

1. Produktifitas Tenaga Kerja Dalam Kontruksi ................................................ 15

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktifitas Tenaga Kerja .................. 15

3. Faktor Risiko Keselamatan Kerja Yang

Mempengaruhi Produktifitas Tenaga Kerja ................................................... 16

4. Sumber-Sumber Data Dari Proyek ................................................................ 18

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendahuluan ....................................................................................................... 19

B. Kerangka Pemikiran Dan Pertanyaan Penelitian ................................................ 19

1. Kerangka Pemikiran ………………………………………………...………19

2. Pertanyaan Pemulihan………………………………..……………………...20

C. Kerangka Metode Penelitian……………………………………………..….…20

1. Proses Penelitian………………………………………………………….…20

D. Variabel Penelitian ............................................................................................. 23

E. Metode Pengumpulan Data ................................................................................ 29

F. Metode Analisis .................................................................................................. 30

1 Metode Aplikasi Program SPSS 16……………………………………....30

BAB IV. Pembahasan Data Dan Hasil

A. Hasil Pengumpulan Data .................................................................................... 34

B. Analisis Data Dan Pembahsan ........................................................................... 35

1. Uji Validitas…………………………………………………………………36

2. Uji Reliabilitas……………………………………………............................38

vii
3. Uji Korelasi…………………………………………………………..……43

4. Uji Analisis Regresi……………………………………………….………44

a. Analisis Koeelasi Ganda………………………………………….....53

b. Uji Koefesien Regresi Secara Bersama………………………….….55

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ............................................................................................................... 60

B. Saran ..................................................................................................................... 61

DAFTAR KEPUSTAKAAN

LAMPIRAN

vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gambar 2.1 Pendekatan reaktif dari pencegahan kecelakaan ............................ 12


Gambar 2.2 Pendekatan proaktif pencegahan kecelakaan ................................. 12
Gambar 2.3 Tahapan proses manajemen risiko .................................................. 13
Gambar 3.1 Diagram alir pemikiran ................................................................... 23
Gambar 4.1 Diagram chart histogramr Linear tingkat pengaruh ....................... 56
Gambar 4.2 Dependent variabel t Tingkat pengaruh.......................................... 57
Gambar 4.3 Scartterplot tingkat pengaruh.......................................................... 57
Gambar 4.4 Diagram chart histogram regresi linear frekuensi dampak............. 58
Gambar 4.5 Dependent variabel total frekuensi dampak .................................. 58
Gambar 4.6 Scartterplot frekuensi dampak ........................................................ 59

vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Jadwal, Pelaksanaan, dan Pelaporan Tugas Akhir ............................. 7
Tabel 3.1 Variabel Penelitian ............................................................................. 24
Tabel 3.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Risiko Kecelakaan Kerja........... 28
Tabel 4.1 Distribusi Kuisioner ........................................................................... 34
Tabel 4.2 Uji Validitas Tingkat Pengaruh .......................................................... 36
Tabel 4.3 Uji Validitas Frekuensi Dampak ........................................................ 37
Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Alpha Cronbach Tingkat Pengaruh ...................... 44
Tabel 4.5 Hasil Perhitungan AlphA Cronbach Frekuensi Dampak ................... 45
Tabel 4.6 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Data Tingkat Pengaruh
Uji Pertaman ....................................................................................................... 45
Tabel 4.7 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Data Tingkat Pengaruh
Uji Kedua ........................................................................................................... 45
Tabel 4.8 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Data Tingkat Pengaruh
Uji Ketiga ........................................................................................................... 46
Tabel 4.9 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Data Tingkat Pengaruh
Uji Keempat ....................................................................................................... 47
Tabel 4.10 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Data Frekuensi Dampak
Uji Pertama ......................................................................................................... 49
Tabel 4.11 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Data Frekuensi Dampak
Uji Kedua ........................................................................................................... 50
Tabel 4.12 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Data Frekuensi Dampak
Uji Ketiga ........................................................................................................... 51
Tabel 4.13 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Data Frekuensi Dampak
Uji Keempat ....................................................................................................... 52

vii
Tabel 4.14 Hasil Analisa Korelasi Ganda Tingkat Pengaruh ......……………... 54
Tabel 4.15 Hasil Analisa Korelasi Ganda Frekuensi Dampak ....……………... 54
Tabel 4.16 Hasil Uji F Tingkat Pengaruh ....................................……………... 55
Tabel 4.17 Hasil Uji F Frekuensi Dampak ..................................……………... 55

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 FORM BIMBINGAN


Lampiran 2 TABULASI DATA
Lampiran 3 DATA KUISIONER
Lampiran 4 DATA KORELASI TINGKAT PENGARUH
Lampiran 5 DATA KORELASI FREKUENSI DAMPAK

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Risiko merupakan sesuatu yang sering melekat dalam aktivitas. Kegiatan
apapun yang kita lakukan pasti memiliki potensi risiko, termasuk di dunia
konstruksi. Dalam semua kegiatan konstruksi, risiko merupakan hal yang tidak
dapat di pisahkan dan merupakan bagian dari seluruh kegiatan. Pendekatan
profesional terhadap risiko adalah dengan proses penilaian risiko yang
mencakup, memahami, mengidentifikasi, mengendalikan, dan mengevaluasi
risiko yang berhubungan dengan metode konstruksi suatu proyek. Pada tahap
pelaksanaan proyek pengendalian risiko kecelakaan kerja yang telah ditetapkan
sebelum pekerjaan proyek, dirasakan sangat penting untuk mengurangi kerugian
yang dapat ditimbulkannya, dengan kata lain tujuan utama dari pengendalian
resiko kecelakaan kerja adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan
diharapkan zero accident.

Risiko menurut beberapa ahli seperti Arthur Williams dan Richard, M.


H. “Risiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode
tertentu“. Sedangkan menurut Herman Darmawi “Risiko adalah penyebaran
penyimpangan hasil aktual dari hasil yang diharapkan”. Jadi kesimpulannya
Risiko adalah sesuatu yang selalu dikaitkan dengan kemungkinan terjadinya
keadaan yang merugikan dan tidak diduga sebelumnya bahkan bagi kebanyakan
orang tidak menginginkannya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja menurut


beberapa ahli seperti Moekjizat (1999) bahwa produktivitas tenaga kerja di
pengaruhi oleh faktor kualitas dan kemampuan fisikal karyawan, sarana
pendukung, dan manajemen. Sedangkan menurut Raviantor (1985;14) ada
beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja, diantaranya pendidikan
dan latihan, gizi dan kesehatan, penghasilan dan jaminan sosial, keterampilan
kerja, dan manajemen.

1
Pengertian dari produktivitas, berikut ini pembahasan yang dikemukakan
oleh Sukamto (1995), dalam bukunya yang berjudul manajemen produksi replasi
menyatakan bahwa : “Produktivitas adalah nilai output dalam hubungan dengan
suatu kesatuan input tertentu. Peningkatan produktivitas yang berarti jumlah
sumber daya yang digunakan dengan jumlah barang dan jasa yang diproduksi
semakin meningkat dan membaik”. Sedangkan menurut Sedarmayanti (2001)
mengutarakan bahwa :“Produktivitas adalah bagaimana menghasilkan atau
meningkatkan hasil barang dan jasa setinggi mungkin dengan memanfaatkan
sumber daya secara efisien.

Namun kenyataannya dalam pekerjaan dunia konstruksi di Indonesia


masih banyak terdapat kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja yang terjadi serta
ketidakdisiplinan merupakan beberapa faktor yang berdampak pada penurunan
produktivitas tenaga kerja. Kecelakaan kerja akan menyebabkan keterlambatan
kerja, pengeluaran, serta mengganggu konsentrasi para pekerja lainnya sehingga
dapat mengurangi semangat kerja. Sedangkan ketidakdisiplinan merupakan
faktor dari dalam diri pekerja yang dapat mengganggu kelancaran proyek (Henry
Fayol, Wikipedia). Dan hal-hal tersebut dapat terjadi jika dalam pelaksanaan
konstruksi terjadi permasalahan kerja.Untuk itu di perlukan suatu tindakan untuk
mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan mencari faktor-faktor apa saja
yang mempengaruhi risiko kecelakaan kerja agar dirahapkan dapat mencegah
terjadinya penurunan produktivitas tenaga kerja.

