Anda di halaman 1dari 15

PRESENTASI TUGAS GEMPA

PERENCANAAN GEMPA UNTUK


GEDUNG HIPOTESIS 10 LANTAI

OLEH :

PURWANA ADI SURYA (I 11 09 018)


JONAS ERATIKA GINTING (I 11 11 051)
WINDA GUSANTI (I 11 11 095)
DATA PERENCANAAN
LOKASI : PALEMBANG
JENIS TANAH : TANAH LUNAK
FUNGSI GEDUNG : RUMAH SAKIT

Ketentuan Gedung (10 Lantai)


Tinggi total gedung = 37,8 m
Tinggi lantai dasar = 450 cm
Tinggi tipikal lantai diatasnya = 370 cm
Dimensi kolom = 60 x 60 cm
Dimensi balok = 40 x 60 cm
Tebal plat lantai dan atap = 12 cm
Kuat tekan beton, fc = 30 MPa
Kuat tarik baja, fy = 400 MPa
LANGKAH PERENCANAAN
Berdasarkan RSNI
2010 letak lokasi pada peta gempa
Mencari

Menentukan S1 dan Ss

Menentukan Kategori Resiko Bangunan (Risk Category)

Menentukan Faktor Keutamaan (Ie)

Menentukan Koefisien Situs (Site Coeficient) , Fa dan Fv

Menghitung Spektral Respons Percepatan (Spectral Response Acceleration)

Menentukan Kategori Desain Gempa (Seismic Design Seismic)

Menentukan Tingkat Resiko Kegempaan

Mencari Faktor Modifikasi Respons (R) Rekapitulasi Hasil Analisa

Menghitung Gaya Lateral Ekuivalen (Equivalen Lateral Force)

Tabel Hasil ELF


Peta Wilayah gempa di Indonesia untuk S1
eta Wilayah gempa di Indonesia untuk SS
Kategori Resiko
SDS = 0,25

SD1= 0,223
Berdasarkan RSNI 2010, didapatkan
nilai sebagai berikut :
Nilai S1 = 0,1

Nilai Ss = 0,15

Kategori Resiko = IV

e = 1,5

Fa = 2,5

Fv = 3,35 (interpolasi)

SDS = 2/3 x Fa x Ss = 2/3 x 2,5 x 0,15 = 0,25

SD1 = 2/3 x Fv x S1= 2/3 x 3,35 x 0,1 = 0,223

KDG = D (diambil yang lebih beresiko terhadap bahaya gempa)

Tingkat resiko kegempaan = Tinggi SRPMK

Faktor Modifikasi Respons =8


Rekapitulasi perhitungan

END..
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai