WT Brosur Budidaya Sayuran Di Pekarangan Sempit PDF
WT Brosur Budidaya Sayuran Di Pekarangan Sempit PDF
id
Di Pekar an gan Sem pit
o.
ta
.g
pe kar
an
Ja
ni
rta
TP
BP
g.
an
tb
.li
rta
ka
ja
://
tp
ht
Brosur :
BUDIDAYA SAYURAN DI PEKARANGAN SEMPIT
id
o.
ta
.g
Penulis :
pe kar
an
Dr. Yudi Sastro
Ja
ni
rta
TP
Editor :
Ir. R. Wahyu Suryawati, M.Si.
BP
g.
Cetakan I 2011
://
Cetakan II 2016
tp
ht
id
diperlukan strategi baru dalam meningkatkan kecukupan, ketahanan,
o.
dan kemandirian pangan masyarakat.
ta
.g
Pemanfaatan lahan pekarangan merupakan salah satu strategi
pe kar
an
baru dalam meningkatkan kecukupan, ketahanan, dan kemandirian
pangan. Apabila pekarangan dapat dioptimalkan fungsinya, maka
Ja
ni
hal tersebut diduga akan berkontribusi nyata terhadap kecukupan,
rta
TP
NIP. 196102031985032001
ht
Halaman
id
o.
ta
Pentingnya Budidaya Sayuran di Pekarangan .............................. 1
.g
pe kar
an
Karakteristik dan Strategi Pemanfaatan Pekarangan .................... 2
Ja
ni
Budidaya Sayuran Model Vertikultur dan Pot ................................ 3
rta
TP
3. Penanaman .......................................................................... 8
tb
4. Pemupukan .......................................................................... 9
.li
5. Penyiraman .......................................................................... 11
rta
ka
8. Panen ................................................................................... 14
tp
ht
Penutup ......................................................................................... 16
Pustaka Acuan .............................................................................. 17
Halaman
id
Gambar 3. Contoh Budidaya Sayuran dalam Pot dan Vertikutur 3
o.
ta
Gambar 4. Contoh Budidaya Vertikultur Gerabah dan Paralon . 4
.g
pe kar
an
Gambar 5. Vertikultur Rak dari Talang Plastik ............................ 5
Ja
Gambar 6.
ni
Contoh Penanaman dalam Pot Plastik dan Polybag . 6
rta
TP
Gambar 12. Timun dan Selada dalam Pot Siap Panen ................ 15
ja
://
tp
ht
id
pedesaan. Seiring berjalannya waktu, kebiasaan tersebut semakin
o.
ditinggalkan. Saat ini banyak pekarangan di pedesaan justru tidak
ta
.g
dimanfaatkan, dibiarkan telantar dan gersang.
pe kar
an
Bertolak belakang dengan kecenderungan tersebut dan jumlah
penduduk yang terus mengalami peningkatan, maka kebutuhan bahan
Ja
ni
pangan pun semakin bertambah. Namun, pemenuhan kebutuhan
rta
pangan tersebut banyak menemui permasalahan, diantaranya
TP
g.
dapat dikurangi.
ja
://
tp
ht
id
di rumah tangga.
o.
Beberapa prasyarat yang harus dipenuhi dalam berbudidaya sayuran
ta
.g
di pekarangan, diantaranya adalah harus memiliki nilai estetika atau
pe kar
an
keindahan sehingga selain dapat dimakan juga dapat mempercantik
halaman rumah. Strategi yang dapat dilakukan, diantaranya melalui
Ja
ni
pengaturan jenis, bentuk, dan warna tanaman. Selain itu, model yang
rta
digunakan sebaiknya bersifat atau mudah untuk dipindahkan.
TP
dalam pot.
tb
.li
rta
ka
ja
://
tp
ht
1. Jenis Sayuran
Hampir semua jenis tanaman dapat ditanaman dalam sistem
vertikultur dan pot, diantaranya, bayam, kangkung, sawi, selada,
kenikir, kemangi, kucai, seledri, cabai, tomat, terong, pare, kacang
panjang, timun, oyong, dll. Namun demikian, untuk budidaya
vertikultur menggunakan wadah talang, bambu atau paralon yang
dipasang secara horizontal, kurang cocok untuk sayuran jenis buah,
id
seperti cabai, terong, tomat, buncis tegak, pare, dll. Hal tersebut
o.
disebabkan dangkalnya wadah pertanaman sehingga tidak cukup
ta
.g
kuat menahan tumbuh-tegak tanaman. Sayuran buah cocok untuk
pe kar
an
ditanam dalam pot, polybag atau paralon dan bambu yang ditegakkan
sehingga dapat menampung media tanam dalam jumlah cukup
Ja
banyak.
ni
rta
TP
BP
g.
an
tb
.li
rta
ka
ja
Gam bar 3 . Con t oh Bud id aya Sayur an dalam Pot d an Ver t ik ult ur .
://
tp
ht
id
sisi lainnya masing-masing dua lubang tanam, sehingga didapatkan
o.
10 lubang tanam secara keseluruhan. Setiap lubang berdiameter
ta
.g
kira-kira 1,5 cm dan berjarak kira-kira 30 cm.
pe kar
an
3. Selanjutnya bambu atau paralon ditanam dengan memasukkan 20
Ja
ni
cm bagian bawah ke dalam tanah. rta
TP
BP
g.
an
tb
.li
rta
ka
ja
://
tp
Gam bar 4 . Con t oh Budid aya Ver t ikult ur Ger abah d an Par alon.
ht
id
kurang lebih 1 cm dan jarak antar lubang berkisar 15-20 cm,
o.
5) I si talang menggunakan media tanam yang telah disiapkan, dan
ta
.g
lakukan penyusunan pada rak.
pe kar
an
Ja
ni
rta
TP
BP
g.
an
tb
.li
rta
ka
ja
id
o.
ta
.g
pe kar
an
Ja
ni
rta
Gam bar 6 . Con t oh Penan am an d alam Pot Plast ik d an Polybag.
TP
BP
g.
an
.g
pe kar
an
Gam bar 7. Pem buat an M ed ia Tan am .
Ja
ni
rta
TP
g.
mm.
rta
kecil dan berharga relatif mahal seperti sawi, selada, cabai, tomat,
dll, (kecuali bayam karena bayam umumnya ditanam langsung).
ja
id
saat benih baru ditanam atau bibit kecil, pada saat bibit tumbuh
o.
agak besar, lakukan penyiraman sekali sehari.
ta
.g
5. Letakkan wadah pembibitan pada tempat yang terlindung dari
pe kar
an
deraan hujan secara langsung namun terkena sinar matahari
cukup, misalnya di bawah sungkup atau rumah plastik.
Ja
6. Setelah
ni
bibit memiliki daun sempurna 2 lembar, lakukan
rta
TP
tanam.
an
tb
.li
rta
ka
ja
://
tp
ht
id
buah merambat seperti pare, timun, oyong, dan tanaman sejenis
o.
lainnya,
ta
.g
3.
pe kar
Keluarkan bibit secara hati-hati dengan cara menggunting wadah
an
atau membalikkan wadah sedemikian rupa sehingga media dan
Ja
ni
perakaran bibit tidak terganggu,
rta
4. Masukkan bibit ke dalam lubang tanam, selanjutnya tutup lubang
TP
g.
merata.
tb
Pemupukan
.li
rta
id
o.
ta
.g
pe kar
an
Ja
ni
rta
TP
g.
gentong plastik berukuran 50 lt, (2) Kantong kain, (3) Pupuk kandang
.li
atau kompos atau kascing 5 kg, (4) Molase 2 lt, (5) EM 100 ml, dan
rta
id
o.
ta
.g
pe kar
an
Ja
ni
rta
TP
BP
g.
pupuk tunggal urea, TSP, dan KCl masing-masing satu bagian; atau
ka
id
Penyiraman harus dilakukan secara hati-hati dengan menggunakan
o.
alat siram berupa gembor atau slang plastik yang telah diberi
ta
.g
penyiraman pada ujungnya.
pe kar
an
Ja
ni
5. Pengendalian Hama dan Penyakit
rta
TP
g.
terdapat pada tanaman dan media tanam atau dapat juga secara
an
Cara membuat :
tp
-
Bahan-bahan: Daun sirsak 10 lembar, serai 1 batang, bawang putih
1 siung, sabun colek 2 gr.
Cara membuat:
id
1. Daun sirsak, serai, dan bawang putih di haluskan,
o.
ta
2. Tambahkan 1 liter air, lalu simpan selama 2 hari,
.g
3. Saring larutan, pe kar
an
4. Untuk aplikasi, 1 liter larutan dicampur dengan 10 – 15 liter
Ja
air,
ni
rta
TP
g.
-
an
Cara membuat:
.li
rta
air),
tp
id
diingatkan bahwa aplikasi pestisida kimia pada tanaman pekarangan
o.
sebaiknya dihindari karena besarnya resiko terhadap anggota
ta
.g
keluarga, khususnya anak-anak. Sebaiknya dilakukan secara mekanik
pe kar
an
dan eradikatif.
Ja
ni
rta
TP
BP
g.
an
tb
.li
rta
ka
ja
://
tp
7. Panen
Sebagian sayuran daun atau bumbu dapat dilakukan panen secara
berulang, diantaranya adalah kangkung, kemangi, kenikir, kucai,
id
seledri. Pemanenan sayuran tersebut dilakukan dengan memotong
o.
batang atau pucuk untuk kangkung, kemangi, kenikir, dan kucai,
ta
.g
sedangkan seledri dipanen dengan cara memotong daun yang sudah
pe kar
an
cukup tua.
Ja
ni
Sebagian sayuran lainnya dipanen hanya sekali dengan cara
mencabut tanaman beserta akarnya, diantaranya bayam, sawi,
rta
TP
selada, dll.
Sementara itu, sayuran buah, umumnya dipanen secara bertahap
BP
g.
id
masyarakat I ndonesia yang hingga saat ini masih perlu ditingkatkan
o.
lagi. Oleh sebab itu, setiap usaha yang mendukung terwujudnya
ta
pola pemanfaatan pekarangan secara optimal dan lestari masih perlu
.g
dikembangkan lagi. pe kar
an
Ja
ni
rta
TP
BP
g.
an
tb
.li
rta
ka
ja
://
tp
ht
id
Oktober 2009.
o.
ta
.g
Sastro, Y. 2009. BPTP
pe kar
an
Jakarta. Jakarta.
Ja
ni
Sastro, Y. 2009. Teknik Pembuatan Pupuk Organik. BPTP Jakarta.
rta
Jakarta.
TP
g.
an
tb
.li
rta
ka
ja
://
tp
ht