Secara umum penyebab kecelakaan kerja digolongkan ke dalam dua


kategori yaitu disebabkan kerena kondisi tidak aman (unsafe condition) maupun
tindakan tidak aman (unsafe action). Kondisi tidak aman terjadi apabila
pelaksanaan kegiatan pekerja di lingkungan kerja tidak mematuhi peraturan dan
prosedur yang telah ditetapkan, yang mengatur agar kondisi tempat kerja aman
dan sehat. Sedangkan tindakan tidak aman tejadi jika pekerja tidak mematuhi,
tidak mampu, dan tidak mau menjalankan cara kerja dan peraturan-peraturan
yang telah ditetapkan.

2
Di Indonesia, angka kecelakaan kerja mengalami penurunan yang cukup
signifikan yaitu dari 96.314 kasus kecelakaan kerja pada tahun 2009 menjadi
64.998 kasus pada tahun 2010. Adapun rinciannya yaitu;

Cacat Cacat Cacat Meninggal


Tahun Sembuh fungsi sebagian total dunia Total
2009 87.035 4.380 2.713 42 2.144 96.314
2010 56.629 3.660 2.713 31 1.965 64.998
Sumber :www.jamsostek.co.id, 2010

Sementara itu, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigasi Muahaimin


Iskandar mengatakan penurunan tersebut salah satunya disebabkan oleh
meningkatnya kinerja pengawas ketenagakerjaan. Namun, jumlahnya masih
relative tinggi jika di bandingkan dengan Negara lain. Menurutnya,
kemungkinan masih banyak dark number atau angka kecelakaan kerja yang
tidak di laporkan.Selain itu, penurunan juga disebabkan karena adanya
peningkatan jumlah perusahaan yang menerapkan standar keselamatan dan
kesehatan kerja yang kemudian menurunkan angka kecelakaan kerja.
(www.kabarbisnis.com, 2010).

B. Perumusan Masalah

Dalam suatu pekerjaan, kecelakaan didalam pekerjaan sangat


mempengaruhi kelancaran dan produktivitas pelaksanaan pekerjaan, karena akan
merugikan semua pihak yang berkepentingan dalam pekerjaan tersebut yaitu;
pemberi kerja, pelaksana kerja, dan tenaga kerja beserta keluarganya.

Kecelakaan kerja dapat terjadi karena kurang maksimalnya penerapan


pengendalian risiko kecelakaan kerja dalam proses pelaksanan proyek.
Kecelakaan kerja terjadi tentu sangat mempengaruhi kelancaran proyek, secara
psikologis dapat mempengaruhi tenaga kerja khususnya buruh konstruksi. Salah
satu dampaknya dapat menurunkan produktivitas.

3
Untuk mencegah terjadinya penuruan produktivitas tenaga kerja maka
perlu di cari faktor-faktor yang mempengaruhi risiko kecelakaan kerja tersebut,
sehingga dengan diketahuinya faktor-faktor risiko kecelakaan kerja tersebut
diharapkan dapat mencegah terjadinya penurunan produktivitas tenaga kerja dan
sebaliknya dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja.

1. Signifikasi Masalah

Seiring dengan pesatnya laju perkembangan gedung bertingkat tinggi


(highrise building) di Indonesa, khususnya di Kota Medan dan sekitarnya, maka
peranan faktor-faktor yang mempengaruhi risiko kecelakaan kerja dirasakan
semakin menjadi penting. Salah satu risiko yang cukup penting pada proyek
bangunan bertingkat adalah risiko kecelakaan kerja, yang jika terjadi
dikendalikan akan berdampak pada pelaksanaan proyek. Pengendalian risiko
kecelakaan kerja tersebut diharapkan mampu meminimalisasi potensi kecelakaan
kerja sehingga dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja.

Kecelakaan pada proyek konstruksi umumnya terjadi disebabkan oleh


dua kondisi, yaitu; unsafe condition dan unsafe action. Unsafe condition yaitu
kecelakaan kerja yang terjadi karena fasilitas keamaan yang kurang memadai
dan unsafe act yaitu kecelakaan kerja karena kecerobohan tenaga kerja itu
sendiri, kecelakaan kerja tersebut terjadi karena kurang maksimal penerapan
pengendalian risiko kecelakaan kerja. Hal ini berarti terdapat permasalahan
didalam pengendalian risiko tersebut yang dapat mengakibatkan dampak
terjadinya penurunan produktivitas tenaga kerja.

Penurunan produktivitas tenaga kerja dapat diatasi dengan mengetahui


faktor-faktor yang mempengaruhi risiko kecelakaan kerja, serta dengan usaha
manajemen yang baik dalam menerapan pengendalian risiko kecelakaan kerja.
Dengan mengetahui faktor-faktor risiko kecelakaan kerja tersebut diharapkan
dapat mencegah terjadinya penurunan produktivitas tenaga kerja dan di
harapakan dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja sehingga diperoleh
suatu hasil yang memuaskan.

4
C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah;

1. Mencari faktor-faktor risiko kecelakaan kerja apa saja yang dapat mencegah
terjadinya penurunan produktivitas tenaga kerja.
2. Mengetahui faktor faktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya
kecelakaan kerja pada proyek konstruksi.

D. Batasan Masalah

Batasan masalah digunakan untuk lebih memfokuskan pembahasan pada


permasalahan pokok dan tidak menyimpang dari topik yang akan dibahas.
Adapun batasan masalah dalam penilitian ini adalah sebagai berikut;

1. Penilitan dilakukan pada saat pelaksanaan pembangunan proyek.


2. Faktor-faktor risiko yang diidentifikasi adalah risiko yang berkaitan dengan
produktivitas tenaga kerja.
3. Faktor-faktor yang dominan berarti frekuensi kejadian sering dan
berdampak besar dalam mencegah terjadinya penurunan produktivitas
tenaga kerja.
4. Penelitian dilakukan pada proyek konstruksi dengan minimal tinggi
bangunan 5 lantai atau proyek dengan grede 5 keatas.

E. Manfaat Penelitian

1. Memberikan informasi dalam manajemen konstruksi tentang faktor-faktor


yang dapat mencegah terjadinya penurunan produktivitas tenaga kerja.
2. Dengan adanya informasi ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi risiko
kecelakaan kerja yang kemungkinan terjadi sehingga mengetahui cara
mengelola risiko tersebut dengan baik.
3. Dapat mengurangi kerugian yang nantinya akan dialami oleh
perusahaan/kontraktor jika telah mengetahui faktor risiko yang harus ditaati.

5
4. Memberikan informasi tentang apa saja yang diharapkan guna dapat
meningkatkian kedisiplinan pekerja.
5. Memberikan informasi tentang apa saja yang dapat diharapkan guna dapat
meningkatkan produktivitas pekerja.
6. Memberikan informasi kepada para pekerja dan kontraktor agar selalu
melaksanakan pengendalian risiko demi keselamatan kerja dan kesehatan
serta dapat mengetahui metode yang tepat di dalam meningkatka
produktivitas tenaga kerja.
7. Memberikan informasi sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya mengenai
produktivitas tenaga kerja.

6
F. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Pelaporan Tugas Akhir

Adapun jadwal yang direncanakan untuk membantu pengarahan waktu


agar sesuai dan tepat penyelesaiannya, mulai dari persiapan, pengumpulan data,
hingga penyusunan tugas akhir mulai dari april s/d agustus 2013.

Tabel 1.1 Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Pelaporan Tugas Akhir

No.
Kegiatan BULAN
4 5 6 7 8
A. Persiapan
1 Mencari sumber-sumber referensi TA
2 Mendapatkan topik TA
3 Mendapatkan Dobing TA
4 Konsultasi topik TA dengan Dobing
5 Pengarahan judul TA
6 Bimbingan persiapan seminar proposal

B. Pelaksanaan
7 Bimbingan untuk metode kuisioner
8 Penyerahan revisi kuisioner
9 Penyebaran data kuisioner
10 Pengumpulan data kuisioner

C. Pelaporan
11 Bimbingan penulisan Bab 1 2 dan 3
12 Bimbingan pembahasan pengolahan data Bab 4
13 Bimbingan kesimpulan dan saran Bab 5
Bimbingan tahap akhir ( penyempurnaan tugas
14 akhir )
15 Penyempurnaan tugas akhir

Anda mungkin juga menyukai