Banyak orang-orang diluar sana yang meraih kesuksesan dari nol. Mereka mendapatkan kesuksesan dengan cara-cara luar biasa, salah satunya dari kegagalan. Kegagalan menajadikan mereka merasa putus asa pada awalnya, namun inovasi untuk bangkit lebih besar daripada hanya sekedar diam saja. Oleh karena itu, kekuatan semangat itulah yang membuat mereka berdiri dan pantang menyerah sebelum sukses. Untuk itu kita perlu mengetahui bagaimanakah caranya menggunakan kegagalan sebagai bantuan untuk sukses. Berikut adalah lima kunci untuk memulai kegagalan menuju kesuksesan.
1. Mengganti kata Kegagalan
Tidak ada direktur perusahaan yang diangkat tanpa memiliki pengalaman apapun. Dalam hal entrepreneur “pengalaman” hanya kata lain untuk “kegagalan”. Dengan berfikir bahwa kegagalan adalah kesempatan utnuk memperluas pengetahuan, maka kita akan menambah kreadibilitas kita sebagai entrepreneur yang lebih berpengalaman.
2. Menggunakan kegagalan sebagai Batu Loncatan
Melalui setiap kegagalan, kita harus mengidentifikasi apa saja yang salah dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Hal ini akan memabawa satu langkah lebih dekat dengan kesuksesan (Steve Siebold). Bahkan Steve berkata bahwa semakin besar atau sukses seseorang, maka mereka telah biasanya gagal.
3. Jangan pernah Gagal Seorang Diri
Ketika melakukan kegagalan mungkin kita sulit menentukan dan menemukan apa yang salah dengan yang kita kerjakan. Untuk itu kita perlu rekan yang kita hargai dan kita percaya yang dapat menjadi peluang untuk kolaborasi. Meraka juga dapat membantu kita menentukan kesalaha apa yang tidak boleh kita ulangi lagi. 4. Jangan Menyembunyikan Kesalahan Kita harus bangga dengan diri kita sendiri jika cukup berani mengambil resiko yang besar. Dengan bicara terus terang tentang apa kesalahan kita, maka kita membuka diri untuk belajar dari orang lain.
5. Fokus pada apa yang kita inginkan
Mengingat dan memfokuskan kembali apa yang ingin kita raih sangatlah penting. Jika memang diperlukan kita dapat mencari orang-orang yang hebat dibidangnya sebelum kita dan belajar dari mereka. Fokus adalah kunci utama pada poin ini. Karena orang-orang yang melakukan pekerjaan dengan setengah hati berarti mereka menginginkan banyak hal, dan tidak bisa fokus.