Anda di halaman 1dari 19

Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Masalah Psikososial Kecemasan Pada

Ny. N Dengan Diagnosa Medis Asthma Bronchial


Di Ruang Assifa Rumah Sakit Ibnu Sina
Makassar

DISUSUN OLEH :
Nur Hijriah
17.04.080

CI LAHAN CI INSTITUSI

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PANAKKUKANG MAKASSAR
TAHUN AJARAN
2018
Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Masalah Psikososial Kecemasan
Pada Ny. N Dengan Diagnosa Medis Asthma Bronchial
Di Ruang Assifa Rumah Sakit Ibnu Sina
Makassar
INFORMASI UMUM

Inisial klien : Ny. N

Usia : 42 (tahun)

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Suku : Bugis

Bahasa dominan : Bahasa Indonesia

Status perkawinan : Menikah

Alamat : BTN Asabri

Tanggal masuk : 14 Agustus 2018

Tanggal pengkajian : 14 Agustus 2018

Ruang rawat : Assifa kamar 307

Nomor rekam medik : 17-78-82

Diagnosa medis : General Weakness

Riwayat alergi : Tidak ada riwayat alergi

KELUHAN UTAMA

Klien merasa sesak napas dan merasa cemas di rawat di rumah sakit pertama
kalinya
PENAMPILAN UMUM DAN PERILAKU MOTOR
Fisik
Berat badan : 50 Kg

Tinggi badan : 155 Cm

Tanda-tanda vital : TD: 120/60 P: 22x/i N: 80x/i S: 36.8°C

Riwayat pengobatan fisik : Tidak ada riwayat pengobatan fisik yang


dilakukan
Hasil pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan


WBC 8.4 4.00-10.0 10^3/ul
RBC 4.71 3,80 – 5,80 10^6/ul
HGB 14.2 11,5 – 16,0 g/dl
10^3/ul
PLT 376 150-400
RDW 12.4 % 9.0-14.0

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan


Kimia darah
Glukosa
GDS 103 140 mg/dl
Fungsi hati
SGOT 22 < 38 U/L
SGPT 13 < 41 U/L
Tingkat Ansietas
Tingkat ansietas (lingkari tingkat ansietas dan chek list perilaku yang
ditampilkan)

Ringan  Sedang  Berat  Panik 

PERILAKU  PERILAKU 

Tenang - Menarik diri -

Ramah - Bingung -

Pasif - Disorientasi -

Waspada - Ketakutan -

Merasa membenarkan lingkungan - Hiperventilasi -

Kooperatif - Halusinasi/ delusi -

Gangguan perhatian - Depersonalisasi -

Gelisah  Obsesi -

Sulit berkonsentrasi  Kompulsi -

Waspada berlebihan - Keluhan somatik -

Tremor - Hiperaktivitas -

Bicara cepat - Lainnya: -

Masalah Keperawatan :
Pasien kooperatif , menurut keluarga Ny R bahwa Ny R selalu merasa
gelisah dan cemas ketika berada di rumah sakit. Ny R mengatakan ini adalah
pertama kalinya ia di rawat di rumah sakit. Pasien selalu mengatakan ingin
pulang. Pasien mengatakan tidak merasa nyaman berada di rumah sakit.
KELUARGA
Genogram 3 generasi

? ?
? ?
C

?7
? ? ? ? ? ?

? 42 ?

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Umur

: Pasien

Pasien adalah anak kedua dari tiga bersaudara, dari riwayat GI-GIII tidak
terdapat penyakit keturunan orang tua dan mertua pasien masih hidup dan dalam
keadaan sehat begitupun dengan anak pasien.

Tipe keluarga
 nuclear family  dyad family

 extended family  single parent family

Pengambilan keputusan
 kepala keluarga  istri

orang tua  bersama-sama

Hubungan klien dengan kepala keluarga


 kepala keluarga  istri

 orang tua  anak


 lain-lain, sebutkan:

Kebiasaan yang dilakukan bersama keluarga


Jelaskan: Suami pasien mengatakan sering berkumpul bersama keluarga

Kegiatan yang dilakukan keluarga dalam masyarakat


Jelaskan : Suami pasien mengatakan istrinya sering ikut arisan

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

RIWAYAT SOSIAL
Pola sosial
Teman/orang terdekat
Pasien dekat dengan tetangga sekitar dan sering berkumpul bersama
tetangga untuk mengobrol.

Peran serta dalam kelompok


Pasien aktif dalam kegiatan masyarakat di lingkungan seperti arisan

Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain


Pasien tidak memiliki riwayat gangguan komunikasi

Obat-obatan yang dikonsumsi klien saat ini


Adakah obat herbal/obat lain yang dikonsumsi diluar resep.
Pasien mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat herbal dan obat
medis tanpa resep dokter

Obat – obatan yang dikonsumsi saat ini


- IVFD RL 28 tpm
- Combivent/8jam/nebulizer
- Pulmicort/8jam/nebulizer

Apakah klien menggunakan obat-obatan dan alkohol untuk mengatasi


masalahnya?
Pasien mengatakan tidak pernah mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan.

Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan.


STATUS MENTAL DAN EMOSI
Penampilan
1. Cacat fisik
2. Ada, Jelaskan :
√ Tidak ada, Jelaskan : Semua anggota tubuh klien dalam keadaan utuh
2. Kontak mata
√ Ada,jelaskan : Ada kontak mata antara pasien dan perawat
Tidak Ada, Jelaskan :
3. Pakaian
√ rapi, Jelaskan : Penggunaan pakaian pasien rapidan bersih rambut
sedikit kurang rapi, baju bersih, kulit bersih.
Penggunaan tidak sesuai, Jelaskan :
4. Perawatan diri
Jelaskan : Suami pasien mengatakan selama dirawat di RS pasien belum
pernah mandi
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

Tingkah Laku
Tingkah laku √ Jelaskan
Resah √ Pasien merasa tidak tenang dan nyaman
berada di RS
Agitasi
Letargi
Sikap √ Pasien nampak gelisah
Ekspresi wajah √ Pasien nampak cemas
Lain – lain
Masalah Keperawatan : Sikap pasien yang gelisah dan resah saat berada di
rumah sakit
Pola Komunikasi
POLA KOMUNIKASI √ POLA KOMUNIKASI √

Jelas Aphasia
Koheren Perseverasi
Bicara kotor Rumination
Inkoheren Tangensial
Neologisme Banyak bicara/dominan √
Asosiasi longgar Bicara lambat
Flight of ideas Sukar berbicara :
Lainnya :
Masalah Keperawatan : Pasien terkadang banyak bicara

Mood dan Afek


Tingkah laku √ Jelaskan
Senang
Sedih
Patah hati
Putus asa
Gembira
Euporia
Curiga
Lesu
Marah/bermusuhan
Lain – lain Pasien merasa gelisah selama di rawat di
RS
Masalah Keperawatan : Pasien merasa gelisah selama di rawat di RS
Proses pikir
PERILAKU √

Jelas
Logis
Mudah diikuti
Relevan
Bingung
Bloking
Delusi
Arus cepat
Asosiasi lambat
Curiga
Memori jangka pendek Hilang Utuh
Memori jangka panjang Hilang Utuh
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

Persepsi

PERILAKU √ JELASKAN
Halusinasi Tidak ada kelainan
Ilusi Tidak ada kelainan
Depersonalisasi Tidak ada kelainan
Derealisasi Tidak ada kelainan

HALUSINASI √ JELASKAN
Pendengaran Tidak ada kelainan
Penglihatan Tidak ada kelainan
Perabaan Tidak ada kelainan
Pengecapan Tidak ada kelainan
Penghidungan Tidak ada kelainan
Lain – lain Tidak ada kelainan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

Kognitif
1. Orientasi realita
Waktu : Pasien tau waktu saat diajak berkomunikasi
Tempat : Pasien kooperatif saat diajak berkomunikasi
Orang : Pasien kooperatif saat diajak berkomunikasi
Situasi : Pasien kooperatif saat diajak berkomunikasi
2. Memori
GANGGUAN √ JELASKAN
Ganguan daya ingat Pasien kooperatif saat diajak
jangka panjang berkomunikasi
Ganguan daya ingat Pasien kooperatif saat diajak
jangka pendek berkomunikasi
Gangguan daya ingat Pasien kooperatif saat diajak
saat ini berkomunikasi
Paramnesia, sebutkan Tidak ada kelainan
Hipermnesia, sebutkan Tidak ada kelainan
Amnesia, sebutkan Tidak ada kelainan

3. Tingkat konsentrasi dan berhitung


TINGKATAN √ JELASKAN
Mudah beralih Tidak ada kelainan.
Tidak mampu berkonsentrasi Pasien terkadang

gelisah,khawatir
Tidak mampu berhitung Tidak ada kelainan
sederhana
Paramnesia, sebutkan Tidak ada kelainan
Hipermnesia, sebutkan Tidak ada kelainan
Amnesia, sebutkan Tidak ada kelainan
Masalah Keperawatan : Pasien saat gelisah khawatir saat berada di
rumah sakit

IDE-IDE BUNUH DIRI


Ide-ide merusak diri sendiri / orang lain
Ya √ Tidak
Jelaskan :
Suami pasien mengatakan istrinya tidak pernah ada niat untuk bunuh diri
maupun orang lain.

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

KULTURAL DAN SPIRITUAL


Agama yang dianut
1. Bagaimana kebutuhan klien terhadap spiritual dan pelaksanaannya ?
Suami pasien mengatakan selama dirawat pasien menjalankan
kewajiban sholat 5 waktu.
2. Apakah klien mengalami gangguan dalam menjalankan kegiatan
spiritualnya setelah mengalami kekerasan atau penganiayaan ?
Tidak ada
3. Adakah pengaruh spiritual terhadap koping individu
Tidak ada

Budaya yang diikuti


Apakah ada budaya klien yang mempengaruhi terjadinya masalah?
Suami pasien mengatakan hubungan keluarga dan tetangga baik-baik saja.
Dan tidak ada tradisi maupun budaya dalam keluarga yang mempengaruhi
kecemasan pasien

Tingkat perkembangan saat ini


Pasien termasuk dalam perkembangan masa dewasa lanjut, dimana mulai
mengalami tahapan berbagai penurunan daya tahan tubuh/kesehatan dan
berbagai tekanan psikologis. Dengan demikian timbul perubahan-perubahan
dalam hidupnya.

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan


ANALISA DATA

No Data fokus Masalah Keperawatan


1. DS :
- Suami pasien mengatakan istrinya selalu merasa
gelisah
- Suami pasien mengatakan istrinya selalu cemas
dan tidak tenang saat berada di rumah sakit
- Suami pasien mengatakan bahwa istrinya selalu
ingin pulang daan tidak ingin dirawat di rumah Kecemasan
sakit
DO :
- Pasien nampak gelisah ,khawatir dan takut
- Pasien selalu bertanya apakah ia sudah bisa
pulang

POHON MASALAH

Efek:
Ansietas

Core problem:
Hospitalisasi

Causa:
Penyakit pada pasien
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny N

Ruangan : Assifa
No Diagnose Keperawatan Tanggal ditemukan Tanggal teratasi

1. Ansietas 14 Agustus 2018 Agustus 2018


INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. R

Ruangan : Assifa kamar 306

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional

1 Ansietas dibuktikan dengan: Setelah dilakukan tindakan 1. Bina hubungan saling 1. Menentukan tindakan
DS : keperawatan, cemas pasien percaya. kepeprawatan yang
1. Pasien cemas dan merasa dapat berkurang dengan 2. Kaji kebutuhan rasa aman selanjutnya.
tidak tenang berada di kriteria hasil: pasien. 2. Rasa aman dapat
rumah sakit. 1. Pasien mampu membina 3. Sediakan waktu untuk menurunkan ansietas
2. Pasien mengatakan selalu hubungan saling percaya ekpress feeling. pasien.
ingin pulang ke rumah dengan perawat. 4. Bantu pasien mengenal 3. Ungkapan hati dapat
karena tidak nyaman 2. Pasien mampu mengenal ansietas. meringankan beban pikiran
berada di rumah sakit ansietas mampu  Jelaskan kepada pasien dan ansietas.
mengontrol kecemasan. tentang pengertian, 4. Dengan mengenal masalah
DO : 3. Pasien mampu penyebab, tanda-tanda pasien lebih kooperatif
1. Pasien nampak gelisah menggunakan teknik dan akibat dari ansietas. terhadap tindakan
khawatir dan takut relaksasi untuk  Bantu pasien keperawatan yang
2. Pasien selalu bertanya mengurangi kecemasan. mengidentifikasi diberikan.
apakah ia sudah bisa 4. Pasien mampu penyebab ansietas yang 5. Memberikan pengetahuan
pulang menggunakan teknik dialaminya tentang teknik relaksasi
relaksasi napas dalam  Bantu pasien napas dalam.
secara mandiri. mengindentifikasi tanda  Demonstrasi
5. Pasien mendapat tanda ansietas yang memungkinkan pasien
dukungan keluarga dalam dialaminya. untuk melihat secara
mengatasi ansietas.  Bantu pasien langsung pelaksanaan
mengidentifikasi akibat relaksasi napas dalam.
dari ansietas yang  Dengan memperagakan
dialaminya. kembali pasien akan lebih
 Bantu pasien mengingat pelajaran yang
mengidentifikasi cara didapat.
yang dilakukan untuk 6. Agar pasien terbiasa
menurunkan kecemasan melakukan teknik relaksasi
yang telah dilakukan. napasa dalam ketika
 Motivasi pasien untuk mengaami kecemasan.
tetap melakukan cara 7. Keluarga merupakan sistem
menurunkan kecemasan pendukung utama pasien.
yang telah dilakukan.
5. Ajarkan cara lain
menurunkan kecemasan
dengan relaksasi napas dalam
dan distraksi serta hypnosis
lima jari.
 Demonstraksikan cara
melakukan relaksasi
napas dalam dan distraksi
serta hypnosis lima jari.
 Minta pasien untuk
mendemonstraksikan
kembali relaksasi napas
dalam dan distraksi.
6. Motivasi pasien untuk
melakukan tekinik relaksasi
napas dalam dan hypnosis
lima jari.
7. Keluarga mampu merawat
anggota keluarga dengan
ansietas dengan latihan
teknik relaksasi napas dalam
dan hpinosis lima jari.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama Pasien : Ny N Diagnosa Medis : Asthma Bronchial

Umur : 43 Tahun Ruangan : Assifa

Diagnose Keperawatan Implementasi Keperawatan Evaluasi (SOAP)


Tanggal 14 Agustus 2018 S : - Pasien mengatakan tidak nyaman berada
Ansietas Jam 09.30 Wita di rumah sakit
1. Mengkaji kebutuhan rasa aman pasien - Pasien mengatakan ingin pulang
2. Menyediakan ekspres feeling pasien O:- Pasien tampak gelisah
3. Melatih teknik relaksasi napas dalam dan distraksi - Pasien selalu bertanya apakah ia sudah
4. Masukan dalam jadwal harian bissa pulang
A : Ansietas belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi Sp2 teknik relaksasi
Motivasi latihan teknik Relaksasi
Diagnose Implementasi Keperawatan Evaluasi (SOAP)
Keperawatan
Tanggal 15 Agustus 2018 S : - Pasien mengatakan masih merasa cema
Ansietas Jam 10.20 Wita dan tidak tenang berada di rumah sakit
1. Mengkaji kebutuhan rasa aman pasien - Pasien bersedia diajarkan teknik
2. Menyediakan ekspres feeling pasien hypnosis lima jari.
3. Melatih teknik relaksasi napas dalam dan distraksi O:
4. Melatih teknik hypnosis lima jari - Pasien tampak berkonsentrasi saat
5. Masukan dalam jadwal harian berbicara
- Pasien tempak mau mempraktekkan
teknik relaksasi napas dalam
A : Ansietas belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi Sp 3
- Motivasi latihan Sp 3 teknik hypnosis
lima jari.
- Masukkan dalam jadwal harian.

Anda mungkin juga menyukai