Anda di halaman 1dari 2

BAB III

DISKUSI KASUS
HIV

Atas dasar:

Anamnesis:
Perempuan, Nn. SA, usia 21 tahun, datang dengan keluhan gatal di bagian vagina,
gatalnya sampai pasien menggaruk hingga lecet, pasien juga mengatakn terdapat
bau tidak nyaman di sekret, os juga mengeluhkan terpat benjolan disekita
kelamin hingga anus. Os merupakan pekerja cafe di jakarta timur, dalam 1
minggu pasien bisa melayani 7 pasien kadang pakai kondom kadang tidak pakai

Pemeriksaan fisik:
Pada pemeriksaan Genitalia terdpat: masa bertangkai di intravagina kanan – kiri, Perineum,
klitoris, labia minora,. Duh tubuh vagina (+), dan berbau busuk

Pemeriksaan penunjang:
Rencana pemeriksaan penunjang:
1. Periksa imuno serologI HIV –VDRL
2. Periksa duh Tubuh Vagina : PMN Vagina,diplokokus intrasel, Trichomonas
vaginalis,Kandida, Clue cells

Tatalaksana:
Non-farmakologi:
1. Cuci bersih vagina
2. Berhubungan menggunakan kondom
3. Konsul dokter Spesialis Kulit Kelamin

Farmakologi:
 FDC ( Lamivudin 300 mg, Tenofovir 300 mg,Efavirenz 600 mg)
 Metronidazole tab 2 gr SD
 Kotrimoksazol dengan kombinasi sulfametoksazol 960 mg

Prognosis:
a. Prognosis HIV
Quo ad Vitam : ad bonam
Quo ad Fungsional : dubia ad bonam
Quo ad Sanationam : dubia ad bonam
( Bonam dengan komitmen minum obat teratur)

b. Prognosis Kondiloma
Quo ad Vitam : dubia ad bonam
Quo ad Fungsional : dubia ad bonam
Quo ad Sanationam : dubia ad bonam

c. Prognosis Bakterial Vaginalis


Quo ad Vitam : dubia ad bonam
Quo ad Fungsional : dubia ad bonam
Quo ad Sanationam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai